Diagnosis Anemia Defisiensi Besi

Kriteria diagnosis ADB:

• Kadar Hb kurang dari normal sesuai usia
• Kosentrasi Hb eritrosit rata-rata <31% (N: 32-35%)
• Kadar Fe serum <50 ug/dl (N: 80-180 ug/dl)
• Saturasi transferrin <15% (N: 20-50%)
Dasar diagnosis ADB menurut Cook dan Monsen:

• Anemia hipokrom mikrositik

• Saturasi transferin <16%

• Nilai FEP >100 ug/dl

• Kadar feritin serum <12 ug/dl

ADB menurut Lanzkowsky

• Pemeriksaan apus darah tepi hipokrom mikrositer (MCV, MCH, MCHC ↓)

• Red cell distribution width (RDW) > 17%

• FEP meningkat

• Fe serum menurun, TIBC meningkat, ST < 16%

• Respon terhadap pemberian preparat besi

• Retikulositosis mencapai puncak pada hari ke 5-10 setelah pemberian besi

• Kadar Hb meningkat 0,25-0,4 g/dl/hari atau PCV meningkat 1%/hari.

• Sumsum tulang

• Tertundanya maturasi sitoplasma

• Perwarnaan sumsum tulang → tidak ditemukan besi atau besi berkurang

Diagnosis Banding
• Talasemia Minor
• Anemia Peenyakit Kronis
• Lead poisoning
• Anemia sideroblastik
Talasemia Minor

• Gangguan pada produksi rantai globin

• Pada talasemia minor jumlah sel darah merah, akan meningkat

meskipun sudah terjadi penurunan Hb

• Mentzner index:

• < 13 → talasemia minor

• > 13 → ADB
Anemia Penyakit Kronis
• Sering ditemukan pada pasien dengan infeksi kronis, kanker, penyakit
ginjal kronis, dan penyakit autoimun
• Disebabkan terganggunya mobilisasi besi dan makrofag oleh
transferrin
• Gambaran darah tepi normositik normokrom walaupun kadang juga
didapatkan gambaran mikrositik hipokrom
• Transferin reseptor (TfR)
• Anemia penyakit kronis: Normal
• ADB: Menurun
Lead Poisoning
• Lead/timbal dapat ditemukan pada banyak produk, misalnya baterai, kosmetik, supplemen mineral, plastic,
mainan.

• Pada lead poisoning/keracunan timbal usia sel darah merah menjadi lebih pendek.

• Gambaran darah tepi serupa dengan ADB tetapi didapatkan basophilic stippling kasar yang sangat jelas
• Diagnosis ditegakkan dengan memeriksa kadar timbal dalam darah
Anemia Sideroblastik
• Kelainan yg disebabkan oleh gangguan sintesis heme, bisa didapat
atau herediter
• Didapatkan gambaran hipokrom mikrositik dg peningkatan kadar
RDW
• Kadar Fe serum dan saturasi transferin biasanya meningkat
• Pemeriksaan apus sumsum tulang → sel darah merah berinti yg
mengandung granula besi yang disebut ringed sideroblas
 Pemeriksaan Laboratorium pada ADB,
Talasemia Minor, Anemia Penyakit Kronis
Pemeriksaan Laboratorium ADB Talasemia minor Anemia penyakit kronis

MCV ↓ ↓ N, ↓
RDW ↑ N, ↑ N, ↑
Eritrosit ↓ N, ↑ N, ↓
Fe serum ↓ N ↓
TIBC ↑ N ↓
Saturasi transferrin ↓ N ↓
FEP ↑ N N, ↑
Feritin serum ↓ N ↓
Soluable transferrin receptor ↑ N N

Reticulosit Hb konsentrasi ↓ N N, ↓
Algoritma Diagnosis Anemia Mikrositik
Hipokrom