EVALUASI SUMATIF

A. Tabel Evaluasi Sumatif

1. Diagnosa 1: Defisit Penngetahuan
Strategi 1. Coalition Building
No
1.

Bentuk Kegiatan/Intervensi
Menjalin kerjasama dengan pihak BPJS

Hasil Capain
Pihak BPJS menyetujui untuk

(perizinan, koordinasi,mengundang sebagai

melakukan penyuluhan di

pemateri)

dusun princi, dan mengutus

satu pemateri untuk
menyampaikan materi
mengenai BPJS kesehatan.

Berdasarkan hasil capaian terlihat bahwa pihak BPJS bersedia bekerja

sama dengan mahasiwa. Kegiatan penyuluhan BPJS kesehatan dapat
terlaksana sesuai waktu yang ditetapkan. Terlaksananya kegiatan ini dikarenakan
kerjasama dan koordinasi yang berjalan baik.
Strategi 2. Health Teaching
No
1.

Bentuk Kegiatan/Intervensi
Pendidikan kesehatan diare 1 (definisi,

Hasil Capain
92 % warga yang mengikuti

penyebab, pengaruh lingkungan, dan

penyuluhan mendapatkan nilai

pencegahan diare ) di Tahlil Ibu-Ibu:

Pendidikan kesehatan diare 1 (definisi,

80
92,6 % keluarga yang

penyebab, pengaruh lingkungan, dan

mengikuti penyuluhan

pencegahan diare ) di keluarga

Rata-rata capaian
3.
Pendidikan kesehatan diare 2 (penanganan,

mendapatkan nilai 80

2.

92,9% warga yang mengikuti

komplikasi, mitos diare) di Tahlil ibu-ibu

penyuluhan mendapatkan nilai

Pendidikan kesehatan diare 2 (penanganan,

80
88,9% keluarga yang

komplikasi, mitos diare) di keluarga

mengikuti penyuluhan
mendapatkan nilai 80

Berdasarkan hasil capaian kegiatan pada strategi health teaching,

didapatkan rata-rata capaian sebesar 92,3% pada penyuluhan diare satu dengan
topik pengertian diare, penyebab dan patologi diare, pengaruh lingkungan
terhadap kejadian diare serta pencegahan diare. Nilai capaian ini lebih besar
dibandingkan target TUK 1 yang telah ditetapkan di awal yaitu meningkatkan
pengetahuan masyarakat mengenai pengertian, penyebab dan patologi,

pengaruh lingkungan terhadap kejadian diare serta pencegahan diare sebesar

80%. Nilai capaian strategi health teaching yang lebih besar dibandingkan TUK 1
mengindikasikan bahwa TUK 1 pada peningkatan pengetahuan masyarakat
terhadap topik pada penyuluhan diare 1 telah tercapai.
Sedangkan pada penyuluhan diare 2 didapatkan rata-rata capaian
sebesar 90,9% dengan topik pengobatan diare, komplikasi, serta mitos yang
beredar dimasyarakat tentang penyakit diare. Nilai capaian ini lebih besar
dibandingkan target TUK 1 yang telah ditetapkan di awal yaitu meningkatkan
pengetahuan masyarakat mengenai pengobatan diare, komplikasi, serta mitos
yang beredar dimasyarakat tentang penyakit diare sebesar 80%. Nilai capaian
strategi health teaching yang lebih besar dibandingkan TUK 1 mengindikasikan
bahwa TUK 1 pada peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap topik pada
penyuluhan diare 2 telah tercapai.
No
5

Bentuk Kegiatan/Intervensi
Pendidikan kesehatan jaminan kesehatan

Hasil Capain
32% warga yang mengikuti

nasional di tahlil Bapak

penyuluhan mendapatkan
nilai 80

Berdasarkan hasil capaian yang terlihat pada tabel di atas, prosentase

nilai posttest warga yang mendapat nilai 80 adalah sebanyak 32 %. Hasil
capaian ini lebih rendah dibandingkan dengan target awal TUK yaitu 80%. Hal ini
menunjukan bahwa hanya sebagian kecil masyarakat yang mengalami
peningkatan pengetahuan terkait BPJS keseatan.
2. Diagnosa 2: Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan
Strategi 1. Coalition Building
No
1

Bentuk Kegiatan/Intervensi
Bekerjasama dengan pihak sekolah SDN 2

Hasil Capain
Pihak sekolah menyetujui

Gadingkulon (perizinan waktu dan tempat

kegiatan pendidikan

penyuluhan)

kesehatan yang akan

dilakukan pada tanggal 5
September 2015 jam 07.0009.00 WIB di ruang kelas 1-6
dan halaman sekolah

Berdasarkan hasil capaian terlihat bahwa pihak sekolah bersedia bekerja

sama dengan mahasiwa. Kegiatan penyuluhan cuci tangan dapat terlaksana

sesuai waktu yang ditetapkan. Terlaksananya kegiatan ini dikarenakan kerjasama

dan koordinasi yang berjalan baik.
Strategi 2. Health Teaching
No
1

Bentuk Kegiatan/Intervensi
Pendidikan kesehatan cuci tangan

Hasil Capain
90% warga yang mengikuti

(dampak, manfaat,prosedur) di tahlil

penyuluhan mendapatkan nilai

ibu-ibu
Pendidikan kesehatan cuci tangan

80
100% keluarga yang mengikuti

(dampak, prosedur) di keluarga

penyuluhan mendapatkan nilai

binaan
Rata-rata capaian
3
Penilaian sikap warga setelah

80
95%
100% warga menyatakan

diberikan pendidikan kesehatan cuci

setuju untuk mempraktikkan

tangan

cuci tangan sehari-hari

Berdasarkan hasil capaian kegiatan pada strategi health teaching pada

penyuluhan diare 2 tentang pencegahan dengan cara cuci tangan yang benar
didapatkan rata-rata capaian sebesar 95%. Nilai capaian ini lebih besar
dibandingkan target TUK 1 yang telah ditetapkan di awal yaitu meningkatkan
pengetahuan masyarakat mengenai pengetahuan masyarakat tentang cara
mencegah diare dengan mencuci tangan yang benar sebesar 80%. Nilai capaian
strategi health teaching yang lebih besar dibandingkan TUK 1 mengindikasikan
bahwa TUK 1 pada peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap topik pada
penyuluhan diare 2 tentang pencegahan dengan cara cuci tangan yang benar
telah tercapai.
Sementara itu, hasil capaian terhadap sikap warga,

100% warga

menyatakan setuju untuk mempraktikkan cuci tangan sehari-hari. Target capaian

ini lebih besar dibandingkan target TUK 1 yang telah ditetapkan di awal yaitu
warga bersedia untuk melakukan cuci tangan dalam kehidupan sehari-hari
sebanyak 80%. Nilai capaian strategi health teaching yang lebih besar
dibandingkan TUK 1 mengindikasikan bahwa TUK 1 pada kesediaan warga
untuk mempraktikkan cuci tangan dengan benar dalam kehidupan sehari-hari
telah tercapai.

No

Bentuk Kegiatan/Intervensi

Hasil Capain

Pendidikan kesehatan cuci tangan

63.33% siswa yang

(dampak, prosedur) di SDN 2 Gadingkulon

mengikuti penyuluhan

Penilaian sikap siswa SDN 2 Gadingkulon

mendapatkan nilai 80
100% siswa menyatakan

setelah diberikan pendidikan kesehatan cuci setuju untuk

tangan

mempraktikkan cuci

Demo cuci tangan di SDN 2 Gadingkulon

tangan sehari-hari
91,1% siswa mampu
mempraktikkan cuci
tangan dengan benar

Berdasarkan hasil capaian kegiatan pada strategi health teaching pada

penyuluhan cuci tangan di SDN 2 Gadingkulon didapatkan hasil capaian sebesar
63.3%. Nilai capaian ini lebih kecil dibandingkan target TUK 1 yang telah
ditetapkan di awal yaitu meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai
pengetahuan siswa mengetahui manfaat dan akibat tidak mencuci tangan
sebanyak 80%. Nilai capaian strategi health teaching yang lebih kecil
dibandingkan TUK 1 mengindikasikan bahwa TUK 1 pada peningkatan
pengetahuan masyarakat terhadap topik pada penyuluhan diare 2 tentang
pencegahan dengan cara cuci tangan yang benar belum tercapai.
Sementara itu, hasil capaian terhadap sikap siswa,

100% siswa

menyatakan setuju untuk mempraktikkan cuci tangan sehari-hari. Target capaian

ini lebih besar dibandingkan target TUK 1 yang telah ditetapkan di awal yaitu
Siswa SDN 2 Gadingkulon bersedia untuk melakukan cuci tangan dalam
kehidupan sehari-hari sebanyak 80%. Nilai capaian strategi health teaching yang
lebih besar dibandingkan TUK 1 mengindikasikan bahwa TUK 1 pada kesediaan
siswa untuk mempraktikkan cuci tangan dengan benar dalam kehidupan seharihari telah tercapai.
Hasil capaian terhadap psikomotor (perilaku) siswa setelah diberikan
pendidikan kesehatan, 91,1% siswa mampu mempraktekan cuci tangan dengan
baik dan benar. Target capaian ini lebih besar dibandingkan target TUK 1 yang
telah ditetapkan di awal yaitu Siswa SDN 2 Gadingkulon dapat mempraktekan
cuci tangan dengan baik dan benar sebanyak 80%. Nilai capaian strategi health
teaching yang lebih besar dibandingkan TUK 1 mengindikasikan bahwa TUK 1
pada kemampuan siswa untuk mempraktikkan cuci tangan dengan benar telah
tercapai.

No
7

Bentuk Kegiatan/Intervensi
Pendidikan kesehatan kebersihan kandang

Hasil Capain
80% warga yang

di tahlil bapak-bapak

mengikuti penyuluhan

Pendidikan kesehatan kebersihan kandang

mendapatkan nilai 80
100% keluarga yang

di keluarga

mengikuti penyuluhan

Penilaian sikap warga setelah diberikan

mendapatkan nilai 80
100% warga menyatakan

penyuluhan tentang kebersihan kandang

setuju untuk melakukan

praktik kebersihan
kandang yang baik dan
benar

Berdasarkan hasil capaian kegiatan pada strategi health teaching pada

penyuluhan tentang kebersihan kandang di kelompok tahlil bapak-bapak
didapatkan hasil capaian sebesar 80%. Nilai capaian ini sama dengan target
TUK 1 yang telah ditetapkan di awal yaitu meningkatkan pengetahuan warga
mengenai kebersihan kandang sebanyak 80%. Nilai capaian strategi health
teaching yang sama dengan TUK 1 mengindikasikan bahwa TUK 1 pada
peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap topik kebersihan kandang
tercapai.
Berdasarkan hasil capaian kegiatan pada strategi health teaching pada
penyuluhan tentang kebersihan kandang di keluarga didapatkan hasil capaian
sebesar 100%. Nilai capaian ini lebih besar bila dibandingkan dengan target TUK
1 yang telah ditetapkan di awal yaitu meningkatkan pengetahuan keluarga
mengenai kebersihan kandang sebanyak 80%. Nilai capaian strategi health
teaching yang lebih besar dibandingkan TUK 1 mengindikasikan bahwa TUK 1
pada peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap topik kebersihan kandang
tercapai.
Sementara itu, hasil capaian terhadap sikap warga,

100% warga

menyatakan setuju untuk mempraktikkan kebersihan kandang di rumah seharihari. Target capaian ini lebih besar dibandingkan target TUK 1 yang telah
ditetapkan di awal yaitu warga bersedia untuk melakukan praktik kebersihan
kandang dalam kehidupan sehari-hari sebanyak 80%. Nilai capaian strategi
health teaching yang lebih besar dibandingkan TUK 1 mengindikasikan bahwa
TUK 1 tercapai.

Strategi 3. Delegated Function

No
1

Bentuk Kegiatan/Intervensi
Pengadaan poster cuci tangan di rumah

Hasil Capain
80 poster cuci tangandan

warga
Pengadaan sabun untuk mencuci tangan

2 banner cuci tangan

Monev 1 : 49,6%
Monev 2 : 67,3%
Monev 3 : 84,9%

secara mandiri di masing-masing rumah

3

warga
Penerapan perilaku kebersihan kandang
sesuai panduan di masing-masing rumah
warga

Monev 1
Bersih 56,1%
Cukup 36,8%
Kotor 6,1%
Monev 2
Bersih 76,5%
Cukup 22,4%
Kotor 1,1%
Monev 3
Bersih 85,1%
Cukup 14,9%

Berdasarkan hasil pencapian dari strategi Delegated Function yang

terdiri dari tiga bentuk kegiatan, didapatkan capaian masing-masing kegiatan.
Pengadaan poster untuk himbauan cuci tangan berhasil dicetak 80 poster dan 2
banner. Capaian ini lebih tinggi dari target capaian strategi sebanyak 50 poster.
Nilai capaian yang lebih tinggi mengindikasikan pengadaan poster himbauan
tercapai.
Pengadaan sabun untuk mencuci tangan secara mandiri oleh
warga di monitoring dan evaluasi secara berkala sebanyak tiga kali dan
didapatkan hasil yang manimal pada monitoring pertama sebanyak 49,6% dan
hasil yang maksimal pada monitoring ketiga sebanyak 84,9% dari 80 romah yang
dimonitoring. Capaian ini lebih tinggi dari target capaian strategi sebanyak 80%.
Nilai capaian yang lebih tinggi mengindikasikan pengadaan sabun secara
mandiri tercapai.
Penerapan kebersihan kandang secara mandiri oleh warga yang
mempunyai kandang di monitoring dan evaluasi secara berkala sebanyak tiga
kali dan didapatkan hasil yang minimal pada monitoring pertama sebanyak
56,1% menunjukan kandang tampak bersih. Hasil maksimal didapatkan pada
monitoring ketiga sebanyak 85,1% menunjukan kandang tampak bersih dari 71
kandang milik warga. Capaian ini lebih tinggi dari target capaian strategi

sebanyak 80%. Nilai capaian yang lebih tinggi mengindikasikan penerapan

kebersihan kandang secara mandiri tercapai.
Strategi 4: Social Marketing
No
1

Bentuk Kegiatan/Intervensi
Gotong royong pemasangan poster di
kandang masing-masing rumah warga

Hasil Capain
99,1% warga mema
89, 8%
97,2%

Pemasangan poster himbauan cuci tangan secara mandiri oleh warga

yang dimonitoring dan evaluasi secara berkala sebanyak tiga kali dan didapatkan
hasil yang minimal pada monitoring kedua sebanyak 89,8% poster dipasang
ditempat mencuci tangan atau kandang. Hasil maksimal didapatkan pada
monitoring ketiga sebanyak 97,2% poster dipasang ditempat mencuci tangan
atau kandang dari 80 rumah yang dimonitoring. Capaian ini lebih tinggi dari
target capaian strategi sebanyak 80%. Nilai capaian yang lebih tinggi
mengindikasikan pemasangan poster secara mandiri tercapai.