Anda di halaman 1dari 5

89

DAFTAR PUSTAKA

ADA, 2011, Standards of Medical Care for Patients With Diabetes Mellitus,
Diabetes Care 25.

Alwi, Hasan, 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.

Aso Y, 2008. Cardiovaskuler Disease in Patient with Diabetic Nephropathy.


Current Molecular Medicine Journal.

Balitbangkes. 2008. Riset Kesehatan Dasar 2007, Laporan Nasional. Jakarta:


Balitbangkes Depkes RI.

Black & Hawks, 2009. Medical Surgical Nursing, 7th ed, St.Louis, Elsevier
Saunders.

Bustan, M.N, 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, Cetakan Kedua, Edisi
Revisi, Jakarta:.Penerbit Rineka Cipta.

Damayanti, L, 2010. Diabetes dan Hipertensi Wanita Lebih Berisiko. Dikutip dari
http://www.herbalitas.com/diabetes-hipertensiwanita-lebih-beresiko/. Pada
27 April 2017.

Darmojo, B, 1999. Geriatri. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Departemen Kesehatan. 2009. Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana


Penyakit Diabetes Melitus.

Depkes R.I, 2005. Rencana Strategi Departemen Kesehatan. Jakarta: Depkes RI


Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, 2008. Surveilans Terpadu
Penyakit Tidak Menular 2008.

_________, 2006. Pedoman Pengendalian Diabetes Melitus dan Penyakit


Metabolik. Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
Jakarta.

_________, 2008. Profil Kesehatan Indonesia 2008. Jakarta.

_________, 2009. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta.

_________, 2014. Pusat Data Informasi Kementerian Kesehatan RI tahun 2014


(www.depkes.go.id) di akses tanggal 21 april 2017.
90

Anandya, Dudi dan Heru Suprihhadi. 2005. Riset Pemasaran Prospektif &
Terapan, Bayumedia Publishing, Malang.

Fatmawati, Ari. 2010. Faktor Resiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Pasien
Rawat Jalan. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Goldstein, B.J., & Muller, D. 2008. Type 2 Diabetes Principles and Practice.
Second Edition. New York: Informa Healthcare.

Hungu. 2007. Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta: Penerbit Grasindo.

International Diabetes Federation (IDF). 2004. Global Guideline for Type 2


Diabetes. Jurnal online [diunduh 26 April 2017]. Tersedia dari:
http://www.idf.org.

Iswanto, 2004. “Beberapa faktor yang berhubungan dengan gula darah puasa
pasien rawat jalan diabetes mellitus tipe 2 di puskesmas kecamatan pasar
minggu Jakarta tahun 2004” Skripsi, fakultas Kesehatan Masyarakat
Depok: Universitas Indonesia.

Irawan, D. 2010. Prevalensi Dan Faktor Resiko Kejadian Diabetes Mitus Tipe 2
Di Daerah Urban Indonesia. Tesis.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2010, Pedoman Teknis


Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok, Jakarta.

Nabil. 2009. Mengenal Diabetes. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Norma. J. 2007. Merokok Tingkatkan Risiko Diabetes. [http://www.gatra.com/


artikel.php?id=110265][ Diakses 26 April 2017].

Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Prinsip-Prinsip Dasar. PT.


Rineka Cipta. Jakarta.

____________, 2010. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.


174 hlm.

Nursalam. 2011. Manajemen Keperawatan edisi 3. Jakarta : Salemba Medika.

Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI). 2015.


Pengenalan Penyakit Diabetes Mellitus dan Penanganannya. PB PAPDI.
[diunduh 26 April 2017]. Tersedia dari: http://www.pbpapdi.org/

PERKENI, 2006. Konsensus Pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2


di Indonesia. Jakarta: Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi
Indonesia.
91

_________, 2009. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Klien dengan Diet Diabetes
Melitus Tipe-2 Tahun 2009. PERKENI. Jakarta.

_________, 2011. Konsensus pengelolaan diabetes melitus tipe 2 di indonesia


2011. Semarang: PB PERKENI.

_________,2015. Konsesus Pengelolaan Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Indonesia


2015. PB PERKENI.

Puhilan, 2006. “Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes


mellitus tipe 2 di instalasi rawat inap penyakit dalam RSUD Kota
Cilegon.”Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro,
Semarang.

Rahajeng, E. 2007. Risiko Kebiasaan Minum Kopi pada Kasus Toleransi Glukosa
Terganggu Terhadap Terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2. Disertasi.
Depok: FKMUI

Riset Kesehatan Dasar. 2007. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia;


2007.Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta.

___________, 2010. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Dasar


Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2011, Jakarta.

Rumiyati. 2008. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Diabetes Melitus


Tipe 2 di Lima Wilayah DKI Jakarta Tahun 2006. Tesis. Depok: FKMUI.

Sartono, Agus dan Utaminingrum, Hanik. 2012. Hubungan Pengetahuan Ibu,


Pendidikan Ibu dan Dukungan Suami dengan Praktek Pemberian Asi
Eksklusif di Kelurahan Muktiharjo Kidul Kecamatan Telogosari Kota
Semarang. Semarang: Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang.

Soegondo S. 2006. Diabetes Melitus Sebagai Faktor Risiko Utama Penyakit


Kardiovaskular. Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ikatan Dokter
Indonesia.
_________,2007. Diagnosis, Klasifikasi, dan Patofisiologi Diabetes Mellitus.
Kumpulan Makalah Update Comprehensive Management of Diabetes
Mellitus. Yogyakarta: Panitia Seminar Ilmiah Nasional Continuing
Medical Education Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.

_________, 2011. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta: Balai


Penerbit FKUI.

Soewondo, P. 2007. Dalam Buku Hidup Sehat dengan Diabetes sebagaiPanduan


Penyandang Diabetes dan Keluargaya serta Petugas Kesehatan Terkait.
92

Pusat Diabetes dan Lipid RSCM FKUI, Cetakan Kedua. Jakarta: Balai
Penerbit FKUI.

Sudoyo, Aru W. dkk., 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Cetakan Pertama,
Jilid III, Edisi V, Jakarta: Interna Publishing.

Sukardji, K. 2009. Penatalaksanaan Gizi pada Diabetes Melitus, dalam Buku


Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu (Panduan Penatalaksanaan
Diabetes Melitus bagi Dokter dan Edukator). Edisi ke-2, Cetakan ke-7.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Suyanto, Didik. 2010. Alkohol Bikin Perut Besar Dan Berat Badan Susah Turun.
http://carahidup.um.ac.id ( Diakses 26 April 2017)

Suyono S., 2006. Diabetes Melitus di Indonesia. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam.
Edisi IV. Jakarta: Pusat penerbitan Ilmu Penyakit dalam FK UI.

Supariasa, dkk. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta : Penerbit Kedokteran EGC.
Tamher, S &Noorkasiani, 2009. Kessehatan Usia Lanjut Dengan
Pendekatan Asuhan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Suryono, 2004. Penatalaksanaan Diabetes Melitus. Penerbit Fakultas


Kedokteran Indonesia, Jakarta.

Syah, S. 2011. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT


Remaja Rosdakarya.

Tandra, H., 2007. Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui tentang Diabetes.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tarigan, I. 2009. Tips Sehat Rokok dan Diabetes. Dikutip


dari.http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/200
9 /01/23/853/4/Tips-Sehat-Rokok-dan-Diabetes pada tanggal 28 Maret
2014.

Tjokroprawiro Askandar, Setiawan Poernomo Boedi, Effendi Chaerul, dkk. 2015


Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga Rumah Sakit Pendidikan Dr.Soetomo Surabaya. Edisi 2
Surabaya: Airlangga University Press..
Wawan dan Dewi. 2010. Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku
Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Syah, S. 2011. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Waspadji, Sarwono dkk., 2009. Pedoman Diet Diabetes Melitus. Jakarta: FKUI.
93

Wahyuni, Sri.2010. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Diabetes


Mellitus (DM) Daerah Perkotaan Di Indonesia Tahun 2007. Fakultas
Kedokteran dan ilmu kesehatan program studi kesehatan masyarakat
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah: Jakarta.

WHO. 2005. Diabetes Fact Sheet. Dikutip dari


http://www.who.int/mediacentre/factsheets- /fs312-/en/index.html diakses
26 April 2017.

___________,2011. Diabetes Fact Sheet. Dikutip dari


http://www.who.int/mediacentre/factsheets-/fs312-/en/index.html diakses
26 April 2017.

Wicaksono, R.P, 2011. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian


Diabetes Melitus Tipe 2. Dikutip dari http://eprints.undip.ac.id/37123/1/
Radio_P.W.pdf diakses 26 April 2017.

Anda mungkin juga menyukai