MAKALAH
Dosen Pembina
drg. Meirina Gartika, Sp. KGA
disusun oleh:
Wafa Sahilah 160110130107
Brigita Nadia Wirawan 160110130108
Wiana Ariztriani 160110130109
Bunga Hasna Adilah 160110130110
Magdalena Napitupulu 160110130111
Yosia Christi Vesara Manurung 160110130112
Edwin Christian 160110130113
Nurayni Tri Hapsari 160110130114
Nadya Runi Rahima 160110130115
Mulia Ayu Hanifa 160110130116
Benazir Amriza Dini 160110130117
Ester Vioni 160110130118
Dhea Ferrani Permatasari 160110130119
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadiran Allah SWT karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya makalah ini dapat
2013.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk siapapun yang membaca dan
apabila masih ada kekurangan, penulis menerima kritikan dan saran yang
membangun.
Tim Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
kelainan pada wajahnya, yaitu dagunya yang kecil yang awalnya terlihat sejak ia
berumur 9 tahun. Sang ibu menyatakan bahwa tidak ada hal mencurigakan yang
terdeteksi saat Nurry lahir. Tetapi, pada masa pertumbuhannya melesat, kelainan
ini semakin terlihat bahwa rahang bawah Nurry tumbuh lebih dibelakang dari
bagian wajah lainnya dan menyebabkan wajahnya terlihat cembung. Juga, Nurry
tidak dapat membuka mulutnya dengan lebar karena sakit pada bagian engsel
rahangnya.
hipotesis bahwa pasien mengidap ankilosis TMJ. Terjadinya penyakit ini besar
Mandibular Joint. Maka dari itu, pada makalah ini akan dibahas pertumbuhan dan
I.II Tujuan
temporomandibular.
I.III Perumusan Masalah
Joint?
Terutama Ankilosis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pertumbuhan
perubahan bentuk dari perlekatan otot dan insersi gigi dikontrol oleh fungsi otot
dan erupsi gigi dikontrol oleh cartilago intrinsic atau faktor osteogenik.
processus mandibularis belum bersatu satu sama lain dan masih terpisah oleh
symphisis yang terdiri atas jaringan fibrocartilago dan jaringan pengikat. Rami
mandibulae ini pada waktu lahir berbentuk amat pendek dan condylus sama sekali
cartilago ini sudah mengalami pengapuran menjadi tulang. Pada tahun pertama
dari kelahiran terjadi pertumbuhan aposisi yang aktif pada tepi bawah dan
bentuk dari ramus dan permukaan lainnya yang dapat dilihat sebagai pertumbuhan
rahang terbentur, akan terjadi fraktur pada mandibula dengan kondilus pada arah
berlawanan. Saat ini terjadi, pecahan kondilus mengalami retraksi jauh dari lokasi
sebelumnya oleh tarikan dari otot pterygoid lateral. Retak pada kondilus terjadi
yang penting, diperkirakan kerusakan pada pertumbuhan yang hebat akan terjadi
setelah injury pada usia muda. Dinyatakan pada tahun 1960-an bahwa fraktur
pertumbuhan.
Tulang rawan dan tulang rangka mandibula terbentuk dari sel neural crest
embrionik yang muncul pada daerah midbrain dan hindbrain dari lipatan neural.
Struktur pertama yang terbentuk pada daerah rahang bawah adalah cabang
setengah mandibula, muncul pada minggu ke-6 intrauterin pada daerah bifurkasi
saraf alveolar inferior dan arteri ke cabang mentalis dan insisivus. Membrane
Osifikasi meluas dari pusat primer di bawah dan sekitar saraf alveolar
inferioe dan cabang insisivusnya, dank e atas, untuk membentuk saluran bagi gigi
ventral, terbentuk tubuh dan ramus mandibula. Tulang rawan Meckel menjadi
dikelilingi dan dikepung oleh tulang. Osifikasi berhenti di dorsal pada daerah
yang akan menjadi lingual mandibula, dari tempat ini tulang rawan Meckel terus
Cabang brankial yang pertama, inti dari tulang rawan Meckel, hampir
kantung faringeal pertama dan dikelilingi oleh bagian petrosal tulang temporal.
Ujung dorsal tulang Rawan Meckel berosifikasi membentuk dasar dari dua osikel
auditori yaitu maleus dan inkus. Osikel ketiga, stapes, berasal terutama dari tulang
dorsal foramen mentalis mengalami resorpsi pada permukaan lateralnya, pada saat
sedang beresorpsi.
Anyaman tulang yang semula ada di sepanjang tulang rawan Meckel akan
segera diganti dengan tulang lamellar, dan sistem Harvesian yang sudah ada sejak
bulan ke-5 intrauterin. Tulang ini dapat teremodeling dengan lebih mudah
daripada tulang lain, sebagai respon terhadap gerak mengisap dan menelan yang
Fungsi
dan penting, karena mengandung fungsi vital mastikasi, memelihara jalan nafas,
Condylus ini terdiri atas kartilago hialin yang ditutupi oleh jaringan
pengikat fibrosa yang tebal. Mandibula ini pada condylus tumbuh dengan 2 cara:
dengan tulang.
2. Pertumbuhan aposisi dari cartilago dibawah jaringan pengikat yang
Pertumbuhan mandibular pada condylus ini dan aposisi dari tepi posterior
bertambah tebal. Akibat dari pertumbuhan ini mandibula akan terdorong ke muka
Kondilus diliputi oleh salah satu dari artikulasi yang komplit pada tubuh.
kartilago kedua yang tidak berdiferensiasi dari embrionik kartilago primer, yang
normalnya jika kondilus tidak ada, maka barangkali kondilus tidak berperan
sebagai pusat kontrol pertumbuhan yang utama. Perkembangan jaringan ikat
beberapa peran dalam translasi mandibula. Pada saat yang sama, percobaan pada
hewan dan studi klinis pada manusia menunjukkan bahwa kartilago kondilus
pertumbuhan.
lainnya pada mandibula dibentuk dan bertumbuh oleh permukaan langsung dan
remodelling.
Keseluruhan pola dari pertumbuhan mandibula dapat direpresentasikan
Jika kranium adalah area yang dimaksud, dagu bergerak ke bawah dan ke
depan. Sementara itum jika data yang diperoleh dari percobaan tersebut salah,
menjadi jelas bahwa tempat pertumbuhan yang penting pada mandibula adalah
permukaan posterior dari ramus dan kondilar dan proccesus coronoid. Ada sedikit
mandibula bertumbuh lebih panjang pada bagian aposisi periosteal dari tulang
bawah dan ke depan, sementara pada saat yang bersamaan meningkatkan ukuran
jaringan lunak dimana jaringan lunak tersebut menempel pada tulang tersebut.
dari mandibula bertambah panjang sejalan dengan pindahnya ramus dari dagu,
dan hal tersebut terjadi dengan pemindahan tulang dari permukaan anterior ramus
dan deposisi tulang pada permukaan posterior. Pada pemeriksaan yang pertama,
bisa saja kita mengira bahwa pusat pertumbuhan terjadi di suatu tempat di bawah
gigi, sehingga dagu dapat bertumbuh lebih jauh ke depan dari ramus. Namun hal
tersebut tidak mungkin karena tidak ada pertumbuhan kartilago dan tulang
pusat dan secepatnya dapat berubah menjadi permukaan anterior ketika terjadi
perubahan bentuk.
Seringnya, pertumbuhan ini terhenti sebelum tempat yang cukup disediakan untuk
Corpus
dan ramus menghasilkan suatu perubahan posisi (mundur) dari seluruh ramus
ke arah anterior pemanjangan vertikal dari ramus dimana sebelumnya telah terjadi
Pada saat ramus tumbuh, dan menetap kembali pada bagian posterior, tuberositas
lingual tumbuh dengan tepat dan pindah ke bagian posterios sehingga menyamai
perubahan yang terdapat pada maxilla. Fungsi utama pada displacement corpus
pada penempatan remodelling dan cortical yang berperan dalam pergerakan arah
respons atas perkembangan dan pemungsian dari muscle attachment yang terdapat
berkembang dengan baik jika otot-otot berpindah dengan sangat cepat atau saraf
Mandibula terlihat "tumbuh" pada satu arah gaya ke atas dan ke bawah.
Hal ini menyebabkan satu masalah penting pada treatment analisis. Sebenarnya,
drift.
Alveolaris
Prosessus alveolaris tidak akan ada selama gigi tidak ada. Pembentukan ini
dikendalikan oleh erupsi gigi dan diresorbsi ketika gigi terlepas atau tercabut.
Gigi, dalam arcus yang berbeda, tidak dapat bergerak ke atas dan ke bawah persis
perkembangan midface.
memainkan suatu peranan penting selama kemunculan dan awal intercusp, lalu
pada permukaan occlusal yang terlihat, dengan demikian ketinggian occlusal akan
(a) Tinggi
Tinggi dari bagian ramus berkorelasi dengan panjang mandibula. Tinggi
(b) Lebar
memanjang
(c) Panjang
(d) Rotasi
2.2 Pertumbuhan dan Perkembangan Temporo-Mandibular Joint
mandibula dengan fossa gleinodalis dari tulang temporal. Dengan kata lain,
pada posisi yang tepat. Temporomandibular adalah sendi yang bertanggung jawab
menguap.Sendi ini adalah sendi yang paling sering digunakan oleh tubuh.
sehingga bila terjadi sesuatu pada salah satu sendi ini, maka seseorang mengalami
membuka dan menutup.Bunyi ini disebut dengan clicking yang seringkali, tidak
disertai nyeri sehingga pasien tidak menyadari adanya kelainan sendi
temporomandibular.
filled.Kartilago sekunder condylus muncul antara minggu ke-10 sampai ke-12 dan
fibrous connective tissue di sejajar garis horizontal clefts tampak berdekatan pada
tulang, dengan cara demikian memberikan kenaikan pada articular disc pusat
antara lower dan upper joint cavities. Beberapa peniliti berpendapat bahwa
pemindahan sendi ini perlu untuk optimalnya perkembangan dari joint cavities
dan bahwa perkembangan yang terjadi bersama sama dari otot lateral pterygoid
tambahan pada disc adalah penting. Ini ditetapkan bahwa ketika perkembangan
sendi dihentikan, joint cavities tidak terbentuk dan ankylosis dari elemen sendi
jaringan fibrosa. Selama minggu ke -10 intra uterin, akan terbentuk dua celah
pada jaringan ikat fibrosa vascular, membentuk dua rongga sendi dan diskus
mandibula
besar.Selain itu, cakram artikular, yang pada saat lahir sudah tervaskularisasi
secara lengkap, menjad tidak berpembuluh darah pada daerah tengah. Selama,
3. Ligament
4. Rongga synovial
Terdiri dari dua bagian yaitu bagian superior dan bagian inferior.Fungsi dari
rongga synovial ini adalah menghasilkan cairan pelumas yang berguna untuk
pergerakan sendi.
5. Diskus artikularis
Artikularis ini merupakan bantalan tulang rawan yang tidak dapat menahan
1. Gerak rotasi
dan menutup pada titik atau sumbu yang tetap dalam kondilus.Rotasi
sagital.
2. Gerak meluncur
maju seperti pada protrusi. Baik gigi, kondiulus dan ramus semuanya
bergerak pada arah yang sama ke derajat yang sama. Translasi terjadi
terjadi secara simultan. Dengan kata lain, ketika mandibula berotasi pada
musim, makanan, stress psikologis yang berat, berasal dari lingkungan dan hanya
mempengaruhi laju pertumbuhan pada saat faktor itu bertindak. Lain lagi, seperti
pertumbuhan.
2.5.1 Kontrol Genetik
eksternal.
banyak gen, namun sebuah gangguan gen tunggal atau sekelompok gen
dapat menghasilkan efek yang luas dan drastis, seperti dalam kondisi
Di sisi lain, efek mungkin cukup terbatas dan spesifik. Kontrol genetik
yang berbeda dari anggota badan yang independen satu sama lain.
tinggi rata-rata tercepat pada musim semi dan pertumbuhan berat badan
tercepat pada musim gugur. Hal ini berlaku pada semua usia, termasuk
dan deselerasi pertumbuhan yang tidak dapat secara jelas berkaitan dengan
musim.
bawah kendali hormon steroid yang disekresikan oleh gonad dan adrenal.
kecil dan dari waktu kelahiran dan seterusnya. Pada pubertas, tingkat
estrogen meningkat tajam pada gadis dan dalam tingkat yang jauh lebih
2.5.4 Nutrisi
dari kalori secara alami penting untuk pertumbuhan normal manusia dan
yang berbeda telah diklaim penting untuk pertumbuhan dan tidak adanya
kalsium, fosfor, dan bahan organik lainnya seperti magnesium dan mangan
pertumbuhan. Istilah gizi buruk umumnya mengacu pada efek dari asupan
kalori yang tidak memadai atau komponen makanan utama seperti protein.
penuh genetik pertumbuhan tubuh mereka (baik linier dan ponderal) dan
2.5.5 Penyakit
fisik anak.
pertumbuhan juga.
2.5.6 Ras
masalah dalam definisi ras. Beberapa yang disebut perbedaan ras dengan
gen secara faktanya terlihat pada pertumbuhan kerangka orang kulit hitam
putih pada saat kelahiran dan setidaknya pada 2 tahun pertama. Kemajuan
merangkak dan duduk. Orang kulit hitam Amerika Utara juga mengalami
erupsi gigi mereka sekitar 1 tahun lebih awal daripada orang kulit putih.
2.5.7 Budaya
untuk memiliki proporsi yang lebih besar dari jaringan adiposa, dan
variasi iklim. Ada variasi musiman dalam tingkat pertumbuhan anak dan
awal. Sebagai contoh, wanita tinggi cenderung matang lebih lambat dan
2.5.10 Latihan
Anak-anak yang berolahraga teratur dan belum terbukti tumbuh lebih baik.
ukuran keluarga dari mana mereka datang. Anak sulung cenderung berat
badan kelahiran kurang dan pada akhirnya mencapai postur dan yang lebih
tinggi.
2.5.12 Sosio-Ekonomi
pada semua umur. Kelompok yang lebih tinggi selalu lebih berkembang
organisasi umum yang berbeda dai sudut pandang, rumah yang lebih baik
terbukti biasanya lebih kecil dan lebih ringan daripada anak-anak dalam
yang menakutkan.
Genital berkembang sangat cepat saat remaja. Hal ini disebabkan karena
kecil dari normal dan bentuknya abnormal, dapat terjadi pada maksila
diduga berasal dari gnetik yang disebabkan oleh kelainan kromosom dan
hipoplasia rahang.
Adalah keadaan jika terlihat posisi salah satu rahang terletak lebih
berlebihan yang dapat bersifat kongenital dan dapat pula bersifat dapatan
diantaranya yaitu:
dislokasi ini, mulut akan terbuka lebih lebar. Disklokasi ini bisa
mulut, yaitu seperti menguap secara lebar. Efek dari kelainan ini
secara verbal.
2.6.2 Arthritis
2.6.3 Ankylosis
- Fibrous ankylosis
- Bony ankylosis
ini lebih chronic dari fibrous ankylosis. Kondisi dari kelaianan ini
arthroscopic.
4. Sindrom goldenhar
Gejala klinis: Mikrognatia
Telinga mengalami hypoplasia
Cleft lip and palate
5. Progeria
Gejala klinis:
PENUTUP
Kesimpulan
mandibular dan maxilla. Dan untuk terapinya bisa dirujuk kebagian bedah
orthogenetic.
DAFTAR PUSTAKA