Oleh Indah Husnul Hotimah, 1706978061, Mahasiswa S1 Reguker FIK UI 2017, Kelas C, indah.husnul@ui.ac.id
Indikasi utama RJP:
- Unresponsif - Tidak ada napas - Tidak ada nadi Rantai kelangsungan hidup - Out-hospital a. Ketika bertemu korban, minta bantuan untuk telpon rumah sakit b. Lakukan CPR c. Jika ada AED, maka digunakan AED d. Layanan medis datang (take over) e. Bantuan hidup lanjutan di IGD EMS ED Lab. Kat ICU - Hospital a. Ada pengawasan dan pencegahan b. Pengaktifan sistem tanggapan darurat c. Melakukan CPR d. Memberikan energi melalui AED sampai bantuan ahli datang e. Bantuan hidup lanjut & perawatan pasca serangan jantung Dokter pelayanan primer tim medis reaksi cepat Lab. Kat ICU Langkah-langkah bantuan hidup dasar (BHD) - Danger Aman penolong, pasien, lingkungan (menggunakan APD) - Respons Metode AVPU - South for help Telpon bantuan - Circulation Push fast and push hard - Airway Membersihkan dan mmbuka jalan napas (head tilt dan chin lift), jika dicurigai ada trauma leher maka lakukan jaw thrust - Breathing Berikan napas 2 kali dengan volume tidal, dengan teknik mouth to mouth, bag valve mask - Evaluasi Dilakukan tiap 2 menit atau 5 siklus Jika napas (-) dan nadi (-) kompresi dan ventilasi 30:2 Jika napas (-) dan nadi (+) ventilasi 10 kali/menit Jika napas (+) dan nadi (+) Beri recovery position RJP Berkualitas: - Mulai kompresi dalam 10 detik - Push fast, push hard - Berikan complete chest recoil - Minimalkan interupsi - Berikan bantuan napas efektif - Hindari ventilasi berlebihan Automatic Defibrilation Device (AED) adalah alat untuk memberikan kejutan (shock) llistrik pada henti jantung secara otomatis. RJP dihentikan? 1. Sirkulasi dan ventilasi spontan 2. Penolong kelelahan 3. DNR (do not resuscitation) 4. Tanda kematian - Kaku mayat - Lebam mayat - Pupil melebar (utama) - Refleks cahaya (-) (utama) Maka cek dengan EKG Komplikasi RJP 1. Akibat Bantuan napas 2. Akibat kompresi - Inflasi gaster - fraktur iga - Regurgitasi - Pneumothorak - Hemothoraks - Kontusio paru - Leserasi hati & limpa