Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KLIEN DENGAN PERSALINAN NORMAL

A. Definisi
Persalinan adalah suatu proses yang dimulai dengan adanya kontraksi uterus yang menyebabkan terjadinya
dilatasi progresif dari servik, kelahiran bayi, dan kelahiran plasenta, dan proses tersebut merupakan proses
alamiah (Rohani, 2011).

Persalinan adalah serangkaian kegiatan yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup bulan atau hampir
cukup bulan disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari ibu (Asrinah, 2010).

B. Pathway

Kehamilan Cukup Bulan

Pengeluaran Lendir Disertai


Darah (Show)

Pecah Ketuban

Kala I Kala II Kala III Kala IV

Kontraksi Partus Pelepasan Post


Uterus Partum Plasenta
Resiko 
Kerja Jantung
Pendaraha
Meningkat Resiko
Nyeri n
Pendarahan
Kelelahan (O2 Resiko
menurun)  Resiko  Infeksi
Devisit 
Volume 
 Gangguan 
Cairan
pertuakan 
gas

C. Faktor   Yang E. Tanda Permulaan Persalinan


Mempengaruhi 1. Ligtening/setting/dropping yaitu kepala
Persalinan: turun memasuki PAP, terutama pada
a. His /Kontraksi/ Power primigravida.
b. Passage / jalan lahir 2. Perut kelihatan lebih melebar, fundus
uteri menurun
c. Passenger /janin
3. Perasaan sering ataususah kencing karena
d. Psikologis ibu
tertekan oleh bagian bawah janin
e. Faktor penolong
4. Perasaan sakit diperut dan di pinggang
oleh adanya kontraksi-konstraksi yang
D. Kala Persalinan
lemah dari uterus kadang-kadang disebut
 Kala I (tahap dilatasi )
fase labor pains
 Kala II (pembukaan 5. Serviks menjadi lembek, mulai mendatar
lengkap, tahap pengeluaran) dan sekresinya bertambah bias bercampur
 Kala III (tahap plasenta) darah
 Kala IV
F. Klasifikasi :
a. Berdasarkan cara persalinan:
1. Persalinan Normal G. Komplikasi Persalinan : 
2. Persalinan buatan a. Pendarahan
3. Persalinan anjuran b. partus lama
c. demam/infeksi
b. Berdasarkan usia kehamilan dan berat janin d. preeklamsi.
yang dilahirkan:
1. Abortus
2. Persalinan prematur
3. Persalinan matur
4. Persalinan postmatur

H. Diagnosa
1. Nyeri akut berhubungan dengan tekanan mekanik dari bagian presentasi.
2. Gangguan gangguan pertuakan gas berhubungan dengan ketidakseimbangan ventilasi perfusi
3. Resiko defisit volume cairan berhubungan dengan pengeluaran yang berlebihan; perdarahan; diuresis; keringat
berlebihan.
4. Resiko pendarahan berhubungan dengan pengeluaran darah yang berlebihan
5. Risiko infeksi terhadap maternal berhubungan dengan prosedur invasif berulang, trauma jaringan.

I. Intervensi Keperawatan
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN NOC NIC
1. Nyeri akut berhubunganSetelah dilakukan asuhan  Kaji derajat ketidaknyamanan secara
dengan tekanan mekanik dari bagiankeperawatan selama 1 x 24 jam verbal dan nonverbal
presentasi. diharapkan nyeri terkontrol dengan  Pantau dilatasi servik
criteria hasil:  Pantau tanda vital dan DJJ
 TTV dalam batas normal  Bantu penggunaan teknik pernapasan
 Pasien dapat dan relaksasi
mendemonstrasikan kontrol  Bantu tindakan kenyamanan.
nyeri  Berikan lingkungan yang tenang
2. Gangguan gangguan pertuakan gas respiratory status : gas posisikan pasien untuk
b.d ketidakseimbangan ventilasi excange memaksimalkan ventilasi
perfusi  monitor respirasi dan status oksigen
 keseimbangan asam basa, catat pergerakan dada, amati
elektrolit kesimetrisan, penggunaan otot
tambahan, retraksi otot
 respiratory status : supraclavicular dan intercostal
ventilation  monitor suara nafas, seperti
mendengkur
 vital sign status
 monitor pola nafas : bradipnea,
takypnea, hiperventilasi, cheyne
setelah dilakukan tindakan stokes, biot
keperawatan selama 1 x jam pasien  auskultasi suara nafas, catat area
menunjukkan keefektifan pola nafas penurunan / tidak adanya ventilasi dan
dibuktikan dengan kriteria hasil : suara tambahan
 mendemonstrasikan  monitor tanda - tanda vital, AGD,
peningkatan ventilasi dan elektrolit dan status mental
oksigenasi yang adekuat  observasi sianosis khususnya
 memelihara kebersihan membran mukosa
paru - paru dan bebas dari tanda jelaskan pada pasien dan keluarga
- tanda distress pernafasan tentang persiapan tindakan dan tujuan
penggunaan alat tambahan (O2,
 mendemonstrasikan betuk
suction, dan inhalasi)
efektif dan suara nafas yang
 auskultasi bunyi jantung, jumlah
bersih, tidak ada sianosis dan
irama, dan denyut jantung.
dyspnue (mampu mengeluarkan
sputum, mampu bernafas
dengan mudah, tidak ada pursed
lips)

 tanda - tanda vital dalam


rentang normal

 AGD dalam batas normal

 status neurologis dalam


batas normal
3. Resiko defisit volume cairan Setelah diberikan asuhan Pantau tanda-tanda vital setiap 4 jam,
berhubungan dengan pengeluarankeperawatan selama 1 x 24 jam Warna urine, Status umum setiap 8
yang berlebihan; perdarahan;diharapkan Pasien dapat jam.
diuresis; keringat berlebihan. mendemostrasikan status cairan  Pantau: cairan masuk dan cairan
membaik. keluar setiap 8 jam.
 Pantau jumlah darah yang keluar
Kriteria hasil: tak ada manifestasi  Beritahu dokter bila: haluaran urine <
dehidrasi, resolusi oedema, haluaran 30 ml/jam, haus, takikardia, gelisah,
urine di atas 30 ml/jam, kulit TD di bawah rentang normal, urine
kenyal/turgor kulit baik. gelap atau encer gelap.
 Konsultasi dokter bila manifestasi
kelebihan cairan terjadi.
4. Risiko infeksi terhadap maternalSetelah diberikan asuhan  Lakukan perawatan perineal setiap 4
berhubungan dengan prosedur invasifkeperawatan selama 3 x 24 jam jam dengan menggunakan asepsis
berulang, trauma jaringan. diharapkan Tidak terjadi infeksi media. Singkirkan kontaminan fekal
Kriteria : Tidak ada tanda-tanda yang dikeluarkan
infeksi baik lokal maupun sistemik.  Lakukan pemeriksaan vagina hanya
bila sangat perlu dengan
menggunakan teknik aseptic.
 Pantau suhu, nadi dan sel darah putih
sesuai indikasi
 Gunakan asepsis bedah pada
persiapan peralatan
 Berikan antibiotik sesuai indikasi
 Berikan kondisi aseptik untuk
kelahiran
 Pantau area sekitar luka dari gejala
infeksi
J. Pemeriksaan Penunjang

NO JenisPemeriksaan
1 USG
2 Pemeriksaan Hb

K. Penataklasanaan
1. Menyiapkan ruangan untuk persalinan bayi
2. Menyiapkan semua perlengkapan, bahan-bahan dan obat-obatan esensial
3. Menyiapkan rujukan
4. Memberikan asuhan ibu selama persalinan
5. Melakukan upaya pencegahan infeksi

L. Daftar pustaka 
Reeder et al, 2011. Keperawatan Maternitas Kesehatan Wanita Bayi & Keluarga.Vol 1 Edisi 18. EGC:
Jakarta

Moorhead. 2013. Nursing Outcomes classification (NOC). Bahasa Indonesia. ISBN

Glorial. 2013. Nursing utcomes classification (NIC). Bahasa Indonesia. ISBN

Hafifah. (2011). Laporan Pendahuluan pada Pasien dengan Persalinan Normal. Dimuat dalam
http:///D:/MATERNITY%20NURSING/LP%20PERSALINAN/laporan-pendahuluan-pada-pasien-
dengan.html (Diakses tanggal 7 November 2017)

Pelaihari, November 2017

Preseptor Akademik

( )

Preseptor Klinik

( )

Preseptor Klinik

( )

Anda mungkin juga menyukai