Anda di halaman 1dari 15

BANK SOAL ILMU KESEHATAN ANAK

BIMBINGAN UKMPPD FK YARSI

1. Ella, berusia 12 bulan, BB 10kg, dibawa ibunya ke IGD RS karena diare cair, warna
kuning, lendir (-), darah (-), diare sejak 3 hari, 4-7x/hari, kira-kira sebanyak 1/4gelas
belimbing tiap kali diara. Anak juga muntah sebanyak 2x. Pada pemeriksaan didapatkan
anak tampak rewel, kehausan dan mata cowong. Diagnosis yang tepat pada kasus ini
adalah...
a. Diare akut tanpa dehidrasi
b. Diare akut dehidrasi ringan-sedang
c. Diare akut dehidrasi sedang
d. Diare akut dehidrasi berat

2. Seorang bayi berusia 3 hari dibawa orangtuanya ke dokter praktek umum dengan
keluhan kulit dan mata terlihat sangat kuning sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan
fisik tampak konjunctiva anemis, sklera ikterik. Dokter menyarankan untuk membawa
bayi ke laboratorium untuk diperiksa kadar bilirubin dalam darah.
Apa tujuan pemeriksaan bilirubin terhadap sampel darah pasien ?
a. Menyingkirkan adaya hepatitis
b. Menyingkirkan adanya hemolisis
c. Menyingkirkan adanya Ikterus neonatal
d. Menyingkirkan adanya Ketoasidosis diabetikum
e. Menyingkirkan adanya Risiko penyakit jantung

3. Seorang bayi berusia 3 bulan, dibawa ibunya ke dokter praktek umum dengan keluhan
badan kuning dan anak tampak lemah sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai
dengan BAB kadang berwarna pucat seperti dempul. Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 10 g/dL, hematokrit 32 %, bilirubin direk 7 mg/dL dan bilirubin total 18
mg/dL. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
a. Kolestasis
b. Hepatitis B
c. Ikterik fisiologis
d. Ikterik patologis
e. Hepatitis neonatal
4. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas karena demam
sejak 10 hari yang lalu. Demam turun naik, tidak menggigil. Keluhan disertai dengan
mual, muntah dan tidak mau makan. Buang air besar biasa, buang air kecil kuning
seperti air teh. Anak diketahui sering jajan di luar rumah. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan anak tampak sakit sedang, compos mentis, tekanan darah 110/70 mmHg,
denyut nadi 104x/menit, frekuensi napas 24x/menit, temperatur 39,8°C. Hepar teraba 3
cm di bawah arkus kostarum, tepi tajam, permukaan licin, konsistensi kenyal. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
A. Demam tifoid
B. Hepatitis A akut
C. Hepatitis B akut
D. Ensefalopati tifosa
E. Kolestasis

5. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
berat badan sulit naik sejak lahir. Sejak bayi pasien menetek hanya beberapa saat,
kemudian sering tampak kelelahan. Tidak ada riwayat sering demam tanpa sebab yang
jelas dan batuk lebih dari 3 minggu. Pemeriksaan fisik: tanda-tanda vital dalam batas
normal, status gizi kurang. Auskultasi jantung: murmur grade II/6 di ICS II line sternalis
sinistra.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Tetralogi of Fallot asianotik
b. Ventricular Septal Defect
c. Atrial Septal Defect
d. Stenosis pulmonal
e. Koartasio aorta

6. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan sesak
nafas dan kebiruan sejak setengah jam yang lalu. Keluhan terjadi setelah pasien bermain
dengan temannya. Pemeriksaan fisik: kesadaran somnolen, frekuensi nafas 50 x/menit
cepat dan dalam, denyut nadi 100 x/menit, suhu 37.5C. Tampak sianosis di bibir dan
ujung jari-jari tangan dan kaki. Auskultasi jantung: murmur derajat 3/6 di SIC II linea
sternalis sinistra yang menjalar ke leher.
Apakah gambaran rontgen toraks yang dapat ditemukan pada pasien tersebut?
a. Vaskularisasi paru berkurang
b. Vaskularisasi paru bertambah
c. Pembesaran ventrikel kiri dan atrium kiri
d. Pembesaran ventrikel kiri dan atrium kanan
e. Pembesaran ventrikel kanan dan atrium kanan
7. Seorang anak perempuan berusia 15 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena demam
tinggi sejak 10 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri, bengkak, dan merah pada sendi
lutut dan siku. Tidak ada sesak nafas dan gangguan pada aktivitas fisik. Pemeriksaan
fisik: denyut nadi 124 x/menit, frekuensi nafas 26 x/ menit, suhu 39.2C. Berat badan 35
kg, kesadaran kompos mentis. Tidak terdengar bising jantung pada auskultasi. Rontgen
toraks: dalam batas normal. Laboratorium: ASTO (+) dan terdapat peningkatan LED.
Apakah tatalaksana yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Benzathin Penicillin G 1.200.000 Unit tiap 28 hari sampai usia 25 tahun
b. Benzathin Penicillin G 600.000 Unit tiap 28 hari sampai usia 25 tahun
c. Benzathin Penicillin G 1.200.000 Unit tiap 28 hari seumur hidup
d. Benzathin Penicillin G 600.000 Unit tiap 28 hari seumur hidup
e. Tidak perlu diberikan terapi profilaksis

8. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dibawa orang tuanya ke poliklinik RS dengan
keluhan batuk terus-menerus sejak 1 bulan lalu. Keluhan sudah sering terjadi hilang
timbul sejak berusia 4 bulan. Anak lahir cukup bulan melalui persalinan normal. Tidak
ada riwayat hipertensi, diabetes mellitus, atau infeksi saluran kemih pada ibu selama
kehamilan. Pemeriksaan fisik: tekanan darah 96/68 mmHg, denyut nadi 128x/menit,
frekuensi nafas 32x/menit, edema wajah, clubbing finger, ronki basah halus di kedua
paru. Saturasi oksigen: 91%.
Apakah tatalaksana yang paling tepat pada pasien di atas?
A. Penghambat kalsium
B. Nitragliserin
C. Beta bloker
D. Alfa bloker
E. Diuretik

9. Seorang anak 3 tahun datang ke RS diantar orang tuanya dengan keluhan sesak napas
sejak 1 hari lalu. Sesak napas sampai bibir berwarna kebiruan disertai suara mengi dan
tidak dipengaruhi perubahan posisi. Keluhan disertai batuk namun tidak terdengar suara
whoop di ujung batuk. Batuk dan sesak dirasakan terutama bila udara dingin atau bila
pasien kelelahan karena terlalu aktif atau banyak beraktivitas. Riwayat opname di RS
karena sesak dan batuk pada usia 1 tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan KU
tampak sakit berat, nadi 120x/menit, pernapasan 34x/menit. Pada pemeriksaan thoraks
terdapat retraksi subcostal, pergerakan dinding dada cepat, perkusi hipersonor, dan
auskultasi terdengar vesikuler menurun serta wheezing meningkat pada akhir ekspirasi
pada kedua lapang paru.Bagaimana mekanisme kerja obat yang tepat untuk anak
tersebut?
A. Nebulisasi salbutamol + terbutalin
B. Nebulisasi triamsinolon 0,05 mg + NaCl 0,9%
C. Nebulisasi terbutalin + NaCl 0,9%
D. Nebulisasi triamsinolon + terbutalin
E. Nebulisasi salbutamol 1,25 mg + NaCl 0,9%

10. Bayi Lucu berusia 1 hari dibawa orang tuanya ke UGD dengan keluhan sesak nafas hebat.
Pemeriksaan fisik anak tampak sesak, RR 40 x/menit, sianosis di hidung dan mulut, suara nafas
vesikuler. Pada inspeksi, abdomen tampak schapoid. Pada pemeriksaan radiologi didapatkan
massa di thoraks kiri, tampak gambaran lusen seperti udara usus di perikardial kanan. Diagnosis
yang paling mungkin adalah...
a. Penyakit membran hialin
b. Transient takipneu of newborn
c. Hernia diafragmatika
d. Sepsis
e. Bronkopneumonia

11. An. Kentang berusia 2 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak 2 jam
yang lalu. Sebelumnya anak mengeluh nyeri tenggorokan dan sulit menelan. Menurut ibu,
suara anak juga berubah seperti sedang menelan makanan panas. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 110 x/menit, napas 24 x/menit, dan suhu 38,2⁰C. Pada
pemeriksaan leher didapatkan pembesaran kelenjar getah bening servikal. Pada pemeriksaan
radiologi leher didapatkan gambaran thumb sign. Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus
ini adalah...
a. Laringitis akut
b. Croup
c. Faringitis akut
d. Epiglotitis akut
e. Aspirasi benda asing

12.An. Titin, 9 tahun mengeluh sesak nafas sejak 1 jam lalu, batuk (+),demam (-), mengi (+).
Pasien tampak sesak bila bicara dan terputus setelah mengucap beberapa kata. Pasien merasa
sesak bila berbaring dan memilih duduk. Sesak seperti ini sudah beberapa kali dialami pasien
namun sifatnya hilang timbul.Pasien terakhir mengalami serangan sesak 2 hari lalu. Pada
pemeriksaan fisik pasien tampak sesak, ekspirasi memanjang, wheezing (+), lain-lain normal.
BTA -/-/-. Diagnosis yang paling tepat adalah…
a. Asma intermiten serangan ringan
b. Asma intermiten serangan sedang
c. Asma persisten ringan serangan ringan
d. Asma persisten ringan serangan sedang
e. Asma persisten sedang serangan ringan
13. Seorang bayi lahir dari ibu primigravida dalam keadaan kurang bulan dengan berat lahir 2200
gram. Setelah lahir, tampak anak dalam keadaan merintih, retraksi di sela iga, ujung jari tampak
kebiruan. Setelah dilakukan tindakan pembebasan jalan napas, dijumpai tanda vital nafas
65x/menit dan denyut jantung 90x/menit. Tindakan yang paling tepat dilakukan selanjutnya
adalah?
a. Dilakukan resusitasi VTP dengan balon dan sungkup dan dilakukan kompresi dada.
b. Dilakukan resusitasi VTP dengan balon dan sungkup.
c. Tidak perlu resusitasi karena pernafasan bayi masih ada
d. Dilakukan VTP bila nafas <40x/menit
e. Cukup dihangatkan dan dimasukkan inkubasi

14. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan badan
lemah dan lesu sejak 2 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik: BB 20 kg, TB 120 cm, tekanan darah
100/70 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi nadi 60 x/menit, cepat dan dalam,
temperatur 37⁰C. Status generalis dalam batas normal. Pemeriksaan laboratoriumL Hb 11,5
gr/dL, leukosit 11.000/mm3, trombosit 150.000/mm3, Ht 35%, GDS 350 mg/dL.
Apakah tindakan yang paling tepat untuk pasien tersebut?
A. Lakukan pemeriksaan HbA1C
B. Lakukan pemeriksaan tes toleransi glukosa
C. Lakukan pemeriksaan ulang GDS dan urin rutin
D. Beri antibiotik dan insulin, pemeriksaan analisa gas darah, elektrolit, dan urin rutin
E. Beri oksigen, pasang jalur infus, insulin, pemeriksaan analisa gas darah, elektrolit, dan urin
rutin
15. Seorang anak usia 10 tahun dengan status gizi kurang, tinggi badan kurang dan banyak karies
gigi. Mayor mineral yang berperan pada pertumbuhan tulang dan tinggi antara lain :
A. Ca dan Ph D. Mn dan Zn
B. Mg dan Co E. Fe dan Se
C. K dan Na

16. Vitamin yang dapat membantu mempercepat absorbsi mineral di atas (soal nomer 51) adalah :
A. Vitamin B kompleks D. Vitamin D
B. Vitamin K E. Vitamin A
C. Vitamin E

17. Seorang anak perempuan berusia 1 bulan, BB 3 kg, lahir dari seorang ibu yang
mendapat terapi iodium antiseptik. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hipotoni, hernia
umbilikalis, dan mottling. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Hipotiroid didapat D. Hipotiroid kongenital
menetap
B. Hipertiroid kongenital E. Hipotiroid kongenital
sementara
C. Hipertiroid toksik kongenital
18. Apakah tindakan yang dilakukan untuk pasien di atas ?
A. Thyrax pada usia 1 bulan
B. Metimazol pada usia 3 bulan
C. Propanolol pada usia 1 bulan
D. Na L tiroksin pada usia 3 bulan
E. Propiltiourasil pada usia 3 bulan

19. An. Apes, usia 4 tahun datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan mudah lapar,
mudah haus, dan sering buang air kecil. Dokter di poli penyakit dalam curiga An.Apes
mengalami diabetes mellitus tipe I. Pemeriksaan apakah yang sebaiknya dilakukan
oleh dokter untuk membedakan diagnosis DM tipe I dengan DM tipe II?
a. C-peptide
b. TTGO
c. GDP dan GD2PP
d. HbA1c
e. GDS
20. An. Libi, usia 7 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan payudara sudah
membesar dan. Dari hasil pemeriksaan ditemukan fisik didapatkan payudara sudah
membesar, ditemukan pula rambut baik di kemaluan dan ketiak. Penggunaan obat-
obatan tertentu disangkal. Diagnosis apa yang paling tepat untuk pasien tersebut?
a. Pubertas prematur
b. Pubertas prekoks
c. Congenital adrenal hyperplasia (CAH)
d. Sindroma Patau
e. Androgen eksogen

21. An. Odi, 10 tahun datang dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan pasien terlihat lebih pendek
dibandingkan dengan teman sebaya-nya, selain itu pasien tidak naik kelas. Pasien
pernahmelakukan tes IQ dengan hasil 56. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TB: 101 cm
BB: 30kg, kulit kering dan kasar, makroglosia dan terdapat hernia umbilikalis. Diagnosis yang
paling tepat dan hormon yang berperan pada kelainan pasien adalah?
a. Drawfism e.c kekurangan growth hormone
b. Kretinisme e.c kekurangan growth hormone
c. Drawfism e.c hipotiroid kongenital
d. Kretinisme e.c hipotiroid kongenital
e. Akondroplasia e.c hipotiroid kongenital

22. By. Dedeh, usia 1 bulan dibawa ibunya dengan keluhan bercak kemerahan di kedua
pipi, selain itu pasien juga sangat rewel. Saat ini Nila minum ASI eksklusif. Diagnosis
dan tatalaksana apa yang paling tepat?
a. Alergi makanan; teruskan ASI seperti biasa
b. Alergi makanan; hentikan ASI
c. Alergi ASI; hentikan ASI
d. Alergi susu sapi; lanjutkan ASI
e. Alergi makanan; teruskan ASI dan minta ibu untuk diet eliminasi
23. An. Uri, 2 tahun, dibawa berobat ke dokter umum karena belum bisa berbicara. Orang
tua mengeluhkan anak juga mengalami keterlambatan untuk duduk tegak dan saat ini
berdiri masih memerlukan bantuan. Orang tua mengeluhkan air keringat dan air seni
anak sering kali berbau amis seperti tikus. Kulit dan rambut anak juga terkesan lebih
terang. Diagnosis banding yang paling mungkin terjadi pada anak ini adalah:
a. Gangguan penyimpanan glikogen
b. Albinisme
c. ISK kronis
d. PKU
e. Tirosinemia
24. An. El, usia 11 tahun didiagnosis dengan DM tipe I. Insulin jenis apa yang perlu
digunakan untuk pasien ini terutama menjelang makan?
a. Regular insulin
b. Insulin short acting
c. Rapid insulin
d. Mixed insulin
e. Intermediate insulin

25. An. Tejo, usia 2 tahun, berat badan 7 kg datang dengan kondisi wajah bengkak, rambut
kemerahan mudah dicabut, ascites, pitting oedema (+). Nutrien yang kekurangan
secara dominan pada pasien ini adalah...
a. Energi
b. Protein
c. Lemak
d. Vitamin B1
e. Vitamin B2
26. An. Siti, usia 15 tahun, tidak sadar sejak 1 jam lalu. Tiga bulan lalu berat badan pasien
menurun drastis, sering lapar, dan sering haus. Tekanan darah 110/70 mmHg, nadi
110x/menit, RR 28x cepat dan dalam (Kussmaul +). Dari pemeriksaan GDS: 400
mg/dL. Apakah penyebab yang mendasari keadaan pasien?
a. Defisiensi insulin absolut
b. Defisiensi insulin relatif
c. Defek insulin
d. Defisiensi enzim
e. Radang pada pancreas

27. An. Jaya, usia 6 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan tidak mau makan.
Sehariharinya pasien hanya tidur di kamar dan malas makan. Pada pemeriksaan fisis
tampak anak sangat kurus, atrofi otot dan lemak di kedua lengan dan tungkai,
rambut mudah tercabut, serta perut membuncit. Apakah diagnosis yang tepat pada
kasus ini?
a. Gizi kurang
b. Gizi baik
c. Gizi buruk kwashiorkor
d. Gizi buruk marasmus
e. Gizi buruk marasmik-kwashiorkor

28. Seorang anak mengeluh badan lemas dan terjadi penurunan berat badan. GDS 215
mg/dl. Penatalaksanaan yang tepat?
A. 3x reguler insulin 1x NPH
B. 3Z apart 1 detemir
C. 3x lispro 1x NPH
D. 2X detemir 1x lispro
E. 2x detemir 3x aspart

29. Pasien anak diantar ibunya dengan keluhan sulit menelan dan tidur mengorok. Pada
pemeriksaan ditemukan tonsil T3/T3 yang dilapisi oleh pseudomembran yang mudah
berdarah. Pemeriksaan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis tersebut adalah...
a. IgE
b. IgG
c. Kultur pada media loeffler
d. Kultur pada media agar darah
e. Kultur pada media dextrosa saboroud
30. Seorang ibu datang membawa anak perempuan berusia 4 tahun karena tidak bisa duduk
dan makan sendiri. Dari anamnesis didapatkan riwayat kelahiran normal, riwayat
ikterik neonatal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tinggi badan 70 cm, LK 44 cm.
Dari pemeriksaan lab didapatkan FT4: 0,5 (N=1-2,5 ng/dl) dan TSH: 500 µIU/Ml (N=
0,32-5,00 µIU/Ml). Diagnosis yang paling mungkin...
a. Sindrom down
b. Hipotiroid acquired
c. Hipotiroid kongenital
d. Cerebral palsy
e. Congenital rubella syndrome

31. Seorang Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun datang ke RS dengan keluhan muntah
sejak 2 hari yg lalu. Keluhan ini disertai dengan nyeri perut dan rasa mengantuk.
Keluhan didahului dengan demam, pilek dan rasa letih. Pada pemeriksaan fisis
didapatkan berat badan normal, KU jelek, apatis, tidak dijumpai hiperpigmentasi.
Frekuensi nadi 100x/menit, RR 20x/menit, suhu 37 C. Perut lemas, turgor cukup dan
tidak teraba massa. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 10,8 g/dl, leukosit
12300/ul. Na 127 mEq/L, K 3,41 mEq/L, GDS 40 mg/dL, kortisol darah 15 mcg/dL.
Apakah terapi yang tepat untuk anak tersebut?

A. bolus 2 ml dextrose 10%, cairan pengganti dan hidrokortison 1 mg/kg iv bolus diikuti
100 mg/hari dibagi 6 jam
B. bolus 2 ml dextrose 10%, cairan pengganti dan hidrokortison 5 mg/kg iv bolus diikuti
100 mg/hari dibagi 6 jam
C. bolus 2 ml dextrose 10%, cairan pengganti dan hidrokortison 1 mg/kg iv bolus diikuti
200 mg/hari dibagi 6 jam
D. bolus 2 ml dextrose 10%, cairan pengganti dan hidrokortison 5 mg/kg iv bolus diikuti
200 mg/hari dibagi 6 jam
E. bolus 2 ml dextrose 10%, cairan pengganti dan hidrokortison 1 mg/kg iv bolus diikuti
50 mg/hari dibagi 6 jam

32. Seorang bayi berusia 3 hari dibawa orangtuanya ke dokter praktek umum dengan
keluhan kulit dan mata terlihat sangat kuning sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan
fisik tampak konjunctiva anemis, sklera ikterik. Dokter menyarankan untuk membawa
bayi ke laboratorium untuk diperiksa kadar bilirubin dalam darah.
Apa tujuan pemeriksaan bilirubin terhadap sampel darah pasien ?
A. Menyingkirkan adaya hepatitis
B. Menyingkirkan adanya hemolisis
C. Menyingkirkan adanya Ikterus neonatal
D. Menyingkirkan adanya Ketoasidosis diabetikum
E. Menyingkirkan adanya Risiko penyakit jantung

33. Seorang bayi berusia 3 bulan, dibawa ibunya ke dokter praktek umum dengan keluhan
badan kuning dan anak tampak lemah sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai
dengan BAB kadang berwarna pucat seperti dempul. Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 10 g/dL, hematokrit 32 %, bilirubin direk 7 mg/dL dan bilirubin total
18 mg/dL.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
A. Kolestasis
B. Hepatitis B
C. Ikterik fisiologis
D. Ikterik patologis
E. Hepatitis neonatal

34. Seorang anak diantar oleh ibunya ke dokter dengan keluhan tidak bisa kentut dan
BAB. Pasien memiliki riwayat diare 5 hari lalu dan sudah diberi obat oleh dokter. Obat
apakah yang diberikan oleh dokter itu
a. Loperamid
b. Kaolin
c. Pectin
d. Norit
e. Papaverin

35. Seorang bayi perempuan berusia 4 bulan dibawa ke IGD karena diare sejak 2 hari yang
lalu. Frekuensi diare kurang lebih 5 kali sehari tanpa disertai lendir dan darah. Ibu
mengaku baru mencoba memberikan susu formula untuk anaknya beberapa hari ini.
Pada pemeriksaa fisik tidak ditemukan demam atau tanda dehidrasi. Pada pemeriksaan
feses ditemukan feses berwarna seperti susu dan berbau asa. Bagaimana mekanisme
diare pada anak ini?
a. Kuman mengeluarkan eksotoksin untuk merangsang motilitas usus
b. Kuman mengeluarkan endotoksin untuk merangsan sekresi usus
c. Baakteri menginvasi mukosa usus
d. Rotavirus menyerang mukosa usus
e. Hiperosmolaritas dalam lumen usus menarik cairan ke lumen usus

36. Seorang bayi perempuan usia 1 tahun, dibawa ibunya ke RS dengan keluhan diare cair
sejak 1 hari yang lalu. Bayi terlihat pucat dan dehidrasi, namun tidak ada tanda
kesakitan. Pada feses tidak ada lendir maupun darah. Pada pemeriksaan feses
ditemukan adanya bakteri gram negatif, dan pada penanaman kultur agar darah Mac
Conkey didapatkan pertumbuhan bakteri baik, koloni bundar, halus dan
memfermentasi laktosa. Apa penyebab mikroorganisme yang paling mungkin pada
kasus diatas?
a. Enteropathogenic E coli (EPEC)
b. Enterotoxin (ETEC)
c. Enterohemorrhagic E coli (EHEC)
d. Enteroinvasive E coli (EIEC)
e. Enteroagregative E coli (EAEC)
37. Seorang bayi mengalami diare 8x/hari konsistensi cair, lendir darah (-) muntah 5x/hari.
Usia 2 hari dengan BBL 3000 gram, berat saat di IGD 2800 gram. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan ubun-ubun tidak cekung. Diagnosis yang paling tepat adalah...
a. Tidak ada dehidrasi
b. Dehidrasi ringan
c. Dehidrasi sedang
d. Dehidrasi berat
e. Syok

38. Seorang anak umur 8 bulan datang ke RS dengan keluhan diare sejak 4 hari yll, frek
10-15x darah (-) lendir (-) muntah 3-4 kali. Umur 3 bulan pasien tidak mau diberi ASI
lagi. KU somnolen, nadi 130x ubun-ubun cekung, mata cekung, air mata (-) turgor
lambat, mulut kering. Terapi untuk pasien ini adalah...
a. Terapi a
b. Terapi b
c. Terapi c
d. Pemberian obat diare
e. Pemberian antibiotic

39. Seorang anak berusia 8 bulan dibawa oleh ibunya dengan keluhan buang air besar
5x/hari selama 4 hari. Anak tersebut tampak lemas, tidak mau menyusu, mata cowong
dan turgor kembali dalam 3 detik. Terapi yang diberikan pada pasien ini adalah..
a. Pemberian cairan rehidrasi oral 50-100 ml tiap kali BAB
b. Pemberian cairan rehidrasi oral 100-200 ml tiap kali BAB
c. Pemberian cairan IV 250 cc dalam 1 jam pertama dilanjutkan dengan 600 cc
dalam 5 jam pertama
d. Pemberian cairan IV 250 cc dalam 30 menit pertama dilanjutkan dengan 600
cc dalam 2,5 jam pertama
e. Pemberian cairan melalui pipa nasogastrik 170 cc/jam selama 6 jam pertama
dilanjutkan dengan pemberian cairan IV secukupnya

40. Seorang anak berusia 3 bulan dibawa ke UGD RS dengan keluhan sesak napas.
Keluhan tidak disertai kebiruan, panas badan, batuk, maupun pilek. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan denyut nadi 140 x/menit, Frekuensi napas 65 x/menit, JVP meningkat,
terdengar murmur di ICS IV linea midclavicularis sinistra. Pada pemeriksaan paru
terdengar ronki basah di hemitoraks kanan dan kiri bagian posterior. Teraba
hepatomegali. Pada pemeriksaan ronsen tampak kardiomegali.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?

A. Defek septum atrial


B. Defek septum ventrikel
C. Patent ductus arteriosus
D. Coarctatio aorta
E. Tetralogy of Fallot

41. Seorang anak usia 9 yajun dibawa ibunya ke rumah sakit karena sering berdebar-debar
dan mudah lelah. Pada inspeksi tidak tampak sianosis, jari tabuh atau gangguan
tumbuh kembang. Pada auskultasi didapatkan bunyi s2 Splitting, bising jantuk ejeksi
sitolik pada ICS II parasternal kiri. Apa diagnosis paling mungkin untuk anak ini?
a. TOF
b. ASD
c. TGA
d. VSD
e. PDA

42. Seorang anak perempuan usia 6 tahun mengalami dehidrasi berat sampai syok
hipovolemik. Kondisi tersebut mengakibatkan gangguan fungsi ginjal. Anak tersebut
dilakukan pemeriksaan tambahan EKG, dan ditemukan aritmia, T tall dan prolonged
PR. Apakah penatalaksanaan yang tepat untuk anak ini?
a. Infus D5% NS
b. Infus NaCl 3%
c. Infus KAEN 3b
d. Nebulisasi NaCl 0,9%
e. Natrium bikarbonat

43. An. Reika 5 tahun dibawa orangtuanya karena kedua kaki terlihat pucat sejak 2 hari
yang lalu. Keluhan tidak disertai dengan demam. Pada pemeriksaan didapatkan
tekanan darah di kedua tangan 100/70 mmHg dan pada kedua kaki didapatkan 60/40
mmHg. Pulsasi nadi tibialis anterior dan dorsalis pedis teraba lemah dan terlambat
dibandingkan dengan suara jantung saat auskultasi. Kedua kaki tampak pucat dan
terlihat lebih kecil dibandingkan proporsi tubuhnya. Apa kemungkinan diagnosis
pasien ini?
a. PDA
b. ASD
c. Stenosis aorta
d. Diseksi aorta
e. Koarktasio aorta

44. An. Sosis, 6 tahun dibawa orangtuanya ke dokter karena sesak nafas sejak 3 hari yang
lalu. Sesak berlangsung terus menerus dan tidak ada suara ngik-ngik. Pasien awalnya
sempat ke dokter karena demam 2 minggu lalu yang disertai dengan sakit tenggorokan
namun telah dinyatakan sembuh. Pada pemeriksaan umum tidak ditemukan kelainan,
namun auskultasi jantung ditemukan murmur sistolik di apeks. Apa tatalaksana yang
tepat untuk pasien ini?
a. Antibiotik
b. Vitamin B6
c. Vitamin B9
d. Steroid
e. Sulfas Ferosus

45. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dibawa ibunya ke poliklinik RS dengan
keluhan jumlah urin sedikit sejak 2 hari lalu. Tidak ada rasa nyeri dan kesulitan saat
BAK. Sejak 1 minggu terakhir anak jarang BAK dan bila BAK jumlahnya tidak terlalu
banyak. Menurut ibunya, pasien terlihat sembab di wajah terutama di kedua kelopak
mata. Dua minggu yang lalu pasien demam disertai nyeri menelan. Pemeriksaan fisik:
dalam batas normal. Laboratorium: ASTO (+), hipoalbumin, dan leukosuria.
Apakah tatalaksana yang paling tepat pada pasien di atas?
A. Kaptopril 1 mg/kgBB/hari
B. Prednison 2 mg/kgBB/hari
C. Ibuprofen 20 mg/kgBB/hari
D. Amoksisilin 50 mg/kgBB/hari
E. Hidroklorotiazid 0,5 mg/kgBB/hari

46. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa ibunya ke poliklinik RS dengan
keluhan kedua kaki sering terasa kram sejak 2 minggu yang lalu. Dua bulan lalu ibu
pasien melihat BAK pasien berwarna merah dan bengkak pada mata, namun keluhan
berkurang setelah berobat di puskesmas. Pemeriksaan fisik: dalam batas normal.
Laboratorium: hipokalemia dan hiponatremia.
Apakah obat yang dapat menyebabkan timbulnya keluhan pada pasien tersebut?
A. Steroid
B. NSAID
C. Antibiotik
D. Diuretik tiazid
E. Anti hipertensi

47. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
urin berwarna kemerahan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan demam,
lemah, tidak nafsu makan, nyeri kepala, dan wajah terlihat sembab. Sebulan
sebelumnya pasien menderita infeksi tenggorok tetapi sudah sembuh. Tanda-tanda
vital: tekanan darah 130/90 mmHg, denyut nadi 55 x/menit, frekuensi nafas 20
x/menit, temperatur 38◦C. Status generalis: edema preorbital (+), lainnya dalam batas
normal.
Apakah pemeriksaan laboratorium yang perlu segera dilakukan untuk menentukan
diagnosis pada pasien di atas?
A. BNO-IVP
B. USG ginjal
C. Biopsi ginjal
D. Kultur darah
E. Urinalisis lengkap
48. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa ibunya ke poliklinik RS dengan keluhan urin
berwarna kemerahan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan demam, lemah, tidak
nafsu makan, nyeri kepala, dan wajah terlihat sembab. Sebulan sebelumnya pasien menderita
infeksi tenggorok tetapi sudah sembuh. Tanda-tanda vital: tekanan darah 130/90 mmHg,
denyut nadi 55 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, temperatur 38◦C. Status generalis: edema
preorbital (+), lainnya dalam batas normal. Hematologi rutin: anemia. Urinalisis: hematuria
dan proteinuria.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien di atas?

A. Pielonefritik akut
B. Sindroma nefritik
C. Sindroma nefrotik
D. Infeksi saluran kemih
E. Glomerulonephritis akut

49. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dengan berat badan 20kg, dibawa ibunya ke
puskesmas dengan keluhan sembab seluruh tubuh sejak 4 hari. Pada pemeriksaan fisik
dijumpai anak sadar, napas cepat dan sesak, edem di seluruh tubuh. Jantung dalam
batas normal dan paru suara pernapasan melemah. Abdomen membuncit dan
ekstremitas edem.
Pemeriksaan penunjang apa yang diperlukan pada kasus ini?

a. Darah rutin
b. Kadar albumin serum
c. Kadar gula darah
d. Kadar elektrolit
e. Analisis gas darah (AGD)

50. Seorang ibu membawa anaknya yang masih berusia satu tahun ke dokter, karena berat badan
anaknya tidak kunjung naik. Ibu pasien takut anaknya tertular sakit TB yang dideritanya. Saat
ini ibu sedang mengkonsumsi OAT sejak 2 minggu yang lalu, dan sempat dikatakan BTA (+).
Hasil tes mantoux pada anak ini sebesar 15 mm. Apa yang sebaiknya Anda sarankan untuk
anak tersebut?
a. Berikan antibiotik lini pertama dulu selama satu minggu
b. Berikan profilaksis berupa isoniazid 5-10 mg/kg/hr selama 6 bulan
c. Langsung berikan OAT
d. Tidak usah diberikan terapi
e. Segera berikan imunisasi BCG

Anda mungkin juga menyukai