1.

Anamnesis Postpartum (mengklarifikasi data yang sudah ada saat psien dating ke RS)
a. Data pribadi pasien

- Nama - Pekerjaan suami

- Usia - Pendidikan suami
- Pekerjaan - Melahirkan anak ke berapa
- Pendidikan - Anak sebelumnya lahir pada tahun
- Nama Kepala keluarga brp

b. Pengalaman menyusui
- Kelahiran anak sebelumnya, ibu menyusui selama 1 tahun, karena anaknya sudah tidak
mau menyusu
c. Riwayat kehamilan anak sekarang
- Selama masa kehamilan rutin memeriksa kondisi kehamilan atau tidak (rutin setiap
bulan sesuai tanggal dianjurkan dokter)
- Ada masalah tidak selama masa kehamilan yang dialami
- Mendapatkan vitamin
d. Riwayat persalinan
- Melahirkan normal
- Letak kepala
- Tidak ada tindakan tambahan
- Bayi Laki-laki
- BB: 3,25 KG. PB: 50 cm
- APGAR 8/9
- Perdarahan 250 cc (normal)
e. Riwayat terdahulu
- Ada masalah pada organ reproduksi atau tidak
- KB atau tidak (KB suntik/3 bulan)

Ada rencana akan menambah anak atau tidak?

Usia ibu masih masa subur, perlu menggunakan kontrasepsi bila tidak menambah anak kembali
Ingin KB suntik atau spiral?

Diskusikan dengan suami untuk Kontrasepsi yang akan digunakan

2. Pemeriksaan fisik
Bertujuan untuk mengetahui status kesehatan ibu
a. TTV: suhu: 38 ̊ C, TD: 120/80
b. Hand hygiene
c. Kepala:
- Rambut: tidak rontok, warna hitam pekat, tidak berminyak (nutrisi baik)
- Wajah: Tampak lelah, sedikit pucat
- Mata: sclera ikterik -. Konjungtiva anemis –
- Hidung: tidak ada sumbatan
- Mulut: mukosa bibir tidak kering, gigi ada yang berlubang
d. Leher:
- Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
- Tidak ada pembesaran vena jugularis
e. Dada:
- Paru: vesikuler, tidak ada ronkhi dan wizhing
- Jantung: tidak ada murmur, S1 S2 normal
- Payudara: putting menonjol, tidak ada lecet, bersih, palpasi: produksi ASI sudah ada, tidak
ada masa yg abnormal, kedua payudara simetris
f. Abdomen:
- Ispeksi: tampak striae gravidarum, linea alba
- Auskultasi: bising usus aktif
- Tidak ada keluhan
- Sudah kentut atau belum
- Kontraksi uterus kuat dan keras (masih sering keram atau mules)
- Otot perut: terjadi pelebaran, diukur selebar dua jari (12 cm) (saat pemeriksaan kepala
pasien diangkat, tempelkan dagu ke dada pasien)
g. Kandung kemih
h. Ekstremitas bawah
- Tidak edema
- Tidak ada kemerahan
- Tidak ada varises
- Tidak ada thrombofebitis (gumpalan darah) pemeriksaan dengan menekan telapak kaki ke
atas dan terasa sakit atau tidak di area bawah lutut
i. Area perineum (posisikan ibu miring ke arah kiri, kaki kiri lurus, kaki yg atas yaitu kaki
kanan di tekuk), pakai sarung tangan
Buka pembalur dan inspeksi:
- Pasien dilakukan episiotomi, periksa daerah luka episiotominya, dengan cara:
a. R: tidak ada kemerahan, edema tidak ada
b. E: Edema (tdk ada edema)
c. E: tidak ekimosis
d. D: tidak ada nanah, ada cairan lain atau tdk dari lukanya
e. A: jahitan rapat, tidak terbuka

REEDA ini dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi infeksi atau tidak

- Tidak ada hematoma

- Tidak ada wasir
- Pembalut telah diganti sekitar 1 jam yang lalu, terisi ¼, warna merah gelap, ada
gumpalan-gumpalan, tampak jaringan-jaringan.
j. Hasil pemeriksaan: keadaan normal dan sangat sehat
k. Mengikuti proses masa nifas selama 6 minggu