Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH HISTOLOGI JARINGAN TUBUH

MANUSIA KHUSUSNYA RONGGA MULUT

Dosen Pembimbing drg.Anses Warman.MM

Disusun Oleh :

Yurike Mala

205110519

Kelas 1B

PRODI DIII KEPERAWATAN GIGI

POLTEKKES KEMENKES PADANG

TAHUN AJARAN 2020/2021


Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul HISTOLOGI JARINGAN TUBUH MANUSIA KHUSUSNYA
RONGGA MULUT ini tepat pada waktunya.Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas drg.Anses Warman.MM pada Histologi . Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Jaringan tubuh manusia khususnya Rongga mulut bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasis kepada Bapak drg.Ansees Warman.MM,selaku dosen dalam
mata kuliah Histologi yang telah memberikan tugas ini sehingga menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari,makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu,kritik
dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Lubuk sikaping,12 September 2020

Yurike Mala

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………..
DAFTAR ISI……………………………………………………………….

BAB 1
1.1 PENDAHULUAN……………………………………………………...
1.2 RUMUSAN MASALAH……………………………………………….
1.3 TUJUAN………………………………………………………………..

BAB 2
2.1 PENGERTIAN RONGGA MULUT……………………………………
2.2 JENIS JENIS MUKOSA PADA RONGGA MULUT………………….
2.3 STRUKTUR HISTOLOGI BIBIR………………………………………
2.4 STRUKTUR HISTOLOGI GIGI………………………………………..
2.5 STRUKTUR HISTOLOGI LIDAH……………………………………..

BAB 3
KESIMPULAN………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Rongga mulut adalah ruangan yang di dalamnya terdapat berbagai organ yang
memiliki peran penting dalam fungsi pencernaan manusia. Rongga mulut dibatasi
oleh lapisan mukosa di hampir seluruh bagiannya, kecuali gigi. Susunan mukosa
mulut dari superfisial ke profunda terdiri atas stratum keratinosum, stratum
granulosum, stratum spinosum, dan stratum basalis.Berdasakan fungsinya, mukosa
mulut dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu lining mucosa(mukosa pelindung),
masticatory mucosa, dan specialized mucosa.
Rongga mulut dan segala jaringan didalamnya merupakan bagian yang penting
bagi setiap orang/manusia karna mulut merupakan penghubung antara lingkungan
luar dan lingkungan dalam tubuh manusia.Masyarakah perlu memahami bahwa
masalah gigi dan mulut tidak hanya terletak pada daerah mulut saja tetapijuga
dapat menimbulkan komplikasi pada penyakit internal.Oleh sebab itu kesehatan
rongga mulut perlu diperhatikan .
Berdasarkan riset kesehatan dasar,masyarakat Indonesia rata rata memiliki 5 gigi
rusak setiap orangnya dan dari gigi yang rusak tersebut hanya 0,7% yang telah
ditambal.Hal ini menunjukan masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam
menjaga dan melestarikan kesehatan gigi dan mulut.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Rongga Mulut


2. Jelaskan jenis-jenis Mukosa dalam mulut
3. Jelaskan struktur Histologi Bibir
4. Jelaskan struktur Histologi Gigi
5. Jelaskan struktur Histologi Lidah

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian rongga mulut


2. Untuk mengetahui jenis jenis mukosa dalam mulut
3. Untuk mengetahui struktur histologi bibir
4. Untuk mengetahui struktur histologi gigi
5. Untuk mengetahui struktur histologi lidah

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Rongga Mulut

Rongga Mulut adalah suatu rongga terbuka tempat masuknya makanan dan air pada manusia.


Mulut biasanya terletak di kepala dan umumnya merupakan bagian awal dari system
pencernaan lengkap yang berakhir di anus. Mulut terdiri dari gigi dan lidah. Rongga mulut
dibagi menjadi dua area yaitu vestibulum dan oral cavity proper. Rongga mulut dilapisi oleh
mukosa yang dilapisi oleh stratified squamous epithelium, berkeratin atau tidak (tergantung
lokasi). Lapisan keratin melindungi mukosa mulut selama proses mengungah. Mukosa selalu
dibasahi oleh sekresi kelenjer ludah.

2.2 Jenis jenis Mukosa pada Rongga Mulut

Jenis mukosa pada rongga mulut ada 3 jenis yaitu:


1. Masticatory mucosa: epitel dengan lapisan keratin yang terdapat pada gingiva (gusi)
dan hard palate. Lamina propria memiliki papilla dan melekat langsung pada jaringan
tulang.
2. Lining epithelium: epitelium tidak berkeratin melapisi soft palate, bibir bagiuan
dalam, pipi dan lantai rongga mulut. Lamina propria memiliki papilla dan pada
submukosa didapatkan kelenjer ludah minor.
3. Specialized mucosa: terdapat pada papilla lingualis untuk pengecap.

2.3 Struktur Histologi Bibir


Bibir mempunyai 3 permukaan:

1. External (skin) aspect: strukturnya seperti kulit tipis, ada kelenjer keringat, folikel
rambut dan kelenjer sebasea.
2. Vermilion zone: epitel berlapis pipih dangan keratin,kapiler dekat dengan permukaan
dan berwarna merah.
3. Internal (mucous) aspect: struktur sama dengan mukosa rongga mulut dengan
kelenjer ludah minor.

Otot : Otot Skelet

Bagian externa: Strukturnya terdiri dari epitel berlapis pipih dengan keratin. Adanya
folikol rambut, ada kelenjer keringat , dan kelenjer sebacius.

Bagian vermilion :terdiri dari epitel berlapis pipid dengan keratin, bagian atas tidak ada
folikol rambut dan tidak ada kelenjer sebacius, dan dekat dengan permukaan yang
menyebabkan bagian ini berwarna merah.

Bagian internal/ bagian dalam: Terdiri dari epitel berlapis pipih tidak menanduk, tidak ada
folikol rambut, kelenjer keringat / kelenjer sebacius.
 HARD PALATE

Hard palate

 dilapisi oleh mastica mucosa.


 jaringan ikat melekat langsung pada jaringan tulang.

 SOFT PALATE

Soft palate

 Dilapisi oleh lining mucosa


 Jaringan ikat kaya dengan kelenjer ludah minor
 Bagian dalam berupa otot skelet

Soft palate berlanjut keposterior menjadi Uvula


2.4 STRUKTUR HISTOLOGIS GIGI

Bagian keras (mineralized)

A. Enamel
Enamel adalah substansi paling keras di tubuh. Ia berwarna putih kebiruan
danhampir transparan. Sembilan puluh smebilan persen dari beratnya adalah
mineraldalam bentuk Kristal hidroksiapatit besar-besar. Matriks organic hanya
merupakantidak lebih dari 1% massanya.

B. Dentin

Dentin terletak di bawah email, terdiri atas rongga rongga berisi cairan. Apabila
lubang telah mencapai dentin, cairan ini akan merangsang ke pulpa, sehingga pulpa
yang berisi pembuluh syaraf akan menghantarkan sinyal rasa sakit ke otak. Dentin
bersifat semitranslusen dalam keadaan segar, dan berwarna agak kekuningan.
Komposisi kimianya mirip tulanh namun lebih keras. Bahannya 20% organic dan
80% anorganik.

C. Cementum

Akar gigi ditutupi lapisan sementum yang tipis, yaitu jaringan bermineral yang sangat
mirip tulang. Sementum lebih mirip tulang dari jaringan keras lain dari gigi. Ia terdiri
atas matriks serat serat kolagen, glikoprotein, dan mukopolisakarida yang telah
mengapur. Bagian servikal dan lapis tipis dekat dentin adalah sementum aselular.
Pulpa
 
 
Pulpa merupakan bagian yang lunak dari gigi. Bagian atap pulpa merupakan
bentukkecil dari bentuk oklusal permukaan gigi. Pulpa mempunyai hubungan dengan jaringan
peri- atau interradikular gigi, dengan demikian juga dengan keseluruhan jaringan tubuh. Oleh
karena itu, jika ada penyakit pada pulpa, jaringan periodontium juga akan terlibat.

Demikian juga dengan perawatan pulpa yang dilakukan, akan memengaruhi jaringan di
sekitar gigi. Bentuk kamar pulpa hampir menyerupai bentuk luar dari mahkota gigi,
misalnyatanduk pulpa terletak di bawah tonjol gigi. Pada gigi dengan akar lebih dari satu,akan
terbentuk lantai kamar pulpa yang mempunyai pintu masuk ke saluran akar,disebut orifisum.
Dari orifisum ke foramen apical disebut saluran akar. Bentuksaluran akar ini sangat bervariasi,
dengan kanal samping yang beragam, selainkadang-kadang juga ditemukan kanal tambahan
(aksesori) yang ujungnya buntu,tidak bermuara ke jaringan periodontal.  Bahan dasar pulpa
terdiri atas 75% air dan25% bahan 7ensiti, yaitu:

 
 Glukosaminoglikan
 Glikoprotein
 Proteoglikan
 
Fibroblas sebagai sintesis dari kondroitin sulfat dan dermatan sulfat.Pulpa gigi berisi sel
jaringan ikat, pembuluh darah, dan serabut saraf. Pada saluranakar ditemui pembuluh darah,
jaringan limfe, juga jaringan saraf, yang masuk kerongga pulpa dan membentuk percabangan
jaringan yang teratur serta menarik.Jaringan yang memasok darah dari pulpa, masuk dari
foramen apical, tempat arteridan vena masuk serta keluar. Selain pembuluh darah dan jaringan
limfe, jaringansaraf masuk juga ke pulpa melalui foramen 7ensit.

2.5 struktur Histologi Lidah


Lidah merupakan bagian yang menonjol dari rongga mulut. Sepertiga posterior adalah
bagian faringeal dari lidah, atau basis lidah. Basis lidah melekat pada dasar mulut. Basis lidah
tidak terbaring pada rongga mulut, tetapi di bagian oral kerongkongan. Bagian duapertiga
anterior dari lidah, disebut badan (body) lidah, terbaring di rongga mulut. Ujung lidah adalah
apeks lidah.

Bagian atas, permukaan dorsal lidah, memiliki midline depression, median lingual sulcus,
sesuai dengan posisi struktur fibrosa midline di dalam lidah dan area fusion tissue. Bagian dorsal
lidah juga memiliki banyak lingual papilla, yang memberikan permukaan dorsal struktur halus
dan lembutnya. Jauh ke posterior permukaan dorsal lidah dan lebih sulit untuk melihat secara
klinis adalah groove berbentuk V terbalik, sulcus terminalis. Sulcus teminalis memisahkan basis
dengan badan lidah, ditandai dengan garis jaringan yang berfusi pada perkembangan lidah.

Depression seperti pit, disebut foramen cecum, terletak dibagian belakang sulcus
terminalis mengarah ke kerongkongan. Papilla lingual yang berbentuk jamur besar ke 10-14,
papilla circumvallate lingual, berada disisi anterior sulcus terminalis. Bahkan jauh ke posterior
pada permukaan dorsal pada basis lidah, ada masa jaringan irregular, yaitu lingual tonsil.Sisi atau
permukaan lateral lidah ditandai dengan ridge vertical dari lingual papilla, disebut foliate lingual
papilla.

Bagian bawah, atau permukaan ventral lidah, ditandai dengan pembuluh darah besar yang
tampak, vena lingual yang dalam, yang muncul dekat dengan permukaan. Bagian lateral dari tiap
vena lingual yang dalam ada plica fimbriota dengan proyeksi seperti jahitan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Rongga mulut dilapisi oleh mukosa yang secara umum terdiri dari epitel berlapis pipih
berkeratin,atau parakeratin dengan jaringan ikat dibawahnya.Rongga Mulut adalah suatu rongga
terbuka tempat masuknya  makanan dan air pada manusia . Mulut terdiri dari gigi dan lidah.

mukosa pada rongga mulut ada 3 jenis yaitu:

1. Masticatory mucosa
2. Lining epithelium
3. Specialized mucosa.

Bibir mempunyai 3 permukaan:

1. External (skin) aspect


2. Vermilion zone: epitel berlapis pipih dangan keratin,kapiler dekat dengan permukaan
dan berwarna merah.
3. Internal (mucous) aspect: struktur sama dengan mukosa rongga mulut dengan
kelenjer ludah minor.

Mukosa pipi dan bibir merupakan bagian dalam bibir dan pipi diliputi oleh membrane mukosa
yang terdiri atas epitel berlapis pipih tidak menanduk yang terletak diatas jaringan ikat lamina
propia dengan papilla yang tinggi.

Bagian keras (mineralized) pada gigi terdiri dari :

Enamel : adalah substansi paling keras di tubuh.

Dentin terletak di bawah email, terdiri atas rongga rongga berisi cairan.

Cementum : yaitu jaringan bermineral yang sangat mirip tulang.

Pulpa merupakan bagian yang lunak dari gigi. Bahan dasar pulpa terdiri atas 75% air dan25%
bahan 7ensiti, yaitu:Glukosaminoglikan,Glikoprotein,dan Proteoglikan .
DAFTAR PUSTAKA :
https://www.youtube.com/watch?v=9JyNnvucVMc

https://www.youtube.com/watch?v=KPUpp0qPicY

Anda mungkin juga menyukai