Anda di halaman 1dari 30

BAGIAN/SMF RADIOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
RUMAH SAKIT UMUM DR. ZAINOEL ABIDIN

GAMBARAN RADIOLOGI
OSTEOMIELITIS
Oleh:

Dian Mutia M.Fajrul I. Siregar Rika Heldiana


1607101030119 1507101030130 1607101030173

Pembimbing:
dr. Masna Dewi Abdullah, Sp.Rad
Pendahuluan

Osteomielitis sering ditemukan pada dekade usia muda


s/d lanjut usia, tetapi dapat pula ditemukan pada bayi
dan infant. Anak laki-laki lebih sering dibanding anak
perempuan (4:1). Lokasi yang tersering ialah tulang-
tulang panjang seperti femur, tibia, radius, humerus,
ulna, dan fibula.
Anatomi tulang

Tulang merupakan salah satu jaringan


terkeras dalam tubuh manusia dan
kemampuannya untuk menahan stress diposisi
ke dua setelah kemampuan tulang rawan
terutama tulang rawan jenis fibrouscartilage.
Sebagai unsur utama kerangka tubuh, ia
menyokong struktur-struktur tubuh lainnya,
melindungi organ-organ vital seperti yang
terdapat di dalam rongga tengkorak dan dada,
serta mengandung sum-sum tulang tempat di
mana sel-sel darah dibentuk.
Pada umumnya penyusun tulang
diseluruh tubuh kita semuanya berasal
dari material yang sama. Dari luar ke
dalam kita akan dapat menemukan
lapisan-lapisan berikut ini :
a. Periosteum
b. Tulang Kompak (Compact Bone)
c. Tulang Spongiosa (Spongy Bone)
d. Sumsum Tulang (Bone Marrow)
Definisi

Osteomyelitis adalah infeksi dari jaringan tulang


yang mencakup sumsum dan atau kortek tulang dapat
berupa eksogen (infeksi masuk dari luar tubuh) atau
hemotogen (infeksi yang berasal dari dalam tubuh).
Jadi pengertian osteomyelitis yang paling mendasar
adalah infeksi jaringan tulang yang mencakup sumsum
atau kortek tulang yang disebabkan oleh bakteri
piogenik.
Etiologi

Penyebab Osteomyelitis adalah multifaktor.


Penyebab tersering osteomyelitis termasuk patah
tulang terbuka, penyebaran bakteri secara
hematogen, dan prosedur pembedahan orthopedi
yang mengalami komplikasi infeksi. Organisme
utama penyebab infeksi adalah Staphylococcus
aureus. Pseudomonas aeruginosa, penyebab tersering
kedua. Atypical mycobacteria atau jamur dapat
menjadi patogen pada pasien dengan
immunocompromised.
PATOGENESIS
Mikroorganisme memasuki tulang
bisa dengan cara penyebarluasan
secara hematogen, dari fokus yang
berdekatan dengan infeksi, atau
karena luka penetrasi. Infeksi yang
tidak diobati sehingga menjadi kronis,
nekrosis iskemik tulang menghasilkan
pemisahan fragmen devaskularisasi
yang besar (sequester). Ketika nanah
menembus korteks, subperiosteal atau
membentuk abses pada jaringan
lunak, dan peningkatan periosteum
akan menumpuk tulang baru
(involucrum) sekitar sequester.
Osteomielitis akut

Terajdi dalam 1-14 hari dengan gejala

-panas tinggi
- malaise
-Nyeri tekan, bengkak dan hangat pada daerah infeksi
-Terdapat gangguan fungsi anggota gerak
Osteomielitis subakut

Terjadi dalam 1-2 bulan setelah terjadi infeksi


biasanya ditemukan pada anak anak dan remaja

Gambaran klinis yang dapat ditemukan


-atrofi otot
- nyeri lokal
- sedikit pembengkakan
Gambaran radiologi pada osteomielitis subakut
ditemukan adanya brodi abses
Osteomielitis kronis

Gejala klnisnya berupa


-nyeri lokal yang hilang timbul
-kadang disertai dengan demam dan pada
pemeriksaan fisik bisa didapatkan adanya
fistel
-bisa di sertai keluar cairan atau pus
Gambaran radiologi pada osteomielitis kronik

Sequestrum

Involucrum

Cloaka
Stage osteomielitis menurut Cienry
dan murray

a. Stage I medullary

b. Stage II superficial

c. Stage III localized

d. Stage IV difusse
Gambaran radiologi

Cloaka

Sequestrum

Osteomielitis lanjut pada seluruh tibia dan fibula kanan.


Ditandai dengan adanya gambaran sekuestrum dan kloaka
Tampak gambaran sklerotik di diametafis tibia
Gambaran sklerotik di diametafisis tibia
Gambaran osteolitik dan sklerotik di bagian distal metafisis os
radius
Tampak destruksi pada os tibia
Faktor risiko

Diabetes mellitus
Penyakit sickle cell
AIDS
Riwayat fraktur terbuka
Riwayat pembedahan

Pada osteomielitis akut, usia dan jenis kelamin juga


merupakan predisposisi.
Diagnosis

Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang

Pada radiologi ditemukan adanya gambaran


sequestrum, involucrum dan cloaka
Diferential diagnosis

1. Osteo sarcoma
Merupakan tumor ganas primer tulang yang
paling sering dengan prognosis yang buruk.
pada gambaran radiologi dapat diemukan
adanya Sunray appearance dan segitiga
codman
Diferential diagnosis

2. Ewing sarcoma
Tumor ganas primer ini paling sering mengenai
tulang panjang.
Gambaran radiologi adanya onion peel
appearance
Komplikasi dan prognosis

1. Deformitas
2. Sepsis

Pada prognosois tergantung dari kecepatan


pemberian terapi, semakin cepat di tatalaksana
maka prognosis akan semakin baik
Kesimpulan

Osteomielitis adalah penyakit infeksi pada


tulang atau sumsum tulang. Untuk mendiagnosis
osteomielitis dengan melihat gamabaran klinis dan di
kombinasi dengan gambaran radiologi yang
ditemukan adanya sequestrum, involucrum dan
cloaka. Hanya dengan menggunakan foto x-ray saja
diagnosis osteomielitis bisa ditegakkan.
Daftar pustaka
Mettler F, Guiberteau M. (2012).: Skeletal System. In: Mettler F,
Guiberteau M, editors. Essentials of Nuclear Medicine Imaging, 6th ed.
Chapter 8. Philadelphia, PA: Saunders Elsevier: 296-300.

Helmi, Zairin Noor. 2012. Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta: Salemba


Medika.

Khan AN. (2011). Osteomyelitis Chronic. Available at:


http://emedicine.medscape.com/article/393349-overview

Lee, Y. J., Sadigh, S., Mankad, K., Kapse, N., & Rajeswaran, G. (2016).
The imaging of osteomyelitis. Quantitative imaging in medicine and
surgery, 6(2), 184
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai