Anda di halaman 1dari 44

APLIKASI EPIDEMIOLOGI

DALAM KEPERAWATAN

Presented by : Tim IPPKI Yogyakarta


Ns. Indrayanti. M.Kep.,Sp.Kep.Kom
Antonius Yogi Pratama, S.Kep., Ns., MSN.
DEFINISI EPIDEMIOLOGI
 Berasal dari bahasa Greek (Yunani)
 Epi = pada, atas
 Demos = populasi
 Logos = ilmu
 Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan
determinan penyakit pada populasi (Mac Mahon & Pugh,
1978)

 Last (1996)
 Studi ttg distribusi dan determinan dari kondisi atau
kejadian yang berkaitan dengan kesehatan pada
populasi tertentu dan aplikasi studi ini untuk
pengendalian masalah kesehatan
Review Dasar Epidemiologi
 Epidemiologi
 Ilmu yg mempelajari distribusi penyakit serta penggolongan
kesehatan dan penyakit pada populasi manusia (Harkness,
1995 dalam Nies & Mc Ewen, 2015) Pendekatan epidemiologi
saat ini berupa:
 Agen penyebab, pejamu, lingkungan
 Epidemiologi
- Ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran
masalah kesehatan pada sekelompok manusia serta faktor
yang mempengaruhinya.
Frekuensi : besar, jumlah
Penyebaran : ciri penduduk, tempat, waktu
Faktor yg mempengaruhi : frekuensi dan penyebaran
John Snow
the Father of Epidemiology
Penyediaan Air dan Kolera di London
JENIS EPIDEMIOLOGI
 Epidemiologi Deskriptif : menggambarkan
kejadian penyakit dilihat dari frekuensi dan
penyebaran (who, where, when)
 Epidemiologi analitik : menggambarkan
kejadian penyakit karena penyebab dan
menghubungkannya (who, where, when, why
and how)
Konsep Dasar Epidemiologi
Pengukuran
Angka Kesakitan & Kematian
Pengukuran
Angka Kesakitan & Kematian (cont…)
Pengukuran
Angka Kesakitan & Kematian (cont…)

c. Risiko (Risk) mengacu pada kemungkinan suatu


peristiwa akan terjadi dalam jangka waktu tertentu.
Populasi berisiko merupakan sekelompok orang
yang mungkin bisa terpapar walaupun dalam jumlah
kecil/ sedikit. Misalnya angka kejadian kanker
payudara pada pria lebih kecil, namun kemungkinan
pria mengalami penyakit tsb tetap ada.
Pengukuran
Angka Kesakitan & Kematian (cont…)
 Insidensi: pengukuran ini menggambarkan
angka kejadian atau kasus-kasus baru dalam
sebuah populasi berisiko dalam jangka waktu
yang ditentukan.
 Proporsi Insidensi: proporsi populasi berisiko
yang mengalami kejadian selama beberapa
periode waktu. Misalnya pada jangka waktu 5
tahun, ditemukan sebanyak 20 dari 200 orang
yang terdiagnosa baru kanker. Jadi proporsi
insidensinya 20/200= 0,10 atau 10%, hal ini
berarti dalam waktu 5 tahun, risiko kanker pada
populasi sebesar 10%.
Pengukuran
Angka Kesakitan & Kematian (cont…)
 Prevalensi (prevalence proportion) :
Pengukuran penyakit yang sudah ada dalam
sebuah populasi pada periode tertentu/ kasus
lama. Contoh berdasarkan data skrining
kanker payudara mencapai 8000 kasus, dari
8000 wanita 35 diantaranya sudah
terdiagnosa Ca, 20 diantaranya kasus baru
berdasarkan hasil skrining. Jadi prevalensiya
adalah 55 dari 8000 atau 687,5 per 100.000.
Teori Terjadinya Penyakit
Trias Epidemiologi (John Gordon &
Le Rich)
TRIAS EPIDEMIOLOGI
 Faktor penyebab (Agent):
 Biologis, kimiawi (racun, allergen), fisik (radiasi,
mekanik), agen infeksius (bakteri, jamur, virus,
hewan pengerat)
 Faktor penjamu (Host):
 Umur, sex, suku, pekerjaan, ekonomi, perkawinan,
kekebalan tubuh, perilaku hidup, genetik, gizi, adat/
budaya.
 Faktor lingkungan (Environment) :
 Air, asap, cuaca, sarana/prasarana, polusi,
kepadatan dll
TEORI EKOLOGI
Fenomena Gordon
P
A A P

L L

P
A = Agen
A A P
P = Pejamu
L L
L = Lingkungan
Chain of Causation
Multiple causation
VARIABEL-VARABEL
DALAM EPIDEMIOLOGI
Variable Epidemiologi
 Metode dan teknik epidemiologi didesain
untuk mendeteksi adanya hubungan causal
antara suatu penyakit dan karakteristik
seseorang yang menderita penyakit tsb atau
antara penyakit dengan suatu faktor yg ada
dalam lingkungan
 Perkembangan sekarang aplikasi epidemiologi
meluas; non infeksi
Variable Orang
 Dikaitkan dengan ciri ciri yang mereka
bawa sejak lahir maupun yang didapat
setelah mereka lahir; gender, umur, ras,
status kekebalan, status perkawinan.
 Dikaitkan dengan kegiatan mereka: jenis
pekerjaan, permainan/hoby, pengalaman
agama, adat istiadat,
 Keadaan dimana dia tinggal; sosial
ekonomi, kondisi lingkungan
Variable Tempat
 Areageografi, luas maupun tingginya daerah/
wilayah dsb; rural -urban, jalan raya- jalan desa,
Tropis – sub tropis, dsb.
Variable waktu
 Mencatat kejadian menurut suatu kurun waktu:
jam, hari, tahun, musim, hari besar, dll
KEGUNAAN EPIDEMIOLOGI
 Menggambarkan status kesehatan penduduk
 Mempelajari riwayat alamiah penyakit atau suatu
masalah kesehatan
 Mempelajari penyebab atau faktor resiko suatu
penyakit atau masalah kesehatan
 Mengevaluasi suatu dampak perlakuan baik berupa
suatu uji coba di klinik maupun suatu uji coba di
lapangan atau suatu program intervensi
 Mengembangkan sistem pengendalian dan
pemberantasan penyakit
26

AKTIVITAS EPIDEMIOLOGI

1. Pengumpulan dan analisis pencatatan vital (kelahiran dan


kematian)
2. Pengumpulan dan analisis data morbiditas dari rumah sakit,
lembaga kesehatan, klinik, dokter dan industri
3. Pemantauan penyakit dan masalah kesehatan komunitas
yang lain
4. Investigasi kejadian luar biasa yang mengarahkan program
pemberantasan atau pencegahan epidemik dan masalah kesehatan
komunitas yang lain
5. Merancang dan melaksanakan penelitian kesehatan
6. Merancang dan melaksanakan registrasi kesehatan untuk masalah
yang menjadi perhatian seperti: cacat lahir, insidens kanker, atau
penggunaan napza
27

AKTIVITAS EPIDEMIOLOGI
7. Skrining (penapisan) untuk penyakit
8. Penilaian efektivitas keberadaan pengobatan yang baru
9. Mendeskripsikan riwayat alamiah penyakit
10. Identifikasi individu atau kelompok pada populasi umum
terhadap peningkatan risiko perkembangan penyakit tertentu
11. Identifikasi keterkaitan etiologi penyakit
12. Identifikasi masalah kesehatan masyarakat dan pengukuran besar
distribusi, frekuensi, atau dampak pada kesehatan masyarakat
13. Penilaian program kesehatan
14. Menyediakan data yang diperlukan untuk perencanaan kesehatan atau
pembuatan keputusan oleh badan administrasi kesehatan atau pembuat
kebijakan kesehatan
Peran Perawat Komunitas
Diantaranya:
 Nursing care giver: Mulai pengakajian– evaluasi
 Epidemiologi --- tahap analisa data,
 Program planner
 Fokus pada faktor resiko ; lihat variabel
epidemiologi
 Pelajari Chain of causation or multicausation
Peran Perawat Komunitas
Diantaranya:
 Primary role in investigation and identification of
factors not only in preventing illness but also
promoting health.
 Developing policy and research initiation for public
health
 Researcher
 Evidence based on nursing study
 Example; Cancer program, injury prevention, etc…
See at the end of slides.
Aplikasi Epidemiologi pada
Keperawatan Komunitas
 Nurses need to know and be able to use
epidemiology
 Nurses regularly collect, report, analyze,
interpret, and communicate epidemiological
data in many of the areas in which they work
 Nurses involved in the care of persons with
communicable diseases using epidemiology
daily as they identify, report, treat, and
provide follow-up on cases
Aplikasi Epidemiologi pada
Keperawatan Komunitas
 Nurses also (as epidemiologists) collect data
through the incidence and prevalence of
accidents, injuries, and illnesses in the school
population
 They are also key players in the detection and
controling of local epidemics
 Nurses in all practice settings are actively
involved in activities related to primary,
secondary, and tertiary prevention
Level of prevention
 Prevention during natural history stage of disease
 Primary prevention
 Secondary prevention
 Tertiary prevention

(see picture)
Level of prevention
SURVEILENS
Definisi
 Langmuir, 1963
 Surveilens adalah kegiatan perhatian yang terus menerus pada
distribusi dan kecenderungan penyakit melalui sistematika
pengumpulan data, konsolidasi, dan evaluasi laporan morbiditas
serta mortalitas juga data lain yang sesuai, kemudian disebarkan
kepada mereka yang ingin tahu
 Pengumpulan data yang sistematik
 Konsolidasi dan evaluasi data
 Diseminasi awal pada mereka yg butuh informasi, terutama mereka
yang berposisi pengambil keputusan
 D.A. Henderson, 1976
 Surveilensberfungsi sebagai otak dan sistem saraf untuk
program pencegahan dan pemberantasan penyakit
Definisi (cont…)
 WHO, 1968
 Surveilens adalah kegiatan pengumpulan data yang
sistematik dan menggunakan informasi epidemiologi untuk
perencanaan, implementasi, dan penilaian pemberantasan
penyakit
 Detels, 1989
 Unsur kunci surveilens
1. Pengumpulan data kesehatan secara jelas untuk perencanaan
kesehatan, pemberantasan atau pencegahan penyakit, dan / atau
promosi kesehatan
2. Pengumpulan data yg terus menerus
3. Analisis sewaktu-waktu
4. Diseminasi hasil
5. Bertindak berdasarkan hasil
6. Evaluasi periodik dari sistem
Manfaat Surveilans

1. Estimasi kuantitatif dari besar suatu masalah kesehatan


2. Dapat menggambarkan riwayat alamiah penyakit
3. Deteksi epidemik
4. Dokumentasi distribusi dan perluasan suatu peristiwa kesehatan
5. Fasilitas riset epidemiologi dan laboratorium
6. Uji hipotesis
7. Evaluasi efektivitas pemberantasan dan pencegahan
8. Memantau aktivitas isolasi
9. Deteksi perubahan dalam praktek kesehatan
10. Perencanaan
Surveilens: prinsip umum
Sistem Pelayanan Otoritas Kesehatan
Kesehatan Masyarakat
Pelaporan
Data Informasi

Analisis &
Evaluasi Interpretasi

Umpan Balik
Aksi Keputusan
Surveilens : Data
Sistem Layanan Kes. Otoritas Kes. Mas
Masalah kesehatan
•Penyakit (mis campak, malaria) Informasi
•Cedera (mis trauma fisik, luka bakar)
•Sindrom (mis, AFP, kuning, AIDS)
•Isue Kes. Mas. (mis, drop-out terapi TB)
•Lingkungan (e.g., pencemaran Pb, Hg)

Aksi Keputusan
Surveilens : Data
Sistem Layanan Kes Otoritas Kes. Mas

SUMBER DATA
Informasi
•Sistem pelaporan penyakit
•Statistik Vital
•Survei
•Tes Laboratorium

Aksi Keputusan
Surveilens : Data
Sistem Layanan Kes Autoritas Kes. Mas

DEFINISI KASUS
•Klinis/laboratoris Informasi

•Tingkat (suspected, probable,


confirmed)
•Indikator

Aksi Keputusan
Tujuan surveilens

• Deteksi KLB, letusan, wabah (epidemi)


• Memonitor kecenderungan penyakit endemik
• Evaluasi intervensi
• Memonitor kemajuan pengendalian
• Memonitor kinerja program
• Prediksi KLB, letusan, wabah (epidemi)
• Memperkirakan dampak masa datang dari
penyakit
Epidemiology in Nursing Practice
As a example.

 OrOutbreak of Acute Gastroenteritis in a Geriatric Long-


Term–Care Facility: Combined Application of Epidemiological
and Molecular Diagnostic Methods by; Arthur Marx, MD, MPH;

 Epidemiology of community- and nursing home-acquired


pneumonia in older adults by; Mark Loeb

 The epidemiologic approach to the study of clinical nursing


diagnoses by; Martha M. Brown R.N., Ph.D.
 DLL
TERIMAKSAIH

Anda mungkin juga menyukai