ENDAH MARDIATI
DEPARTEMEN ORTODONTI FKG UNPAD
PERTUMBUHAN WAJAH DAN GIGI
NORMAL
Pola Dishasmoni
Protrusi prosesus
Protrusi maksila
maksilaris
Retrusi mandibula Retrusi alveolar
mandibula
MALOKLUSI KELAS II
Defisiensi Mandibula
Maloklusi Kelas II Skeletal
KELAS III
BAGAIMANA BISA TERJADI MALOKLUSI?
JARINGAN TULANG :
tulang penutup tengkorak, tulang dasar tengkorak,
tulang maksila, tulang mandibula, tulang nasal
1. Penambahan ukuran
2. Remodeling tulang (resorbsi dan
aposisi)
3. Pergeseran tulang ( bone displacement)
Istilah Dalam Tumbuh Kembang
DIFFERENSIASI TRANSLOKASI
Perubahan bentuk sel Perubahan posisi
atau jaringan menjadi MATURASI
sel-sel dan jaringan
Perubahan kualitatif
spesifik selama masa
perkembangan mengenai pematangan
atau penuaan
Lokasi Pertumbuhan
Pusat pertumbuhan
46
Pertumbuhan Postnatal Kompleks
Maksilaris
Aposisi tulang pada sutura
Dipengaruhi oleh :
66
TINGGI WAJAH MORFOGNOMIK
nasion - gnation
Dolicocephalic : CI = x – 75,9
Mesocephalic : CI = 76,0 – 80,9
Brachycephalic : CI = 81,0 – 85,4
Hyperbrachycephalic : CI = 85,5 - x
69
BENTUK / TIPE WAJAH
Ditentukan oleh : Morphologic Facial Index, sbb
MFI = (Tinggi wajah morfologi : lebar wajah) x 100
~ lebar wajah : os zygomatikus kiri – kanan