Anda di halaman 1dari 3

RESUSITASI PEDIATRI for OSCE August 2015

Edited by Dean

RESUSITASI PEDIATRI

LANGKAH DESKRIPSI
0 Perkenalkan diri “Saya dr...... akan melakukan tindakan pertolongan resusitasi anak bapak/ibu”
1 SAFE approach SAFE APPROACH
Shout for help : “Ada pasien tidak sadar, ada yg bisa bantu saya?”
Approach for care: “Amankan penolong, cuci tangan + pasang handschoen”
Free from danger: “Amankan pasien & lingkungan  pindahkan pasien ke tempat yg
aman”
Evaluate ABC
2 Cek kesadaran “Dek... dek..  respon (-)  rangsang nyeri, cek kesadaran (tekan pada sternum)
respon (-)

Evaluasi:
1. Tidak sadar  langkah ABC
2. Sadar  Posisikan
 Telentang, alas rata dan keras
 Tubuh-leher-kepala garis lurus
 Hindari ekstensi, fleksi dan rotasi kepala
3 Buka jalan nafas Head tilt + Chin lift
Saya bersihkan jalan nafas dg CROSS FINGER SWAB
4 Look, listen, feel Lakukan posisi LLF dengan benar
(LLF) Look: dada tidak mengembang
Listen: tidak ada suara nafas dan suara nafas tambahan
Feel: tidak terasa hembusan nafas

5 5 nafas buatan Lakukan rescue breathing dengan 5 kali tiupan untuk mendapatkan 2 ventilasi efektif
(rescue menggunakan BMS + reservoir + disambung oksigen
breathing)  Pertahankan posisi kepala
 Gunakan sungkup yg sesuai, pasang dari pangkal hidung menuju dagu, pegang
dengan C-E clam
(Lakukan dengan squeeze-release-release versi pelan)
 Lihat pengembangan dada (bila dada tidak mengembang  DOPE)
[DOPE = Displacement, Obstruction, Pneumothorax, Equipment]
6 Cek Nadi (Posisi pemeriksa LLF sambil cek nadi)
Bila usia <1 thn : nadi brakhialis / nadi femoralis
Usia >1 thn : nadi karotis / nadi femoralis
Nadi dihitung dalam 10 detik

Berapa nadi?
1. Nadi ≥60  VTP 12-20 kali/menit
2. Nadi <60 kali/menit  Kompresi dada

By Meiliza, Lini, Debora & Edga Page 1


RESUSITASI PEDIATRI for OSCE August 2015
Edited by Dean

7 Option 1.VTP Lanjutkan VTP 20x/menit, 2 siklus (total 2 menit)


Evaluasi : nadi, usaha nafas  nadi ≥60, usaha nafas (-)  pertimbangkan intubasi
Option 2. Bila 1 penolong = hitungan 30:2 sebanyak 5 siklus dalam 2 menit
Kompresi Dada 2 penolong = hitungan 15:2

Mulai kompresi dengan HIGH QUALITY CPR: (~AHA 2010)


- Push hard, push fast
- Complete recoil
- Minimal interruption
- Lokasi 1/3 sternum bawah
- Posisi lengan lurus mengunci
- Kedalaman 1/3 diameter anteroposterior dada
- Frekuensi 100 x/m
- Avoid excessive ventilation

Teknik kompresi menurut usia:


- <1 tahun: 2 ibu jari / 2 jari telunjuk dan tengah
- 1-8 tahun: 1 telapak tangan
- >8 tahun: 2 telapak tangan

Evaluasi: nadi dan usaha nafas


8 Intubasi Ukuran uncuff ETT : ( umur ÷ 4 ) +4
Kedalaman, >3th: ( umur ÷ 2 ) +12
OSCE EN
HANYA SAMPAI Kedalaman <3 th:
BLS, TIDAK Umur : Ukuran ETT : Kedalaman :
SAMPAI 0-6 bulan 3-3,5 10 cm
INTUBASI 6-12 bulan 3,5-4 11 cm
1-2 tahun 4-5 12 cm

Siapkan alat :
 Laringoskop + blade lurus/lengkung*
 ETT
 Suction
 Sumber Oksigen
 Bag and mask
 Plester

Laringoskop ~ umur
Bayi prematur Miller 00
Bayi aterm Miller 0
s.d 1 tahun Miller 1
s.d 2 tahun Miller 2
s.d 8 tahun Miller 2 / Machintos 2
s.d 12 tahun Machintos 3
remaja Machintos 3 / Miller 3

Prosedur:
 Oksigenasi 100% 4-5 mnt
 Mulut dibuka dg tgn kanan dg menekan mandibula
 Laringoskop dimasukkan dg tgn kiri, di bag kanan mulut, lidah di kiri blade, digeser
kiri, laringoskop masuk pelan-pelan
 Blade didorong smp epiglotis, hingga tampak plika vokalis (AVUE)

By Meiliza, Lini, Debora & Edga Page 2


RESUSITASI PEDIATRI for OSCE August 2015
Edited by Dean

 Masukkan ETT dari bagian kanan, sampai garis hitam pada plika vokalis
 Liat pengembangan dada simetris
 Auskultasi paru, perut
 Fiksasi
 Saya rencanakan konfirmasi posisi ETT dg rontgen thorak
Hub.kan dg O2
9 Drugs Evaluasi pasca kompresi 100x/m  HR <60x/menit, perfusi jelek:
- Epinefrin IV/IO 1:10.000 dosis 0,1 ml/kg
- ET: epinefrin 1:1000 dosis 0,1 ml/kg
- (Kompresi masih berlangsung (eval per 2 menit)  ulang epinefrin dg dosis
yg sama ???)
- Evaluasi pasca Epinefrin PERTAMA: (setelah dekompresi tetap bradi):
4H + 4T (Hipovolemia, Hipoksia, Hipo/hiperkalemia, Hipotermia – Tension
pneumothorak, Tamponade, Toksin, Trombosis)
1 IntraOsseus Alat yang dibutuhkan:
0  Jarum intraoseus / Jarum no. 18 G,20 G
 Spuit 10cc + three way dg cairan NaCl
 Infus set IVFD
Teknik:
 Pasang handschoen steril
 Antiseptik ±2-3 cm di bawah tuberositas tibia anterior, arah ke medial
 Tusukkan jarum intraoseus tegak lurus dg gaya melubangi atau membor
sampai terasa tahanan hilang (sumsum tulang)
 Hubungkan dg spuit, aspirasi, sambungkan dg IVFD
Fiksasi dg kassa dan plester

SYOK
MANAJEMEN SYOK
 Oksigen  IV/IO
 Pulse oxymetri  BLS
 Monitor EKG  Point-of-care glucose testing
SYOK HIPOVOLEMIK
Non perdarahan Perdarahan
 Bolus RL/ NS 20 mL/kg, ulangi jika diperlukan  Hentikan perdarahan
 Pertimbangkan koloid  Bolus RL/ NS 20 mL/kg, ulangi 2-3x
 Transfusi PRC
SYOK DISTRIBUTIF
Sepsis Anafilaktik Neurogenik
Algoritma manajemen  Epinephrin IM  Bolus RL/ NS 20 mL/kg
 Syok septik  Bolus RL/ NS 20 mL/kg  Vasopressor
 Albuterol
 Antihistamin, Kortikosteroid
 Epinephrin infusion
SYOK KARDIOGENIK
Bradiaritmia/ Takiaritmia Lain (CHD, Miokarditis, Kardiomiopati, Poisoning)
Algoritma manajemen  Bolus RL/ NS 5-10 mL/kg, ulang prn
 Bradikardia  Infus vasoaktif
 Takikardia
SYOK OBSTRUKTIF
Ductal-dependent Tension Pneumothoraks Tamponade Jantung Emboli Paru
 Prostaglandin  Needle decompression  Pericardiosintesis  Bolus 20 ml/kgBB RL/NS
 Konsultasi  Tube thoracostomy  20 ml/kgBB RL/NS  Pertimbangkan trombolitik, antikoagulan
 Konsultasi

By Meiliza, Lini, Debora & Edga Page 3

Anda mungkin juga menyukai