Anda di halaman 1dari 20

PERTUMBUHAN TULANG

Tutik Wresdiyati

Lab. Histologi, Dept. Anatomi, Fisiologi, dan Farmakologi


Fakultas Kedokteran Hewan – IPB
2009
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) :

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat


menjelaskan pertumbuhan tulang rawan dan
tulang, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya
FAKTOR DAN DEFISIENSI DALAM
PERTUMBUHAN TULANG :
1. Protein pengecilan daerah cakram epifise
2. Vitamin C gangguan sintesis serabut
3. Vitamin D gangguan penyerapan kalsium dan
phosphor
4. Mineral Kalsifikasi
5. Hormon hormon pertumbuhan menstimulasi
pertumbuhan tulang rawan-somatotropin
6. Vitamin A pertumbuhan endokhondral
PROSES PERTUMBUHAN TULANG RAWAN HIALIN
Agregasi sel-sel mesenkhim, menjadi khondroblast
(centre of chondrogenesis)

Khondroblast mensintesis matriks


(sel-sel khondroblast menyebar, jarak semakin lebar)

Mitosis sel khondroblast

Matriks disekitarnya mengeras


(kondroblast terkurung dalam ruang lakuna)
kondroblast yg in aktif = kondrosit
kelompok isogen (kel. khondrosit dalam satu lakuna)
Pertumbuhan interstisial
Pertumbuhan Aposisi (Pada bagian tepi tulang)
sel-sel membentuk lapisan-perikhondrium
(suatu jaringan ikat)

Fibroblast berkembang menjadi khondroblast


(aktif membelah dan mensintesis matriks)

Tulang tumbuh membesar


PEMBELAHAN KONDROSIT
PROSES PEMBENTUKAN TULANG
1. Endochondral Ossification
2. Intramembranous Ossification
PROSES PEMBENTUKAN TULANG

1. PEMBENTUKAN TULANG SECARA ENDOKHONDRAL


(ENDOCHONDRAL OSSIFICATION)
Merupakan proses pertumbuhan/pembentukan tulang yang
berasal dari tulang rawan hialin.
Hampir semua tulang tubuh mula-mula tumbuh sebagai
tulang rawan pada tingkat embrio, kemudian pertumbuhan
dilanjutkan menjadi tulang dengan proses endokhondral
ossifikasi.
ENDOCHONDRAL OSSIFICATION :
Daerah perikhondrium – penebalan – lapisan tipis pd bag
tengah tlg rawan (diaphysis)

Khondroblast berkembang menjadi kondrosit, dan


mensintesis matriks (hipertrofi kondrosit)

Difusi nutrisi berkurang


(atrofi, mati dan kalsifikasi)

Pembuluh darah menembus bony collar (leher) dan


menyusup ke daerah degenerasi tulang rawan dan lakuna
(membawa osteoprogenitor dan stem sel sumsum tulang)

Osteoprogenitor berdiferensiasi menjadi osteoblast,


osteoclast dan pembuluh darah
Osteoblast mensintesis osteoid (kmd. terkalsifikasi)
osteoclast mengabsorbsi sel yg degenerasi
ruang sumsum diisi stem sel pembentuk sel darah

Ossifikasi selanjutnya pada daerah epifise


Dimulai dg invaginasi pembuluh darah
yg membawa membawa osteoprogenitor , dst

Pertumbuhan dan proliferasi kondroblast


(hipertrofi kondrosit, kalsifikasi, penyerapan dan
pembentukan tulang --- pd cakram epifise)

Proses osifikasi selesai pada saat sel-sel kondrosit


sudah terkalsifikasi semua
Cakram
epifise
PROSES PEMBENTUKAN SISTEM HAVERSIAN
Daerah-daerah pertumbuhan tulang
secara endochondral pada cakram
epifise :
1. Daerah istirahat khondrosit (daerah
cadangan tulang rawan)
2. Daerah pembiakan khondrosit
3. Daerah hipertrofi khondrosit
4. Daerah kalsifikasi matriks
5. Daerah penyerapan tulang dan
pembentukan tulang
CAKRAM EPIFISE
CAKRAM EPIFISE
2. PEMBENTUKAN TULANG SECARA
INTRAMEMBRANOUS
(INTRAMEMBRANOUS OSSIFICATION)
Pada tulang pipih, yaitu tulang kepala (parietal, frontal,
temporal, dll)
Proses pembentukan tulang secara langsung, tanpa
didahului dengan pembentukan tulang rawan hyalin
INTRAMEMBRANOUS OSSIFICATION :

Kondensasi (agregasi) sel-sel mesenkhim

Sel mesenkhim membesar menjadi bulat


(eosinofil menjadi basofil)

Diferensiasi sel mesenkhim menjadi osteoblast dan


mensintesis matriks (serabut kolagen dan
proteoglycans)

Pusat Osifikasi Primer


(osteoblast saling dijauhkan oleh matriks)
Matriks mengeras
(osteoblast berubah menjadi osteosit)

Tulang muda
(berisi osteosit dan channel yang berisi pembuluh darah)
Pada channel berisi sel mesenkhim – sumsum tulang

Pergantian tulang muda


(distribusi osteosit pd lamel-lamel yg mengelilingi sal. Havers)

Sel-sel membtk lapisan luar yg membalut tulang


(periosteum - osteoprogenitor)

Anda mungkin juga menyukai