Anda di halaman 1dari 5

TERAPI PENURUNAN NYERI PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA

YOAHANA PRANSISKA/1680200018

yohana.yn39@gmail.com

Abstrak

Tujuan: tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi kompres hangat
dengan aroma jasmine essential oil untuk penurunan intensitas nyeri pada pasien post SC.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian pre
eksperimen, menggunakan rancangan one group pre test - post test design. Pembahasan:
Memberikan terapi yang aman dan menguntungkan adalah cara yang tepat. Penggunaan melati
yang telah dijadikan essensial oil memudahkan ibu dengan cara menghirup aromanya sehingga
ibu tidak repot dan tidak harus dipusingkan dengan peralatan atau tindakan yang membuat dia
terganggu dengan proses adaptasi post SC yang sedang dijalaninya.

Keywords: Pain Intensity, Jasmine Essential Oil, Sectio Caesaria

Pendahuluan jaringan dinding perut dan dinding uterus


dapat menyebabkan terjadinya perubahan
Tindakan Sectio caesarea (SC)
kontinuitas sehingga ibu merasa nyeri
merupakan pilihan utama bagi tenaga medis
karena adanya pembedahan. Pasien post SC
untuk menyelamatkan ibu dan janin saat
akan mengeluh nyeri pada daerah insisi
menghadapi persalinan yang disertai
yang disebabkan oleh robeknya jaringan
penyulit. Ada beberapa indikasi dilakukan
pada dinding perut dan dinding uterus. Nyeri
tindakan SC di antaranya: gawat janin,
punggung atau nyeri pada bagian tengkuk
diproporsi sepalopelvik, persalinan tidak
juga merupakan keluhan yang biasa
maju, plasenta previa, prolapsus tali
dirasakan oleh ibu post SC, hal itu
pusat,letak lintang, panggul sempit dan
dikarenakan efek dari penggunaan anastesi
preeklamsia (Nurhayati dkk, 2015, Padila,
epidural saat operasi. Rasa nyeri yang
2015).
dirasakan ibu post SC akan menimbulkan
Masalah yang muncul pada tindakan berbagai masalah, diantaranya adalah
setelah SC akibat insisi oleh robekan masalah mobilisasi dini dan laktasi. Rasa
nyeri tersebut akan menyebabkan pasien berdampak terhadap rasa takut dan cemas
menunda melakukan mobilisasi dini dan terhadap nyeri yang dirasakan setelah
pemberian ASI sejak awal pada bayinya, analgetik hilang. Selain itu, juga
karena rasa tidak nyaman atau peningkatan memberikan dampak negatif terhadap
intensitas nyeri setelah operasi (Putri, 2015). konsep diri ibu.Karena Ibu kehilangan
Nyeri yang dialami pasien post operasi pengalaman melahirkan secara normal serta
bersifat akut dan harus segera ditangani, kehilangan harga diri yang terkait dengan
Strategi penatalaksanaan nyeri mencakup perubahan citra tubuh akibat tindakan
baik pendekatan farmakologis dan non operasi (Utami, 2016). Beberapa dampak
farmakologis. Semua intervensi akan sangat negatif yang ditimbulkan karena nyeri, yaitu
berhasil bila dilakukan sebelum nyeri mobilisasi fisik menjadi terbatas,
menjadi lebih parah dan keberhasilan sering terganggunya bonding attachment,
dicapai jika beberapa intervensi diterapkan terbatasnya activity daily living (ADL),
secara simultan (Nurhayati dkk, 2015). Rasa Inisiasi Menyusu Dini (IMD) tidak
nyeri yang dirasakan ibu post SC akan terpenuhi dengan baik, berkurangnya nutrisi
menimbulkan berbagai masalah, diantaranya bayi karena ibu masih nyeri akibat SC,
adalah masalah mobilisasi dini dan laktasi. menurunnya kualitas tidur, menjadi stres dan
Rasa nyeri tersebut akan menyebabkan cemas atau ansietas, dan takut apabila
pasien menunda melakukan mobilisasi dini dilakukan pembedahan kembali. Terdapat
dan pemberian ASI sejak awal pada beberapa penelitian yang menunjukkan
bayinya, karena rasa tidak nyaman atau tentang dampak negatif dari nyeri.
peningkatan intensitas nyeri setelah operasi
Kompres merupakan salah satu
(Putri, 2015).
upaya dalam mengatasi kondisi fisik dengan
Persalinan SC memberikan dampak cara memanipulasi suhu tubuh atau dengan
positif dan juga negatif pada ibu. Dampak memblokir efek rasa sakit (Sari,2015).
positif tindakan SC dapat membantu Kompres hangat selain menurunkan sensasi
persalinan ibu, apabila ibu tidak dapat nyeri juga dapat meningkatkan proses
melakukan persalinan secara pervaginam. penyembuhan jaringan yang mengalami
Tetapi tindakan operasi SC mempunyai efek kerusakan. Penggunaan panas selain
negatif pada ibu baik secara fisik maupun memberi efek mengatasi atau
psikologis, Secara psikologis tindakan SC menghilangkan sensasi nyeri, teknik ini juga
memberikan reaksi fisiologis antara lain Kompres hangat pada abdomen
meningkatkan respons inflamasi, bawah mengurangi nyeri karena panas
meningkatkan aliran darah dalam jaringan meningkatkan sirkulasi darah sehingga
dan meningkatkan pembentukan edema menurunkan anoksia jaringan yang
(Putri, 2015). disebabkan kontraksi dan ketegangan.
Namun, untuk memperoleh cukup panas
Kompres hangat selain menurunkan
demi keefektifan, maka perlu menggunakan
sensasi nyeri juga dapat meningkatkan
kompres hangat khusus atau handuk mandi.
proses penyembuhan jaringan yang
Apabila handuk tersebut basah, bahkan
mengalami kerusakan. Penggunaan panas
setelah diperas, seringkali handuk ini terlalu
selain memberi efek mengatasi atau
berat untuk ditoleransi wanita.Namun
menghilangkan sensasi nyeri, teknik ini juga
kompres panas merupakan tindakan yang
memberikan reaksi fisiologis antara lain
tepat untuk meredakan nyeri pada beberapa
meningkatkan respons inflamasi,
wanita. Kompres hangat dapat diberikan
meningkatkan aliran darah dalam jaringan
dengan menggunakan handuk panas atau
dan meningkatkan pembentukan edema
silika gel yang telah dipanaskan atau botol
(Putri, 2015).
yang telah diisi air panas atau bantalan
Kompres hangat pada abdomen pemanas. Dapat juga langsung dengan
bawah mengurangi nyeri karena panas menggunakan shower air panas langsung
meningkatkan sirkulasi darah sehingga pada bahu, perut atau punggungnya jika ibu
menurunkan anoksia jaringan yang merasa nyaman, kompres hangat yang
disebabkan kontraksi dan ketegangan. paling efektif untuk mengurangi nyeri
Namun, untuk memperoleh cukup panas adalah menggunakan handuk yang direndam
demi keefektifan, maka perlu menggunakan dalam air kemudian diperas dan
kompres panas khusus atau handuk mandi. dikompreskan ke punggung bawah atau
Apabila handuk tersebut basah, bahkan perut ibu (Andreinie, 2016).
setelah diperas, seringkali handuk ini terlalu
Metode
berat untuk ditoleransi wanita. Namun
kompres panas merupakan tindakan yang Jenis penelitian ini adalah penelitian
tepat untuk meredakan nyeri pada beberapa kuantitatif, metode penelitian yaitu pre
wanita (Andreinie, 2016). eksperimen, penelitian ini menggunakan
rancangan one group pre test - post test vagina. Penyerapan melalui aplikasi topikal
design, yaitu mengungkapkan hubungan dan inhalasi merupakan dua metode yang
sebab akibat dengan cara melibatkan satu paling umum digunakan. Zat aromatik
kelomok subjek. dalam minyak esensial mudah menguap dan
memiliki wangi yang khas. Indera
Pembahasan
penciuman akan menangkap aroma ini dan
Jasmine atau bunga melati memiliki meneruskan pesan elektrokimia ke susunan
manfaat yang banyak, antara lain mengatasi saraf pusat, lalu pesan akan diteruskan ke
ketegangan, nyeri, mempengaruhi emosi, seluruh tubuh melalui sistem sirkulasi darah
mengurangi kecemasan, meningkatkan dan limfatik. Tandanya berupa pelepasan
percaya diri, energi, dan euforia yang substansi neurokimia yang menimbulkan
semuanya itu diperlukan seorang ibu ketika perasaan senang, rileks, dan tenang.
melalui proses persalinan dan kelahiran
Kompres hangat selain menurunkan
bayinya. Maka penggunaan melati pada
sensasi nyeri juga dapat meningkatkan
penelitian ini sangat tepat, karena semua
proses penyembuhan jaringan yang
manfaat melati dibutuhkan ibu.Untuk itu
mengalami kerusakan. Penggunaan panas
perlu ada suatu usaha yang dilakukan oleh
selain memberi efek mengatasi atau
orang-orang terdekat ibu, baik oleh tenaga
menghilangkan sensasi nyeri, teknik ini juga
kesehatan, suami, maupun keluarga lainnya.
memberikan reaksi fisiologis antara lain
Memberikan terapi yang aman dan meningkatkan respons inflamasi,
menguntungkan adalah cara yang tepat. meningkatkan aliran darah dalam jaringan
Penggunaan melati yang telah dijadikan dan meningkatkan pembentukan edema.
essensial oil memudahkan ibu dengan cara
Menurut Nurhayati dkk, (2015)
menghirup aromanya sehingga ibu tidak
keberhasilan penatalaksaan terhadap nyeri
repot dan tidak harus dipusingkan dengan
post operasi dapat meningkatkan kepuasan
peralatan atau tindakan yang membuat dia
pasien terhadap pelayanan yang diberikan
terganggu dengan proses adaptasi post SC
oleh perawat (tenaga kesehatan) didapatkan
yang sedang dijalaninya. Metode
kesimpulan bahwa dengan adanya kesadaran
aromaterapi ada berbagaimacam. Essensial
dan perhatian terhadap nyeri yang dirasakan
oil diserap oleh tubuh melalui inhalasi/
oleh pasien post operasi serta dilakukannya
penghirupan, topikal, oral, rektal, atau
intervensi untuk mengurangi keluhan nyeri Intensitas Nyeri pada Pasien Post
akan meningkatkan kepuasan pasien Operasi Sectio Caesarea di RSUD.
terhadap pelayanan kesehatan walaupun Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota
nyeri yang dialaminya dikategorikan nyeri Gorontalo. Gorontalo: Program Studi
sedang sampai berat dan harus beraktivitas Ilmu Keperawatan Universitas
saat mengalami sensai nyeri tersebut. Negeri Gorontalo

Daftar Pustaka Nurhayati, N. A., Andriani, S., & Malisa, N


(015). Relaksasi Autogenik terhadap
Adhi, K. T., Utami, N. W. A., Adnyana, I.
Penurunan Skala Nyeri pada Ibu Post
M. S. (2016). Pemberdayaan Kader
Operasi Sectio Caesarea
Desa dan Tokoh Masyarakat dalam
Implementasi Strategi Deteksi Dini Oktavia, N. S., Faridah, B. D. (2016). Efek
Kasus Malnutrisi Anak Balita di Aroma Ekstrak Melati terhadap
Desa Bukit Karangasem. Jurnal Pengurangan Nyeri Persalinan Kala
Udayana Mengabdi 1 1 Fase Aktif pada Parturient. Jurnal
IPTEKS Terapan.Research of
Andarmoyo, S. (2013). Konsep dan Proses
Applied Science and Education,
Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Ar-
V11(4), 323- 330
Ruzz
Padila, P. (2015). Asuhan Keperawatan
Andreinie, R. (2016). Analisis Efektivitas
Maternitas 1. Yogyakarta: Nuha
Kompres Hangat terhadap
Medika Purdue, P. (2010). Pain
Penurunan Nyeri Persalinan. Jurnal
Assessment Scale. Stamford [online
kebidanan,1(1)
article]:
Kusnaidi, H., Haryanto, J., & Makhfudli. http://www.partnersagainstpain.com
(2011). Aromacare Melati
Haifa, W., Liza, F.L. (2019). Terapi
Meningkatkan Pemenuhan
Kompres Hangat Dengan Aroma
Kebutuhan Tidur pada Lansia. Jurnal
Jasmine Essential Oil Terhadap
Ners, 6(2), 192–200
Penurunan Intensitas Nyeri Pada
Lukman, T. V. (2013). Pengaruh Teknik Pasien Post Sectio Caesarea. Journal
Relaksasi Nafas Dalam terhadap Of Telenursing, 1(2), 406-415

Anda mungkin juga menyukai