Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan genitalia pria terdiri atas :

Inspeksi dan palpasi dengan pasien berbaring

Inspeksi dan palpasi dengan pasien berdiri

Pemeriksaan hernia1. Inspeksi dan palpasi dengan pasien berbaring

Inspeksi kulit dan rambutSementara pasien berbaring, kulit lipat paha harus diperiksa untuk melihat adanya infeksi jamur superfisial ekskoriasi atau ruam lainnya. Ekskoriasi mungkin menunjukkan infeksi skabies.Perhatikanlah distribusi rambut. Periksalah rambut pubis untuk melihat adanya kutu rambut ataunits (kumpulan telur) yang melekat pada rambut itu.

Inspeksi Penis dan SkrotumPada pemeriksaan penis dan skrotum, perhatikanlah hal hal berikut ini :- Apakah pria ini disunat?- Perhatikanlah ukuran penis dan skrotum- Apakah ada lesi di penis? Apakah ada edema penis?Skrotum diperiksa untuk melihat adanya luka atau ruam. Skrotum diangkat oleh pemeriksa untukmemeriksa perineum dengan cermat, untuk melihat adanya peradangan, ulserasi, kutil, absesatau lesi lain, Biasanya tidak ada apa-apa.

Palpasi nodus inguinalDengan menggerakan jari secara memutar sepanjang ligamentum inguinal, pemeriksa dapatmenentukan adanya adenopati inguinal. Biasanya nodus-nodus limfe berukuran kecil (0,5 cm)dan dapat digerakkan dengan bebas ditemukan didaerah ini. Karena pembuluh limfe dariperineum ,, tungkai, dan kaki bermuara ke dalam daerah ini, tidak mengherankan bahwa nodusnodus linfe berukuran kecil sering dijumpai disini.

Inspeksi Massa dilipat pahaSuruhlah pasien untuk batuk atau mengejan sementara Anda memeriksa lipat paha. Suatutonjolan yang timbul secara tiba tiba mungkin menunjukkan suatu hernia inguinakl ataufemoral.2. Inspeksi dan Palpasi dengan pasien berdiriPasien kemudian diminta berdiri sementara pemeriksa duduk didepannya.

Inspeksi penisJika laki-laki yang tidak disunat, kulupnya harus diretraksikan. Sebagian pemeriksa lebih sukameminta pasien untuk menarik kulupnya sendiri, sedangkan pemeriksa lainnya lebih sukamelakukan sendiri untuk menentukan kekuatan kulup itu. Bahan putih sperti keju dibawah kulupadalah smegma dan itu adalah normal. Fimosis ada kalau kulup tidak dapat diretraksikan dan menghalangi pemeriksaan glanssecara memadai. Karena glans juga tidak dapat dibersihkan, smegma bertumpuk disitu,sehingga dapat menimbulkan peradangan glans dan prepusium yang disebut balanopostitis.Peradangan glans penis dapat disebut balanitis. Iritasi kronis ini dapat menjadi faktor penyebabkanker penis.Glans penis diperiksa untuk melihat adanya ulkus , kutil, nodulus, parut, atau tandaperadangan.

Inspeksi Meatus EksternusPemeriksa harus memperhatikan posisi meatus uretra eksternus.. Letaknya harus ditengahglans. Meatus diperiksa oleh pemeriksa dengan meletakkan kedua tangannya disisi glans penisdan membuka meatus.Meatus harus diperiksa untuk melihat adanya sekret, kutil, atau stenosis. Kutil venereal, yangdisebut kondiloma akuminata dapat ditemukan di dekat meatus, diglans, diperineum, anus ataudi batang penis

Anda mungkin juga menyukai