Anda di halaman 1dari 3

BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF (D.

0001)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00

DitetapkanOleh :
DiekturUtama,
PANDUAN
TanggalTerbit
ASUHAN
KEPERAWATAN

dr. Ida bagus Ngurah Eka Wesnawa, Sp.B


NIP: 19600317 198803 1 008
Kemampuan membersihkan sekret atau obstruksi jalan napas untuk
1. Pengertian
mempertahankan jalan napas tetap paten
1. Spasme jalan napas
2. Hipersekresijalan napas
3. Benda asing dalam jalan napas
4. Disfungsi neuromuscular
5. Adanya jalan napas buatan
2. Penyebab 6. Sekresi yang tertahan
7. Hyperplasia dinding jalan napas
8. Proses infeksi
9. Respon alergi
10. Efek agen farmakologis (mis. Anastesi)

3. Kebijakan Keputusan Direktur


DS :

- Dispnea
- Sulit bicara
- Ortpnea

DO :
4. Tanda dan Gejala - Tidak mampu batuk
- Obstruksi di jalan napas
- Mengi, wheezing dan Ronchi kering
- Gelisah
- Sianosis
- Bunyi napas menurun
- Frekuensi napas berubah
- Pola napas berubah

Tujuan Utama
- Kemampuan membersihkan sekret untuk mempertahankan jalan napas
tetap paten meningkat (L.01001)

Kriteria Hasil
- Batuk efektif meningkat
- Produksi sputum menurun
- Mengi, wheezing menurun
Kriteria Hasil - Dyspnea menurun
5.
- Ortopnea munurun
- Sulit bicara menurun
- Sianosis menurun
- Gelisah menurun
- Frekuensi nafas membaik
- Pola napas membaik

Latihan batuk Efektif (I.01006)

Observasi
- Identifikasi kemampuan batuk
- Monitoring adanya retensi sputum
- Monitoring tanda dan gejala infeksi saluran napas
- Monitor input dan autput cairan (Mis, jumlah dan karakteristik)
Terapeutik
- Atur posisi semi-fowler/ fowler
- Pasang perlak dan bengkok dipangkuan pasien
- Buang secret pada tempat sputum
6. Intervensi
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif
- Anjurkan tarik napas dalam melalui hidung selama 4 detik dan tahan
selama 2 detik kemudian keluarkan
- Anjurkan untuk mengulangi tarik napas dalam hingga 3x
- Anjurkan batuk dengan kuat langsung setelah tarik napas dalam yang
ke 3x
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian mukolitik/ ekspektoran jika perlu.

8. Evaluasi Bersihan Jalan Napas Efekif


9. Penelaah kritis Sub Komite Mutu Keperawatan
10. Daftar Pustaka 1. PPNI (2017), Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia ; Definisi dan
Indikator Diagnostik Cetakan II, edisi 1. Jakarta ; DPP PPNI
2. PPNI (2019), Standar Luaran Keperawatan Indonesia ; Definisi dan Kriteria
Hasil Keperawatan Cetakan II, edisi 1. Jakarta ; DPP PPNI
3. PPNI (2018), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia ; Definisi dan
Tindakan Keperawatan Cetakan II, edisi 1. Jakarta ; DPP PPNI

Ketua Komite Keperawatan Ketua KFK Instalasi Hemodialisis

Muhammad Hijrin, A.Md. Kep Mak’ruf, S. Kep. Ns

NIP. 19710314 199102 1 001

Anda mungkin juga menyukai