BATCH 4 2021
Daftar Referensi
• Nelson Essential of Pediatric
• Pedoman Pelayanan Medis IDAI (PPM IDAI) Buku I dan II
Tahun 2011
• Pedoman Imunisasi Satgas Imunisasi IDAI tahun 2017
• Buku Ajar UKK IDAI
• Konsensus dan Rekomendasi IDAI
• Buku Panduan Resusitasi Neonatus (Perinasia, AAP, AHA),
2011
• Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di RS (WHO,
Kemenkes), 2009
• Buku Saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial (WHO,
Kemenkes), 2010
DISCLAIMER!
• Pembahasan kami sajikan bila ada tambahan atau
pelengkap dari materi yang sudah kami sajikan saat
fase intensif dan fase cepat.
• Bila kami rasa cukup jelas, lugas, sesuai dengan
materi yang sudah kami sajikan saat FASE
INTENSIF dan FASE CEPAT tidak akan kami ulang
kembali. Repetisilah materi yang sudah kami
berikan!
Budayakan hidup JUJUR
dengan menghargai
Jerih Payah, Hak Cipta, Hak
Moral dan Hak Ekonomi
INGENIO INDONESIA
4. Transfusi Albumin
Bila terjadi kondisi hipoalbuminemia berat (kadar albumin serum < 1,5 g/dl)
Konsensus Tatalaksana Sindroma Nefrotik, IDAI, 2012
5
Seorang ibu memeriksakan anak laki-lakinya yang berumur 12
tahun dengan keluhan pertumbuhan yang tidak normal
dibanding teman seusianya. Anak sangat tinggi, pertambahan
tingginya >4 cm /tahun. Pasien juga dikeluhkan perkembangan
alat kelaminnya terhambat. Apakah kemungkinan diagnosis?
A. Syndrom turner
B. Syndrom prader willi
C. Syndrom klineferter
D. Syndrom marfan
E. Syndrom jones
5
Seorang ibu memeriksakan anak laki-lakinya yang berumur 12
tahun dengan keluhan pertumbuhan yang tidak normal
dibanding teman seusianya. Anak sangat tinggi, pertambahan
tingginya >4 cm /tahun. Pasien juga dikeluhkan perkembangan
alat kelamin nya terhambat. Apakah kemungkinan diagnosis?
A. Syndrom turner
B. Syndrom prader willi
C. Syndrom klineferter
D. Syndrom marfan
E. Syndrom jones
Sindrom Turner (X0) Sindrom Klinefelter (XXY)
6
Seorang ibu membawa anak perempuannya ke klinik dengan
keluhan belum menstruasi hingga umurnya mencapai 16 tahun.
Riwayat kakak pasien menstruasi usia 12 tahun. Pemeriksaan
fisik didapatkan anak dengan perawakan pendek, leher pendek
dan lebar, tidak terdapat pembesaran payudara dan rambut
pubis. Apakah kemungkinan diagnosis pasien?
a.Sindrom Turner
b.Sindrom Klinefelter
c.Sindrom Jacobs
d.Sindrom Down
e.Sindrom Edward
6
Seorang ibu membawa anak perempuannya ke klinik dengan
keluhan belum menstruasi hingga umurnya mencapai 16 tahun.
Riwayat kakak pasien menstruasi usia 12 tahun. Pemeriksaan
fisik didapatkan anak dengan perawakan pendek, leher pendek
dan lebar, tidak terdapat pembesaran payudara dan rambut
pubis. Apakah kemungkinan diagnosis pasien?
a.Sindrom Turner
b.Sindrom Klinefelter
c.Sindrom Jacobs
d.Sindrom Down
e.Sindrom Edward
7
Anak perempuan usia 12 bulan datang diantar kedua orang tua
karena belum bisa merangkak, anak belum bisa mengambil benda-
benda kecil dengan jarinya, anak belum bisa bicara, jika dipanggil
anak tidak menoleh dan jika anak menginginkan sesuatu hanya dapat
menangis. Pemeriksaan telinga dan mata dalam batas normal.
Apakah diagnosis yang tepat?
A. Global development delay
B. Autisme
C. ADHD
D. Gangguan motorik
E. Tuli sensorineural
7
Anak perempuan usia 12 bulan datang diantar kedua orang tua
karena belum bisa merangkak, anak belum bisa mengambil benda-
benda kecil dengan jarinya, anak belum bisa bicara, jika dipanggil
anak tidak menoleh dan jika anak menginginkan sesuatu hanya dapat
menangis. Pemeriksaan telinga dan mata dalam batas normal.
Apakah diagnosis yang tepat?
A. Global development delay
B. Autisme
C. ADHD
D. Gangguan motorik
E. Tuli sensorineural
Jenis-jenis Gangguan Perkembangan
1. Global Developmental Delay (GDD)
Keterlambatan perkembangan pada dua atau lebih domain
perkembangan (pada anak usia < 5 tahun)
• Pemeriksaan darah
- Peningkatan BUN, creatinine
- Positif antibodi terhadap DNA (ANA, dsDNA, anti-Sm)
- Peningkatan LED, CRP, komplemen
• Pemeriksaan urin
- Hematuria, silinder eritrosit
- Proteinuria
• Biopsi ginjal
25
Anak laki-laki usia 10 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
muncul bintik-bintik kemerahan di kedua kaki sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan disertai dengan nyeri sendi, mual, muntah, dan BAB hitam.
Riwayat sebelumnya pasien batuk dan pilek. Pasien pernah mengalami
keluhan serupa 6 bulan yang lalu namun keluhan saat ini lebih berat. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan palpable purpura dan makula eritematosus
pada kedua ekstremitas bawah. Hasil lab Hb. 12 g/dl, Hct 36%, Leukosit
4.700, Trombosit 412.000, dan peningkatan laju endap darah. Apakah
diagnosis pasien?
a. Idiopathic thrombocytopenic purpura
b. Thrombotic thrombocytopenic purpura
c. Henoch schenloin purpura
d. Iritable bowel disease
e. DIC
25
Anak laki-laki usia 10 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan
keluhan muncul bintik-bintik kemerahan di kedua kaki sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri sendi, mual, muntah, dan
BAB hitam. Riwayat sebelumnya pasien batuk dan pilek. Pasien
pernah mengalami keluhan serupa 6 bulan yang lalu namun keluhan
saat ini lebih berat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan palpable
purpura dan makula eritematosus pada kedua ekstremitas bawah.
Hasil lab Hb. 12 g/dl, Hct 36%, Leukosit 4.700, Trombosit 412.000, dan
peningkatan laju endap darah. Apakah diagnosis pasien?
a. Idiopathic thrombocytopenic purpura
b. Thrombotic thrombocytopenic purpura
c. Henoch schenloin purpura
d. Iritable bowel disease
e. DIC
HSP (Henoch-Schonlein Purpura)
Diagnosis HSP :
• Purpura di ekstremitas +
salah satu dari 4 gejala :
✓ Artrhalgia
✓ Nyeri abdomen difus
✓ Proteinuria atau
hematuria
✓ Biopsi didapatkan
dominasi deposisi IgA
26
Seorang anak laki-laki 12 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan
keluhan muncul benjolan di pipi kiri sejak 1 minggu yang lalu,
semakin lama semakin membesar, nyeri dan disertai demam hilang
timbul. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 102 x/menit, napas 22
x/menit, suhu 38,6oC. Berat badan pasien 40 kg. Didapatkan massa
pada preaurikuler sampai mandibula dekstra, kenyal, batas tidak tegas
dan nyeri tekan. Pasien mengaku disekolahnya banyak teman-
temannya yang mengalami keluhan serupa. Terapi yang tepat untuk
kasus tersebut?
a. Paracetamol 3 x 500 mg
b. Amoxicilin 3 x 500 mg
c. Asiklovir 4 x 500 mg
d. Asam Mefenamat 3x500 mg
e. Dexametason 3 x 0.5 mg
Dx. Parotitis
Seorang anak laki-laki 12 tahun dibawa ibunya ke puskesmas
dengan keluhan muncul benjolan di pipi kiri sejak 1 minggu yang
lalu, semakin lama semakin membesar, nyeri dan disertai demam
hilang timbul. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 102 x/menit,
napas 22 x/menit, suhu 38,6oC. Berat badan pasien 40 kg.
Didapatkan massa pada preaurikuler sampai mandibula dekstra,
kenyal, batas tidak tegas dan nyeri tekan. Pasien mengaku
disekolahnya banyak teman- temannya yang mengalami keluhan
serupa. Terapi yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Paracetamol 3 x 500 mg
b. Amoxicilin 3 x 500 mg
c. Asiklovir 4 x 500 mg
d. Asam Mefenamat 3x500 mg
e. Dexametason 3 x 0.5 mg
Terapi Parotitis Epidemika
(Mumps)
• Suportif (cairan dan nutrisi cukup)
• Paracetamol (untuk mengurangi nyeri dan bengkak)
• Tidak ada antivirus untuk mumps
• Terapi imunoglobulin masih diperdebatkan
(Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis, IDAI, 2018)
27
Bayi usia 7 hari dibawa ibunya ke dokter karena kuning hampir
seluruh badan sejak 3 hari ini. Riwayat demam disangkal.
Riwayat pasien mendapatkan ASI namun tidak keluar lancar. BAB
warna coklat dan urin warna kuning jernih. Pemeriksaan fisik
tanda vital dalam batas normal didapatkan ikterus kramer 4,
lain-lain dbn. Pemeriksaan penunjang bilirubin total 18 mg/dl.
Apa yang harus dilakukan pada bayi ini?
a. Fototerapi
b. Transfusi tukar
c. Medikamentosa
d. Tambahkan jumlah dan frekuensi ASI
e. Observasi
Ikterus Patologis
Bayi usia 7 hari dibawa ibunya ke dokter karena kuning hampir
seluruh badan sejak 3 hari ini. Riwayat demam disangkal. Riwayat
pasien mendapatkan ASI namun tidak keluar lancar. BAB warna
coklat dan urin warna kuning jernih. Pemeriksaan fisik tanda vital
dalam batas normal didapatkan ikterus kramer 4, lain-lain dbn.
Pemeriksaan penunjang bilirubin total 18 mg/dl. Apa yang harus
dilakukan pada bayi ini?
a. Fototerapi
b. Transfusi tukar
c. Medikamentosa
d. Tambahkan jumlah dan frekuensi ASI
e. Observasi
28
Anak perempuan usia 6 tahun datang ke RS diantar ibunya
dengan keluhan payudara membesar lebih besar dari ukuran
biasa. Tumbuh rambut kemaluan sejak 1 bulan yang lalu.
Pemeriksaan maturitas seksual didapatkan M2, P1. Saat
dilakukan pemeriksaan didapatkan kadar LH meningkat. Apakah
diagnosis pasien?
a. Pubertas prekoks dependent GnRH
b. Pubertas prekoks independent GnRH
c. Pubertas inisial
d. Pubertas prekoks perifer
e. Precoccial pseudopuberty
28
Anak perempuan usia 6 tahun datang ke RS diantar ibunya
dengan keluhan payudara membesar lebih besar dari ukuran
biasa. Tumbuh rambut kemaluan sejak 1 bulan yang lalu.
Pemeriksaan maturitas seksual didapatkan M2, P1. Saat
dilakukan pemeriksaan didapatkan kadar LH meningkat. Apakah
diagnosis pasien?
a. Pubertas prekoks dependent GnRH
b. Pubertas prekoks independent GnRH
c. Pubertas inisial
d. Pubertas prekoks perifer
e. Precoccial pseudopuberty
Pubertas Prekoks
• Definisi : munculnya tanda seks sekunder pada anak usia < 9
tahun (laki-laki) dan < 8 tahun (perempuan)
• Manifestasi klinis : akselerasi pertumbuhan liner, majunya usia
tulang, munculnya tanda seks sekunder
• Etiologi :
1. Pubertas prekoks sentral (GnRH dependent)
2. Pubertas prekoks perifer (GnRH independent)
Pubertas prekoks sentral (GnRH dependent)
• Stimulasi hormon gonad berasal dari
sekresi GnRH oleh hipotalamus (aksis
hipotalamus- hipofisis - gonad)
• Kadar estrogen/testosteron meningkat
akibat peningkatan LH/FSH dan GnRH
Perjalanan klinis :
- Fase proliferatif pada periode
neonatal atau awal masa bayi,
proliferasi sel endotel cepat
membagi bertanggung jawab
untuk pembesaran hemangioma
- Fase involusional terjadi, dimana
hemangioma infantil kebanyakan
klinis diselesaikan pada usia 9
tahun
83
Anak perempuan usia 18 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas karena
keluhan sejak 5 bulan terakhir berat badan anak tidak naik. Riwayat
anak tidak mendapatkan ASI, tidak suka minum susu formula, makan
hanya 2-3 sendok per hari. BB 7 kg (<-3 SD), TB 72,5 cm (<-2SD), BB/TB
<-3SD. Pemeriksaan fisik keadaan umum letargis, nadi 120x/m, RR
30x/m, suhu 36C. Didapatkan rambut pirang, wajah seperti orang tua,
iga gambang, otot atropi dan turgor kulit buruk. Pemeriksaan GDS 40
mg/dL. Apakah tatalaksana awal yang tepat?
a. Resomal 5ml/kgBB/jam
b. Dextrose 10% 5ml/kgBB bolus iv
c. RLD5% 15ml/kgBB/jam
d. Kalium 2-4 meq/kgBB iv
e. Ceftriaxone 100 mg/12 jam iv
Marasmus
Anak perempuan usia 18 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas karena
keluhan sejak 5 bulan terakhir berat badan anak tidak naik. Riwayat
anak tidak mendapatkan ASI, tidak suka minum susu formula, makan
hanya 2-3 sendok per hari. BB 7 kg (<-3 SD), TB 72,5 cm (<-2SD), BB/TB
<-3SD. Pemeriksaan fisik keadaan umum letargis, nadi 120x/m, RR
30x/m, suhu 36C. Didapatkan rambut pirang, wajah seperti orang tua,
iga gambang, otot atropi dan turgor kulit buruk. Pemeriksaan GDS 40
mg/dL. Apakah tatalaksana awal yang tepat?
a. Resomal 5ml/kgBB/jam
b. Dextrose 10% 5ml/kgBB bolus iv
c. RLD5% 15ml/kgBB/jam
d. Kalium 2-4 meq/kgBB iv
e. Ceftriaxone 100 mg/12 jam iv
84
Seorang bayi perempuan berusia 20 hari di bawa ke Rumah Sakit
dengan keluhan seluruh badan kuning. Keluhan kuning muncul sejak
bayi berusia 7 hari dan tidak hilang hingga saat ini. Keluhan tersebut
disertai dengan muntah tiap kali minum. Bayi mendapatkan ASI
eksklusif. Riwayat lahir di bidan, usia cukup bulan dan BBL normal.
Pada pemeriksaan fisik RR 50x/menit, Nadi 132x/menit, Suhu 36,8°C.
Didapatkan sklera iklterik, kulit ikterik mulai wajah, leher, dada, perut,
punggung, hingga ekstremitas. Dari pemeriksaan laboratorium
didapatkan Bilirubin Total 24, Bilirubin Direk 14, Bilirubin indirek 10.
Apakah penanganan yang paling tepat untuk kasus di atas?
a. Terapi sinar
b. Transfusi tukar
c. Transfusi Criopresipitat
d. Observasi hingga usia satu bulan
e. Pemberian ASI
Ikterus Patologis
Seorang bayi perempuan berusia 20 hari di bawa ke Rumah Sakit
dengan keluhan seluruh badan kuning. Keluhan kuning muncul sejak
bayi berusia 7 hari dan tidak hilang hingga saat ini. Keluhan tersebut
disertai dengan muntah tiap kali minum. Bayi mendapatkan ASI
eksklusif. Riwayat lahir di bidan, usia cukup bulan dan BBL normal.
Pada pemeriksaan fisik RR 50x/menit, Nadi 132x/menit, Suhu 36,8°C.
Didapatkan sklera iklterik, kulit ikterik mulai wajah, leher, dada, perut,
punggung, hingga ekstremitas. Dari pemeriksaan laboratorium
didapatkan Bilirubin Total 24, Bilirubin Direk 14, Bilirubin indirek 10.
Apakah penanganan yang paling tepat untuk kasus di atas?
a. Terapi sinar
b. Transfusi tukar
c. Transfusi Criopresipitat
d. Observasi hingga usia satu bulan
e. Pemberian ASI
85
Seorang anak berumur 1 tahun dibawa ke IGD RS dengan
keluhan kejang selama 10 menit sekitar 1 jam yang lalu. Ini
merupakan kejang pertama yang dialami pasien. Riwayat pasien
mengalami demam sejak 5 hari. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan kesadaran somnolen hingga apatis, nadi 108x/m, RR
40x/m, Suhu 39,30C, ubun-ubun menonjol, ekstremitas spastik,
kaku kuduk (+). Apakah pemeriksaan yang paling tepat untuk
kasus di atas?
a. Pungsi Lumbal
b. Elektroensefalografi
c. Foto X Ray Kepala
d. USG kepala
e. CT scan
Meningitis
Seorang anak berumur 1 tahun dibawa ke IGD RS dengan
keluhan kejang selama 10 menit sekitar 1 jam yang lalu. Ini
merupakan kejang pertama yang dialami pasien. Riwayat pasien
mengalami demam sejak 5 hari. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan kesadaran somnolen hingga apatis, nadi 108x/m, RR
40x/m, Suhu 39,30C, ubun-ubun menonjol, ekstremitas spastik,
kaku kuduk (+). Apakah pemeriksaan yang paling tepat untuk
kasus di atas?
a. Pungsi Lumbal
b. Elektroensefalografi
c. Foto X Ray Kepala
d. USG kepala
e. CT scan
86
Pasien anak laki-laki usia 2 tahun mengeluhkan sesak nafas dan
batuk seperti menggonggong sejak 1 minggu ini. Pasien tampak
gelisah karena sesak napas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
nadi 136x/menit, RR 40x/menit, suhu 37.8OC, stridor inspirasi
(+). Pemeriksaan radiologi cervical AP didapatkan Steeple sign.
Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Abses Subglotis
b. Sindroma Croup
c. Trakeitis
d. Laringitis
e. Epiglotitis
Pasien anak laki-laki usia 2 tahun mengeluhkan sesak nafas dan
batuk seperti menggonggong sejak 1 minggu ini. Pasien tampak
gelisah karena sesak napas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
nadi 136x/menit, RR 40x/menit, suhu 37.8OC, stridor inspirasi
(+). Pemeriksaan radiologi cervical AP didapatkan Steeple sign.
Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Abses Subglotis
b. Sindroma Croup
c. Trakeitis
d. Laringitis
e. Epiglotitis
87
Bayi laki-laki usia 8 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk evaluasi
tumbuh kembangnya. Tidak ada keluhan. Bayi mendapatkan ASI +
MPASI. BB 9 kg, PB 60 cm. Pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Apakah tahapan perkembangan motorik kasar yang dapat ditemukan
pada pasien?
a.Mengangkat kepala
b.Duduk dengan posisi tripod
c. Mengambil manik-manik
d.Tertawa saat diajak bermain cilukba
e.Mengucapkan 3 kata-kata
Bayi laki-laki usia 8 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk
evaluasi tumbuh kembangnya. Tidak ada keluhan. Bayi
mendapatkan ASI + MPASI. BB 9 kg, PB 60 cm. Pemeriksaan fisik
dalam batas normal. Apakah tahapan perkembangan motorik kasar
yang dapat ditemukan pada pasien?
a.Mengangkat kepala
b.Duduk dengan posisi tripod
c. Mengambil manik-manik
d.Tertawa saat diajak bermain cilukba
e.Mengucapkan 3 kata-kata
88
Seorang bayi usia 1 hari dibawa ibunya ke IGD RS karena sesak
napas. Riwayat anak lahir 1 hari sebelum masuk RS, usia
kehamilan saat itu 28 minggu, lahir secara pervaginam di bidan,
ketuban jernih. Pada pemeriksaan frekuensi nadi 120x/m, 68x/m,
Tax 36OC, didapatkan sianosis, pernapasan cuping hidung
sianosis, retraksi subkosta dan pemeriksaan jantung dalam batas
normal. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien ini ?
a. Pneumonia
b. Aspirasi mekonium
c. Bronkhiolitis
d. Penyakit membran hialin
e. Transient Tachypneu syndrome
Seorang bayi usia 1 hari dibawa ibunya ke IGD RS karena sesak
napas. Riwayat anak lahir 1 hari sebelum masuk RS, usia
kehamilan saat itu 28 minggu, lahir secara pervaginam di bidan,
ketuban jernih. Pada pemeriksaan frekuensi nadi 120x/m, 68x/m,
Tax 36OC, didapatkan sianosis, pernapasan cuping hidung
sianosis, retraksi subkosta dan pemeriksaan jantung dalam batas
normal. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien ini ?
a. Pneumonia
b. Aspirasi mekonium
c. Bronkhiolitis
d. Penyakit membran hialin
e. Transient Tachypneu syndrome
89
Anak laki-laki 13 tahun diantar ke Puskesmas oleh ibunya dengan
keluhan pertumbuhan yang lambat dan tidak mampu berdiri
sendiri. Riwayat patah tulang pada usia 5 bulan. Sejak kecil anak
jarang minum susu dan jarang keluar rumah. Pemeriksaan fisik
didapatkan kedua kaki melengkung, kraniotapes, bengkak, serta
penebalan pada pergelangan tangan dan kaki. Apakah etiologi
kasus tersebut?
a. Aktivitas berlebihan dari osteoblast
b. Defisensi vitamin D
c. Defisiensi asam folat
d. Peningkatan remodelling osteoklas
e. Ketidakseimbangan osteoblast dan osteoklas
Anak laki-laki 13 tahun diantar ke Puskesmas oleh ibunya dengan
keluhan pertumbuhan yang lambat dan tidak mampu berdiri
sendiri. Riwayat patah tulang pada usia 5 bulan. Sejak kecil anak
jarang minum susu dan jarang keluar rumah. Pemeriksaan fisik
didapatkan kedua kaki melengkung, kraniotapes, bengkak, serta
penebalan pada pergelangan tangan dan kaki. Apakah etiologi
kasus tersebut?
a. Aktivitas berlebihan dari osteoblast
b. Defisensi vitamin D
c. Defisiensi asam folat
d. Peningkatan remodelling osteoklas
e. Ketidakseimbangan osteoblast dan osteoklas
90
Seorang anak laki-laki usia 9 bulan dibawa ibunya ke klinik untuk
berkonsultasi. Pasien dikeluhkan mengalami kebiruan dan sering
terputus-putus saat menetek. Pasien saat bayi pernah dicurigai
mempunyai kelainan jantung bawaan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan sianosis perioral terutama ketika anak menangis dan
murmur pada auskultasi jantung. Pemeriksaan radiologis
didapatkan gambaran bootshape. Apakah diagnosis yg paling
mungkin?
a. Tetralogy of fallot
b. Atrial septal defect
c. Ventrikular septal defect
d. Patent ductus arteriosus
e. Transposisi arteri besar
Seorang anak laki-laki usia 9 bulan dibawa ibunya ke klinik untuk
berkonsultasi. Pasien dikeluhkan mengalami kebiruan dan sering
terputus-putus saat menetek. Pasien saat bayi pernah dicurigai
mempunyai kelainan jantung bawaan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan sianosis perioral terutama ketika anak menangis dan
murmur pada auskultasi jantung. Pemeriksaan radiologis
didapatkan gambaran bootshape. Apakah diagnosis yg paling
mungkin?
a. Tetralogy of fallot
b. Atrial septal defect
c. Ventrikular septal defect
d. Patent ductus arteriosus
e. Transposisi arteri besar
91
Bayi perempuan usia 6 bulan datang dengan keluhan sesak napas
sejak 2 hari yang lalu. Keluhan diawali demam dan batuk pilek sejak
3 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik kesan hipertermi, didapatkan
wheezing dan rhonki basah nyaring pada kedua lapang paru. Pada
pemeriksaan rontgen thoraks didapatkan hiperaerasi dan patchy
infiltrat. Apakah diagnosis pasien?
A. Bronkopneumonia
B. Bronkiolitis
C. Bronkitis
D. Asma bronkial
E. Sindroma croup
91
Bayi perempuan usia 6 bulan datang dengan keluhan sesak napas
sejak 2 hari yang lalu. Keluhan diawali demam dan batuk pilek
sejak 3 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik kesan hipertermi,
didapatkan wheezing dan rhonki basah nyaring pada kedua lapang
paru. Pada pemeriksaan rontgen thoraks didapatkan hiperaerasi
dan patchy infiltrat. Apakah diagnosis pasien?
A. Bronkopneumonia
B. Bronkiolitis
C. Bronkitis
D. Asma bronkial
E. Sindroma croup
92
Anak perempuan 5 tahun datang dengan sesak sejak 2 jam yang
lalu, keluhan disertai demam batuk dan pilek sejak 2 hari yang lalu.
Tanda vital 120/80 N= 120 x/, RR = 40 x/m, Tax = 37,8◦C.
Pemeriksaan fisik didapatkan ronkhi dan wheezing di semua
lapangan paru. Apakah etiologi paling sering dari penyakit tersebut?
a. Staphylococcus aureus
b. Streptococcus pyogen
c. Moraxella catarrhalis
d. Corynobacterium difteriae
e. Haemofillus influenza
92
Anak perempuan 5 tahun datang dengan sesak sejak 2 jam yang lalu,
keluhan disertai demam batuk dan pilek sejak 2 hari yang lalu. Tanda
vital 120/80 N= 120 x/, RR = 40 x/m, Tax = 37,8◦C. Pemeriksaan fisik
didapatkan ronkhi dan wheezing di semua lapangan paru. Apakah
etiologi paling sering dari penyakit tersebut?
a. Staphylococcus aureus
b. Streptococcus pyogen
c. Moraxella catarrhalis
d. Corynobacterium difteriae
e. Haemofillus influenza
Nelson Essential of Pediatric Edisi ke 7
93
Seorang bayi perempuan umur 5 bulan dibawa ibunya ke IGD karena
sesak nafas sejak 1 hari ini. Didapatkan riwayat demam disertai batuk
pilek sejak 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan fisik bayi merintih, nadi
160x/m, RR 60x/m, suhu 37.8 C, Saturasi O2 92%, didapatkan
pernapasan cuping hidung, retraksi intercostal dan substernal, ronchi
(+), wheezing (+). Dari hasil X Ray thorax tampak infiltrat diseluruh
lapang paru. Apakah pilihan antibiotik yang tepat untuk pasien ini?
a. Inj. Gentamisin
b. Inj. Ampisilin
c. Inj. Ampisilin + Gentamisin
d. Inj. Ciprofloxacin
e. Inj. Metronidazole
(Pneumonia)
Seorang bayi perempuan umur 5 bulan dibawa ibunya ke IGD karena
sesak nafas sejak 1 hari ini. Didapatkan riwayat demam disertai batuk
pilek sejak 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan fisik bayi merintih, nadi
160x/m, RR 60x/m, suhu 37.8 C, Saturasi O2 92%, didapatkan
pernapasan cuping hidung, retraksi intercostal dan substernal, ronchi
(+), wheezing (+). Dari hasil X Ray thorax tampak infiltrat diseluruh
lapang paru. Apakah pilihan antibiotik yang tepat untuk pasien ini?
a. Inj. Gentamisin
b. Inj. Ampisilin
c. Inj. Ampisilin + Gentamisin → untuk neonatus
d. Inj. Ciprofloxacin
e. Inj. Metronidazole
Pneumonia, PPM IDAI 2011
94
Bayi 9 bulan datang dengan ibunya ke Poliklinik RS dengan keluhan
demam sejak 1 minggu. Keluhan tidak disertai batuk, pilek ataupun
diare. Bayi juga dikeluhkan kurus dan berat badan nya sulit naik sejak 3
bulan terakhir. ASI (+), susu formula (-), MPASI (+). Riwayat ayah pasien
TB (+) sedang pengobatan OAT. Riwayat bayi belum imunisasi BCG.
Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan antropometri
didapatkan status gizi kurang. Tindakan apakah yang harus dilakukan
pada pasien ini?
a. Uji tuberkulin
b. Profilaksis INH
c. Imunisasi BCG dan profilaksis INH
d. Observasi selama 2 minggu
e. Terapi OAT
(Skor TB <6 tapi ada gejala dan ada kontak)
Bayi 9 bulan datang dengan ibunya ke Poliklinik RS dengan keluhan
demam sejak 1 minggu. Keluhan tidak disertai batuk, pilek ataupun
diare. Bayi juga dikeluhkan kurus dan berat badan nya sulit naik sejak
3 bulan terakhir. ASI (+), susu formula (-), MPASI (+). Riwayat ayah
pasien TB (+) sedang pengobatan OAT. Riwayat bayi belum imunisasi
BCG. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan
antropometri didapatkan status gizi kurang. Tindakan apakah yang
harus dilakukan pada pasien ini?
a. Uji tuberkulin
b. Profilaksis INH
c. Imunisasi BCG dan profilaksis INH
d. Observasi selama 2 minggu
e. Terapi OAT
95
Seorang anak perempuan usia 13 bulan dibawa ke IGD RS
karena sesak napas dan batuk-batuk sejak 1 hari ini. Keluhan
diawali dengan demam dan pilek sejak 3 hari. Pemeriksaan fisik
HR 150x/m, RR 60x/m, Tax 39C, tidak ada sianosis, retraksi
ringan dan wheezing di seluruh lapang paru. Apakah temuan
radiologi thoraks yang mungkin ?
a. Gambaran air-trapped
b. Infiltrat di seluruh lapang paru
c. Reticulogranular pattern
d. Corakan bronkovaskular meningkat
e. Gambaran radiologi normal
95
Seorang anak perempuan usia 13 bulan dibawa ke IGD RS
karena sesak napas dan batuk-batuk sejak 1 hari ini. Keluhan
diawali dengan demam dan pilek sejak 3 hari. Pemeriksaan fisik
HR 150x/m, RR 60x/m, Tax 39C, tidak ada sianosis, retraksi
ringan dan wheezing di seluruh lapang paru. Apakah temuan
radiologi thoraks yang mungkin?
a. Gambaran air-trapped
b. Infiltrat di seluruh lapang paru
c. Reticulogranular pattern
d. Corakan bronkovaskular meningkat
e. Gambaran radiologi normal
96
Anak laki-laki 4 tahun datang dibawa ke IGD oleh ibunya dengan
keluhan batuk berat sejak dua minggu. Batuk terus-menerus hingga
sulit bernapas dan saat batuk terjadi wajah pasien menjadi merah
kebiruan. Disaat tidak batuk, keadaaan pasien biasa saja. Tanda vital
TD 130/80 mmHg, HR 120 x/menit RR: 30 x/menit,Suhu 37.2OC.
Riwayat imunisasi tidak diketahui. Apakah pemeriksaan penunjang
untuk menegakan diagnosis?
A. PCR
B. Kultur sekret nasofaring
C. Tes serologi
D. Rontgen dada
E. Kultur darah
Pertusis
Anak laki-laki 4 tahun datang dibawa ke IGD oleh ibunya dengan
keluhan batuk berat sejak dua minggu. Batuk terus-menerus hingga
sulit bernapas dan saat batuk terjadi wajah pasien menjadi merah
kebiruan. Disaat tidak batuk, keadaaan pasien biasa saja. Tanda vital
TD 130/80 mmHg, HR 120 x/menit RR: 30 x/menit,Suhu 37.2OC.
Riwayat imunisasi tidak diketahui.
Apakah diagnosis yang tepat?Apakah pemeriksaan penunjang
untuk menegakan diagnosis?
A. PCR
B. Kultur sekret nasofaring
C. Tes serologi
D. Rontgen dada
E. Kultur darah
97
Seorang anak perempuan usia 1 tahun 10 bulan dibawa orang
tuanya ke IGD RS karena batuk berat selama 3 minggu ini. Keluhan
batuk disertai muntah. Riwayat imunisasi hanya BCG. Pada
pemeriksaan fisik TD 90/60mmHg, Nadi 120x/menit, RR 60x/menit
dan suhu 36OC. Batuk paroksismal diikuti suara whoop saat
inspirasi. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Pertusis fase katarhal
b. Pertusis fase inisiasi
c. Pertusis fase paroksismal
d. Pertusis fase kovalen
e. Pertusis fase rekovalen
97
Seorang anak perempuan usia 1 tahun 10 bulan dibawa orang
tuanya ke IGD RS karena batuk berat selama 3 minggu ini.
Keluhan batuk disertai muntah. Riwayat imunisasi hanya BCG.
Pada pemeriksaan fisik TD 90/60mmHg, Nadi 120x/menit, RR
60x/menit dan suhu 36OC. Batuk paroksismal diikuti suara
whoop saat inspirasi. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Pertusis fase katarhal
b. Pertusis fase inisiasi
c. Pertusis fase paroksismal
d. Pertusis fase kovalen
e. Pertusis fase rekovalen
98
Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dibawa ibunya karena batuk
sejak 3 minggu yang lalu terutama pada malam menjelang dini
hari. Batuk sering setelah makan cokelat. Ibu pasien khawatir
karena nenek pasien yang mengasuh sehari-hari mengalami
batuk darah dan didiagnosis tuberkulosa. BB anak 18,5 kg.
Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Hasil uji tuberkulin
indurasi 8 mm. Apakah tatalaksana yang akan berikan?
a. Profilaksis sekunder
b. Profilaksis primer
c. Pengobatan OAT
d. Antibiotik empiris
e. Obat simptomatis
•
Kontak TB (+), Mantoux (-), Batuk bukan TB
(kemungkinan batuk alergi)
Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dibawa ibunya karena batuk
sejak 3 minggu yang lalu terutama pada malam menjelang dini
hari. Batuk sering setelah makan cokelat. Ibu pasien khawatir
karena nenek pasien yang mengasuh sehari-hari mengalami batuk
darah dan didiagnosis tuberkulosa. BB anak 18,5 kg. Pemeriksaan
fisik dalam batas normal. Hasil uji tuberkulin indurasi 8 mm.
Apakah tatalaksana yang akan berikan?
a. Profilaksis sekunder
b. Profilaksis primer (PP INH 6 bulan)
c. Pengobatan OAT
d. Antibiotik empiris
e. Obat simptomatis
•
99
Anak laki-laki usia 9 bulan dikeluhkan darah tidak berhenti
setelah disuntik imunisasi. Tanda vital dan pemeriksaan fisik
dalam batas normal. Pemeriksaan Bleeding Time normal,
Clotting Time memanjang, PT normal, APTT memanjang, kadar
Faktor VIII 2 % dan Faktor IX normal. Apakah diagnosis pasien?
a. Von Willdebrand Disease
b. Hemofilia A
c. Hemofilia B
d. Defisiensi Vitamin K
e. DIC
99
Anak laki-laki usia 9 bulan dikeluhkan darah tidak berhenti
setelah disuntik imunisasi. Tanda vital dan pemeriksaan fisik
dalam batas normal. Pemeriksaan Bleeding Time normal,
Clotting Time memanjang, PT normal, APTT memanjang,
kadar Faktor VIII 2 % dan Faktor IX normal. Apakah diagnosis
pasien?
a. Von Willdebrand Disease
b. Hemofilia A
c. Hemofilia B
d. Defisiensi Vitamin K
e. DIC
100
Seorang anak laki-laki 5 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan
bengkak di seluruh tubuh terutama kelopak mata dan tungkai. Keluhan
terutama muncul di pagi hari sejak 3 hari. Pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 90x/m, rr 24x/m, suhu 36OC, terdapat
edema pada periorbita, pretibial dan dorsum pedis. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan ureum 28 mg/dl, kreatinin 0,3 mg/dl, albumin
1,5 g/dl. Hasil urinalisis berat jenis 1,025, ph 6,5 protein 4+, eritrosit 3-
5/lpb, leukosit 2-3/lpb. Apa diagnosis pasien ini?
a. Sistitis
b. Pielonefritis akut
c. Sindrom nefrotik
d. Infeksi saluran kemih
e. Glomerulonefritis akut
100
Seorang anak laki-laki 5 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan
bengkak di seluruh tubuh terutama kelopak mata dan tungkai.
Keluhan terutama muncul di pagi hari sejak 3 hari. Pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 90x/m, rr 24x/m,
suhu 36OC, terdapat edema pada periorbita, pretibial dan dorsum
pedis. Pemeriksaan laboratorium didapatkan ureum 28 mg/dl,
kreatinin 0,3 mg/dl, albumin 1,5 g/dl. Hasil urinalisis berat jenis
1,025, ph 6,5 protein 4+, eritrosit 3-5/lpb, leukosit 2-3/lpb. Apa
diagnosis pasien ini?
a. Sistitis
b. Pielonefritis akut
c. Sindrom nefrotik
d. Infeksi saluran kemih
e. Glomerulonefritis akut