Anda di halaman 1dari 18

HISTOLOGI

JARINGAN TULANG II
OSIFIKASI (OSTEOGENESIS)

INTRAMEMBRANOSA ENDOKONDRAL
(Desmalis, Langsung) (Enkondral, tidak langsung)

Pada : Tulang Pipih Pada Tulang Panjang


Model : Membran Mesenkimal Model: Kartilago Hialin

TULANG MUDA

Pembentukan Sistem Lamel


dan sistem Haversi

TULANG DEWASA
OSIFIKASI INTRAMEMBRANOSA
1. Sel mesenkim berdeferensiasi menjadi
fibroblas dan membentuk serat kolagen
2. Pembentukan pusat-pusat osifikasi
(mesenkim---osteoblas)
3. Osteoblas mensintesis matriks tulang
(osteoid)
4. Pengendapan garam Ca dan P
5. Matriks mengalami pengapuran

Jaringan Tulang Muda


(Trabekula Tulang)
Jaringan Tulang muda (trabekula tulang) :
Hasil osifikasi intramembranosa
1. Osteosit dalam
lakuna
2. Matriks tulang
3. Osteoblas :
tersusun epitelial
4. Osteoklas
5. Jr. mesenkim
6. Pembuluh darah

1. Matriks tulang muda


2. Pembuluh darah
3. Osteoklas
4. Osteoblas

5. Osteosit dalam lakuna


OSIFIKASI ENDOKONDRAL
Pada Tulang Panjang
Pada Diafisis

Model kartilago Hialin

Periosteum sel Osteogenik dan p.darah


kapiler darah masuk (Periostal bud)

Intramembranosa Pusat Osif. Primer

Periostal Bone Colar Zona-zona Osifikasi

Aposisi

Tumbuh Menebal Tumbuh memanjang


OSIFIKASI ENDOKONDRAL
PADA TULANG PANJANG
Gambar : Irisan membujur pertengahan diafisis femur embrio. Jaringan mesenkim
bersama-sama pembuluh darah memasuki model kartilago melalui lubang pada periostal
bone collar, membentuk osteogenik bud (kuncup osteogenik)
Diagram : Gambar Zona-zona dalam lempeng epifisis osifikasi endokondral

Z. Istirahat

Z. Proliferasi

Z. hipertrofi/ kalsifikasi

Z. Osifikasi
Fotomikrograf : Lempeng epifisis
memperlihatkan 5 zona perombakan
kartilago dan pembentukan jaringan
tulang.

2 1

Zona Osifikasi :
1. Osteosit dalam lakuna
2. Osteoblas tersusun epitelial
3. Matriks tulang
Photomikrograf : Pembesaran kuat dari
lempeng epifisis pada osifikasi endokondral.
Kartilago (ungu) tulang muda (merah) . Sumsum
tulang dengan sel-sel lemak.
Diagram : Tiga demensi bentuk tulang pada
area lempeng epifisis (epiphyseal plate) dan
Osifikasi Pada Epifisis (osifikasiskunder)

Osifikasi pada Epifisis

Tanpa Perikondrium/ tanpa


pembentukan periostal Bone
Colar

Sel Oasteogenik dan pemb. Darah


(Pusat Osifikasi Skunder)

Tumbuh Secara Radier; secara


endokondral (Kecuali
permukaan sendi)
PENYEMBUHAN FRAKTUR TULANG

Robekan periosteum dan pembuluh darah

Gumpalan Darah (Clot)

Proliferasi kapiler/ p. darah


Jaringan Granulasi

Infiltrasi JP Padat

Prokalus

Kalus T. Rawan
Osiff. Desmalis dan enkondral

Kalus Tulang (J. Tulang Muda)


Resorbsi

Tulang Lameler
Diagram : Penyembuhan fraktur tulang dengan cara pembentukan tulang baru
melalui proliferasi periosteum dan endosteum.
HISTOFISIOLOGI

1 Fugnsi mekanik Lokomotor (insertio otot)


Perlindungan organ-organ penting
2 Cadangan 1. Pertukaran Ca darah dan tulang ; mempertahankan
Kalsium kadar Ca darah. Melalui proses fisis dan hormonal.
2. Proses Fisis : perombakan lamel muda -- pelepasan Ca
3. Hormonal :
Paratiroid pengedapan Ca dalam matriks
Kalsitonin (Tiroid) resorbsi matriks >
Hormon Pertumbuhan (Hipofisis)--akromegali
Hormon seks (androgen dan esterogen)

3 Nutrisi 1. Protein dan Vitamin C : (pembentukan Kolagen tulang)


oleh osteoblas.
2. Kalsium dan Vitamin A pada anak : aktifitas osteoblas dan
osteoklas pertumbuhan tulang tengkorak .
3. Vitamin D : absorbsi Ca di usus dan untuk Osifikasi
SOAL LATIHAN

1. Pada osifikasi desmalis didapatkan .


1. Pembentukan model kartilago hialin pada awal proses
2. Pembentukan pusat-pusat osifikasi
3. Semua osteoblas berubah menjadi osteosit
4. Pembentukan osteogenik bud

2. Zona maturasi pada osifikasi endokondral ditandai dengan .


1. Hipertrofi kondrosit
2. Motosis kondrosit
3. Glikogen dalam sitoplasma kondrosit
4. Pengendapan garam kalsium dalam matriks kartilago
3. Berikut terjadi pada osifikasi epifisis tulang panjang.
1. Dimulai dengan pembentukan periostal bone collar
2. Arahnya radier
3. Semua kartilago diganti dengan jaringan tulang
4. Dimulai dari pembentukan osteogenik bud

4. Jariingan tulang dapat mengalami pertumbuhan melebar dan memanjang


SEBAB
Jaringan tulang dapat mengalami pertumbuhan secara aposisi dan interstisiil

5. Pembentukan periostal bone collar akan merangsang proliferasi kondrosit


SEBAB
Pembentukan periostal bone collar merupakan langkah awal untuk memulai
osteogenesis enkondralis.
ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai