MAKALAH
RONGGA PULPA
DISUSUN OLEH :
Kelompok : 5 (Lima)
Kelas : A/Tk. 1
Prodi : D-IV Terapi Gigi
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Rongga Pulpa”
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi siapa saja
yang membacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Rongga Pulpa
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Jaringan Pulpa
2.1.1 Embriologi Jaringan Pulpa
2.1.1.1 Awal Pembentukan Jaringan Pulpa
2.1.1.2 Pembentukan Akar
2.1.1.3 Pembentukan Saluran Akar Lateral Dan Foramen Apikalis
2.1.2 Pembagian Daerah Anatomi Pulpa dan Pengaruh Kerusakan Enamel dan Dentin
Terhadap Jaringan Pulpa
2.1.2.1 Anatomi Pulpa
2.1.2.2 Inflamasi Pulpa
2.1.3 Histologi Jaringan Pulpa
2.1.3.1 Sel-Sel Pada Jaringan Pulpa
BAB I
PENDAHULUAN
2.1.2 Pembagian Daerah Anatomi Pulpa dan Pengaruh Kerusakan Enamel, Dentin, dan
sementum terhadap jaringan pulpa.
2.1.2.1 Anatomi Pulpa
Pulpa gigi adalah jaringan lunak dari bagian gigi, umumnya jaringan pulpa mengikuti
garis luar bentuk gigi. Bentuk garis luar ruang pulpa mengikuti bentuk mahkota gigi dan
bentuk gigi saluran pulpa mengikuti akar gigi. Jaringan pulpa berasal dari sel ektomesenkim.
Sel ini mengontrol perkembangan struktur gigi dan pembentukan jaringan kapiler untuk
mendukung aktivitas suplai bahan makanan dari kompleks ektomesenkim epitelium. Pulpa
memiliki beberapa fungsi yaitu : sebagai pembentuk, penahan, mengandung zat-zat makanan,
mengandung sel-sel saraf sensori. Fungsi permulaan dari pulpa gigi adalah membentuk
dentin. Sistem yang sensorik yang kompleks dari pulpa ialah mengontrol peredaran dan
sensasi rasa sakit.
Bentuk anatomi pulpa dibagi dua menurut lokasinya yaitu:
1.)Pulpa koronal yang berlokasi di ruang pulpa dibagian mahkota gigi termasuk tanduk pulpa
yang berhubungan langsung dengan garis insisal dan ujung cups.
2.)Pulpa radikular yang berada di saluran akar / kanal pulpa yang berhubungan dengan
jaringan periapikal melalui foramen apikalis. Saluran tambahan sering terjadi dibagian lateral
menuju jaringan periodontal. (Lundeen et al, 2000).
Bagian-bagian pulpa:
1.) Ruang pulpa: Rongga pulpa yang terdapat pada bagian tengah korona gigi dan selalu
tunggal.
2.) Tanduk Pulpa: Ujung dari ruang pulpa.
3.) Saluran pulpa / Saluran akar: Rongga yang terdapat pada bagian akar gigi.
4.) Foramen Apikal: Ujung daru saluran pulpa yang terdapat pada apeks akar berupa suatu
lubang kecil.
5.) Supplementary kanal: Beberapa akar gigi yang mungkin mempunyai lebih dari satu
foeramen. Dalam hal ini saluran tersebut mempunyai dua atau lebih cabang dekat apikalnya
yang disebut multiple foramine/supplementary canal
6.) Orrifice/Eritrance into the pulp canal: Pintu masuk ke saluran akar gigi saluran pulpa
dihubungkan dengan ruang pulpa.
2.1.2.2 Inflamasi Pulpa
Inflamasi merupakan mekanisme penting yang diperlukan tubuh untuk
mempertahankan diri dari bahaya seperti kerusakan jaringan, invasi mikroorganisme, antigen
dan bahan asing yang dapat menganggu keseimbangan serta dapat memperbaiki gangguan
struktur dan fungsi jaringan.
Jaringan pulpa dapat mengalami iritasi yang disebabkan berbagai hal misalnya
mikroorganisme, mekanis, kimia dan termis yang mengakibatkan pulpa memberikan respon
yang dikenal dengan inflamasi. Iritasi oleh mikroorganisme menyebabkan karies pada
enamel, dentin dan inflamasi pada pulpa mikroorganisme di dalam karies menghasilkan
toksin yang berpenetrasi kedalam pulpa melalui tobulus dentin.
Pulpa mengalami inflamasi, dikenal dengan pulpitis merupakan respon protektif yang
sangat diperlukan oleh gigi untuk mengembalikan pada keadaan sebelum terkena trauma
untuk memperbaiki diri.
Dua jenis inflamasi kronis gigi yang pulpanya terbuka secara klinis dapat dikenali:
1.) Pulpitis kronis, berasal dari pulpa terbuka yang disebabkan karena karies atau trauma
2.) Pulpitis hiperplastik kronis, kelanjutan dari reaksi pulpitis kronis yang berangsur lama
sehingga jaringan pulpa mengalami hiperplastik.
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil pembahasan makalah ini,
yaitu: Pulpa gigi merupakan jaringan ikat yang kaya pembuluh darah dan saraf, yang
terdapat dalam rongga gigi. Jaringan pilpa merupakan salah satu jaringan tubuh yang
khusus, karena letaknya yang dibatasi oleh dinding dentin. Pulpa memiliki 5 fungsi
utama yaitu: Induktif, Formatif, Nutritif, Defensif, Dan Sensasif.
Bentuk anatomi pulpa dibagi dua menurut lokasinya yaitu:
1.)Pulpa koronal yang berlokasi di ruang pulpa dibagian mahkota gigi termasuk
tanduk pulpa yang berhubungan langsung dengan garis insisal dan ujung cups.
2.)Pulpa radikular yang berada di saluran akar / kanal pulpa yang berhubungan
dengan jaringan periapikal melalui foramen apikalis. Saluran tambahan sering terjadi
dibagian lateral menuju jaringan periodontal. (Lundeen et al, 2000).
Bagian-bagian pulpa:
1.) Ruang pulpa: Rongga pulpa yang terdapat pada bagian tengah korona gigi dan
selalu tunggal.
2.) Tanduk Pulpa: Ujung dari ruang pulpa.
3.) Saluran pulpa / Saluran akar: Rongga yang terdapat pada bagian akar gigi.
4.) Foramen Apikal: Ujung daru saluran pulpa yang terdapat pada apeks akar berupa
suatu lubang kecil.
5.) Supplementary kanal: Beberapa akar gigi yang mungkin mempunyai lebih dari
satu foeramen. Dalam hal ini saluran tersebut mempunyai dua atau lebih cabang dekat
apikalnya yang disebut multiple foramine/supplementary canal
6.) Orrifice/Eritrance into the pulp canal: Pintu masuk ke saluran akar gigi saluran
pulpa dihubungkan dengan ruang pulpa.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/6756067/
Tugas_Mandiri_Konservasi_I_BIOLOGI_JARINGAN_PULPA_DAN_P
ERIRADIKULER_Pembimbing
https://www.alodokter.com/seperti-ini-prosedur-perawatan-saluran-akar-
gigi#
Grossman, 1995, Walton, 2008, Lundeen et al, 2000, Pashley et al 2002.
Dental Morfologi, Drg. Johny Angki, Asriawal, S.Si.T, M.Mkes, Syamsuddin Abubakar,
S.Si. T, M.Mkes 2013.