Anda di halaman 1dari 11

Anatomi dan Fisiologi Persyarafan

Nurlia Ikaningtyas
Pembagian system syaraf
Syaraf Pusat
Syaraf Tepi
Anatomi sel syaraf
Penghantaran syaraf
Sinaps dapat berupa elektrik atau kimia. Sinaps elektrik
membuat hubungan elektrik langsung di antara neuron-
neuron, tetapi sinaps kimia lebih umum, dan lebih beragam
dalam fungsi. Di sebuah sinaps kimia, sel mengirimkan sinyal
yang disebut presinaptik, dan sel yang menerima sinyal disebut
postsinaptik. Baik presinaptik dan postsinaptik penuh dengan
mesin molekular yang membawa proses sinyal. Daerah
presinaptik mengandung sejumlah besar vessel bulat yang
sangat kecil yang disebut vesikel sinaptik, dipenuhi oleh bahan-
bahan kimia neurotransmitter.Ketika terminal presinaptik
terstimulasi secara elektrik, sebuah susunan molekul yang
melekat pada membran teraktivasi, dan menyebabkan isi dari
vesikel dilepaskan ke dalam celah sempit di antara membran
presinaptik dan postsinaptik, yang disebut celah
sinaptik (synaptic cleft). Neurotransmitter kemudian berikatan
dengan reseptor yang melekat pada membran postsinaptik,
menyebabkan neurotransmiter masuk ke dalam status
teraktivasi.
Bagaimana syaraf bekerja
Kerja persyarafan
Gambar Penumbra otak
Bagaimana terjadi kerusakan Otak?

Normal range 40 – 50 ml/100g/min


Oligemia 30 – 40 ml/100g/min
Mild Ischemia 30 – 30 ml/100 g/min
Moderate Ischemia (penumbra) Electrical fuction is affected 10 – 12
ml/100 g/min
Reversible cellular damage
Severe Ischemia (Lesion) 0 – 10 ml/100g/min
Irreversible cellular damage
MAP dalam blood flow cebral

Aliran darah otak dipertahankan konstan pada MAP 50-150 mmHg.


Autoregulasi yang disebabkan oleh kontraksi otot polos dinding pembuluh
darah otak sebagai jawaban perubahan tekanan transmural. Jika melebihi
batas ini, walaupun dengan dilatasi maksimal atau konstriksi maksimal dari
pembuluh darah otak, aliran darah otak akan mengikuti tekanan perfusi
otak secara pasif. Bila aliran darah otak sangat berkurang (MAP <mmHg)
isa terjadi cebral ischemic.

Anda mungkin juga menyukai