Anda di halaman 1dari 23

Parasit darah pada unggas

Klasifikasi (Levine, 1985) :


Filum : Apicomplexa
Kelas : Coccidia
Ordo : Eucococcidiorida
Sub ordo : Haemospororina
Famili : Plasmodidae
Genus : Plasmodium, Haemoproteus, Leucocytozoon
Identifikasi
Pemeriksaan darah : mikro + makrogametosit dlm sel
darah merah
Spesies : Plasmodium gallinaceum (pada ayam)
P. juxtanucleare (pada ayam, kalkun)
P . elongatum (pada burung)
P. columbae (pada merpati)
Leucocytozoon smithi (pada kalkun)
Leucocytozoon caulleryi (pada ayam)
Leucocytozoon sabrazesi (pada ayam)
Leucocytozoon simondi (pada bebek)
Parasit darah pada ayam yang penting
Plasmodium gallinaceum
Leucocytozoon caulleryi
Leucocytozoon sabrazesi
Haemoproteus columbae
Plasmodium gallinaceum
Lokasi : darah, hati, otak dan organ lain
Penularan : nyamuk → Aedes, Culex, Anopheles
Potensial : A. aegypti, A. albopictus
Induk semang :
Peka : ayam, angsa, burung kuau
Resisten : burung kenari, itik, ayam mutiara, burung
gereja
Siklus : a. di dalam tubuh nyamuk
b. di dalam tubuh induk semang (ayam)
I. Di dalam tubuh induk semang
Sporozoit → i.s. → merozoit disebut kriptozoit = skizon
pre eritrosit (belum masuk eritrosit : makrofag, fibroblas,
di kulit, sel endotel, di dalam sel reticulo endotelial limpa,
hati, otak) → metakriptozoit (stadium eksoeritrosit)
Metakriptozoit → masuk eritrosit, sel endotel →
stadium eritrosit → trofozoit → skizogoni → pecah,
keluar merozoit → demam
Selama proses skizogoni :
Parasit memakan sitoplasma sel i.s. dengan cara invagi-
si. Hemoglobin dicerna, sisa hematin dikumpulkan dalam
vakuola makanan.
Merozoit → sel jantan + betina dalam i.s. → lalu dihisap
oleh nyamuk
II. Di dalam tubuh nyamuk
Sel jantan (mikrogametosit) → berubah cepat (10-
15 menit) → membelah → eksflagelasi → memanjang
mirip flagela → lepas dari eritrosit i.s. → bergerak aktif
mencari sel betina (makrogametosit) → kawin → zigot,
bergerak → ookinet.
Ookinet menembus selaput lendir perut tengah sampai
dipermukaan luar lambung nyamuk → ookista → masak,
10 – 20 hari, membelah → sporozoit ke dalam ruangan
tubuh nyamuk, akhirnya ke kelenjar air liur.
Sporozoit ini infektif, bila nyamuk menghisap darah →
ditularkan ke i.s.
Gejala klinis :
Pucat, lesu, lemah
Produksi menurun
Lumpuh → penyumbatan dari stadium
Eksoeritrosit pada pembuluh kapiler otak,
mati 80%
Pasca mati : pembesaran limpa dan hati
Diagnosa : usapan darah, P.A (limpa, hati, otak)
Pengobatan : paludrin, pyrimethamin, sulfadiazine, kinine.
Pencegahan : Kendalikan populasi nyamuk
Leucocytozoonosis

Struktur : Gamont-gamont dewasa bulat, 15,5 x 15,0 µm.


Sel hospes juga bulat, berdiameter kira-kira 20 µm. Inti sel
hospes membentuk pita gelap, memanjang sampai kira-kira
sepertiga keliling parasit.
Penyebab : Leucocytozoon caulleryi
Leucocytozoon sabrazesi
Induk semang : ayam, ayam mutiara
Lokasi : darah, hati, ginjal, paru-paru dan organ lain
yang berisi darah
Penularan : vektor (serangga)
Culicoides arakawa : L. caulleryi
Simulium geneculare : L. sabrazesi
Siklus hidup:
I. Di dalam tubuh induk semang

Sporozoit (dalam air liur Culicoides / Simulium) →


i.s. → skizogoni (sel endotel, hati, paru-paru, jantung,
ginjal dan organ lainnya) → pecah → merozoit →
masuk dalam plasma eritrosit → sel jantan + betina
(gametogoni) → lalu dihisap oleh Culicoides /

Simuilium.
2. Di dalam Culicoides
Sel jantan + betina terhisap oleh Culicoides →
seksual → zigot → ookinet → ookista → pecah →
sporozoit dalam air liur Culicoides, sporozoit
dipindahkan ke i.s. saat menghisap darah
Gejala Klinis : pucat, lesu, produksi menurun
Pasca mati : ◘ pucat
◘ perdarahan paru-paru, hati, ginjal, urat
daging karena pecahnya skizon
◘ diare kehijauan
Pencegahan dan pengendalian vektor
Nyamuk : untuk vektor Plasmodium
Aedes : air bersih dalam wadah
Culex : air tergenang, dimana saja tak terlalu
bersih
Anopheles : air payau
Agas (mrutu) : untuk vektor Leucocytozoon
Culicoides : air tergenang, dimana saja
Simulium : air bersih mengalir
Haemoproteus columbae
Induk semang : burung merpati, burung dara, burung liar.
Bentuk dalam eritrosit pada stadium gametosit →
berbentuk sabit yang sebagian melingkari inti sel induk
semang. Makrogamet berwarna ungu hingga merah dan
granul pigmen tersebar di seluruh sitoplasma.
Mikrogamet berwarna biru pucat hingga merah muda,
intinya berwarna merah muda pucat dan difus dan
granula pigmen terkumpul ke dalam masa yang bulat.
Stadium skizon terjadi dlm sel endotel pembuluh darah
terutama dlm paru-paru.
Vektor : Haemoproteus sp : Hippobosca, culicoides.
Patogenitas : rendah, burung dewasa biasanya tidak
menunjukkan gejala penyakit. Kejadian yang akut pd anak
burung yg masih disarang dan terjadi banyak kematian.

Gejala klinik : anoreksia, anemi

Gejala P.A. : hati dan limpa membesar, berwarna gelap.


Haemoproteus

Anda mungkin juga menyukai