Identifikasi Istilah :
1. Bone lining cell: Sel yang melapisi tulang dan tempat osteoblast. Osteoblast yang
terdapat pada permukaan tulang. Berfungsi untuk memberikan cairan pada
permukaan. Berperan dalam regulasi tulang, membantu proses remodeling tulang dan
mengatur perjalanan keluar dan masuknya kalsium. BLC tipis memanjang di atas
permukaan tulang, memiliki inti datar atau sedikitovoid, terhubung ke BLC lain
melalui gap junction.
2. HSC: Terdapat pada sumsum tulang dan berkembang pada mesoderm. Hematopoietic
stem cells (HSCs) merupakan sel induk dari seluruh sel darah yang berada di dalam
sumsum tulang (bone marrow) dan dilepaskan menuju sirkulasi darah kemudian
mengalami proses maturasi yang sesuai dengan fungsinya.HSC mengekspresikan gen
tertentu dalam tubuh pasien dan memiliki sifat sel- renewing. HSC merupakan stem
cell yang biasa digunakan untuk terapi penyakit.
3. Preosteoblast: Salah satu sel yang akan berkembang menjadi osteoblast dan memiliki
sedikit RE. Sel yang memiliki sifat mitotic. Memproduksi kolagen tipe 1.
4. Hypertrophic Chondrocyte: Pembesaran dari kondrosit yang akan membentuk tulang.
Penting dalam pertumbuhan tulang.
5. Osteoblast: Bentuk dari diferensiasi sel osteoprogenitor. Secara struktural osteoblas
merupakan sel yang berbentuk kubus atau kolumnar dalam keadaan aktif dan
berbentuk pipih dalam keadaan tidak aktif. Sel pembentuk tulang; sel tulang muda
yang akan membentuk osteosit; Yang mengeluarkan matriks organik ekstrasel, tempat
mengendapnya kristal kalsium fosfat.; memproduksi osteoid. Letaknya dalam bone
marrow.
6. Intramembran ossification: Proses pembentukan tulang dari jaringan mesenkim
menjadi jaringan tulang. Osifikasi intramembran adalah salah satu dari dua proses
penting selama perkembangan janin dari sistem kerangka gnathostome di mana
jaringan tulang yang belum sempurna dibuat. Osifikasi intramembran juga merupakan
proses penting selama penyembuhan alami fraktur tulang dan pembentukan tulang
kepalayang belum sempurna.
7. Endochondral ossification: Osifikasi endokondral merupakan pembentukan tulang
keras dimana osteosit yang didahului dengan pembentukan tulang rawan. Proses
osifikasi ini bertanggung jawab pada pembentukkan sebagian besar tulang
manusia.Membutuhkan waktu lebih lama dari intramembran osifikasi dan terjadi pada
tulangpanjang.
8. Chondrocyte: Sel tulang yang membentuk pada tulang rawan terdapat pada lacuna.
Kondrosit dibentuk oleh kondroblas, dan kondrosit mensintesis matriks ditulang
rawan menjadi kondrin. Suatu sel kartilago yang telah matur dan mengisi lakuna.
Terlibat dalam difusi nutrisi dan perbaikan matriks dari tulang rawan. Sebagai
intergrasi tulang rawan.
9. MP: Awal pembentukan tulang / sel yang dapat diisolasi dari kartilago.Termasuk sel
yang diisolasikan pada kartilago dapat bermitosis dan bisa menjadi sel baru.
Progenitor mesenchymal dalam sumsum tulang memiliki potensi diferensiasi ganda
dan memainkan peran penting dalam pemeliharaan homeostasis kerangka dewasa.
10. Osteoclast: Modifikasi makrofag (gabungan sekitar 50 makrofag), dan resorpsi
(menghancurkan) tulang selama proses remodelling biasanya untuk memperbarui
tulang. Osteoklas berasal dari sel progenitor yang berbeda dengan sel tulang lainnya,
karena tidak berasal dari sel mesenkim, melainkan dari jaringan mieloid yaitu monosit
atau makrofag pada sumsum tulang. Terdapat disekitar permukaan tulang. Osteoklas
adalah sel berinti banyak (polikorion). Terletak di permukaan tulang sebagai
reobsorpsi tulang dan menghasilkan asam.
11. Osteoid: Berasal dari osteoblast yang belum mengalami mineralisasi. Osteoid adalah
matriks tulang belum mengapur yang baru dibentuk yang tidak mengandung mineral.
Namun, tidak lama setelah deposisi, osteoid segera mengalami mineralisasi dan
menjadi tulang. Osteosit adalah sel utama tulang. Berperan dalam regulasi dan
adaptasi lingkungan lokal. Paling banyak dalam tulang.
12. Macrophage: Sel darah putih yang bekerja dengan cara menelan dan mencerna
(fagositosis) kuman, dan sel yang rusak (pecah, mati, atau sekarat). Dalam prosesnya,
makrofag membuang sisa pencernaan kuman yang disebut antigen. Menyajikannya
kepada limposit T. Ukurannya besar dibanding sel lain. Berinti tunggal, dan
merupakan diferensiasi monosit.
13. Perichondrial cell: Jaringan ikat berserat yang membungkus tulang rawan, selaputnya
banyak mengandung pembentuk tulang rawan. Terdiri dari 2 lapisan yaitu lapisan
serat, menghasilkan kolagen; dan lapisan kondrogenik, menghasilkan kondroblas dan
kondrosit. Proses pemeliharaan tulang rawan.
14. Osteosit: Pensiunan osteoblast yang terperangkap di dalam dinding bertulang yang
diendapkannya sendiri. Berbentuk seperti bintang dan dapat menukar mineral dengan
sel lain disekitarnya. Sel terbanyak.
Analisis Masalah :
1. Apa saja komposisi tulang?
Unsur pembentuk tulang adalah mineral (65%), matriks (35%), sel osteoblas,
osteoklas, osteosit dan air Bahan organik terdiri dari serat kolagen tipe 1 90%
(membuat tulang lentur, antar serat dihubungkan glikoprotein), proteoglikan, dan
glikoprotein. Bahan anorganik terdiri dari kalsium hidroksiapatit dan
osteokalsiumfosfat (menyebabkan tulang keras). Osteogenik: Komponen sel tulang
terdiri dari osteoblast (sel pembentuk tulang yang berasal dari sel progenitor yang
bertanggung jawab pada pembentukan dan mineralisasi tulang), osteoclast
(penghancur tulang), dan osteosit (sel tulang yang membentuk komponen pada sel
tulang dewasa). Komponen fungsional tulang, yaitu growth faktor dan sitokinin.
14. Dimanakah asal osteoblast serta mineralisasinya dan osteoclast, serta apa saja
fungsinya?
- Osteoblast berasal dari MP (Mesenchymal Progenitor) lalu menjadi preosteoblast
dan selanjutnya menjadi osteoblast.
- Osteoclast berasal dari HSC dan macrofag.