22010219120002
Tugas
Osifikasi / osteogenesis = Proses pembentukan tulang. Berdasarkan asal
embriologisnya terdapat dua jenis Osifikasi, yaitu Osifikasi endokondral dan Osifikasi
intramembran.
2. Sel-sel osteoprogenitor
3. Pre-osteoblas
4. Osteoblas
5. Osteosit matang
a. Pengertian
Osifikasi endokondral adalah pembentukan tulang yang terjadi saat sel – sel kartilago
berproliferasi dan hipertropi, sehingga menyebabkan matriks kartilago di sekitarnya
terkalsifikasi. (Osifikasi sekunder)
Sel tulang terus berdegenerasi dan tulang terosifikasi. Kartilago yang tidak terosifikasi
akan menjadi jembatan antara beberapa tulang yang disebut sinkondrosis
1. Proses ini terjadi secara tidak langsung yaitu melalui pembentukan model tulang rawan
terlebih dahulu.
( Sel-sel osteoblas juga menempati jaringan pengikat yang ada di sekeliling rongga.
Sel-sel tulang ini mengelilingi saluran haversi yang berisi pembuluh darah kapiler arteri,
vena, dan serabut saraf membentuk satu sistem yang disebut sistem havers. Pembuluh darah
sistem havers mengangkut zat fosfor dan kalsium menuju matriks sehingga matriks tulang
menjadi keras.
2. Mengalami penggantian menjadi tulang dewasa. Osifikasi endokondral dapat dilihat pada
proses pertumbuhan tulang panjang.
3. Pada proses pertumbuhan tulang panjang akan terbentuk pusat Osifikasi primer dimana
penulangan pertama kali terjadi yaitu proses dimana kartilago memanjang dan meluas
melalui proliferasi kondrosit dan deposisi matriks kartilago.
5. Setelah pusat Osifikasi primer terbentuk maka rongga sumsum mulai meluas ke arah
epifise. Perluasan rongga sumsum menuju ke ujung-ujung epifisis tulang rawan dan kondrosit
tersusun dalam kolom-kolom memanjang pada tulang dan tahapan berikutnya pada
Osifikasi endokondral berlangsung pada zona-zona pada tulang secara berurutan.
c. Contoh
2. pelvis
6. Mandibulae
Pada saat lahir, kedua ramus mandibula belum bersatu dan dipisahkan oleh symphisis
yang terdiri dari jaringan kartilago dan jaringan ikat, masih sangat pendek dan kondilus sama
sekali belum berkembang. Usia 4 – 12 bulan, symphisis mengalami osifikasi. Tahun I
kelahiran terjadi pertumbuhan aposisi aktif pada tepi bawah dan permukaan lateral mandibula
dan kondilus mandibula (terdiri dari kartilago hyaline yang ditutup jaringan ikat fibrous yang
tebal dan padat).
Pertumbuhan mandibula akan relatif satbil sebelum masa pubertas, lalu meningkat
dan mencapai puncak pada masa pubertas, kemudian menurun dan melambat sampai
pertumbuhan selesai. Pertumbuhan mandibula dikatakan lengkap setelah mengalami
pertumbuhan lebar, panjang, dan tinggi dan selesai pada usia 17 tahun untuk perempuan dan
2 tahun lebih lambat untuk laki – laki.
2. Pengertian dan Tahapan Osifikasi Intramembranosa
a. Pengertian
Osifikasi ini memiliki ciri pelapisan tulang ke jaringan ikat primitive (mesenkim),
menjadi formasi tulang. Hal ini juga tampak pada penyembuhan fraktur yang diterapi dengan
open reduction dan stabilisasi oleh plat metal dan screws.
b. Tahapan
c. Contoh
Pada awal perkembangan tulang pipih atap kepala, tulang yang baru dibentuk
diendapkan pada pinggir dan permukaan tulang tersebut. Untuk tetap menjaga adanya ruang
bagi pertumbuhan otak, rongga kranium harus membesar yaitu dengan cara resorpsi tulang
pada permukaan luar dan permukaan dalam oleh osteoklas, bersamaan dengan terjadinya
pengendapan tulang yang terus menerus pada kedua permukaan tulang.
2. Tulang dada
3. Tulang rusuk
5. Basis cranii
7. Mandibulae