Osifikasi Endokondral
Osifikasi endokondral merupakan proses pembentukan tulang yang berasal dari
tulang rawan (kartilago). Tahap-tahapannya adalah sebagai berikut :
1. Awal dari penulangan ditandai dengan pembesaran khondrosit di tengah-tengah
diaphysis yang dinamakan sebagai pusat penulangan primer. Bagian luar dr
kartilago ini dilapisi oleh perikondrium yang kemudian menjadi periosteum.
2. Sel-sel khondrosit di daerah pusat penulangan primer mengalami hipertrofi
sehingga matriks kartilago akan terdesak menjadi sekat-sekat tipis.
3. Dalam sitoplasma kondrosit terdapat penimbunan glikogen
4. Pada saat ini matriks kartilago siap menerima pengendapan garam-garam
kalsium yang pada gilirannya akan membawa kemunduran sel-sel kartilago yang
terperangkap karena terganggu nutrisinya.
5. Kemunduran sel-sel tersebut akan berakhir dengan kematian sel kartilago
6. Pada saat yang bersamaan, perikondrium di sekeliling pusat penulangan
memiliki potensi osteogenik sehingga di bawahnya terbentuk tulang.
7. Tulang yang terbentuk disebut tulang periosteal
8. Pembuluh darah yang mengandung sel yang berpotensi hemopoetik dan
osteogenik masuk ke dalam periosteal yang sekarang sudah disebut periosteum
9. Sel-sel tersebut bertindak sebagai osteoblast yang mengekresikan matriks osteoid
pada kartilago yang mengapur
10. Trabekula yang dibentuk oleh matriks kartilago yang mengapur, ikut mengapur
juga sehingga jaringan osteoid berubah menjadi tulang.
Tahapan-tahapan tersebut mencakup perubahan bentuk dan posisi tulang.
Perubahan Bentuk dan Posisi Tulang
1. Remodelling
Remodelling adalah pembentukan tulang oleh osteoblast dan perombakan
tulang oleh osteoklas. Walaupun keduanya berlangsung secara bersamaan,