KEPERAWATAN JIWA
OLEH:
Kelompok 2
Tujuan Khusus
Tujuan Umum
Memberikan informasi kepada
Keluarga dapat memahami keluarga tentang perkembangan
dan berperan aktif dalam kondisi klien selama di rumah sakit
merawat Pasien selama di Memvalidasi data dan melengkapi
rumah setelah pulang dari data yang diperoleh dari klien dan
RS data sekunder (Rekam Medik)
Mengkaji pengetahuan keluarga
tentang perawatan klien gangguan
jiwa di rumah dikaitkan dengan 5
fungsi keluarga
Memberikan pendidikan dalam
keluarga sesuai dengan masalah
yang ditemui saat pengkajian
Memotivasi keluarga untuk
melanjutkan perawatan dirumah
Data Luas Wilayah Kecamatan Bakumpai
Nama Kelurahan Dan Jarak Dengan Ibukota
No Luas Wilayah (Km2)
Desa Kecamatan (Km)
Jumlah 261,6 84
18
GAP = x 100 = 3,37 %
520+14
Jumlah Penduduk Jiwa yang belum tertangani :
100% - GAP = 100% - 3,37 %= 96,63 %
ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH GANGGUAN JIWA BERAT DAN RINGAN,
TOTAL KUNJUNGAN DAN GAF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEPASAN
No
Indikator / Kejadian Hasil
1
Jumlah Penduduk 10.204 jiwa
2
Jumlah gangguan jiwa ringan (5,1% x jumlah penduduk) 520 jiwa
3
Jumlah gangguan jiwa berat (0,14% x jumlah penduduk) 14 jiwa
4
Jumlah kunjungan gangguan jiwa di puskesmas 18 jiwa
5
Jumlah gangguan jiwa ringan + gangguan jiwa berat 534 jiwa
6
GAF (selisih layanan yang di berikan)
534 – 18 =516 jiwa
3,37 %
Di Puskesmas Lepasan memiliki Program
Pengembangan Upaya Kesehatan Jiwa. Di
Puskesmas Lepasan ini juga sudah ada
tersedia beberapa obat jiwa seperti
Amitriptilin HCL 25 mg, Klorpromazin
100 mg, Triheksilfenidil 2 mg,
Haloperidol
0,5 mg,1,5 mg,
5 mg, Karbamazepine 200 mg
Identitas Klien
Sosial Ekonomi
Keluarga bertempat tinggal di rumah
Miliki sendiri, rumah type 70 (sedang)
Keadaan rumah
Dinding : Kayu, atap : seng, lantai : Kayu
Hasil Pengkajian Keluarga
1. Keluarga
Diharapkan dengan kerjasama keluarga dalam
hal merawat, mengawasi, dan membimbing
klien, serta keteraraturan keluarga dalam
pengambilan obat klien di rumah sakit atau di
puskesmas membantu klien dalam mencegah
kekambuhan.
2. Masyarakat
Tidak melalukan pengucilan dan perbedaan
dalam pergaulan selalu melibatkan klien dalam
kegiatan yang ada di desa serta menghilangkan
stigma yang jelek terhadap klien.
3. Puskesmas
Meningkatkan kerjasama lintas program dan
lintas sektor dalam upaya kesehatan jiwa
4. Rumah Sakit
Melakukan kerjasama dalam melakukan
pelatihan-pelatihan bagi petugas kesehatan
jiwa yang ada di Puskesmas
JUDUL : SP KELUARGA CARA MENGHARDIK HALUSINASI
LOKASI : DESA BANITAN KEC.BAKUMPAI, KAB.BATOLA
HARI/TANGGAL : RABU, 12 SEPTEMBER 2018
PENANGGUNG JAWAB : MAHASIWA NERS UMB KELOMPOK 2
GAMBAR 2. MENGAJARKAN KLIEN SP HALUSINASI
GAMBAR 5 PELAKSANAAN SP HALUSINASI
JUDUL : TRANSPORTASI MENUJU LOKASI HOME VISITE
LOKASI : ULEK KOTA MARABAHAN
HARI/TANGGAL : RABU, 12 SEPTEMBER 2018
PENANGGUNG JAWAB : MAHASIWA NERS UMB KELOMPOK 2
JUDUL : PENYERAHAN SURAT IZIN HOME VISITE
LOKASI : DINKES BATOLA DAN PUSKESMAS LAPASAN
HARI/TANGGAL : SENIN, 11 SEPTEMBER 2018
PENANGGUNG JAWAB : MAHASIWA NERS UMB KELOMPOK 2
GAMBAR 9. POSKESDES DESA BANITAN KECAMATAN BAKUMPAI
KAB. BATOLA
JUDUL : PENYERAHAN BINGKISAN KEPADA KELUARGA
LOKASI : DESA BANITAN KEC.BAKUMPAI, KAB.BATOLA
HARI/TANGGAL : RABU, 12 SEPTEMBER 2018
PENANGGUNG JAWAB : MAHASIWA NERS UMB KELOMPOK 2