lengkungan ini memiliki prosesus atau prominensia maksilaris dan mandibular yang
berbeda.
Prosesus terbentuk terutama dari migrasi sel krista neural ke arkus selama
skuamosa dari tulang temporal. Kartilago arkus pertama adalah kartilago Meckel.
Gambar 2 Pembentukan kartilago dan tulang dari arkus faringeal
tulang pendengaran telinga tengah (malleus dan incus). Bagian tengah kartilago
membentuk struktur berbentuk tapal kuda dalam bentuk mandibula masa depan.
Company, n.d.)
sternum. Secara umum, sistem tulang rangka berkembang dari mesoderm paraksial
dan mesoderm lempeng lateral (lapisan parietal) serta dari krista neuralis.
di kedua sisi tabung saraf, yang dikenal sebagai somitomer di regio kepala dan somit
cara. Sel-sel ini dapat menjadi fibroblas, kondroblas, atau osteoblas (sel pembentuk-
tulang). Kapasitas mesenkim untuk membentuk tulang tidak terbatas pada sel-sel
sklerotom, tetapi juga pada lapisan parietal mesoderm lempeng lateral dinding tubuh.
Lapisan mesoderm ini membentuk tulang gelang bahu dan panggul, tulang
ekstremitas dan sternum. Sel-sel krista neuralis di regio kepala juga berdiferensiasi
menjadi mesenkim dan ikut serta dalam pembentukan tulang-tulang wajah dan
tengkorak. Sisa tengkorak berasal dari somit oksipital dan somitomer. Pada beberapa
Namun pada sebagian besar tulang, termasuk dasar tengkorak dan ekstremitas,
tidak didahului oleh model tulang rawan, tetapi dari mesenkim jaringan ikat. Sebagai
matriks osteoid, yang cepat mengalami kalsifikasi. Banyak pusat osifikasi yang
dari batang, lempeng, dan duri yang tipis disebut trabeculae (trabeculae). Osteoblas di
lakuna kemudian dikelilingi oleh tulang dan menjadi osteosit. Seperti pada osifikasi
endokondral, saat osteosit berada di dalam lakuna, osteosit membentuk hubungan
dan kemudian menyatu. Pada bayi baru lahir, ubun-ubun (fonticuli) pada tengkorak
(“diFiore_s_Atlas_of_Histology_with_Functional_Correlations_11th_Ed -
Copy.pdf,” n.d.)
tulang. Tulang pipih tengkorak dan rahang bawah (tulang rahang bawah) terbentuk
dengan cara ini. Juga, “titik-titik lunak” yang membantu tengkorak janin melewati
jalan lahir kemudian mengeras saat mereka mengalami osifikasi intramembran, yang
menjadi osteoblas. (Ingat bahwa mesenkim adalah jaringan dari mana hampir
semua jaringan ikat lainnya muncul.) Lokasi gugus seperti itu disebut pusat
osifikasi. Osteoblas menyekresi matriks ekstraseluler organik tulang sampai
dikelilingi olehnya.
Dalam beberapa hari, kalsium dan garam mineral lainnya diendapkan dan
permukaan tulang spons, tetapi tulang spons tetap di tengah. Sebagian besar
tulang diubah menjadi ukuran dan bentuk dewasanya. (Tortora & Derrickson,
2008).
Gambar 6 Osifikasi Intramembranosa : mandibular yang sedang berkembang (potongan transversal,
tulang dekalsifikasi)
sedang tumbuh terdapat epitel berlapis gepeng dengan lapisan tanduk kulit (1). Di
sebelah inferior dari kulit (1), terdapat mesenkim embrionik yang berdiferensiasi
menjadi jaringan ikat (2) primitif yang sangat vaskular dengan saraf dan pembuluh
darah (9) serta jaringan ikat yang lebih padat periosteum (3,10).
Di bawah periosteum (3, 10) terdapat tulang yang sedang tumbuh. Sel-sel
dalam periosteum (3, 10) telah berdiferensiasi menjadi osteoblast (6, 10) dan
Trabekula ini mengelilingi rongga sumsum (8, 15) primitif. Di dalam rongga
sumsum (8, 15) terdapat sel dan serat jaringan ikat embrionik, pembuluh darah (4),
arteriole (12), dan saraf. Di bagian tepi, serat kolagen periosteum (3, 10) menyatu
dengan serat jaringan ikat embrionik di rongga sumsum yang berdekatan (3) dan
tersusun linear sepanjang trabekula tulang (7, 11) yang sedang tumbuh. Osteoid (14)
matriks tulang yang baru terbentuk, tampak di tepi trabekula tulang tertentu. Osteosit
(5) berada di lakuna trabekula (7, 11). Osteoklas (13) adalah sel multinukleus besar
Meskipun serat kolagen yang terbenam di dalam matriks tulang tidak terlihat
jelas, namun kontinuitas dengan serat jaringan ikat embrionik di dalam rongga
daerah inaktif tampak, tempat osifikasi berhenti sementara. Di daerah ini tidak
terdapat osteoid dan osteoblas. Pada beberapa rongga sumsum primitif, fibroblas
(5) mengelilingi tulang yang sedang berkembang dan menghasilkan osteoblas (1, 6)
yang membentuk tulang (7). Osteoblas (1, 6) terdapat di sepanjang trabekula tulang
(3) yang sedang berkembang. Osteosit (2) pada lakuna terperangkap di dalam tulang
(7) yang sedang terbentuk dan trabekula tulang (3). Pada trebekula tulang (3),
terdapat juga sel multinuklearis osteoklas (8) yang mengubah bentuk (remodeling)
tulang yang sedang berkembang. Suatu rongga sumsum (4) primitif dengan
pembuluh darah (9), sel darah (9), dan jaringan hemopoietik terletak di antara
besar tulang pipih terbentuk melalui proses penulangan intramembranosa. Proses ini
terjadi di dalam jaringan rnesenkirn yang kaya akan pembuluh darah, dimana sel
berhubungan satu sarna lain rnelalui prosesus yang panjang. Sel mesenkim
jaringan spikula dan trabekula yang permukaannya diisi oleh sel-sel ini.
Gambar 8 Penulangan Intramembranosa
Gambar 9 Penulangan Intramembranosa pada Mikroskop Cahaya
primer. Serat kolagen dari spikula dan trabekula yang sedang berkembang terletak
secara acak, sebagaimana seharusnya pada tulang primer. Kalsifikasi secara cepat
akan mengikuti pembentukan osteoid, dan osteoblas yang akan terjebak di dalam
matriksnya akan menjadi osteosit. Prosesus pada osteosit ini juga akan dikelilingi
oleh tulang yang terbentuk, membentuk sistem kanalikuli. Aktivitas mitosis yang
trabekula pada sisi perifernya akan meningkatkan ukuran tulang yang terbentuk.
Tulang yang lebih besar, seperti tulang oksipital pada dasar tengkorak, memiliki
beberapa pusat penulangan, yang akan menyatu satu sama lainnya untuk membentuk
satu tulang.
Fontanel pada tulang frontal dan parietal dari neonates menggambarkan pusat
penulangan yang tidak rnenyatu pada masa prenatal. Area pada jaringan mesenkim
yang masih belum terkalsifikasi akan berubah menjadi periosteum dan endosteum
dari tulang yang sedang berkembang, Selanjutnya, tulang spons yang terletak lebih
dalam dari periosteum dan lapisan periosteal dari dura mater tulang pipih, akan
berubah menjadi tulang kompak, membentuk tabula dalam dan tabula luar dengan
(n.d.).
gartner_hiat_in. (n.d.).