Anda di halaman 1dari 10

PERENCANAAN PROGRAM

PENANGGULANGAN DIARE

Kelompok I :
FITRI RAHMA YUNITA (1905902010060)
KIKI AYU PRATIWI (1905902010059)
LATAR BELAKANG MASALAH
Menurut hasil survey beberapa decade tahun ini para wanita yang telah
menikah rata-rata banyak yang memilih wanita karir dibanding hanya
menjadi Ibu Rumah Tangga (IRT). Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya
seorang ibu yang memilih untuk menyewa baby sister atau pengasuh anak
untuk menjaga buah hati mereka. Dengan demikian bayi mereka pun hanya
diberi susu formula, padahal bayi dan balita sangat memerlukan ASI untuk
membantunya dalam pembuatan imun, agar tidak mudah terserang penyakit
terutama Diare. Hingga saat ini penyakit diare masih merupakan masalah
kesehatan masyarakaat di Indonesia, hal ini dapat dilihat dengan
meningkatnya angka kesakitan diare dari tahun ke tahun.
Menurut data profil kesehatan Aceh tahun 2018 kasus diare:
Tahun 2017 jumlah penderita diare yang dilayani di sarana kesehatan
sebanyak 80.826 penderita dan terjadi penurunan pada tahun 2018 menjadi
72.203 (51%) dari perkiraan diare di sarana kesehatan. Insiden diare
disemua umur secara nasional adalah 270/1.000 penduduk (Rapid Survey
Diare tahun 2015)
PRIORITAS MASALAH
Masalah yang diambil adalah tentang meningkatkan pengetahuan diare pada
masyarakat Aceh terutama di kabupaten Aceh Barat Desa Rundeng kecamatan
Johan Pahlawan.
PERENCANAA KEGIATAN
Mengacu pada latar belakang tersebut maka kegiatan yang akan direncanakan
adalah penyuluhan kepada perorangan dan kelompok masyarakat diarahkan pada
penyuluhan untuk mencegah dan menanggulangi diare secara benar. Kami
memilih menggunakan penyuluhan karena dirasakan lebih efektif, dibandingkan
hanya memberi leaflet.
TUJUAN KEGIATAN

• Advokasi
Mendapatkan izin dari pihak setempat untuk melakukan kegiatan yang
direncanakan..
 Penyuluhan
Memberikan pendidikan dan informasi kepada ibu-ibu yang memiliki bayi
dan balita tentang pencegahan dan penanggulangan diare serta bahaya diare
pada bayi dan balita.
TUJUAN PENDUDUK ATAU KEGIATAN
• Tujuan umum
Tujuan umum setelah dilakukan penyuluhan tentang diare di
Kecamatan Johan Pahlawan diharapkan warga dapat
memahami tentang pencegahan penyakit diare.
SUMBER-SUMBER POTENSIAL
YANG DIHARAPKAN
Petugas-petugas yang dilibatkan
• Staf puskesmas (ahli gizi dan kesmas)
• Mahasiswa
• Kader
Kebutuhan Alat Untuk Menunjang Kebutuhan
• Laptop
• Infocus
• Leaflet
• Poster
RENCANA OPERASIONAL
PENDIDIKAN
Rencana yang akan kami lakukan adalah penyuluhan dan penanganan mengenai diare yang bertujuan untuk
mengubah perilaku masyarakat yang tidak sehat menjadi sehat.
Hari/Tanggal : 6 juli 2021
Waktu : 09.00 – 10.00 WIB
Topik Kegiatan : Penyuluhan kesehatan tentang penyakit
diare
Tempat : Di depan pustu Desa Rundeng
Sasaran : Masyarakat umum Desa Rundeng
Jumlah : 40 orang
Metode yang digunakan :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
RENCANA EVALUASI DAN
PENILAIAN
• Evaluasi untuk penyuluhan
• Evaluasi bagi peserta
• Evaluasi sebelum dan sesudah penyuluh
Penilaian
Untuk memantau sejauh mana keberhasilan penyuluhan kami, maka kami mengadakan penilaian
rutin tiap 3 bulan sekali dan penilaian meliputi semua aspek program, termasuk reaksi masyarakat
terhadap program tersebut. Dikatakan kegiatan kami berhasil jika adanya penurunan diare dan
perubahan perilaku hidup sehat dikawasan tersebut dan dikatakan gagal apabila tidak ada perubahan
mengenai kasus diare dan perubahan perilaku dari masyarakat. Jika gagal maka kami akan
menggunakan metode lain seperti bimbingan konseling, pemberian stiker mengenai pentingnya
PHBS untuk masing-masing keluarga dan menganjurkan untuk menempelkan stiker tersebut tempat
yang sering terlihat
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai