Anda di halaman 1dari 42

Osteosarcoma

Putri panji lestari

BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Oteosarcoma : osteogenik sarcoma Tumor tulang dgn angka kematian 80%. 800 kasus baru di US /thn 400 menyerang anak dan remaja >> anak dan remaja antara 10-30th 10% pada usia > 60 th

Tujuan penulisan
Membahas segala hal tentang osteosarcoma

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

ANATOMI TULANG

TIPE TULANG (jar. Penyusun + sifat fisiknya)


Kartilago

Hialin Elastin Fibrosa

Osteon

Osteoblas osteosit osteoklas

TIPE TULANG (bentuk)

Os. Pipa

Os. Pipih

Os. Pendek

Os. Tdk beraturan

Histologi tulang

Fisiologi tulang
Fungsi :
Homeostasis : kalsium dan fosfat Melindungi organ Menahan jar.tubuh dan memberi bentuk kerangka tubuh Pergerakan Penyimpanan mineral Hematopoiesis

Osteosarcoma

Definisi Komplikasi + prognOSIS

Epidemiologi

Penatalaksanaan

Etiologi

DD

patofisiologi

Diagnosis

Definisi
Tumor ganas primer dari tulang yang ditandai dg pemebntukan tulang yg immatur/ jar osteoid oleh sel tumor

Epidemiologi
< 20 th /1 jt populasi (US) Osteosarcoma konvensional (75%) pling tinggi pad usia 10-20 th Osteosarcoma sekunder usia 60 th Osteosarkoma varian = kovensional . Kecuali osteosarcoma intraosseus low grade, gnatic, parosteal >> usia dekade ke3

Faktor resiko
Pertumbuhan tulang yg cepat

Faktor lingkungan

Genetik

Klasifikasi
Klasik/
konvensional
osteoblastic Chondroblastic fibroblastic

Varian

Klinik (postradiasi, paget) Morfologi (talengiectatic, small-cell, epithelioid) Lokasi (parosteal,peroisteal)

Eneking system

AJCC system
T T0 : tidak ada tumor (primer) T1 : tumor 8cm (sktr 3 inci) T2 : tumor > 8 cm T3 : tumor melewati tempat lain/dalam tulang yg sama N N0 : tidak ada penyebaran ke KGB N1 : menyebar pada KGB sekitar M M0 : tidak ada metastasis M1 : terdapat metastasis M1a : hanya pada paru M1b : pada tempat lain G G1, G2 : low grade G3,G4 : high grade

Stadium IA : T1,N0,M0,G1/G2 Stadium IB : T2-T3, N0, M0, G1/G2 Stadium IIA: T1, N0, MO, G3/G4 Stadium IIb : T2, N0,M0, G3/G4
Stadium III : T3,N0, M0, G3/G4

Stadium IV : any T, N1, any M, any G | any T, any N, M1B, any G

Gejala klinis
Nyeri pada saat act Massa/pembengkakan Fraktur patologi ? Px fisik :
Nyeri tekan Hangat Penurunan range of motion sendi

Patofisiologi
Adanya tumor tulang Pertumbuhan tulang yg abortif

Jar. Lunak diinvasi o/ tumor

Periosteum tulang yg baru tertimbun

Rx tulang normal Osteolitik

Osteoblastik

Destruksi tulang lokal

Diagnosis banding
Ewings sarcoma Osteomyelitis Osteoblastoma Giant cell tumor

Px penunjang
Laboratorium Radiografi Angiografi Biopsi

Laboratorium > penggunaan kemoterapi


LDH (lactic dehidrogenase) ALP (alkaline phosphate) Hitung darah lengkap Tes fungsi hati : AST, ALT, bilirubin, albumin Elektrolit : sodium, potasium, klorida, bikarbonat, kalsium, magnesium, fosfor Tes fungsi ginjal : BUN, kreatinin

X-ray

Bone scintigrafy

Radiografi

MRI

CT-scan

X ray
Area litik dan sklerotik, jarang hanya berupa lesi litik/sklerotik Lesi agresif dpt berupa moth eaten, tepi tdk jelas/lubang kortikal multipel kecil Codman triangles + multilaminated, spiculated, rx sunburst agresif

Klasik / konvensional

Varian

Gambaran radiologi
osteosarcoma konvensional osteosarcoma telangectatic Osteosarcoma small-cell Osteosarcoma intraosseous low grade litik, sklerotik gambaran litik, rx periosteal, massa jar. Lunak, aneurysmal bone cyst (batas tumor tegas) = osteosarcoma konvensional. Berupa litik, sklerotik/ campuran , batas tegas, tidak ada perubahan peroisteal dan massa jar. Lunak Litik, sklerotik/campuran, destruksi tulang, rx periosteal, ekstensi jar. Lunak

Gnatic tumor

Osteosarcoma intracortikal

Radiolusen, geographic, mengandung mineralisasi yg muncul dari permukaan tulang

CT-scan
CT jarang digunakan untuk evaluasi tumor pada tulang panjang, Modalitas menentukan metastasis pada paru Evaluasi osteosarcoma varian

MRI
Mengevaluasi penyebaran lokal tumor Kemampuan baik dalam interprestasi tulang dan jar. Lunak Paling akurat untuk menentukan stadium

Bone scintigraphy
Technetium -99m Methylene diphosphonate (MDP) Peningkatan ambilan radioisotop Mengekslusi penyakit multifokal Mendeteksi metastase paru

Bersifat sensitif namun tidak spesifik

Biopsi
Diagnosis pasti Gambaran histopatologi : sel tumor anaplastik, nukleus pleomorphik, banyak mitosis, diferensiasi kondroblastik/fibroblastik, membentuk osteoid

Penatalaksanaan
Medikamentosa Pembedahan Jangka panjang

Medikamentosa
Kemoterapi (pre and post) Fungsi :
Merangsang nekrosis tumor primer, tumor akan mengecil. Pengobatan dini terhadap metastase

Pembedahan

Pembedahan limb salvage


Autologues bone graft Prosthesis Rotationplasty Resection of pulmonary nodule

Amputasi

Penatalaksanaan jangka panjang

Rawat inap
Siklus kemoterapi Demam dan neutropenia Kontrol lokal

Rawat jalan
Hitung jenis darah Kimia darah Monitoring rekurensi Follow up jangka panjang

Prognosis
Lokasi tumor Ukuran tumor Metastase Reseksi tumor Nekrosis tumor setelah induksi kemoterapi

Anda mungkin juga menyukai