Anda di halaman 1dari 16

REZKY PURNAMA ANANDA

N 111 17 054

Pembimbing Klinik
dr. Robert Mangiri, Sp.Rad, M.Sc
 Osteokondroma berasal dari kata osteon yang
berarti tulang dan chondroma yang berarti
tumor jinak atau pertumbuhan menyerupai
tumor yang terdiri dari tulang rawan hialin
matur.
 Merupakan tumor atau penonjolan tulang yang
berasal dari komponen tulang yang keras
(osteofit) maupun komponen tulang rawan
(kondrosit) yang bersifat jinak pada metafisis.
 Tumor ini sering mengenai tulang panjang
didaerah metafisis terutama sekitar lutut.
Pertumbuhan abnormal
osteosit dan kondrosit
di metafisis

Pembesaran tulang
dengan korteks dan
spongiosa masih utuh

Cauliflower:
Osteosit (batang)
Kondrosit (bunga)
Perkembangan dari osteokondroma, dimulai dari kartilago
epifisial
1. Distal femur
2. proximal tibia
3. proximal humerus
1. Cacat bawaan
2. Trauma perichondrium
3. Herniasi dari fragmen lempeng epifisis
 Letak tumor biasa disekitar articulatio
genu pada tulang panjang.

 Pada foto polos genu tampak


penonjolan tulang yang menjauhi sendi
dengan kortex dan spongisosa yang
masih normal.
 Penonjolan tulang berbentuk seperti
bunga kol (cauliflower) dengan osteosit
sebagai tangkai dan kondrosit sebagai
bunganya.

 Densitas penonjolan tulang inhomogen


(opak pada tangkai, lucent pada bunga).

 Kadang tampak kalsifikasi berupa bercak


opak pada bunga akibat komponen
kondral mengalami kalsifikasi.
Foto AP dari osteochondroma
pedunkulata femur distal.
Foto Lateral dari
osteochondroma
pedunkulata femur distal.
Orientasi yang jauh dari
lempeng pertumbuhan,
dan kontinuitas meduler
jelas
Anteroposterior
radiograf dari
osteochondroma
sessile humerus.
Gambar AP knee Gambar AP
joint humerus

Gambar lateral knee


joint
Gambar AP knee joint
Gambar AP humerus
 Ghazali, R. 2011. Radiologi Diagnostik.
Yogyakarta. Pustaka Cendekia Press.
 Rasad, S. 2009. Radiologi Diagnostik. Jakarta.
Balai Penerbit FKUI.

Anda mungkin juga menyukai