Anda di halaman 1dari 36

SISTEM

MUSKULOSKELETAL

ANATOMI

Dr, Yenni Zulhamidah,M.Sc


SISTEM MUSKULOSKELETAL
1. Kinesiologi
2. Osteologi
3. Myologi
4. Atrologi
5. Anatomi permukaan
KINESIOLOGI
•Kinesis : Gerak, Logos : Ilmu
•Kinesiologi : ilmu yang mempelajari
gerakan manusia yang efesien, efektif
dan aman
•Kinesiologi :
1.Anatomi : Sistem Muskuloskeletal
2.Fisiologi : Sistem Neuromuscular
3.Mekanika : Biomekanik
• Sikap anatomis

• Bidang khayal / plane


oBidang frontal, bidang yang membagi tubuh menjadi
bagian depan dan belakang, sumbu geraknya adalah
sagital.

oBidang sagital, membagi tubuh manusia menjadi


bagian sisi kiri dan sisi kanan,dan sumbu geraknya
adalah frontal.

oBidang transversal, membagi tubuh menjadi bagian


atas dan bawah,sumbu geraknya adalah vertical
A C

B
ISTILAH ARAH

• Anterior / ventral : ke depan


• Posterior / dorsalis : ke belakang
• Lateralis : ke samping
• Medialis : ke tengah
• Superior / cranialis : ke atas atau cranialis
• Inferior / caudalis : ke bawah
• Proximalis : ke pangkal
• Distalis : ke ujung
• Palmaris/volaris : ke telapak tangan
• Plantar : ke tapak kaki
DORSALIS PALMARIS SUPERIOR
DORSUM
PALMARIS

SUPERFICIALIS

INTERMEDIA

MEDIALIS
PROXIMAL

PROFUNDUS
LATERALIS

DISTAL
DORSALIS PLANTARIS

DORSALIS
POSTERIOR
DORSUM PLANTAR

ANTERIOR

INFERIOR
POTONGAN
TULANG
Berdasarkan bentuk dan Ukuran
• Os logum : 0s tibia,fibula, humerus dll.
• Os breve : ossa digitales.
• Os irregulare: ossa vertebrales
• Os planum: os calvaria
• Os pneumaticum : sinus maxillaries,
sinus frontale

Berdasarkan susunan tulang :


• Skeleton axiale: cranium, columna
vertebra dan sternum
• Skeleton appendicularis : ossa membri
superioris dan ossa membri inferioris
TULANG
Berdasarkan Jumlahnya :
• Cranium : 8
• Facial : 14
• Ear
• Maleus : 2
• Incus : 2
• Stapes : 2
• Hyoid : 1
• Vertebrae : 26
• Sternum dan costae : 25
• Membri superiores : 64
• Membri inferiors : 62
Jumlah : 206
SENDI
MACAM-MACAM SENDI
Secara fungsional sendi dapat dibagi atas luas geraknya yaitu:
• Synarthrosis yaitu
sendi yang tidak bergerak sama sekali
• Ampiarthrosis yaitu
sendi yang bergeraknya sedikit
• Diathrosis (synovial)
sendi yang bergerak luas
SYNARTHROSIS
SYNARTHROSIS
1. Sutura
Diantara tulang terdapat jaringan fibrosa
yang tipis sekali seperti sutura
parietooccipitalis, sutura sagitalis, sutura
lamboidea dan sutura coronoidea.

2. Gamphosis
Tulang seperti tanduk masuk ke dalam
lubang tulang, seperti gigi geraham dalam
tulang

3. Syndesmosis
Diantara tulang terdapat jaringan fibrosa
(ligamentum/ mambrana) seperti
syndesmosis radio-ulnaris dan syndesmosis
tibio-fibularis.
4. Synchondrosis
Saat ossifikasi, diantara caput
dan corpus tulang panjang

5. Symphysis
Diantara tulang terdapat tulang
rawan seperti symphysis pubis.
Ampiarthrosis
Sendi yang dapat bergerak sedikit : Art. sacroiliaca

Diarthrosis / Synovialis
Jumlah tulang yang bersendi :
• Art. simplex : satu sendi
• Art. composita : lebih dari satu sendi

Berdasarkan jumlah sumbu gerak


• Bersumbu satu/ uniaxial : Arthroidea (gliding), Ginglymus (hing),
Pivot (trochoidea) , contoh : art. interphalanx, art. talocruralis art.
radioulnaris proximalis
• Bersumbu dua/ biaxial : Ellipsoidea (condyloidea), Sellaris (saddle),
contoh : art. radiocarpalis
• Bersumbu tiga/ multiaxial : Spheroidea (a ball and socket) contoh:
art. glenohumerale, art. coxae
Diarthrosis / Synovialis
Berdasarkan bentuk permukaan sendi:
1. Arthroidea (gliding) kepala sendi dan lekuk
sendi rata. → art. intercapales, art.
intertarsales, art.sternoclavicularis
2. Ginglymus (hing) antara permukaan konvek
dan konkaf. → art. cubiti, art. talocrurales,
art. Interphalanges
3. Pivot (trochoidea) permukaan sendi vertical.
→ art. atlanto axialis, art.trochoidea
(radioulnaris proksimalis)
Diarthrosis / Synovialis
4. Ellipsoidea (condyloidea) permukaan
sendi berentuk elip. → art.
Metacarpophalangeal
5. Spheroidea (a ball and socket) kepala
sendi seperti bentuk bolamasuk
kedalam lekuk sendi yang dalam → art.
Coxae
6. Sellaris (saddle) kepala sendi dan
lekuk sendi seperti orang duduk diatas
plana kuda , → antara trapezium dan
metacarpal I
• Macam-macam gerak sendi
• Fleksi, gerakan yang mendekatkan bagian dari tulang
yang membentuk sendi
• Ekstensi, gerak berlawanan arah dengan fleksi .
• Abduksi, gerak arah sisi atau menjauhi bidang sagital
• Aduksi, gerak yang berlawanan arah dengan abduksi yaitu
mendekati bidang sagital.
• Endorotasi, gerak berputar dari lateral - anterior- medial.
• Eksorotasi, gerak berputar dari medial-anterior- lateral
• Laterofleksi, gerak flaksi ke arah samping
• Sirkumdiksi, gabungan gerak rotas fleksi, laterofleksi dan
ekstensi
MYOLOGI
• Penamaan otot
Berdasarkan arah serabut-serabut otot
• Rectus : arah serabutnya lurus dan seajajar → M. rectus abdominis
• Obliqua : arah serabutnya serong → M. obliquus externus
abdominis, M. obliquus superior occuli
Berdasarkan letaknya
• Letak pada os temporale → M. temporalis
• Letak dekat os tibiale → M. tibialis anterior
Berdasarkan ukurannya
• Sangat besar : M. gluteus maximus
• Sedang : M. gluteus medius
• Kecil : M. gluteus minimus
• Panjang : M. peroneus longus
• Pendek : M. peoneus brevis
MYOLOGI
Berdasarkan jumlah origo:
• Mempunyai 2 origo : M. biceps brachii
• Mempunyai 3 origo : M. triceps brachii
• Mempunyai 4 origo : M. quadriceps femoris

Berdasarkan bentuk basisnya


• Bentuk segitiga : M. deltoideus
• Bentuk jajaran genjang : M. trapezius
• Berdasarkan tempat origo & insertio :
M.sternocleidomastoideus
MYOLOGI
Berdasarkan jalannya serabut otot
• Memancar (radiar) : : M. pectoralis major
• Unipennatus : M. tibialis anterior
• Bipennatus : M. rectus femoris
• Multipennatus : M. deltoideus
• Longitudinal : M. sartorius

Berdasarkan jumlah sendi yang diliwati:


• Satu sendi : M. brachioradialis
• Dua sendi ; M. rectus femoris
Klasifikasi kerja otot dibedakan menjadi
empat golongan, yaitu:
• Agonist/prime mover: otot utama yang berkontraksi
saat melakukan gerakan (otot yang paling dominan).
• Antagonist: otot yang bekerja berlawanan dengan
otot agonist (memanjang/memendek saat agonis
bergerak / Otot-otot bekerja berlawanan otot
fleksor dan otot ekstensor)
• Sinergist: otot yang mendukung gerak otot agonist
baik secara langsung maupun sebagai fixator (Otot-
otot yang bekerja searah sesama fleksor )
• Fixator: otot yang mempertahankan gerakan
menjadi statis melalui kontraksi isometrik
(ketegangan otot meningkat, namun panjang otot
tetap
Untuk memahami kerja otot, langkah awal adalah
mengetahui perbedaan origo dan insersio.
• Origo adalah bagian ujung otot yang melekat pada
tulang dengan pergerakan yang tetap atau stabil
pada saat kontraksi (tendon pada tulang yang tidak
dapat digerakkan).
• Insersio adalah bagian ujung otot yang melekat
pada tulang, dan akan mengalami perubahan posisi
ketika terjadi kontraksi (tendon pada tulang yang
dapat digerakkan).
Ketika melakukan gerakan otot biceps curl, otot pada
pangkal lengan dekat bahu akan tetap diam saat
berkontraksi (origo), sedangkan otot pada siku akan
bergerak saat kontraksi (insersio).

Anda mungkin juga menyukai