Anda di halaman 1dari 25

KREATIFITAS DAN

INOVASI DALAM
KEPERAWATAN

Resta B. Wirata
■ Sifat Keorisinilan Seorang Wirausaha
■ Rahasia keberhasilan Wirausahawan
■ Mengembangkan Keunggulan Bisnis Secara Kreatif
■ Keperawatan Komplementer
■ Aspek Legal Wira usaha dalam Bidang Keperawatan
Sifat Keorisinilan Seorang Wirausaha
Disiplin
Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan
harus memiliki kedisplinan yang tinggi. Arti dari kata disiplin itu
sendiri ialah ketepatan komitemn wirausahawan terhadap
tugas dan pekerjaannya.
■ Ketepatan terhadap waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja
dan sebagainya. Ketepatan terhadap waktu, dapat dibina
dalam diri seseorang dengan berusaha menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan waktu yang direncanakan. Sifat
sering menunda pekerjaan dengan berbagai macam alasan
ialah kendala yang dapat menghambat seorang
wirausahawan meraih keberhasilan.
■ Berkomitmen Tinggi
■ Komitmen merupakan kesepakan mengenai
sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik
terhadap dirinya sendiri maupun orang lain.
Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang
wirausahawan harus memiliki komitmen yang
jelas, terarah dan bersifat progresif
“berorientasi pada kemajuan”. Komitmen
terhadap dirinya sendiri dapat dibuat dengan
identifikasi cita-cita, harapan dan target-target
yang direncanakan dalam hidupnya.
■ Sifat Jujur
■ Untuk hal ini kejujuran merupakan sebuah landasan moral
yang kadang-kadang dilupakan oleh seorang wirausahawan.
Kejujuran dalam berprilaku bersifat kompleks. Kejujuran
mengenai karakteristik produk “barang dan jasa” yang
ditawarkan, kejujuran mengenai promosi yang dilakukan. 
■ Kreatif Dan Inovatif

Apa itu kreatif?


Apa itu inovatif?
Apa beda keduanya?
■ Mandiri
■ Seseorang dikatakan “mandiri” apabila orang tersebut dapat
melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya
ketergantungan pihak lain dalam mengambil keputusan atau
bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan hidupnya, tanpa
adanya ketergantungan dengan pihak lain. 
■ Realistis
■ Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu dapat
menggunakan fakta/ realita sebagai landasan berfikir yang
rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun
tindakan/ perbuatannya. Banyak seorang calon wirausahawan
yang berpotensi tinggi, namun pada akhirnya mengalami
kegagalan hanya karena wirausahawan tersebut tidak realitis,
objektif dan rasional dalam pengambilan keputusan bisnisnya.
■ Percaya Diri
■ Orang yang tinggi percaya dirinya adalah orang yang sudah
matang jasmani dan rohaninya. Karakteristik kematangan
seseorang adalah ia tidak tergantung pada orang lain, memiliki
rasa tanggung jawab yang tinggi, obyektif, dan kritis,
emosionalnya stabil, tidak gampang tersinggung.
■ Berorientasi pada tugas dan hasil
■ Berbagai motivasi akan muncul dalam bisnis jika kita berusaha
menyingkirkan prestise. Kita akan mampu bekerja keras,
enerjik, tanpa malu dilihat teman, asal yang kita kerjakan
adalah sesuatu yang benar dan baik.
■ Pengambilan Resiko
■ Wirausaha penuh resiko dan tantangan, seperti persaingan, harga
turun naik, barang tidak laku dan sebagainya. Namun semua
tantangan ini harus dihadapi dengan penuh perhitungan.

■ Kepemimpinan
■ Pemimpin yang baik harus mau menerima kritik dari bawahan, ia
harus bersifat responsive.
■ Keorisinilan
■ Yang dimaksud orisinal di sini ialah tidak hanya mengekor pada
orang lain, tetapi memiliki pendapat sendiri, ada ide yang orisinil,
ada kemampuan untuk melaksanakan sesuatu. Orisinil tidak berarti
baru sama sekali, tetapi produk tersebut mencerminkan hasil
kombinasi baru atau reintegrasi dari komponen-komponen yang
sudah ada, sehingga melahirkan sesuatu yang baru.
Rahasia keberhasilan Wirausahawan

Prof. Rhenald Kasali, Ph.D yang adalah seorang akademisi


prakstisi bisnis Rahasia keberhasilan Wirausahawan terdiri dari:
1. Prioritaskan reputasi
2. Tumbuh dari bawah
3. Konsentrasi
4. Anti kerumunan
5. Modal hanyalah pelengkap
Keperawatan Komplementer
■ Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terapi adalah
usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit,
pengobatan penyakit, perawatan penyakit.
■ Komplementer adalah bersifat melengkapi, bersifat
menyempurnakan.
■ Pengobatan komplementer dilakukan dengan tujuan melengkapi
pengobatan medis konvensional dan bersifat rasional yang tidak
bertentangan dengan nilai dan hukum kesehatan di Indonesia.
■ Terapi komplementer adalah sebuah kelompok dari macam -
macam sistem pengobatan dan perawatan kesehatan, praktik dan
produk yang secara umum tidak menjadi bagian dari pengobatan
konvensional.
■ Terapi komplementer dikenal dengan terapi tradisional yang
digabungkan dalam pengobatan modern. Komplementer adalah
penggunaan terapi tradisional ke dalam pengobatan modern.
Terminologi ini dikenal sebagai terapi modalitas atau aktivitas
■ Tujuan terapi komplementer dalam sistem keperawatan adalah
untuk mencapai keselarasan dan keseimbangan dalam diri
seseorang.
■ Perawat memberikan perawatan yang mencakup modifikasi
gaya hidup, perubahan diet, olah raga, pengobatan khusus,
konseling, latihan, bimbingan pernafasan, relaksasi, serta resep
herbal.
■ Perawat memiliki otonomi yang luas dalam memberikan intervensi,
terutama tindakan mandiri. Kondisi ini memberikan kesempatan pada
perawat untuk dapat memberikan praktik keperawatan komplementer.
Intervensi keperawatan mandiri yang termasuk terapi komplementer
antara lain terapi musik, imagery, relaksasi otot progressif, reminiscence,
dan pijat.
■ Terapi komplementer yang umum digunakan dalam keperawatan
meliputi active listening, akupresur, animal-assisted, aroma terapi,
biofeedback, healing touch, tertawa, imagery, pijatan, meditasi,
musik, spiritual, relaksasi otot progresif, reiki, tai chi, sentuhan
terapeutik dll.
■ Perawat harus menggunakan terapi komplementer yang lebih banyak
untuk membantu klien mencapai hasil kesehatan yang lebih optimal
Aspek Legal Wirausaha dalam Bidang Keperawatan
■ Legal merupakan sesuatu yang dianggap sah oleh hukum dan undang-undang
■ Legislasi Keperawatan dapat dibagi atas 3 tahap, antara lain :
a) Surat Izin Perawat (SIP)
- Registrasi awal dilakukan setelah yang bersangkutan lulus pendidikan
keperawatan selambat-lambatnya 2 tahun sejak peraturan ini di keluarkan.
- Registrasi ulang dilakukan setelah 5 tahun sejak tanggal registrasi sebelumnya,
diajukan 6 bulan berakhir berlakunya SIP.
b) Surat Izin Kerja (SIK)
c) Surat Izin Praktek Perawat (SIPP)
■ Perawat/ ners professional dalam entrepreneurship memberikan
bantuan bagi mereka yang mengalami kelemahan karena
ketidakmampuan, ketidaktahuan dan ketidakmauan untuk hidup
secara mandiri dan melakukan kegiatan hidup sehari hari. Bantuan
diarahkan pada pemberian pelayanan kesehatan utama dalam upaya
menghasilkan suatu perubahan dalam sistem pelayanan kesehatan
untuk memampukan semua orang mencapai kehidupan yang
produktif.
■ Persatuan Akupuntur Seluruh Indonesia (PAKSI)
■ Perhimpunan Chiropraksi Indonesia (Perchirindo)
■ Ikatan Naturopatis Indonesia (IKNI)
■ Persatuan Ahli Pijat Tuna netra Indonesia (Pertapi)
■ Asosiasi Praktisi Pijat Pengobatan Indonesia (AP3I)
■ Asosiasi Reiki Seluruh Indonesia (ARSI)
■ Asosiasi pengobat Tradisional Ramuan Indonesia (ASPETRI)
■ Ikatan Pengobat Tradisional Indonesia (IPATRI)
■ Asosiasi Bekam Indonesia (ABI)
■ Asosiasi Therapi Tenaga Dalam Indonesia (ATTEDA)
■ Mengembangkan RS dalam pelayanan pengobatan dan penelitian
pelayanan komplementer tradisional alternatif jamu dan herbal/
tanaman asli Indonesia bekerja sama dengan :
■ - Lintas Program Terkait : Badan Litbangkes, Direktorat Jenderal
Pelayanan Farmasi, Badan PPSDM (Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan)
■ - Lintas Sektor Terkait : Balai POM, LIPI (Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia), Kemenristek, Universitas Menetapkan
Kelompok Kerja Komplementer Tradisional.
■ – Alternatif dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai