OUTLE
SYNDROM
Laksmi Indira Kartini Tedjo
Moderator :
dr Suryadi, Sp.S, Msi.Med
DEFINISI
Thoracic outlet syndrome merujuk pada
keadaan di mana saraf atau pembuluh
daraf terjepit pada thoracic outlet
EPIDEMIOLOGI
Varian
4% 1%
NTOS
ATOS
95%
VTOS
NTOS
Banyak
pada usia
20-60 tahun
ATOS
Banyak
pada usia
>50 tahun
VTOS
Ban
pada
20-3
ANATOMI
ANATOMI
PLEKSUS BRAKHIALIS
Penekanan
thoracic outlet
Co
sta
e
ber I ak a
bum bentu n
era k
ng
Hip
ertr
sca ofi m
len .
us
Ko
pad mpre
out a tho si
let
rac
ic
Ga
per nggu
tula tumb an
ng uha
n
Akt
ber ivitas
sej ulang
ak
k ec
il
Trauma
Pekerjaan
Tumor tulang
Pancoast tumor
OLD CLASSIFICATION
NTOS
True NTOS
Common
NTOS
ATOS
VTOS
Dispute
TOS
NEW CLASSIFICATION
Uncomplicated
Complicated
MANIFESTASI KLINIS
NTOS
ATOS
VTOS
Nyeri radikuler
Pucat
Edema
Kelemahan
Perabaan dingin
Parestesi sekunder
Parestesi
Nyeri
Nyeri kepala
Parestesi
Fenomena Raynauds
PEMERIKSAAN FISIK
Ear to
shoulder
maneuver
Penekanan
m.
Scalenus
Head
Rotating
maneuver
EAST/ROOS TEST
PRVOCATIVE ELEVATION
TEST
ADSON TEST
COSTOCLAVICULAR MANEUVER
ALLEN/HALDSTEAD TEST
X foto
M. Scalenus
anterior block
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Plethysmography
Arteriography
Color echo
doppler
Plebography
USG
KRITERIA DIAGNOSIS
Kelemahan abduksi
dan adduksi jari ke
5
DIAGNOSIS BANDING
Trauma pleksus brakhialis
Radikulopati cervical
Angina pectoris
MANAJEMEN
Farmakologi
Fisioterapi
Operasi
FARMAKOLOGI
Analgetik
Opioid
Non Opioid
Simpatolitik
Benzodiazepine
Corticosteroid
Muscle relaxant
Neuroleptic
NMDA antagonist
Anti-ectopic
Topical agents
Tricyclic
antidepressant
Antidepresan
Anticonvulsant
Obat anestesia
ANALGETIK
ADJUVANT
TINDAKAN INVASIF
Stero
id
Lidoc
aine
Botuli
num
toksi
n
REHABILITASI
OPERATIF???
Nyeri yang tidak
terkontrol
Kegagalan terapi
konservatif selama
3 bulan
Terdapat
disabilitas pada
aktivitas seharihari
KOMPLIKASI
ATOS
VTOS
NTOS
Iskemik
pada
ekstremitas
superior
Nyeri
Claudicatio
Edema
Deeep vein
thrombosis
Nyeri
kronis
Rasa baal
Kelemahan
PROGNOSIS
Lindgren 1997 : Terapi non operatif
memberikan perbaikan pada 88% pasien
Jordan 2000 : Tampak perbaikan yang
signifikan pada pasien yang dilakukan
injeksi toksin botulinum ketimbang pasien
yang dilakukan injeksi lidokain/steroid
PROGNOSIS
Glbahar 2005 : Pada pasien yang
menyelesaikan program latihan tampak
penurunkan VAS yang signifikan dan
perbaikan gambaran radiografis
Bhattacharya 2003 : 90% pasien yang
dilakukan neurolisis supraclaviculae atau
reseksi costae I mengalami penurunan
kualitas gejala
LAPORAN KASUS
IDENTITAS
Nama
: Tn. AH
Umur
: 40 tahun
Jenis Kelamin : Pria
Alamat
: Ds. Suberayu, Kajen, Pekalongan
Pendidikan
: S1
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Guru SMA
Tanggal rawat jalan di poli : 11/12/2014
No. CM
: C509269
ANAMNESIS
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Keluhan Utama : Nyeri pada bahu dan
lengan kanan
Onset : 4 bulan SMRS
Lokasi : lengan kanan
Kualitas : Terasa nyeri seperti ditusuktusuk, menjalar dari bahu s.d tangan
kanan
Kuantitas : ADL mandiri
ANAMNESIS
Kronologis :
4 bulan SMRS, os mengalami kecelakaan motor, os
terjatuh dan lengan kanan menahan berat tubuh, os lalu
dipijat urut di tukang pijat tradisional. Os merasa lengan
kanan nyeri s.d telapak tangan nyeri seperti ditusuktusuk Lengan kanan sampai dengan telapak tangan
tampak bengkak dan kebiruan. Selain itu, bahu sampai
tangan kanan terasa tebal dan kesemutan. Gerakan
bahu ke atas terbatas dan jari-jari tidak dapat
menggenggam benda. Os hanya memeriksakan diri ke
pengobatan alternatif.
ANAMNESIS
1 bulan SMRS os merasa nyeri tidak
membaik, kelemahan jari-jari tangan
semakin bertambah, os lalu
memeriksakan diri ke spesialis orthopedi
karena tidak ada tidakan pembedahan, os
dirujuk ke RSDK.
ANAMNESIS
Gejala Penyerta
: kelemahan jari
tangan kanan, rasa tebal dan kesemutan,
bengkak, dan terbatasnya gerak sendi
bahu
Faktor yg memperberat : Faktor yg memperingan : -
ANAMNESIS
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat DM (-), hipertensi (-), penyakit jantung (-)
Riwayat tumor disangkal
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Tidak ada anggota keluarga yang sakit seperti ini
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI
Pasien bekerja sebagai guru SMA. Memiliki dua anak
yang sudah mandiri. Biaya ditanggung BPJS. Kesan
sosial ekonomi cukup.
DATA OBJEKTIF
STATUS PRESENS
Kesadaran : Komposmentis, GCS : E4M6V5 : 15
Tanda Vital :
TD
: 120/80 mmHg
RR: 16 x/menit
N : 72 x/menit
T :36,4 C
VAS : 6-7
BMI = BB = 60 kg = 23,43kg/m2(normoweight)
TB2 (1,6 m)2
STATUS INTERNUS
Kepala : Simetris, mesosefal
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sclera ikterik
-/ Leher: Simetris, pergerakan bebas
Dada : simetris, statis dinamis.
Jantung : Bunyi jantung I-II murni, gallop (-),
bising ()
Paru : Vesiculer, ronkhi (-), wheezing ()
Abdomen : Supel, nyeri tekan ()
STATUS PSIKIKUS
Cara berpikir : Realistik
Perasaan hati: Euthyme
Tingkah laku : Normoaktif
Ingatan
: Kesan baik
Kecerdasan : Kesan cukup
STATUS NEUROLOGI
Kesadaran : GCS=E4M6V5=15
Kepala : Mesosefal,simetris
Mata: Pupil bulat, isokor 2,5mm/2,5mm, Reflek cahaya +/
+, Visus OS > 2/60, OD > 2/60
Leher : kaku kuduk (-)
Nn.Craniales : dalam batas normal
Badan
Respirasi : thorakoabdominal
Bentuk Kolumna Vertebralis : dbn
Pergerakan Kolumna Vertebralis : bebas
PEMERIKSAAN TAMBAHAN
Tinnel (-)
Ear to shoulder manuver (+)
Head rotating manuver (+)
ULTT (+)
Raynaud phenomenon (-)
White hand sign (-)
EAST test (+)
Adson test (-)
Military brace test (-)
STATUS LOKALIS
Inspeksi : bahu s.d telapat tangan kanan
tampak pucat kebiruan, bengkak(+)
Palpasi : nyeri gerak pasif dan aktif (+)
pada sendi bahu
ROM
: sendi bahu terbatas
RESUME
SUBJEKTIF
Seorang laki-laki 40 tahun datang dengan keluhan
brachialgia pada lengan kanan yang dirasakan sejak 4
bulan SMRS setelah mengalami kecelakaan. Os juga
merasakan paresthesia pada lengan kanan sampai dengan
tangan kanan. Lengan dan tangan kanan tampak sianosis
dan oedema. Tangan kanan sulit untuk melakukan gerakan
fleksi dan adduksi. Os sudah memeriksakan diri ke Sp.OT
karena tidak ada tindakan pembedahan yang dilakukan, os
lalu dirujuk ke RSDK.
OBJEKTIF
Keadaan Umum : Baik, tampak
kesakitan
Kesadaran
:
Compos mentis GCS : E4M6V5 = 15
Tanda Vital
: TD =120 /80 mmhg; N =
72 /menit; RR = 16x/mnt; T = 36.4 C.
Visual Analog Scale : 6-7
PEMERIKSAAN TAMBAHAN
STATUS LOKALIS
Inspeksi : bahu s.d telapat tangan kanan
tampak pucat kebiruan, bengkak(+)
Palpasi : nyeri gerak pasif dan aktif (+)
pada sendi bahu
ROM
: sendi bahu terbatas
DAFTAR MASALAH
No. Masalah Aktif
Tgl
Brachialgia dextra 4
11/12/2014
11/12/2014
11/12/2014
Masalah Pasif
Tgl
DIAGNOSIS
Diagnosis Klinis :
brachialgia dextra
Edema dan sianosis lengan kanan
Parestesia lengan kanan
Diagnosis Topis
:
suspek thoracic outlet
Diagnosis Etiologis :
suspek thoracic outlet syndrome e.c trauma
RENCANA AWAL
Program :
MRI regio shouder
X foto shoulder joint bilateral
EMG
konsul rehabilitasi medik
Terapi:
Meloxicam 2 x 7,5 mg
Lansoprazole 1 x 40 mg
Pregabalin 2 x 75 mg
Methylcobalamine 3 x 500 mg
Edukasi : Kontrol setelah hasil MRI regio shouder, X
foto shoulder joint bilateral, EMG jadi
18 Desember 2014
S : Kualitas nyeri berkurang, bengkak pada tangan (+)
O : TD = 120/80 mmHg; N = 68x/menit; RR = 16x/mnt; T = 36,2C.
Kesadaran : GCS E4M6V5 = 15, VAS = 4-5
A : Thoracic outlet syndrome
P :
Meloxicam 2 x 7,5 mg
Lansoprazole 1 x 40 mg
Pregabalin 2 x 75 mg
Methylcobalamine 3 x 500 mg
E :
Mengurangi aktivitas mengangkat tangan dalam jangka waktu lama
Mempertahankan posisi berdiri tegak
JAWABAN KONSUL
REHAB MEDIK
FT :
IR dan TENS pada anggota gerak atas kanan
Latihan penguatan dan peregangan anggota gerak
atas kanan
OT :
Latihan menulis
Latihan motorik halus / peningkatan fungsi tangan
kanan dengan aktivitas
EMG
Kesan : mendukung
pleksopati pleksus
brachialis
infraklavikuler dextra
terutama trunkus
inferior sisi kanan
X FOTO GLENOHUMERAL
KANAN-KIRI
Kesan : Tampak penekanan pada pleksus brakhiasis kanan pada bagian trunk
Tak tampak massa yang menekan thoracic outlet kanan
31 Desember 2014
S : Kualitas nyeri berkurang, bengkak pada tangan (-)
O : TD = 110/80 mmHg; N = 78x/menit; RR = 16x/mnt; T = 36,2C.
VAS = 3-4
A : Thoracic outlet syndrome
P:
Meloxicam 2 x 7,5 mg
Lansoprazole 1 x 40 mg
Pregabalin 2 x 75 mg
Methylcobalamine 3 x 500 mg
E :
Mengurangi aktivitas mengangkat tangan dalam jangka waktu lama
Mempertahankan posisi berdiri tegak
BAGAN ALUR
DECISION MAKING
TERIMA KASIH