Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat dan lindungan-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Rongga mulut dan oesaphagus” dengan baik. Makalah ini dibuat untuk
memenuhi tugas mata kuliah Histologi. Ucapan terimakasih kami sampaikan
kepada pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis juga berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi semua
orang dan menambah pengetahuan.
Kami menyadari makalah ini “Rongga Mulut Dan Oesaphagus” belum
sempurna untuk kritik dan saran yangbersifat membangun sangat kami
harapkan.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................I
KATA PENGANTAR................................................................................II
DAFTAR ISI...............................................................................................III
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................
1.2 Rumusan Masalah........................................................................
1.3 Tujuan.........................................................................................
BAB 2. PEMBAHASAAN
2.1 Rongga Mulut...........................................................................
2.2 Gigi Dan Komponennya..............................................................
2.3 Jaringan Sekitar Rongga Mulut...................................................
2.4 Fungsi Rongga Mulut
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................
3.2 Saran...........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cavum oris atau rongga mulut merupakan ruangan fungsional yang menjadi bagian
pertama dalam pencernaan. Cavum oris merupakan pokok bahasan ilmu dalam
kedokteran gigi. Mempelajari cavum oris dapat membantu dalam penatalaksanaan kasus
– kasus kedokteran gigi seperti dalam konservasi gigi, prostodonsia, orthodonsia, oral
medicine, bedah mulut, periodonsia, dan kedokteran gigi anak. Cavum oris memiliki
banyak fungsi diantaranya sebagai pencernaan awal yang dibantu dengan sekresi glandula
salivarius, memanipulasi bunyi yang dihasilkan oleh laring, dan untuk pernapasan karena
berhubungan dengan faring. Jika kesehatan rongga mulut terganggu, fungsi rongga mulut
juga dapat terganggu.
Cavum oris terletak di inferior cavum nasi. Cavum oris dikelilingi labium oris dan
pipi pada bagian samping dan anterior, palatum molle dan palatum durum di bagian atap,
bagian dasar terdiri dari lingua dan gigi – geligi. Bagian belakang cavum oris membuka
ke oropharynx melalui isthmus oropharyngeus. Otot utama pipi adalah m. buccinators
yang bersama dengan lidah mengatur supaya makanan tetap berada di gigi molar saat
dikunyah.
Mempelajari cavum oris berarti ikut mempelajari gigi geligi dan komponen-
komponennya. Terdapat dua periode gigi yaitu decidui dan permanen. Gigi decidui
berjumlah 20 (masing-masing kuadran terdiri dari 5) dan gigi permanen berjumlah 32
(masing-masing kuadran terdiri dari 8). Gigi terbentuk dari email, dentin, cementum,
pulpa yang terdiri dari jaringan ikat, pembuluh darah dan saraf. Penjelesan komponen gigi
tersebut akan dijelaskan dalam pembahasan makalah ini.
Dengan mempelajari cavum oris dan jaringan sekitarnya dapat membantu tenaga
kesehatan gigi dalam mengetahui gejala klinis atau penyakit yang terjadi sehingga dapat
menjalani pengobatan dan pencegahan guna mempertahankan fungsi dan struktur cavum
oris dan jaringan sekitar.
Makalah ini akan membahas lebih dalam mengenai rongga mulut dan jaringan
sekitarnya yang dapat membantu memperluas pengetahuan guna kemajuan tenaga
kesehatan gigi.
1.3 Tujuan
1. Agar dapat mengetahui apa yang dimaksud rongga mulut
2. Agar dapat mengetahui apa saja jaringan di sekitarnya dan dapat memperluas
pengetahuan mengenai gigi geligi
3. Agar mengetahui hubungan mempelajari rongga mulut dan jaringan sekitarnya
dengan dunia kedokteran gigi
4. Agar tenaga kesehatan gigi dapat merencanakan prosedur pengobatan terhadap
gejala yang terjadi di rongga mulut dan jaringan sekitarnya.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
a. Rongga mulut adalah bagian awal dari saluran pencernaan. Rongga mulut terbentang
mulai dari permukaan dalam gigi sampai orofaring. Atapnya dibentuk oleh palatum
durum dan mole, dasarnya dibentuk oleh lidah, dan dinding kiri dan kanan dibentuk
oleh otot-otot pipi.
b. Gigi merupakan salah satu organ penting yang terdapat dalam rongga mulut. Gigi
terdiri dari dua macam, yaitu gigi decidui dan gigi permanen. Bagian-bagian dari gigi
meliputi: email, dentin, pulpa, dan sementum.
c. Jaringan sekitar rongga mulut terdiri atas bibir, filtrum, labiomental groove, nasolabal
groove, dan dagu.
3.2 SARAN
a. Pokok bahasan Rongga mulut dan jaringan di sekitarnya merupakan pokok bahasan
dasar sebelum membahas gigi dan anatominya. Untuk itu pokok bahasan ini lebih
cocok untuk di tempatkan di awal perkuliah sebagai kuliah pengantar.