Gambar.

Reaksi Periosteum
 Gambar. Radiografi Reaksi Periosteum

Reaksi periosteum adalah reaksi non-spesifik dan akan terjadi setiap kali periosteum
teriritasi oleh tumor ganas, tumor jinak, infeksi atau trauma. Ada dua pola reaksi periosteal: jinak
dan agresif. Periosteum adalah membran terdiri dari beberapa lapisan sel tebal yang menutupi
seluruh tulang kecuali area yang ditutupi oleh kartilago. Selain menutupi tulang dan berbagi
sebagian suplai darahnya dengan tulang, periosteum juga menghasilkan tulang ketika distimulasi
dengan tepat.
Dengan lesi yang tumbuh lambat, periosteum memiliki waktu untuk menghasilkan tulang
baru. dengan lesi yang tumbuh cepat, periosteum tidak dapat menghasilkan tulang baru dengan
cepat. hasil pola menjadi terputus, yang mungkin membuat gambaran: shell of bone yang tipis
baru terkalsifikasi, satu atau lebih konsentris dari shell of bone di atas lesi, kadang-kadang
disebut reaksi periosteal lamellated atau onion skin. Sedangkan jika lesi tumbuh dengan cepat
dan stabil, periosteum tidak akan memiliki cukup waktu bahkan untuk meletakkan shell of bone
yang tipis.
Dalam kasus-kasus seperti perpendicular ke tulang, ketika serat-serat ini mengalami
osifikasi, maka akan menghasilkan suatu pola yang kadang-kadang disebut reaksi periosteum
sunburst atau hair-on-end, tergantung dari seberapa banyak bagian tulang yang terlibat dalam
proses tersebut.