Spondilitis Ankilosa
Dosen Pembimbing :
dr. Ronald Munthe, Sp. OT
Disusun oleh :
Elisabet Catherine Manurung (09-024)
Columna vertebralis terdiri dari 33 ruas tulang yang terdiri terdiri dari:
7 tulang cervical (vertebrae servicalis)
12 tulang thorakal (vertebrae thorakalis)
5 tulang lumbal ( vertebrae lumbalis)
5 diantaranya bergabung membentuk bagian sacral (vertebrae sacral)
4 tulang membentuk tulang ekor.
Vertebrae servikal
- Secara umum memiliki bentuk tulang yang kecil dengan spina atau
procesus spinosus (bagian seperti sayap pada tulang belakang) yang
pendek
- Diberi nomor sesuai urutannya dari C1-C7 (C dari cervikal)
- Beberapa memiliki sebutan khusus seperti C1 atau atlas, C2 atau aksis.
Vertebrae thorakalis
- Prosesus spinosusnya akan berhubungan dengan tulang thoraks
- Vertebrae thorakal memiliki ruang lingkup yang sedikit karena adanya
tulang rusuk yang membentuk thoraks dan beberapa gerakan memutar
dapat terjadi
- Bagian ini diberi nomor T1 hingga T12.
Vertebrae Lumbalis
- Bagian ini (L1-L5) merupakan bagian paling tetap konstruksinya
dan menanggung beban terberat dari yang lainnnya
- Bagian ini memungkinkan gerakan fleksi dan ekstensi tubuh dan
beberapa gerakan rotasi
Os Sakral
- Terdapat 5 tulang di bagian ini (S1-S5).
- Tulang-tulang bergabung dan tidak memiliki celah atau diskus
intervertebralis satu sama lainnya.
Os Coccygeal
Terdapat 4 tulang (Co1-Co4) yang saling bergabung dan tanpa celah.
Beberapa hewan memiliki tulang coccyx atau tulang ekor yang
banyak, maka dari itu disebut tulang kaudal berarti ekor.
Spondilitis Ankilosa
Definisi
Ankylosing spondylitis berasal dari bahasa Yunani, yaitu
Ankylot (melengkung) dan Spondylos (tulang belakang).
Ankylosing Spondylitis (AS) adalah penyakit inflamasi
kronis yang terutama menyerang pada persendian
kerangka aksial (spine, sacroiliac joints).
Etiologi
Idiopatik
Namun di duga dipengaruhi oleh faktor genetik, yaitu
adanya HLA-B27
Epidemiologi
Prevalensi spondilitis ankilosis antara pria dan wanita
sebanyak 2:1 - 3:1
Patofisiologi
Pemeriksaan Fisik
Sikap atau postur tubuh
Mobilitas tulang belakang
Ekspansi dada
Enthesis
Sakroilitis
Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboraturium
Pemeriksaan HLA B27 dapat digunakan sebagai pembantu diagnosis
dan tes darah rutin untuk melihat adanya infeksi.
b. Pemeriksaan Radiologi
o Foto Polos
- Akan terlihat gambaran squaring (segi empat sama sisi) pada kolumna
vertebrae
- Terlihat osifikasi lapisan superfisial anulus fibrosus yang akan
mengakibatkan timbulnya jembatan di antara badan vertebrae yang
disebut sindesmofit
- Apabila jembatan ini sampai pada vertebrae servikal, akan membentuk
bamboo spine
- Keterlibatan sendi panggul memperlihatkan adanya penyempitan celah
sendi yang konsentris
Foto Polos
Computed Tomography
Nuclear Imaging
Penatalaksanaan
Non medikamentosa:
a. Fisioterapi
Tujuan utama fisioterapi pada SA adalah untuk memperbaiki mobiltas dan
kekuatan serta mencegah atau menurunkan terjadinya abnormalitas kurva
tulang belakang
b. Berenang
Merupakan latihan fisik yang terbaik selama otot-otot masih boleh
menahan dalam keadaan ekstensi.
c. Operasi pembedahan
Pembedahan mungkin dibutuhkan dalam beberapa kasus SA. Menurunnya
fleksibilitas akan mengakibatkan terjadinya berbagai kelainan pada tulang
belakang seperti fraktur, dislokasi, deformitas tulang belakang dan
stenosis tulang belakang untuk itu tindakan pembedahan mungkin dapat
dibutuhkan.
Medikamentosa
- OAINS
o Untuk mengurangi nyeri, mengurangi inflamasi, dan memperbaiki
kualitas hidup pasien
o Menggunakan indometacyn, naproxen ataupun ibuprofen
o Dosis untuk dewasa indometacyn yaitu 100-150 mg/hari dalam dua
atau tiga dosis
Prognosis
Pada umunya prognosis untuk Ankylosing Spondylitis
berlangsung baik dengan pemberian obat anti inflamasi
nonsteroid secara berkala.
Cacat fisik parah tidak umum di antara pasien dengan AS,
namun masalah mobilitas terjadi sekitar 47% pasien.
Cacat dapat terjadi apabila berkaitan dengan durasi
penyakit, perifer arthritis, usia yang lebih muda saat onset
gejala, dan penyakit sistemik lainnya
Diagnosis Banding
1. Spondilitis Tuberkulosa
Computed Tomography
2. Scheuermanns Disease
Foto Polos
Computed Tomography
Kesimpulan
- Spondilitis adalah inflamasi pada tulang belakang
vertebrae yang bisa disebabkan oleh beberapa hal,
misalnya proses infeksi maupun imunitas.
- Spondilitis dibagi menjadi dua yaitu spondilitis ankilosa
dan spondilitis tuberkulosa.
- Spondilitis ankilosa adalah penyakit inflamasi kronik
dengan etiologi yang belum diketahui, dan menyerang
terutama pada persendian kerangka aksial (spine,
sacroiliac joints).