ANALISA SINTESA

Nama Mahasiswa :Yolanda Eka Putri Tanggal : 7 Juni 2017

NPM : 1614901110210 Ruang : ICU RSUD. Ulin

1. Identitias klien : Ny S, 66 tahun

2. Diagnosa medis : Post op kraniotomi evakuasi atas indikasi ICH + gagal nafas

3. Tindakan keperawatan : Melakukan suction

4. Diagnosa Keperawatan :
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d sekresi yang tertahan (T. Heather Hermand,
Shigemi Kamitsuru. Diagnosis Keperawatan, Definisi dan Klasifikasi 2015 – 2017. Edisi 10.
Jakarta: EGC, 2015).

5. Data
Ny. S usia 66 tahun dengan diagnosa Ppost op kraniotomi evakuasi atas indikasi ICH +
gagal nafas. Tanda vital tekanan darah: 140/90 mmHg, respirasi: 22 x/menit, nadi: 103
x/menit, suhu: 37,4°, kesadaran stupor, GCS: 8. Terdengar suara gargling dan nampak
penumpukkan sekret di jalan nafas.

6. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional

No. Prinsip-Prinsip Tindakan Rasional
1. Mencucitangan Mencegah transmisi mikroorganisme
Mengucapkan salam pada klien, Menerapkan etika keperawatan dan klien
perkenalkan diri, jelaskan prosedur, memahami tujuan tindakan yang akan
2.
tujuannya, persetujuan klien, kontrak dilakukan
waktu
3. Memulai tindakan dengan basmalah Menerapkan nilai Islami
Gunakan sarung tangan dan kaji Tekhnik steril dan APD
4.
pernafasan klien
Tentukan tekanan suction Mengatur tekanan yang tepat untuk
5.
digunakan pada klien
Tuangkan cairan NaCl 0,9% dalam Untuk membilas sucton
6.
waskom steril
7. Sambungkan alat penghisap ke alat Menghubungkan suction dengan alat
 suction penghisap
Masukan kateter 10-15cm sepanjang Untuk mengangkat atau menyedot sekret
8.
sisi mulut sampai ke oropharings yang mengganggu jalan nafas
9. Berikan terapi oksigen hingga 100% Agar dperoleh SpO2 yang stabil
Bersihkan suction dengan menyedot Menjaga kebersihan suction
10
cairan NaCl
Mengevaluasi tindakan Mengetahui yang dirasakan pasien setelah
11.
dilakukan tindakan
Mengucapkan salam saat mengakhiri Menerapkan nilai Islami
12.
pertemuan dengan klien
13. Cuci tangan Mencegah transmisi mikroorganisme

7. Tujuan tindakan tersebut dilakukan

a. Meningkatan bersihan jalan nafas klien
b. Mencegah infeksi
c. Membantu ventilasi

8. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan dan cara pencegahannya

Bahaya : Resikoterjadinya kerusakan mukos
Pencegahan : Lakukan dengan hati-hati dan tepat ketika melakukan suction

9. Analisa Sintesa

Penurunanan tingkat kesadaran

Refleks batuk menurun

Pertukaran O2 dan CO2 dimembran kapiler alveolar terganggu

Menstimulasi histamis memproduksi mukus

Akumulasi secret dijalan nafas dan alveoli

Perlu melakukan suction untuk mengurangi sekret

10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)

Hasil : Sekret bisa keluar
Makna : Jalan nafas menjadi efektif
 Banjarmasin, Juni 2017

Ners muda,

(YOLANDA EKA PUTRI, S. Kep)

Preseptor klinik,

(…………………….……………..……)