VERTIGO PERIFER
Oleh :
Olivia Nurudhiya, S.Ked J510165094
Pembimbing :
dr. Listyo Asist P., M.Sc., Sp.S
• Nama : Bp.T
• Umur : 36 tahun
• Alamat : Mojogedang, KRA
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Tukang bangunan
• MRS : 8 Januari 2018
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Pusing berputar
Riwayat Penyakit Sekarang
• Penciuman dbn
• Dapat merasakan sensasi tajam, tumpul, panas dan dingin pada
wajah dan sekujur tubuh
• Dapat mengerutkan dahi, alis, dan menutup mata
• Trismus (-), menggembungkan pipi (+)
• Dapat menjulurkan lidah tanpa adanya lateralisasi
• Bahu dapat bergerak bebas
• Pasien masih bisa mengingat kejadian lama dan yang baru saja
terjadi
• Riwayat Vertigo (-)
• Riwayat DM (-)
• Riwayat Hipertensi (-)
• Riwayat Magh (-)
• pusing berputar hebat (+), Penurunan kesadaran (-), demam (-), kejang
Sistem serebrospinal (-).
Sistem kardiovaskuler • nyeri dada (-), berdebar-debar (-), keringat dingin (+)
Sistem gastrointestinal • Makan minum tidak tersendak, mual (+), muntah (-), BAB(+) dbn.
• kelemahan anggota gerak (-/-), otot mengecil (-), tungkai bengkak (-), baal (-
Sistem muskuloskeletal ).
• Diagnosis topis
• Sistem vestibularis
• Diagnosis etiologi
• Vertigo perifer
Diagnosis banding
• BPPV
• Meniere dissease
• Neuritis vestibuler
• Vertigo central
Pemeriksaan Fisik
• Status Generalis
Palpasi Ictus cordis pada SIC V linea midclavicularis sinstra 2 cm ke medial, tidak
kuat angkat
Perkusi Batas kanan atas : SIC II, linea parasternalis dextra
Batas kanan bawah : SIC IV, linea parasternalis dextra
Batas kiri atas : SIC II, linea parasternalis sinistra
Batas kiri bawah : SIC V, linea midclavicularis lateralis sinistra
Auskultasi Bunyi jantung I-II intensitas regular, bising (-)
Depan Belakang
Pulmo
Inspeksi Simetris, Simetris,
Ketinggalan gerak (-) Ketinggalan gerak (-)
Retraksi intercostae (-) Retraksi intercostae (-)
Hasil pemeriksaan
Abdomen
Inspeksi darm contour (-), darm steifung (-), tidak ada bekas luka operasi
Auskultasi Peristaltik (+)
Palpasi Tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan
Perkusi Timpani tersebar merata di keempat kuadran abdomen
EKSTREMITAS
o Kualitatif
Leher
• Sikap : Normal
• Pergerakan : Bebas
• Kaku kuduk : Tidak ada
• Bentuk vertebra : Normal
• Tes naffziger : (-)
• Tes valsava : (-)
• Tes brudzinski I : (-)
N. I (OLFAKTORIUS)
Kanan Kiri
Subyektif N N
Dengan Bahan N N
N. II (OPTIKUS)
Kanan Kiri
Daya penglihatan 1/60 1/60
Pengenalan warna N N
Medan penglihatan N N
Papil Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Ptosis - -
Gerakan mata ke N N
atas/medial/bawah
Pupil
Besar N (3mm) N (3 mm)
Bentuk Bulat, Isokor Bulat, Isokor
Ref.lek Cahaya langsung + +
Reflek cahaya tk langsung + +
Ref. akomodatif N N
Strabismus divergen - -
N. IV (TROKLEARIS)
Kanan Kiri
Pergerakan mata ke lateral
N N
bawah
Strabismus konvergen - -
Diplopia - -
N. V (TRIGEMINUS)
Membuka mulut N
Menggigit N
Sensibilitas Muka Kanan/kiri + / +
Refleks bersin +
Refleks maseter -/-
Trismus -
N. VI (ABDUSEN)
Kanan Kiri
Pergerakan mata (ke lateral) N N
Strabismus konvergen - -
Diplopia - -
N. VII (FASIALIS)
Kanan Kiri
Detik arloji N N
Suara berbisik N N
Tes Schwabach Sama dengan Sama dengan
pemeriksa pemeriksa
Tes Rinne + +
Tes Weber Tidak ada
Tidak ada lateralisasi
lateralisasi
N. IX (GLOSSOFARINGEUS)
Arkus fagus N
Nadi N
Gangguan menelan -
bersuara N
N. XI (AKSESORIUS)
Tremor lidah -
Artikulasi N
Menjulurkan lidah N
Kekuatan lidah +/+
Trofi otot lidah Eutrofi
Fasikulasi lidah N
MENINGEAL SIGN :
• Brudzinski IV : (-)
• Kernig : (-)
Badan
Trofi otot punggung Eutrofi
Nyeri membungkukkan badan -
Kolumna vertebralis Dalam batas normal
Trofi otot dada Eutrofi
Palpasi dinding perut Supel, distensi (-)
Nyeri Tekan (-)
Gerakan Bebas
Refleks kremaster -
Alat kelamin N
Anggota gerak atas
patella achilles
Reflek fisiologis +/+ +/+
Perluasan refleks -/- -/-
Refleks silang -/- -/-
Refleks Patologis
Kanan Kiri
Ht 43,7 37 – 47 Vol%
Leukosit 8,92 5,0 – 10,0 10^3/uL
Trombosit 204 150 – 300 mm3
Eritrosit 4,55 4,50 – 5,50 10^6/uL
MCV 92,4 82 – 92 fL
MCH 33,6 27 – 31 Pg
MCHC 36,4 32-37 g/dL
Gran 78,5 50-70,0 %
Limfosit 32,3 25,0– 40,0 %
Monosit 7,6 3,0 – 9,0 %
Eosinofil 0,5 0 ,5–5,0 %
GDS 112 70-150 mg/dl
Ureum 0,99 0,5-0,9 g/dl
Creatinin 22 10-50 g/dl
Resume Pemeriksaan
Dari anamnesis didapatkan pusing berputar, dan bertambah berat bila terjadi perubahan posisi, nausea
hebat, vomite hebat,keringat dingin, lemas, sulit tidur, dan tidak ada riwayat keluhan serupa, serta diabetes
dan hipertensi juga tidak ada.
Diagnosis topis
•Organon vestibularis
Diagnosis etiologi
•BPPV
TERAPI
• Cairan : Infuse RL 20 tpm
• Antiemetik : Injeksi ondansetron 1 amp / 8 jam
• Antagonis H2 : Injeksi ranitidin 1amp / 12 jam
• Histaminergik : Betahistin 3x1
• Non Medikamentosa
• Fisioterapi = latihan vertigo
Prognosa
Vestibular
Labirin Kanalis Organ otolit
anterior semisirkularis
Labirin
posterior
stereosilia
kinosilia
makula
Menoleh ke depan, kanan, kiri
Rotasi ke depan:
Kanalis anterior tereksitasi
Kanalis posterior terinhibisi
Sistem Keseimbangan
Komponen lambat
• Berlawanan arah putaran kepala
• Mengkompensasi gerakan kepala dan menstabilkan
bayangan pada retina
Komponen cepat
• Searah putaran kepala
• Mengarahkan kembali tatapan ke bagian lain dari
lapangan pandang
Patofisiologi
Teori Konflik • Rangsangan di atas ambang fisiologis banjir
Sensorik informasi di pusat-pusat keseimbangan
Pusing / nonspesifik
(psikologik)
Manifestasi Klinis
Gejala Perifer Sentral
Onset Tiba-tiba Perlahan
Beratnya keluhan Berat, paroksismal dan episodik Ringan
Tes Koordinasi
• Pronasi-supinasi, finger to finger, finger to nose, knee to toe
Tes Lain
• Tes ekolalia, tes makrografia, tes menulis vertikal
• Tes pendengaran
• Tes mata nistagmus
Perasat Dix-Hallpike (standar BPPV)
Dua gerakan yaitu:
Dix-Hallpike kanan bidang kanal anterior kiri dan
kanal posterior kanan dan perasat
Dix- Hallpike kiri bidang posterior kiri.
Dix-Hallpike kanan:
Duduk tegak i meja pemeriksaan, kepala menoleh 450 ke
kanan.
Dengan cepat dibaringkan sampai kepala menggantung
20-300 di ujung meja pemeriksaan.
Tunggu 40 detik sampai respon abnormal timbul.
Respon dilakukan selama ±1 menit atau sampai respon
menghilang.
Penatalaksaan
Atagnis Asetil
Steroid
kalsium leusin
CRT (Epley’s method)
• Dix-Hallpike respon abnormal kepala ditahan
pada posisi tersebut selama 1-2 menit
• Kepala direndahkan dan diputar secara perlahan ke
kiri dan dipertahankan selama beberapa saat.
• Badan pasien dimiringkan dengan kepala tetap
dipertahankan pada posisi menghadap kekiri dengan
sudut 450 sehingga kepala menghadap kebawah
melihat lantai .
• Kembali ke posisi duduk dengan menghadap ke depan.
Setelah terapi ini pasien dilengkapi dengan menahan
leher.
• Tidak merunduk, berbaring, membungkukkan badan
selama satu hari.
CRT untuk
• Tidur pada posisi yang sehat untuk 5 hari.
kanalis semisirkularis posterior
Latihan Brandt Daroff
• Latihan di rumah tanpa bantuan terapis.