Anda di halaman 1dari 226

LATIHAN SOAL UKMPPD ILMU

KEDOKTERAN ANAK
BATCH 3

Oleh : dr. Linaniati


56. Bayi laki-laki umur 3 bulan dibawa ibunya ke
IGD dengan keluhan berdarah di tempat suntikan
imunisasi 1 hari yang lalu. Riwayat lahir di dukun
beranak. Riwayat kelainan darah di keluarga tidak
dijumpai. Pemeriksaan lab didapatkan Hb 15,
Leukosit 6.700, Trombosit 380.000, PT memanjang,
aPTT normal. Diagnosa pada pasien ini adalah?
 
A. ITP 
B. Haemofilia
C. Defisiensi Vit K 
D. Talasemia 
E. Von willebrand disease
Bayi laki-laki umur 3 bulan dibawa ibunya ke IGD
dengan keluhan berdarah di tempat suntikan
imunisasi 1 hari yang lalu. Riwayat lahir di dukun
beranak (tidak dapat injeksi vit.K). Riwayat
kelainan darah di keluarga tidak dijumpai. Pemeriksaan
lab didapatkan Hb 15, Leukosit 6.700, Trombosit
380.000, PT memanjang, aPTT normal. Diagnosa
pada pasien ini adalah?
 
A. ITP
B. Haemofilia (faktor intrisnik
APTT memanjang)
à

C. Defisiensi Vit K (PT/ APTT/ dua2nya memanjang) 


D. Talasemia 
E. Von willebrand disease
57. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dibawa oleh
keluarganya karena muncul bintik-bintik pendarahan
pada tungkai bawah. Pasien juga mengeluhkan sering
mengalami pembengkakan sendi. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan Hb 11.6 g/dl, Leukosit 4.500
sel/mm3, trombosit 210.000 sel/mm3, BT normal, APTT
memanjang dan PT normal. Apakah diagnosisnya?
 
A. Leukemia 
B. Defisiensi von Wildebrand 
C. Defibrinogenemia 
D. Hemofilia 
E. Defisiensi Vit. K
Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dibawa oleh
keluarganya karena muncul bintik-bintik
pendarahan pada tungkai bawah. Pasien juga
mengeluhkan sering mengalami pembengkakan
sendi. Dari hasil pemeriksaan didapatkan Hb 11.6
g/dl, Leukosit 4.500 sel/mm3, trombosit 210.000
sel/mm3, BT normal, APTT memanjang dan PT
normal. Apakah diagnosisnya?
 
A. Leukemia 
B. Defisiensi von Wildebrand 
C. Defibrinogenemia 
D. Hemofilia 
E. Defisiensi Vit. K
58. Anak perempuan usia 15 th dibawa ke puskesmas karena
keluhan lemas sudah 1 bulan. Pasien pernah mengalami
keluhan yang sama sebelumnya dan sudah sering dilakukan
transfusi. Kakak pasien memiliki keluhan yang sama. Tanda
vital normal, konjungtiva anemis, hepar teraba 3 jari bawah
prox.xypoideus, lien teraba hingga Schuffner-IV. Hasil lab:
Hb 6 g/dl, Hct 18%, Leukosit 8000, Trombosit 250.000, MCH
22, MCV 60, MCHC 29. Test Coomb (-). Kadar feritin normal.
Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?

A. AIHA 
B. Thalasemia mayor 
C. Thalasemia minor 
D. Anemia defisiensi besi 
E. Anemia aplastik
Anak perempuan usia 15 th dibawa ke puskesmas
karena keluhan lemas sudah 1 bulan. Pasien pernah
mengalami keluhan yang sama sebelumnya dan
sudah sering dilakukan transfusi. Kakak pasien
memiliki keluhan yang sama. Tanda vital normal,
konjungtiva anemis, hepar teraba 3 jari bawah
prox.xypoideus, lien teraba hingga Schuffner-
IV. Hasil lab: Hb 6 g/dl, Hct 18%, Leukosit 8000,
Trombosit 250.000, MCH 22, MCV 60, MCHC 29.
Test Coomb (-). Kadar feritin normal. Apakah
diagnosis yang tepat untuk pasien ini?
A. AIHA 
B. Thalasemia mayor (ada gejala P-S-K) 
C. Thalasemia minor (hanya P saja) 
D. Anemia defisiensi besi 
E. Anemia aplastik
THALASEMIA
§
Etiologi :
Kelainan genetik pada pembentukan rantai globin
§
Anamnesa :
Riwayat keluarga talasemia, riwayat transfusi berulang
§
Pemeriksaan Fisik : 
Pucat, hepatosplenomegali, ikterik, facies cooley/rodent
face, gangguan tumbuh kembang
Lab : 
– Hapusan darah tepi : hipokrom, mikrositer, anisotosis,
poikilositosis, target cell) 
– GOLD STANDARD : Hb Elektroforesa/Analisa Hb 
Terapi : 
Transfusi PRC bila Hb<7 g/dL atau Hb≥7 g/dL dengan
59.Anak prempuan usia 2 tahun dibawa oleh ibunya ke
Puskesmas karena keluhan belum bisa apa-apa sejak lahir.
Ketika dipanggil pasien tidak merespon, belum dapat
miring kanan kiri, kesulitan dalam makan dan minum. Riw.
kehamilan normal, persalinan normal pervaginam dengan
lilitan tali pusar, menangis ketika dilahirkan namun
sempat biru dan dirawat beberapa hari di NICU.
Pemeriksaan neurologi didapatkan kontak mata kurang
baik, head lag (+), tetraparese, hipertonus, refleks
fisiologi meningkat, babinski (+) bilateral. Apakah
diagnosis pasien?
A. Cerebral palsy tipe diplegi
B. Cerebral palsy tipe quadriplegi
C. Cerebral palsy tipe hemiplegia
D. Cerebral palsy tipe ataksik
E. Cerebral palsy tipe athetoid
Anak prempuan usia 2 tahun dibawa oleh ibunya ke
Puskesmas karena keluhan belum bisa apa-apa sejak
lahir. Ketika dipanggil pasien tidak merespon, belum
dapat miring kanan kiri, kesulitan dalam makan dan
minum. Riw. kehamilan normal, persalinan normal
pervaginam dengan lilitan tali pusar, menangis ketika
dilahirkan namun sempat biru dan dirawat beberapa hari
di NICU. Pemeriksaan neurologi didapatkan kontak mata
kurang baik, head lag (+), tetraparese, hipertonus,
refleks fisiologi meningkat, babinski (+) bilateral. Apakah
diagnosis pasien?
Cerebral palsy tipe diplegi
Cerebral palsy tipe quadriplegi
Cerebral palsy tipe hemiplegia
Cerebral palsy tipe ataksik
Cerebral palsy tipe athetoid
60.Anak laki-laki 13 tahun diantar ke puskesmas oleh
ibunya dengan keluhan pertumbuhan yang lambat dan
tidak mampu berdiri sendiri. Riwayat patah tulang
pada usia 5 bulan. Pemeriksaan fisik didapatkan kedua
kaki melengkung, kraniotapes, bengkak, serta
penebalan pada pergelangan tangan dan kaki. Apakah
etiologi kasus tersebut?
A. Aktivitas berlebihan dari osteoblast
B. Defisensi D2 prenatal
C. Defisiensi D3 prenatal
D. Peningkatan remodelling osteoklas
E. Ketidakseimbangan osteoblast dan osteoklas
61. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun datang
dibawa orangtua nya ke IGD dengan keluhan
mual, muntah dan diare sejak 5 hari yang lalu.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan BB 13,5 kg,
tinggi badan 112 cm (BB/TB 71%), kesadaran
apatis, mata cowong, turgor kembali lambat.
Apakah diagnosis pasien?
A. Diare akut + dehidrasi sedang + gizi kurang
B. Diare kronik + dehidrasi sedang + gizi buruk
C. Diare akut + dehidrasi berat + gizi kurang
D. Diare akut + dehidrasi berat + gizi buruk
E. Diare kronik + dehidrasi sedang + gizi kurang
Penentuan status gizi menurut kriteria Waterlow, WHO 2006, dan CDC 2000
 
62. Seorang anak perempuan umur 5 tahun dibawa
ke IGD karena penurunan kesadaran. Sebelumnya
pasien demam dan batuk sejak 2 hari yang lalu.
Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran apatis,
nadi 120x/m, rr 36x/m, suhu 38.5OC. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS: 350.
Pemeriksaan urin didapatkan glukosa +3, keton
+2. Pemeriksaan analisa gas darah pH 7.2,
bikarbonat 10. Apakah diagnosis yang tepat?
A. Koma hiperosmolar non ketotik
B. Diabetes tipe 1
C. Diabetes tipe 2
D. Ketoasidosis diabetikum
E. Hiperglikemia
63. Anak laki-laki usia 6 bulan dibawa ibunya dengan
keluhan diare lebih dari 10 kali, terutama muncul
setelah diberikan susu formula. Pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran composmentis, nadi
110x/m, rr 30x/m, Tax 36,6OC, turgor lambat dan
mata cekung. Bagaimana patogenesis penyakit
yang dialami pasien ini?
A. Hidroksilasi laktase yang tidak optimal
B. Defisiensi laktase primer atau sekunder
C. Perkembangan vili usus yang tidak sempurna
D. Fermentasi oleh mikroorganisme menjadi laktat
dan hidrogen
E. Produksi asam laktat yang menarik cairan ke
lumen usus
64. Seorang anak perempun, 11 thn, dibawa ke
dokter karena pertumbuhan terlambat
dibanding anak seusianya. Hasil pemeriksaan
fisik: anak tampak pendek, tidak ada tanda
pubertas, dada melebar dan metacarpal
pendek. Apakah kemungkinan diagnosis
pasien?
A. Sindrom Down
B. Sindrom Klinefelter
C. Sindrom Turner
D. Sindrom delayed of puberty
E. Sindrom Edward
65. Anak perempuan usia 10 tahun dibawa
orangtuanya ke dokter dengan keluhan
demam disertai nyeri sendi sejak 3 hari yg
lalu. Demam tinggi terus-menerus, turun
dengan obat penurun panas namun demam
naik lagi setelahnya. Pemeriksaan fisik
didapatkan Nadi 88x/m, TD 110/70mmHg, RR
20x/m, Tax 38OC, petechie di lengan kanan
bawah. Hasil lab darah Hb 12, Hct 52%,
Leukosit 3.200, Trombosit 110.000. Apakah
diagnosis pasien?
A. DHF grade 1
B. DHF grade 2
C. DHF grade 3
66. Seorang ibu membawa anak perempuan nya
usia 4 tahun ke IGD karena kejang 30 menit yang
lalu. Kejang seluruh tubuh, berlangsung selama
3-5 menit, dan setelah kejang anak menangis.
Riwayat kejang sebelumnya (-). Riwayat pasien
batuk pilek demam sejak 3 hari ini. Pemeriksaan
fisik kesadaran composmentis, Nadi 94x/m, RR
26x/m, Temp 39OC, status neurologis dalam
batas normal. Apakah diagnosis pasien?
A. Kejang Demam Kompleks
B. Kejang Demam Sederhana
C. Epilepsi
D. Meningitis
E. Ensefalitis
KEJANG DEMAM
67. Anak laki-laki usia 2 tahun dibawa
orangtuanya ke IGD dengan keluhan kejang 1
jam sebelumnya saat di rumah. Pasien
mengalami demam tinggi sejak 2 hari.
Pemeriksaan tanda vital kesadaran
komposmentis, nadi 100x/m, RR 28x/m, Tax
39OC. Ketika di IGD pasien tiba-tiba kejang
tonik klonik. Apakah penanganan yang
diberikan?
A. Diazepam rectal
B. Diazepam iv
C. Fenitoin iv
D. Fenobarbital
E. Midazolam iv
68. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun
dibawa ke RS dengan keluhan diare dan
mual muntah sejak 5 hari yang lalu. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan kebiruan
pada ujung jari tangan dan kaki disertai
akral dingin, mata sangat cowong, mukosa
mulut kering, turgor kembali lambat serta
anak sulit dibangunkan. Apakah terapi
awal yang tepat pada kasus di atas ?
A. Resusitasi cairan
B. Oksigen
C. Vasopresor
D. Antiemetik
E. Antidiare
69. Seorang anak berusia 2 tahun dibawa oleh ibunya
dengan keluhan batuk sejak 2 minggu. Batuk lebih
dar 10 kali per hari, makin lama makin sering.
Ketika batuk, awalnya pasien menarik napas dalam
kemudian batuk melengking, wajah membiru, lidah
terjulur keluar dan mata membelalak. Pada
pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal,
hipersalivasi, pembesaran vena leher, stridor (-),
ronki (-), wheezing (-). Apakah diagnosis pasien?
A. Pneumonia
B. Bronkhitis
C. Pertusis
D. Croup
E. Epiglotitis
70. Seorang anak perempuan berumur 8 tahun dibawa
ke puskesmas karena kencing berwarna merah seperti
air cucian daging. Hal ini dirasakan sejak 6 hari yang
lalu. Keluhan juga disertai dengan bengkak pada
kelopak mata. Mual, muntah, penurunan nafsu makan
juga dirasakan oleh pasien. Riwayat pasien pernah
batuk dan pilek 3 minggu yang lalu. Tidak ada riwayat
alergi. Tidak ada riwayat keluarga dengan keluhan
yang sama. Pemeriksaan fisik TD 140/80 mmHg, Nadi
84x/m, RR 26x/m, Tax 37OC. Urinalisis didapatkan
protein +1, eritrosit +3 dan silinder eritrosit. Apakah
diagnois yang tepat?
A. Sindrom Nefritik Akut
B. Sindrom Alport
C. Sindrom Nefrotik
D. IgA Nefropathy
E. Sistemic Lupus Eritematous
71.Seorang anak perempuan 8 tahun datang bersama
ibunya ke puskesmas dengan keluhan badan terasa
lemas sejak 1 bulan terakhir. Anak juga dikeluhkan
sering mengantuk saat di sekolah. Tanda vital TD
110/70mmHg, Nadi 92x/menit, RR 22x/menit, Suhu
aksila 36.5. Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 9.0, Leukosit 5.600, Trombosit
215.000. Pada apusan darah tepi terlihat eritrosit
mikrositik. Bagaimanakah farmakokinetik
medikamentosa yang diberikan pada pasien ini?
A. Absorpsi ion fero di duodenum
B. Absorpsi ion feri di duodenum
C. Absorpsi ferritin di proksimal ileum
D. Absorpsi ferrrous sulfate di proksimal ileum
E. Absorpsi transferrin di proksimal ileum
72. Seorang pasien umur 15 tahun datang dengan
keluhan demam yang hilang timbul sejak 2 bulan
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan muncul bintik
bintik merah di kaki dan tangan. Pada
pemeriksaan fisik konjungtiva anemis, tidak
didapatkan adanya hepatosplenomegali.
Pemeriksaan lab darah Hb 5, Leukosit 2300,
Trombosit 53.000, Retikulosit 0,2%, tidak
didapatkan sel blast. Apakah diagnosisnya?
A. Acute leukemia
B. Anemia aplastik
C. Anemia hemolitik
D. Pansitopenia sekunder
E. Sindrom mieloma displsia
73. Seorang anak perempuan usia 9 tahun dibawa
oleh orang tuanya ke puskesmas dengan keluhan
sering merasa lelah sejak 2 bulan ini. Berat badan
turun padahal nafsu makan baik. Sering minum
karena sering merasa haus dan frekuensi berkemih
meningkat. Tidak ada keluhan yang sama dalam
keluarga. Tanda vital dalam batas normal. Dari
pemeriksaan lab didapatkan GDP 230 mg/dl dan
GD2PP 350 mg/dl. Apakah diagnosis yang tepat?
A. Diabetes insipidus
B. Hiperglikemia hiperosmolar
C. DM tipe 1
D. DM tipe 2
E. Ketoasidosis diabetik
74. Anak usia 5 tahun dibawa ke IGD dengan
keluhan nyeri perut hebat sejak 3 jam lalu.
Keluhan disertai suara parau, mulut kering
dan mual. Pemeriksaan fisik kesadaran
composmentis, RR 35, Nadi 50x/m, afebris,
pupil tampak midriasis. Riwayat mengonsumsi
makanan kaleng 4 jam yg lalu. Apakah etiologi
yg paling mungkin dari kasus tersebut?
A. Clostridium tetani
B. Clostridium botulinum
C. Escherichia coli
D. Pseudomonas cocovenenans
E. Pseudomonas aeruginosa
75. Anak laki-laki usia 14 tahun datang diantar
ibunya dengan keluhan bengkak pada bagian
bawah telinga kiri sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan juga disertai demam. Awalnya pasien
flu dan batuk. Pemeriksaan fisik didapatkan
pembesaran di daerah preaurikular, konsistensi
lunak dan nyeri tekan (+). Apakah komplikasi
yang dapat muncul dari penyakit tersebut?
A. Faringitis
B. Orchitis
C. Otitis
D. Mastoiditis
E. Pyelonefritis
76. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun datang ke
dokter dengan keluhan bab berlemak sejak 3
hari ini. Keluhan juga disertai demam, mual dan
nyeri perut. Pemeriksaan tanda vital Nadi 88x/m,
RR 24x/m, Tax 38 C. Pada pemeriksaan feses
ditemukan parasit berbentuk simetris berflagel
lateral. Apakah etiologi penyakit yang dialami
pasien?
A. Entamoeba hystolitica
B. Shigella dysentriae
C. Giardia lamblia
D. Balantidium coli
E. Salmonella thypii
77. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun datang
dengan ibunya ke dokter dengan keluhan
bengkak. Bengkak awalnya muncul di sekitar
mata kemudian pada kedua kaki. Pemeriksaan
fisik tanda vital dalam batas normal,
didapatkan edema preorbita dan pretibial.
Hasil lab urinalisa didapatkan protein +3,
eritrosit +1. Apakah tatalaksana non
farmakologi untuk pasien tersebut?
A. Pembatasan asupan cairan
B. Diet rendah lemak
C. Diet tinggi kalori tinggi protein
D. Diet rendah protein 0,8-1
E. Diet rendah garam
78. Seorang anak perempuan usia 18 thn dibawa oleh
kedua orangtuanya ke IGD karena penurunan
kesadaran setelah disengat lebah. Awalnya pasien
mengeluh sesak napas sebelum tidak sadarkan diri.
Pemeriksaan fisik kesadaran somnolen, TD
70/palpasi, nadi 120x/m kecil lemah, rr 32x/m, Tax
36OC, akral dingin. Apakah yang harus dilakukan
dokter?
A. Melakukan tindakan setelah informed consent
secara lisan
B. Melakukan tindakan pertolongan tanpa informed
consent
C. Injeksi adrenalin 1:1000 secara intravena
D. Injeksi adrenalin 1:10.000 secara intramuskular
E. Rujuk pasien ke pusat pelayanan kesehatan yang
lebih lengkap
79. Anak laki-laki usia 11 tahun dibawa ke
dokter karena keluhan nyeri saat berkemih
disertai BAK berwarna seperti cola. Keluhan
dialami sejak 1 bulan ini. Pada pemeriksaan
fisik tanda vital dalam batas normal,
didapatkan malar rash, dan poliarthritis.
Pemeriksaan urin didapatkan protein (+2),
darah (+3). Pemeriksaan penunjang ANA test
(+). Apakah diagnosis pasien?
A. GNAPS
B. Gagal ginjal kronik
C. Gagal ginjal akut
D. Nefropati IgA
E. Lupus nefritis
Diagnosis Lupus Nefritis
Pemeriksaan darah
Peningkatan BUN, creatinine
Positif antibodi terhadap DNA (ANA, dsDNA,
anti-Sm)
Peningkatan LED, CRP, komplemen
Pemeriksaan urin
Hematuria, silinder eritrosit
Proteinuria
Biopsi ginjal
80 .Pasien perempuan usia 10 tahun dibawa ke IGD
karena keluhan sesak sejak 3 hari terakhir. Riwayat
sebelumnya pasien mengeluh BAK semakin sedikit
dan berwarna merah sejak 6 bulan yang lalu.
Pemeriksaan fisik TD 120/90 mmHg, Nadi 94x/m,
RR 36x/m, Tax 36OC, didapatkan malar rash, rhonci
(+), edema pada ekstremitas bawah. Hasil lab:
Ureum 120 mg/dl, Kreatinin 7.6 mg/dl, ANA test
(+). Apakah diagnosis pasien?
A. Gagal ginjal akut
B. Gagal ginjal kronik
C. Nefropati IgA
D. Glomerulonefritis
E. GNAPS
Pasien perempuan usia 10 tahun dibawa ke IGD
karena keluhan sesak sejak 3 hari terakhir.
Riwayat sebelumnya pasien mengeluh BAK
semakin sedikit dan berwarna merah sejak 6
bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik TD 120/90
mmHg, Nadi 94x/m, RR 36x/m, Tax 36OC,
didapatkan malar rash, rhonci (+), edema pada
ekstremitas bawah. Hasil lab: Ureum 120 mg/dl,
Kreatinin 7.6 mg/dl, ANA test (+). Apakah
diagnosis pasien?

Gagal ginjal akut ( Komplikasi dari


Glomerulonefritis)
Gagal ginjal kronik
Nefropati IgA
Glomerulonefritis

81. Anak laik-laki usia 5 tahun, dibawa ke
puskesmas dengan keluhan nyeri pada kaki.
Anak kelihatan menangis sambil memegang
kakinya. Riwayat pasien sering mengalami
patah tulang walau tidak ada trauma berat.
Tidak ada riwayat keluarga dengan penyakit
serupa. Pada pemeriksaan tampak deformitas
pada tibia, bowing (+). Apakah yang menjadi
etiologi dari penyakit pasien?
A. Kekurangan kolagen
B. Kekurangan kalsium
C. Kekurangan vitamin D
D. Mutasi genetik
E. Gangguan metabolisme tulang
82. Anak Laki-laki, usia 10 tahun, dibawa ayahnya
dengan keluhan muncul bintik-bintik merah di
lengan dan tungkai bawah. Riwayat pasien
mudah lelah dan sering demam sejak 1 bulan ini.
Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas
normal, didapatkan konjungtiva anemis, peteki
dan hematom di lengan atas dan tungkai bawah.
Hasil Lab Hb 8,2, Leukosit 3.000, Trombosit
60.000, retikulosit 0.2%. Apakah diagnosis
pasien?
A. Immuned Trombocytopenia
B. Anemia aplastik
C. Anemia penyakit kronik
D. Leukimia akut
E. Henoch Schonlein purpura
83. Anak 10 tahun dibawa ibunya ke
puskesmas dengan keluhan nyeri telan
sejak 2 hari. Pasien juga mengalami
demam, batuk pilek dan badan terasa
pegal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
nadi 90x/m, rr 24x/m, suhu 38OC, faring
hiperemis, tonsil T2B/T2B. Apakah
tatalaksana medikamentosa yang tepat?
A. Metronidazol
B. Sefalosporin
C. Quinolon
D. Kloramphenicol
E. Penisilin
83. Anak 10 tahun dibawa ibunya ke
puskesmas dengan keluhan nyeri telan sejak
2 hari. Pasien juga mengalami demam, batuk
pilek dan badan terasa pegal. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan nadi 90x/m, rr
24x/m, suhu 38C, faring hiperemis, tonsil
T2B/T2B. Apakah tatalaksana medikamentosa
yang tepat? (TONSILOFARINGITIS)
A. Metronidazol
B. Sefalosporin
C. Quinolon
D. Kloramphenicol
E. Penisilin
84. Seorang anak umur 3 tahun dibawa ibunya
datang ke IGD dengan keluhan demam dan nyeri
telan. Pasien juga mengalami batuk pilek sejak 3
hari ini. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tonsil
T2/T3, selaput membran putih yang mudah
berdarah jika digores dengan spatula lidah. Usia
berapa pertama kalinya anak diberikan vaksin
untuk pencegahan penyakit tersebut?
A. 0 bulan
B. 1 bulan
C. 2 bulan
D. 3 bulan
E. 4 bulan
85. Bayi berumur 3 hari dibawa ibunya ke
dokter dengan keluhan tidak mau menyusu
sejak kemarin. Riwayat bayi lahir di dukun
dan ibu tidak pernah kontrol ke dokter
sebelumnya. Dari pemeriksaan fisik
tampak mulut mecucu, rahang kaku, dan
kejang seluruh tubuh. Apakah kompliksi
yang sering terjadi?
A. Aspirasi pneumonia
B. Fraktur kompresi
C. Sianosis
D. Atelektasis
E. Trismus
Tetanus Neonatorum
Bayi berumur 3 hari dibawa ibunya ke dokter
dengan keluhan tidak mau menyusu sejak
kemarin. Riwayat bayi lahir di dukun dan ibu
tidak pernah kontrol ke dokter sebelumnya.
Dari pemeriksaan fisik tampak mulut mecucu,
rahang kaku, dan kejang seluruh tubuh.
Apakah kompliksi yang sering terjadi?
Aspirasi pneumonia
Fraktur kompresi
Sianosis
Atelektasis
Trismus
86. Anak usia 6 bulan yang dirawat dengan
hidrosefalus kongenital dikonsulkan untuk
mengetahui adanya papiledema. Pada
pemeriksaan fisik pasien tampak lemah, kepala
membesar, fontanel anterior dan posterior luas.
Mata tenang, visus sulit dievaluasi. Gerakan bola
mata sulit dievaluasi, doll eye baik. Pupil mid-
dilatasi, reflek cahaya kurang. Funduskopi tidak
didapatkan papil edema. Apa yang menyebabkan
tidak ada papil edema pada pasien?
A. Sutura teregang (karena sutura belum menutup)
B. Tidak ada peningkatan TIK
C. Terdapat kompresi langsung di frontal
D. Nervus optikus resisten
E. Parese nervus optikus
Tanda peningkatan TIK pada bayi
Penurunan kesadaran
Apneu
Muntah
Tidak terdapat respon motorik terhadap
rangsang
Parese Nervus cranialis
Edema papil (tidak ditemukan pada bayi
dengan sutura yang masih belum menutup)
87. Anak laki-laki usia 14 tahun diantar
ibunya ke RS karena mengeluhkan adanya
benjolan di leher. Riwayat batuk lama (-),
riwayat penurunan berat badan (-). Dari
pemeriksaan fisik didapatkan benjolan
soliter, ukuran 5 x 5 cm. Dan pemeriksaan
mikroskopis didapatkan sel Datia
Langhans. Apakah diagnosis pasien?
A. Limfonodus
B. Sklofuroderma
C. Limfoma Hodgkin
D. Non-Hodgkin limfoma
E. Limfadenopati
88. Anak perempuan usia 9 bulan dibawa ke IGD
oleh ibunya dengan keluhan demam tinggi terus
menerus sejak 3 hari yang lalu. Keluhan juga
disertai nyeri sendi dan nyeri perut. TD 80/60
mmHg, Nadi 130x/m, RR 30x/m, Tax 37OC.
Pemeriksaan fisik didapatkan KU tampak lemah
dan ekstremitas dingin. Hasil lab Hb. 14, Hct
56%, leukosit 2.900, trombosit 62.000, AST ALT
meningkat. Apakah diagnosis pasien?
A. Demam berdarah dengue
B. Dengue shock syndrome
C. Demam Scarlet
D. Demam Tifoid
E. Demam Rheumatik
89. Anak laki-laki usia 5 tahun datang diantar
ibunya dengan keluhan bengkak di bawah kelopak
mata dan di kaki sejak 1 bulan terakhir. Keluhan
ini merupakan pertama kali nya yang dialami
pasien. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
80/50 mmHg, Nadi 100x/m, RR 20x/m, suhu 36OC.
Ditemukan edema palpebra bilateral dan edema
pretibial. Pada pemeriksaan urinalisis didapatkan
albumin +4, eritrosit 0-1/lpb, leukosit 0-2/lpb,
bakteri (-). Apakah diagnosa yang tepat?
A. Glomerulonefritis akut
B. Sindrom nefrotik
C. Kwarsiokor
D. Sindrom hemolitik uremik
E. ISK
90.Seorang anak laki-laki berusia 10 bulan dibawa
ibunya ke IGD RS dengan keluhan diare sejak 3
hari yang lalu. Diare tidak bercampur darah,
diare kurang lebih setengah gelas dengan
frekuensi 3- 5x/hari. Keluhan juga disertai
muntah seperempat gelas 4x sehari.
Pemeriksaan fisik kesadaran stupor, mata
cowong, ubun-ubun cekung, turgor kulit kembali
sangat lambat. BB 8 kg. Apakah tata laksana
awal yang tepat?
A. 240 cc 2 jam dan 360 cc 4 jam
B. 240 cc 1 jam dan 560 cc 5 jam
C. 240 cc 2 jam dan 240 cc 4 jam
D. 560 cc 1 jam dan 240 cc 5 jam
E. 560 cc 2 jam dan 360 cc 4 jam
91.Anak laki-laki usia 6 tahun datang dengan
keluhan demam tinggi mendadak sejak 3 hari.
Keluhan disertai nyeri sendi, nyeri perut, mual
dan muntah, serta sulit makan. TD
100/70mmHg, nadi 120x/m, RR 24x/m, suhu
39OC. Pemeriksaan fisik didapatkan hepar 1,5
cm di bawah arcus costae. Pemeriksaan
Tourniquette (+). Apakah kemungkinan
diagnosis yang tepat?
A. Demam skarlet
B. Demam chikungunya
C. Demam dengue
D. Demam thyphoid
E. Demam e.c hepatitis akut
92. Seorang anak usia 5 tahun datang ke IGD
dengan keluhan bengkak pada wajah dan
tungkai, terutama pada pagi hari. Keluhan
juga disertai BAK berwarna keruh dan berbuih
sejak 1 bulan terakhir. Dari hasil pemeriksaan
fisik didapatkan bengkak pada periorbita,
pretibial dan dorsum pedis. Hasil lab darah: Ur
2.8 mg/dl, Cr 0.3 mg/dl, Albumin 1.5 g/dl.
Hasil urinalisa: Protein +4, Eritrosit 3- 5/lpb,
Leukosit 1-4/lpb. Apakah diagnosis pasien ini?
A. Cystitis
B. Pyelonephritis
C. Sindrom Nefrotik
D. Glomerulonefritis
E. ISK
93. Pasien laki-laki 12 tahun datang ke puskesmas
dengan keluhan sering mengalami kebiruan
pada ujung jari. Keluhan memberat saat aktivitas
dan membaik dalam posisi jongkok. Pemeriksaan
fisik didapatkan TD 100 mmHg, Nadi 80x/m, RR
20x/m, Saturasi 80%, auskultasi murmur sistolik
area pulmonal. Hasil EKG didapatkan hipertrofi
ventrikel kanan dan pemeriksaan radiologi
thorax didapatkan gambaran bootshape. Apakah
diagnosis yang tepat?
A. Atrio-Ventricular Septal Defect
B. Ventricular Septal Defect
C. Atrial Septal Defect
D. Tetralogi of Fallot
E. Persistent Ductus Asrteriosus
94. Anak perempuan usia 2 tahun dibawa ke UGD karena
sejak 2 hari ini diare cair banyak dan sering. Keluhan
juga disertai demam, mual dan muntah. Anak biasa
dititipkan di penitipan anak dan beberapa anak lain
juga mengalami keluhan serupa. Pemeriksaan fisik
anak tampak lemah, tidak mau makan minum, mata
cowong, takikardi dan febris. Bising usus meningkat
namun tidak didapatkan nyeri tekan pada palpasi
abdomen. Pada pemeriksaan feses lengkap didapatkan
feses dengan konsistensi cair, warna pucat, tidak
didapatkan eritrosit dan leukosit. Apakah organisme
penyebab tersering kondisi pasien?
A. Rotavirus
B. Vibrio cholerae
C. Paramyxovirus
D. Salmonella typhi
E. Pseudomonas aeruginosa
95. Anak laki-laki usia 3 tahun dibawa ke
Puskesmas karena ada benjolan tidak nyeri di
perut kiri atas. Keluhan dialami sejak usia 2
tahun, makin lama makin membesar. Pemeriksan
fisik didapatkan masa ukuran 4x7cm di
hipokondrium kiri, tidak nyeri, terfiksir dan
permukaan rata. Pada pemeriksaan penunjang
didapatkan hematuria mikrositik dan anemia
normokrom normositer. Apakah diagnosis pasien?
A. Neuroblastoma
B. Nefroblastoma
C. Hepatoblastoma
D. Limfoma maligna
E. Ginjal polikistik
96. Seorang anak laki-laki 5 tahun dibawa ibunya ke
IGD dengan keluhan bengkak di seluruh tubuh
terutama kelopak mata dan tungkai. Keluhan
terutama muncul di pagi hari sejak 3 hari.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70
mmHg, nadi 90x/m, rr 24x/m, suhu 36OC, terdapat
edema pada periorbita, pretibial dan dorsum pedis.
Pemeriksaan laboratorium didapatkan ureum 28
mg/dl, kreatinin 0,3 mg/dl, albumin 1,5 g/dl. Hasil
urinalisis berat jenis 1,025, ph 6,5 protein 4+, eritrosit
3- 5/lpb, leukosit 2-3/lpb. Apa diagnosis pasien ini?
A. Sistitis
B. Pielonefritis akut
C. Sindrom nefrotik
D. Infeksi saluran kemih
E. Glomerulonefritis akut
97. Seorang anak usia 2 tahun dibawa ibunya
ke poliklinik dengan keluhan belum bisa
berjalan. Riwayat tumbuh kembang pada usia
18 bulan belum bisa duduk. Riwayat pasien
lahir prematur dengan BBL 1800gr. Dari
pemeriksaan fisik ditemukan spastik pada
ekstremitas bawah kanan dan kiri. Apakah
diagnosa yang tepat?
A. Cerebral palsy spastik diplegic
B. Cerebral palsy spastik hemiplegic
C. Cerebral palsy tipe quadriplegic
D. Cerebral palsy total body involvement
E. Arthrogryposis congenital
98. Seorang ibu membawa anak laki-laki nya
umur 5 tahun ke IGD dengan riwayat gizi buruk
marasmus. Setelah dilakukan pemeriksaan anak
tampak somnolen dan lethargi, nadi 92x/m, RR
28x/m, suhu 36.5OC. Hasil pemeriksaan GDA
30mg/dl. Apakah tatalaksana awal yang tepat
untuk pasien ini?
A. Pemberian D10% 5cc/kgBB per IV bolus
B. Pemberian D10% 5cc/kgBB per oral
C. Pemberian D5% 1cc/kgBB per IV bolus
D. Pemberian D5% 1 cc/kgBB per oral
E. Pemberian D5% dengan NaCl 0.9% 20cc/kgBB
per IV bolus
99. Anak laki-laki usia 10 tahun dibawa ibunya ke
puskesmas dengan keluhan muncul bintik-bintik
kemerahan di kedua kaki sejak 3 hari yang lalu. Keluhan
disertai dengan nyeri sendi, mual, muntah, dan BAB
hitam. Riwayat sebelumnya pasien batuk dan pilek. Pasien
pernah mengalami keluhan serupa 6 bulan yang lalu
namun keluhan saat ini lebih berat. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan palpable purpura dan makula
eritematosus pada kedua ekstremitas bawah. Hasil lab
Hb. 12 g/dl, Hct 36%, Leukosit 4.700, Trombosit 412.000,
dan peningkatan laju endap darah. Apakah diagnosis
pasien?

A. Idiopathic thrombocytopenic purpura


B. Thrombotic thrombocytopenic purpura
C. Henoch schenloin purpura
D. Iritable bowel disease
E. DIC
100. Anak perempuan 8 tahun dibawa ibunya ke
dokter dengan keluhan berat badan turun sejak
1 bulan terakhir namun nafsu makan baik.
Pasien juga dikeluhkan sering kencing dan
mengompol. Riwayat kontak TB (-). Kesadaran
composmentis, RR 40x/mnt, Nadi 100x/m, BB
25kg, TB 134cm. Hasil lab GDS 250, LED 7
mm/jam, Hb 11, Hct 37%, Leukosit 5.100,
Tromosit 350.000, hitung jenis -/-/-/54/40/6.
Apakah diagnosis pasien?
A. Nocturnal enuresis
B. Hipotiroid
C. DM tipe 1
D. KAD
E. Kongenital adrenal hiperplasia
101. Pasien anak perempuan usia 2 tahun dibawa
ibunya ke poli dengan keluhan batuk sejak 7 hari
yang lalu. Batuk disertai nafas dalam dan bunyi
melengking. Setelah batuk wajah tampak merah
kemudian membiru serta mata melotot dan lidah
menjulur. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda
vital dalam batas normal, lakrimasi, hipersalivasi
dan tampak petekie pada mata dan pipi. Apakah
diagnosis pasien?

A. Laringitis
B. Faringitis
C. Pertusis
D. Pneumonia
E. Croup
102. Seorang wanita usia 28 tahun datang periksa
ke dokter dengan keluhan batuk disertai darah
selama 2 bulan, lemas dan berkeringat di malam
hari. Pasien juga mengalami penurunan BB 2 kg
selama 2 bulan ini. Dari pemeriksaan dahak
didapatkan hasil BTA (+). Pasien mempunyai bayi
berusia 5 bulan. Apakah terapi farmakologis
untuk pencegahan yang diberikan pada bayi
tersebut?
A. INH 3 bulan
B. INH 6 bulan
C. INH 12 bulan
D. Rifampisin 4 bulan
E. Pirazinamid 12 bulan
103. Anak perempuan usia 6 tahun datang
bersama ibunya ke dokter umum dengan keluhan
keluar bintil-bintil di tubuh dan wajah sejak 3 hari
ini. Awalnya di dada dan perut kemudian
menyebar ke seluruh tubuh. Sebelumnya
didahului demam. Di sekolah banyak temannya
mengalami keluhan serupa sekitar 2 minggu
yang lalu. Pemeriksaan didapatkan nadi 90x/m, rr
24x/m, Tax 38OC, lesi polimorfik, papul, pustul,
krusta di seluruh tubuh. Kapan waktu pemberian
imunisasi untuk pencegahan penyakit tersebut?
A. 2 bulan
B. 9 bulan
C. 12 bulan
D. 15 bulan
E. 2 tahun
104. Seorang anak laki-laki, usia 18 bln, dibawa
ibunya ke IGD karena kejang. Kejang terjadi 1
jam sebelum datang ke IGD, kejang berlangsung
selama 10 menit, saat kejang seluruh badan
anak dihentak hentak kan, setelah kejang pasien
tertidur. Riwayat batuk pilek sejak 4 hari. Pasien
tidak pernah mengalami kejang seperti ini
sebelumnya. Riwayat keluarga dengan keluhan
serupa disangkal. TD 100/70 mmHg, N 100 x/m,
RR 24 x/m, Tax 38,8°C. Pemeriksaan neurologis
dalam batas normal. Apakah diagnosis pasien?
A. Kejang Demam Sederhana
B. Kejang Demam Kompleks
C. Meningoensefalitis
D. Meningitis
E. Status konvulsi
105. Anak usia 7 tahun datang diantar ibunya
dengan keluhan demam tinggi disertai nyeri
kepala sejak 3 hari yang lalu. Tidak ada riwayat
batuk, pilek, nyeri telan. BAB dan BAK normal.
Pemeriksaan fisik TD 110/70 mmHg, nadi
88x/mnt, Tax 38OC, rr 20x/mnt, tidak
ditemukan tanda perdarahan spontan. Tes
tourniquet (-). Hasil pemeriksaan lab Hb 12, Hct
36, trombosit 140.000, leukosit 4.000. Apakah
penatalaksanaan yang tepat untuk pasien ini?
A. Paracetamol 3 x 250 mg
B. Dexamethason 3 x 0,25 mg
C. Amoksisilin 3 x 250 mg
D. Acyclovir 5 x 400 mg
E. Eritromisin 4 x 200 mg
106. Seorang anak perempuan usia 15 tahun bersama
orang tuanya datang ke dokter spesialis anak untuk
konsultasi mengenai perkembangannya. Orang tua
mengeluhkan pertumbuhan anaknya lebih lambat
daripada adiknya yang usianya 11 tahun.
Pemeriksaan fisik pasien tampak pendek,
metacarpal pendek, leher lebar, dada bidang dengan
jarak puting jauh, payudara tidak membesar, pasien
belum menstruasi. Pasien juga dikeluhkan
mengalami gangguan belajar. Apakah diagnosis
pasien?

A. Sindrom Turner
B. Drawfisme
C. Kretinisme
D. Hipotiroid kongenital
107. Seorang anak laki-laki usia 6 tahun datang ke
poli puskesmas dengan keluhan bengkak dikedua
mata, disertai nyeri kepala sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan disertai dengan kencing menjadi sedikit
dan berwarna kemerahan keruh sejak 1 minggu
yang lalu. Keluhan diawali dengan sakit “koreng”
dikulit sekiar 2-3 minggu yang lalu, namun tidak
diobati. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
komposmentis, TD 140/95 mmHg, N 115 x/mnt, RR
24x/mnt, Tax 37OC. Apakah usulan pemeriksaan
penunjang yang dapat dilakukan pada kasus
tersebut?
A. Urinanalisis, darah rutin, BUN, kreatinin, ASTO
B. Urinanalisis, BUN, foto thoraks, echokardiografi
C. Urinanalisis, kreatinin, EKG, foto thoraks
D. Urinanalisis, ASTO, EKG, ANA test
E. EKG, echokardiografi, ANA test, ASTO
108. Seorang guru membawa muridnya,
perempuan usia 10 tahun yang sedang
mengikuti kegiatan perkemahan dengan
keluan diare selama 12 jam dengan ferkuensi
10 kali, anak tersebut terlihat lemas, muntah
tiap kali diberi makan/minum, anak juga
belum buang air kecil selama 12 jam terakhir.
Apa komplikasi yang mungkin terjadi pada
pasien tersebut?
A. Acute kidney injury pre renal
B. Acute kidney injury intermiten
C. Acute kidney injury post renal
D. Gagal ginjal kronik
E. Glomerulonefritis
109. Seorang anak 3 tahun mengeluh diare 5-6
kali, diare cair dan seperti air cucian beras.
Dari pemeriksaan feses didapatkan bakteri
berbentuk batang, gram negatif dan
berflagella. Bagaimana mekanisme bakteri
tersebut dapat menyebabkan diare ?
A. Toksin yang meningkatkan aktivitas enzim
adenilat siklase
B. Toksin yang meningkankan peristaltik usus
C. Kuman yang menghambat protein kanal
natrium dan clorida di usus
D. Kuman yang menghambat protein kanal air
di usus
E. Kuman yang merusak mukosa vili usus
110. Bayi 10 bulan di bawa orang tuanya ke puskesmas
dengan keluhan sulit dibangunkan sejak tadi pagi.
Menurut ibunya mencret sejak 3 hari yang lalu sebanyak
15-20 kali perhari, cair tidak berdarah. Keluhan disertai
panas, batuk, pilek, muntah, perut kembung dan pantat
anak kemerahan. Sejak 3 jam yang lalu tidak buang air
kecil. Pemeriksaan fisik: somnolen, TD 80/60 mmHg, N
123x/menit, RR 69x/mnt, kussmaul, S 37.2°C, ubun-
ubun besar sangat cekung, bila menangis tidak
mengeluarkan air mata, mukosa mulut kering, retraksi
intercosta dan suprasternal, turgor kulit kembali sangat
lambat. Apakah rencana terapi cairan pada kasus?
A. Rencana rehidrasi A
B. Rencana rehidrasi B
C. Rencana rehidrasi C
D. Resusitasi cairan 10 cc/kgbb
E. Resusitasi cairan 20 cc/kgbb
111. Anak laki-laki usia 5 tahun dikeluhkan diare sejak
3 hari yang lalu, diare disertai darah dan lendir.
Keluhan juga disertai kram dan nyeri perut.
Pemeriksaan fisik anak tampak kesakitan, nadi
92x/m, rr 24x/m, Tax 37,7OC. Pada pemeriksaan
feses didapatkan eritrosit 65/lpb, leukosit 50/lpb,
bakteri (+). Hasil kultur feses: basil gram negatif,
fermentasi laktosa (+)pada agar Mc Conckey. Apakah
kemungkinan etiologi diare pada anak tersebut ?
A. Enteropatogen E.coli
B. Enterotoxic E.coli
C. Enterohemoragic E.coli
D. Enteroinvasive E coli
E. Entamoeba histolitica
112. Seorang anak perempuan usia 2 tahun datang
dengan keluhan demam disertai batuk sejak 5 hari.
Saat ini muncul kemerahan di kulit namun tidak
disertai gatal. Pasien juga dikeluhkan kedua mata
merah dan berair sejak 1 hari yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik Nadi 100x/m, RR 28x/m, Tax
38OC, ditemukan conjungtivitis ODS dan
makulopapular eritema kasar pada bagian wajah,
leher, badan dan ekstremitas. Hasil pemeriksaan
lain dalam batas normal. Apakah diagnosis yang
tepat?
A. Measles
B. Rubella
C. Exanthema subitum
D. Erythema infectiosum
E. Demam Scarlet
113. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun
datang bersama ibunya ke puskesmas dengan
keluhan tampak pucat sejak 2 bulan yang lalu.
Keluhan disertai dengan mudah sakit, sering
demam, tubuh mudah lebam dan sering
mimisan. Pada pemeriksan fisik ditemukan
tampak pucat dan hepatomegali. Pemeriksaan
laboratorium Hb 9, leukosit 67.000, trombosit
130.000, sel blast 26% dan ditemukan gambaran
Auer rod. Apakah diagnosis pasien?
A. Leukimia limfositik kronik
B. Leukimia limfositik akut
C. Leukimia myeloblastik akut
D. Leukimia myeloblastik kronik
E. Anemia aplastik
114. Seorang bayi usia 3 bulan datang ke
praktekan dokter keluarga dengan keluhan
badan kuning yang tidak hilang sejak lahir.
Keluhan disertai dengan urin berwarna
gelap dan feces berwarna seperti dempul.
Pemeriksaan tanda vital dan pemeriksaan
fisik dalam batas normal. Hasil lab biliribin
total 20, bilirubin direk 15, SGOT 80 dan
SGPT 60. Apakah diagnosis pasien?
A. Kista koledokus
B. Atresia bilier
C. Sindroma crigler-najjar
D. Toxoplasma
E. Neonatal hepatitis
115. Seorang anak usia 1 tahun datang
diantar orangtuanya dengan keluhan diare
sejak 2 hari yang lalu. Frekuensi diare 5-
7x/hari, cair dan tidak ada lendir dan
darah. Pemeriksaan fisik tanda vital
normal, KU baik, tenang. BB 8 kg. Turgor
baik, CRT < 2 detik, bibir mukosa basah.
Terapi yang tepat diberikan pada pasien
ini?
A. Rehidrasi 60 ml dalam 2 jam
B. Rehidrasi 60 ml dalam 4 jam
C. Pemberian oralit 50 ml setiap diare
D. Infus cairan 600 ml dalam 6 jam
E. Infus cairan 250 ml dalam 1 jam
116. Bayi laki laki usia 17 hari dibawa ke dokter
karena keluhan kuning dan lemas. Ibu juga
mengeluhkan bayi malas menentek sejak 2 hari ini.
Riwayat persalinan pervaginam, BBL 2.300 gram,
uk 30 minggu. Riwayat mendapatkan terapi sinar
selama 3 hari kehidupan pertamanya, namun
orang tua pasien memutuskan pulang paksa.
Pemeriksaan fisik bayi tampak lemas, hipotoni,
ikterus Kramer 5. Hasil lab bilirubin total 21,
bilirubin indirek 18, golongan darah bayi O+, ayah
A+, ibu O+. Diagnosa pasien ini adalah?
A. Sepsis neonatorum
B. Kern icterus
C. Atresia bilier
D. Hemolisis of newborn
E. DIC
117. Seorang anak berusia 10 tahun datang dengan
Ibunya ke IGD dengan keluhan sesak. Sesak di
rasakan setelah kerja bakti di sekolah. Didapatkan
riwayat sesak berulang dan sudah berobat ke dokter.
Riwayat sesak terakhir 2 minggu yang lalu. Nadi
92x/m, RR 32x/m, suhu 37°C. Pasien masih dapat
berjalan dan berbicara. Pada pemeriksaan di
dapatkan wheezing pada kedua lapangan paru.
Diagnosis pada kasus ini adalah?
A. Asma bronkiale persisten sedang serangan ringan
B. Asma bronkiale persisten ringan serangan sedang
C. Asma bronkiale interminten serangan ringan
D. Asma bronkiale persisten sedang serangan sedang
E. Asma bronkiale persisten ringan serangan ringan
118. Anak laki-laki usia 4 tahun datang dengan
keluhan muncul bercak kemerahan di tubuh dan
tangan sejak 1 hari yang lalu. Riwayat 2 minggu
sebelumnya pasien demam, batuk, pilek selama
4 hari. TD 100/70 mmHg, nadi 90x/m, rr 28x/m,
suhu 36OC. Pemeriksaan fisik didapatkan
petekie di tubuh dan ekstremitas, lain-lain dalam
batas normal. Pemeriksaan lab Hb 12,4 g/dl, Hct
39%, Leukosit 9.000 sel/mm3, Trombosit 48.000
sel/mm3. Apakah kemungkinan diagnosa pasien?
A. DIC
B. ITP
C. Demam Dengue
D. Von Wilbrand Disease
E. Henoch Scholnein Purpura
120.Seorang wanita 40 tahun datang periksa ke
Puskesmas dengan keluhan pusing, kadang
berkunang-kunang, diare hilang timbul sejak 6 bulan
yang lalu. Pasien bekerja bercocok tanam. Riwayat
perdarahan (-). TD 110/70 mmHg, Nadi 96x/m, RR
20x/m, Suhu 36°C. Pemeriksaan lab: Hb 7,2g/dl, Hct
29%, MCV 68, MCH 28, Leukosit 11.000 sel/mm3,
Trombosit 215.000 sel/mm3. Pemeriksaan feses
ditemukan gambar berikut. Apakah etiologi penyakit
pasien?
A. Ascaris lumbricoides
B. Ancylostoma duodenale
C. Trichuris triciura
D. Enterobius vermicularis
E. Fasciola hepatica
121. Anak laki-laki usia 10 tahun datang
dengan ibunya periksa ke dokter dengan
keluhan mual muntah an tidak nafsu makan
sejak 2 minggu terakhir. Pasien juga merasa
lemas dan mudah lelah. Pemeriksaan fisik
tanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan didapatkan cacing putih, bulat,
ukuran 15 cm keluar dari anus pasien. Parasit
apakah yang menjadi etiologi pada kasus ini?
A. Trichuris trichuria
B. Ancylostoma duodenale
C. Ascaris lumbricoides
D. Oxyuris vermicularis
E. Strongiloides stercoralis
122. Seorang bayi usia 8 bulan dibawa ibunya
periksa ke RS karena keluhan terdapat benjolan di
punggung yang mulai muncul sejak lahir dan
makin lama semakin membesar. Pasien juga
dikeluhkan belum bisa tengkurap. Riwayat
kelahiran normal pervaginam di bidan, usia cukup
bulan, BBL 2600 gram, langsung menangis.
Dokter selanjutnya melakukan pemeriksaan USG
dan didapatkan defek neural tube pada
lumbosakral. Apakah etiologi kelaian pada pasien?
A. Defisiensi Fe
B. Defisiensi asam folat
C. Infeksi Toksoplasma
D. Infeksi CMV
E. Infeksi Rubella
123. Seorang bayi laki laki usia 0 hari, dilahirkan
beberapa jam yang lalu secara pervaginan, usia
kehamilan cukup bulan, dengan AS 7-9. Namun
pada pemeriksaan fisik ditemukan anemis dan
ikterus kramer III. Dari pemeriksaan lebih lanjut
ternyata didapatkan kemungkinan
inkompabilitas golongan darah ABO dengan
ibunya. Apakah pemeriksaan penunjang untuk
membantu menegakkan diagnosis?
A. Pemeriksaan hemaglobinuria
B. Pemeriksaan fungsi hati
C. Pemeriksaan fungsi ginjal
D. Direct coomb test
E. Apusan darah tepi
124. Bayi baru lahir dirujuk oleh bidan ke RS
karena tampak pucat dan ikterik. Riwayat
persalinan normal pervaginam, usia kehamilan
cukup bulan, BBL 2.900 gram, AS 8-9.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal,
didapatkan anemis dan ikterus kramer IV.
Pemeriksaan lab : Hb 6 g/dL, Hct 28%, Eritrosit
2.400.000, Leukosit 9.200, Trombosit 160.000.
Ibu pasien memiliki golongan darah A rhesus
positif dan bayi AB rhesus positif. Apakah
diagnosa pasien ini?
A. Anemia
B. Asfiksia neonatorum
C. Sepsis neonatorum
D. Hydrops fetalis
E. Hemolytic disease of newborn
125. Seorang bayi usia 20 hari dibawa ibunya
ke IGD dengan keluhan demam sejak 5 hari ini
dan mulai tidak mau menyusu sejak 1 hari ini.
Pasien dikeluhkan BAK berbau dan pekat sejak
1 minggu terakhir. Pemeriksaan fisik anak
tampak sakit berat dan lemas, nadi 120x/m, rr
40x/m, suhu 39OC. Pemeriksaan lab : Hb 10
g/dl, Hct 36%, Leukosit 13.400. Trombosit
442.000.Pemeriksaan urinalisis :leukosit
15/lpb, nitrit(+), leukosit esterase (+). Apakah
tatalaksana yang tepat untuk pasien ini?
A. Seftriaxon IV
B. Ampicilin IV
C. Siprofloksasin IV
D. Kloramfenikol PO
E. Sefixime PO

Anda mungkin juga menyukai