TIK :
1. Mampu menjelaskan susunan mikroskopis dan
histofisiologis tulang.
2. Mampu menjelaskan proses pembentukan dan
pertumbuhan tulang.
3. Mampu mengidentifikasi susunan mikroskopis
tulang.
4. Mampu menjelaskan jenis sendi sesuai dengan
struktur jaringannya.
Tulang
Merupakan jaringan ikat khusus, tersusun dari
zat interseluler dgn 90% kolagen, 10% bahan
amorf (kondroitin sulfat & asam hialuronat) yg
mengalami kalsifikasi sebagai matrik tulang.
Sel² t.d :
- Osteoblast.
- Osteosit, terletak dlm lakuna, kanalikuli
(saluran halus utk nutrisi, sisa metabolisme).
- Osteoclast.
Tulang kaya vaskularisasi.
Periosteum : di permukaan luar, t.d jaringan
ikat berisi sel² osteogenik.
Tulang spongiosa :
- Susunan seperti spone, be-rongga²,
- Dibentuk oleh lembaran² tulang (trabekula).
- Terdapat pada :
- Ujung tulang panjang.
- Di dalam tulang pipih.
- Tulang-tulang pendek.
OSTEOCYTES
• Lie in the lacunae
• Canaliculi house
cytoplasmic process
• Processes of adjucent
cell make contact via
gap junction
Osteoklast
Bone Primary
collar ossification
center
Osteogenic
Secondary bud
ossification
center
Epiphysis
Epiphyseal
plate
Compact
Diaphysis bone
Spongy
bone
Epiphysis
Secondary ossification
center
Tulang pendek : biasanya mempunyai suatu
inti spongiosa dikelilingi tulang kompakta.
Tulang pipih :
- Membentuk bagian atas tengkorak.
- T.d 2 lapisan tulang kompakta (lamina
eksterna dan lamina interna ossis cranii),
yang dipisahkan tulang spongiosa (diploe).
Rongga tulang spongiosa dan rongga sumsum
tulang panjang (diafisis) mengandung sumsum
tulang yang t.d :
- Sumsum tulang merah : membentuk sel-
sel darah.
- Sumsum tulang kuning : berisi lemak.
Histologis
1. Tulang imatur/primer/muda/moven.
2. Tulang matur/sekunder/dewasa/lamelar/kompakta.
Tulang imatur
- Dibentuk pada :
- Masa embrio.
- Selama proses perbaikan/
penyembuhan patah tulang.
- Keadaan patologis (hipertiroidisme,
penyakit Paget)
- Tersusun dari serat kolagen yang kasar,
osteoblast, sedikit bahan semen dan mineral.
Tulang matur
Haversian system
(osteon)
Inner
Circumferential Outer circumferential
lamellae
lamellae
Volkmann’s canal
Osifikasi intramembranosa/primer.
- Terjadi dalam jaringan penyambung.
- Berperan pada pembentukan tulang pipih.
- Membantu pertumbuhan tulang pendek dan
penebalan tulang panjang.
- Sel² tulang dibentuk langsung dari sel²
mesenkim osteoblast membentuk matrik
tulang osteosit.
The beginning of intramembranous ossification
Bone Primary
collar ossification
center
Osteogenic
bud
Secondary
ossification
center
Epiphysis
Epiphyseal
plate
Compact
bone
Diaphysis
Spongy
bone
Epiphysis
Secondary
ossification
center
Pertumbuhan memanjang tulang panjang terjadi pada
lempeng epifise (epifiseal plate) yaitu tulang rawan
yang berbatasan dengan diafise t.d 4 zona :
Proliferative Zone
Ossification zone
Photomicrograph of the epiphyseal plate, showing the change that take place
in the cartilage and the formation of bone spicules
PENYEMBUHAN FRAKTUR
Healed fracture
a. Synostosis :
- Antara tulang dengan tulang disatukan oleh jaringan tulang,
sehingga tidak ada gerak.
- Pada dewasa terdapat pada sutura tulang tengkorak. Pada
anak² atau masih muda disatukan oleh jaringan ikat padat.
b. Synchondrosis :
- Sendi yang dihubungkan oleh tulang rawan hialin.
- Misal antara iga dengan sternum.
c. Syndesmosis :
- Antara 2 tulang dihubungkan oleh pita jaringan ikat fibrosa.
- Contoh pada sutura tulang atap tengkorak pada masa
pertumbuhan.
2. Symphysis
- Sedikit gerak.
- Antara tulang dihubungkan oleh kombinasi
tulang rawan hialin dan fibrokartilago.
- Contoh : symphisis pubis
- Sendi intervertebral anterior merupakan
modifikasi dari symphisis, yaitu korpus
vertebra yang berdekatan diikat oleh discus
intervertebralis
3. DIARTHROSIS.