Disusun Oleh : DESY SARI DEWI, S.Kep NPM 20.156.03.11.031
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MEDISTRA INDONESIA BEKASI 2021 ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Tindakan keperawatan yang dilakukan: TTV
2. Identitas klien Nama klien : Ny.D Diagnosa medis : DHF 3. Diagnosa keperawatan: Resiko perdarahan b/d penurunan trombosit 4. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional: a. Mempersiapkan alat: termometer, jam tangan, sphygmanometer dan stetoskop,nampan Rasional: mempermudah dalam melaukan tindakan b. Mencuci tangan Rasional: mencegah transmisi oganisme c. Mengucapkan salam pada klien,perkenalkan diri, jelaskan prosedur, tujuannya, persetujuan klien , kontrak waktu Asional: menerapkan etika keperawatan dan klien memahami tujuan tindakan yang akan dilakukan d. Memulai tindakan dengan basmallah Rasional: menerapkan nilai islami Pengukuran suhu a. Kaji eadaan aksila lien dan keringkan Rasional: mengetahui kondisi klien b. Lakukan kalibrasi termometer Rasional : mengetahui suhu c. Tempatkan termometer pada aksila klien Rasional: untuk pengukuran suhu Pengukuran nadi a. Tentukan titik nadi yang akan dikaji Rasional: untuk menentukan nadi yang tepat b. Tempatkan tiga jari tengah atas titik nadi Rasional: agar penekanannya tepat c. Kaji ritme nadi dan volume nadi selama 1 menit penuh Rasional: agar hasil pengukuran beanar-benar akurat Pengukuran pernapasan a. Observasi/palpasi gerakan dada pasien Rasional: untuk menghitung pernapadan klien b. Kaji kedalaman dan ritme espirasi selama 1 menit penuh Rasional: agar hitungan benar-beanr akurat Pengukuran tekanan darah a. Posisikan klien dalam keadaan duduk atau berbaring Rasional: memudahkan melakukan tindakan b. Luruskan tangan klien sejajar dengan jantung Rasional: memudahkan melakukan tindakan c. Palpasi arteri brachealis Rasional: untuk menempatkan manset d. Tutup kunci pompa manset Rasional:agar udara yang diompa tida keluar e. Palpasi arteri radialis, pompa manset sampai arteri radialis teraba, naikan 30 mmHg Rasional:untuk menentukan hasil tekanandarah yang benar-benar akurat f. Letekkan stetoskop pada arteri brakhialis Rasional: menentukan sistole dan diastole g. Buka pompa sampai diturunnkan 2-3 mmHg/detik Rasional: mengerluarkan udara pada manset penahan secara perlahan h. Auskultasi sistole dan diastol (krorkof 5) Rasional:mengetahui sistole dan diastole i. Lepaskan manset Rasional: tindakan sudah dilakukan j. Lakukan tindakan akhir 5. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya: a. Memasang manset terlalu kencang dan lama dapat menyebabkan pembuluh darah pecah Pencegahannya: jangan memasang manset terlalu kencang dan jangan erlalu lam pada saat melakukan pemeriksaan b. Dapat menyebabkan penularan infeksi/ mikroorganisme Pencegahannya: bersihkan setelah melakukan tindakan 6. Tujuan tindakan tersebut dilakukan: Menentukan tanda-tanda vital klien (TTV) untuk kepentingan medis atau pemeriksaan
7. Hasil yang didapat dan maknanya
Hasil: TD : 100/80 mmHG S :36,5oC P : 22 x/menit N : 85 x/menit Makna: Dari hasil pemerikasaan yang sudah dilakukan bahwa TTV pada Ny.D normal.
8. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah / diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi): - Pemasangan ngt untuk mengetahui apakah ada residu atau tidak - Pemeriksaan radiologi (rontgen )