Anda di halaman 1dari 3

Patologi musculoskeletal Osteogenesis Imperfecta

- tulang rapuh
- sintesis abnormal kolagen tipe I
Kelainan perkembangan (malformasi) (kualitatif dan kuantitatif)
1. Aplasia  tidak berkembang - Mofologi :
ekstremitas Osteopenia (berkurang sel tulang 
2. Amelia  tidak adanuya penipisan korteks dan kepadatan
ekstremitas trabekula tulang
3. Phocomelia  kaki/tangan Gejala
melekat langsung pada badan - Fatal periode perinatal
4. Supernumery - Fraktur multiple
5. Syndaktyly - Blue sclerae
6. Chraniochischisis  tidak tertutup - Hearing loss
kolumna spina dan tengkorak
Penyakit akibat defek hormone dan Penurunan masa tulang
transduksi signal Osteoporosis
Akondroplasia - Kehilangan tulang setiap kali
Defek signal sel parakrin  penurunan pergantian sel tulang  massa
proliferasi kondrosit, dan dwarfisme. tulang berkurang
- Usia lanjut pada wanita
Manifestasi klinis menopause
Tulang panjang abnormal (pendek) - Dapat terjadi lokal  disuse
 aposisional tidak terganggu (lebar osteoporosis atau generalisata
normal) (gangguan metabolism tulang)

Heterozigot: Patogenesis
- Perkembangan mental, seksual Primer dan sekunder
dan repro normal - Faktor genetic  menentukan
- Kepala dan badan terlihat besar massa tulang yang dicapai saat
(ekstremitas pendek) muda
- Faktor usia  perlambatan fungsi
Defek struktur protein matriks osteoblast dan peningkatan
osteoklas (diinduksi oleh endokrin Penyakit akibat disfungsi osteoklas
penurunan estrogen dan Penyakit paget osteitis deformans
peningkatan IL-1)
- Monostotic (tulang panjang,
Morfologis vertebrae) atau poliostotik (tulang
- Korteks dan trabekula menipis pipih
- Sistem havers melebar Stadium
1. Stadium osteolitik awal (tulang
Gambaran klinis melunak)
- Asimptomatik s/d fragilitas parah 2. Stadium osteolitik-osteoblastik
- Kalsium, fosfor, dan fosfatase campuran (tulang keras, tapi
serum tidak terganggu pori pori ringan)
3. Stadium osteosklerotik (tulang
Penyakit berkaitan dengan defek jalur menebal)
metabolik Pathogenesis
Osteopetrosis = marble bone disease = Infeksi paramyxovirus pada osteoblast
albers-schonberg disease dan osteoklas
- Penyakit herediter, jarang
- Autosom resesif  saat lahir  Morfologi
meninggal - Fase osteolitik : osteoklas >>
- Autosom dominan  mudah - Fase campuran
fraktur Ganggunan neo-osteogenesis  anyaman
Fungksi osteoklas berkurang  resorpsi tulang tidak teratur karena tulang baru
tulang berkurang  Pertumbuhan tulang dan tulang lama saling melekat secara
(osteoid) berlebihan  penebalan korteks tidak teratur  mosaic pattern  ciri
dan penyempitan rongga meduler  khas penyakit paget
gangguan hematopoesis (anemia, Sumsum tulang di sekitarnya menjadi
neutronpeia) fibrotic
- Fase burn out : pembentukan
Tulang tebal tapi rapuh karena tidak ada tulang dan osteosclerosis
remodelling (tidak dimineralisasi Peny. Paget  pembentukan terganggu &
sangat kurang mineral
Gambaran klinis osteosclerosis  anyaman tulang
- Tulang  mudah fraktur, tidak teratur  tulang lunak dan
deformitas, leontisiasis ossea banyak pori
(wajah singa) Kata kunci  mosaic pattern
- Penekanan saraf, osteoarthritis
- Vaskularisasi pada lesi poliostotik
 gagal jantung

Osteogenesis imperfekta
- Kelainan genetik
- Penipisan korteks dan kepadatan
trabekula berkurang karena
sintesis abnormal kolagen tipe
1(kualitatif dan kuantitatif)

Osteoporosis
- Penipisan korteks dan kepadatan
trabekula berkurang karena
osteoklas meningkat
- Sintesis kolagen normal
Osteopetrosis = marble bone
- Herediter
- Tulang tebal karena fungsi
osteoklas menurun 
pertumbuhan tulang (osteoid) >>
 tapi tidak dimineralisasi
- Penyempitan rongga meduler 
gangguan hematopoiesis
Penyakit paget (osteitis deformans)
- Infeksi paramyxovirus
- Tulang tebal terdiri dari campuran
osteoklas >> + neo-osteogenesis +

Anda mungkin juga menyukai