Anda di halaman 1dari 17

Tetapan dan rumus berguna

NA = 6.022∙1023 partikel.mol–1
Tetapan (bilangan) Avogadro
R= 8,314 J.K-1.mol-1
= 8,314 x107 erg. Mol-1.K-1
Tetapan gas universal, R
=1,987 cal.mol-1.K-1
= 0,0821 L.atm.mol-1.K-1
Tekanan gas 1 atmosfir =760 mmHg =760 torr
Persamaan gas Ideal PV= nRT
Hubungan antara tetapan kesetimbangan
Go = -RT ln K
dan energi Gibbs
Energi Gibbs pada temperatur konstan G  H  T S
Isotherm reaksi kimia G = G + RT∙ln Q
Tekanan Osmosa pada larutan p =c RT
Muatan electron 1,6022 x 10-19 C
TRY OUT I

NATIONAL CHEMISTRY CHALLENGE

CHEMISTRY WEEK X

WAKTU: 90 MENIT

PETUNJUK UMUM
1. Soal try out ini telah dipersiapkan dengan baik dan benar, sehingga tidak ada revisi
ataupun pergantian soal.
2. Tulislah biodata dan nomor peserta Anda pada tempat yang disediakan, sesuai dengan
petunjuk yang diberikan oleh panitia. Tulislah dengan huruf cetak dan jangan
disingkat!
3. Soal try out ini terdapat 50 soal, terdiri atas:
 45 soal Pilihan Berganda. Dalam tipe ini, pilihlah satu dari lima pilihan
jawaban A, B, C, D, dan E yang Anda anggap paling benar
 10 soal Pernyataan. Dalam tipe ini, pilihan:
A. Jika pernyataan 1, 2, dan 3 benar
B. Jika pernyataan 1 dan 3 benar
C. Jika pernyataan 2 dan 4 benar
D. Jika pernyataan 4 saja benar
E. Jika semua Pernyataan benar
 5 soal Sebab dan Akibat. Dalam Tipe ini pilihan:
A. Jika pernyataan benar dan alasan benar serta saling berhubungan
B. Jika pernyataan benar dan alasan benar tetapi tidak berhubungan
C. Jika pernyataan benar tetapi alasan salah
D. Jika pernyataan salah tetapi alasan benar
E. Jika pernyataan dan alasan salah
4. Pada try out ini, nilai jawaban benar = +4, salah = -1, tidak menjawab = 0.
5. Waktu yang disediakan untuk mengerjakan soal try out adalah 90 menit.
6. Peserta try out diperkenankan menggunakan kalkulator.
7. Diberikan tabel periodik unsur.
8. Bekerjalah dengan cepat, tetapi cermat dan teliti.
9. Anda harus berhenti mengerjakan bila waktu mengerjakan sudah habis.
10. SELAMAT MENGERJAKAN!
1. Diberikan tabel periodik unsur sebagai berikut

Unsur mana saja yang memiliki elektron tunggal di subkulit 4s


A. X, Z, T
B. X, Y, V
C. Y, T, W
D. X, U, Z
E. X, Z, V

2. Diantara konfigurasi elektron berikut manakah yang melanggar aturan Hund


A.

B.

D.

E.

3. Setarakan reaksi tersebut dengan benar.


K 2 Cr2 O7  3SnCl2  14HCl  2CrCl3  3SnCl4  2KCl  7 H 2 O
Koefisien reaksi tersebut adalah:
A. 1,2,7,2,1,2,6
B. 2,3,1,7,1,14,3
C. 1,3,5,4,7,3,2
D. 1,3,14,2,3,2,7
E. 2,3,14,3,2,1,7

4. Diberikan 3 unsur yaitu K, L, dan M. Jika campuran KL2 terdapat 63,74% unsur L
dan campuran LM2 terdapat 46,55% unsur L. Maka pada campuran KLM2 terdapat
unsur L sebesar ….
A. 25,98%
B. 30,43%
C. 36,88%
D. 41,24%
E. 53,88%

5. 58 gram padatan Mg(OH)2 dilarutkan dalam air dan terurai menjadi ion-ionnya. Jika
diketahui terionisasi sebagian dan faktor van’t hoff larutan Mg(OH)2 adalah 1,64,
maka jumlah mol magnesium hidroksida yang tersisa sebesar …. (Ar Mg = 24; O =
16; H = 1)
A. 0,27 mol
B. 0,32 mol
C. 0,50 mol
D. 0,68 mol
E. 0,73 mol

6. Sebanyak 0,2 mol gas hidrokarbon terbakar sempurna dalam oksigen berlebih dan
dihasilkan 6,16 gram CO2 dan 3,136 L uap air (STP), maka dapat diprediksikan gas
hidrokarbon tersebut adalah ….
A. C5H12
B. C6H6
C. C7H14
D. C8H14
E. C9H18

7. Apabila garam K2CrO4 dilarutkan ke dalam air, maka pH air akan meningkat,
padahal ion K+ tidak dapat dihidrolisis untuk membentuk KOH. Alasan yang tepat
adalah . . .
A. Terbentuknya K2CrO4
B. H2O lebih cenderung bereaksi dengan CrO42- untuk membentuk H2CrO4 dan OH-
dibanding dengan k+
C. Nilai Eo ion K+ sangat positif sehingga K+ tidak dapat bereaksi dengan air
D. Adanya nilai Ka dari k2CrO4
E. Nilai perubahan entropi untuk K  K+ + e- adalah negative

8. Suatu gas etana (C2H6) mempunyai volume 1 L pada suhu 0°C, tekanan gas 800
mmHg. Gas tersebut dibakar dalam wadah 5 L yang telah mengandung 6 gram O2
sehingga terjadi reaksi pembakaran sempurna setelah 100 °C. Tentukan massa gas
CO2 yang terbentuk :
A. 4,714 g
B. 5.25 g
C. 6,125 g
D. 7,071 g
E. 15,136 g
9. Apabila 0.37 mol asam asetat (ka = 1.8 x10-5) dan 4 gram NaOH dilarutkan dalam air
sehingga diperoleh larutan penyangga dengan volume 1 liter, maka perbandingan
molar larutan penyangga tersebut adalah:
A. 27:1
B. 37:1
C. 2,7:1
D. 3,7:1
E. 5:1

10. Dalam larutan 100 mL Ba(OH)2 pH = 12+log 2 ditambahkan 0,4 gram NaOH (Mr =
40) dan 150 mL asam sulfat X M. Setelah dihitung ternyata pH campurannya adalah
12+log 3, maka dapat disimpulkan nilai X sebesar ….
A. 0,044
B. 0,038
C. 0,035
D. 0,026
E. 0,015

11. Jika diketahui 50 mL 0.015 M Pb(NO3)2 dicampur dengan 100 mL 0.0075 HCl
ternyata setelah reaksi berlangsung diperoleh padatan sebanyak 0,05 g. Dari data
tersebut maka tentukan Ksp PbCl2
A. 5,1 x 10-6
B. 2,57 10-6
C. 5,1 x 10-8
D. 2,57 x 10-8
E. 5,1 x 10-9

12. Kolesterol adalah suatu zat yang mudah larut dalam eter C4H10O. Apabila 0,869 gram
kolesterol dilarutkan ke dalam 4,44 gram eter pada 17,9°C maka tekanan uap eter
akan turun dari 0,526 atm menjadi 0,507 atm. Tentukan Mr dari kolesterol
A. 387,9
B. 318,7
C. 107
D. 409,1
E. 317,9

13. Nikotin yang diekstrak dari daun tembakau larut sempurna dalam air pada
temperature kurang dari 60°C. jika larutan membeku pada -0,45°C (Kb air = 1,86
°C/m) dan nikotin yang dilarutkan sebanyak 1,921 gram dalam 48,93 gram air.
Tentukan Mr nikotin tersebut
A. 163,6
B. 179,3
C. 123,6
D. 109
E. 187

14. Kedalam 500 gram air dilarutkan 17.4 gram kalium sulfat. Hitung titik beku larutan
jika Kf air = 1.8 (Ar K= 39, S=32, O=16)
A. -1.08
B. 1.08
C. -1
D. 0
E. -2.23

15. Sebanyak 9,98 gram senyawa hidrat dari CuSO4 dipanaskan dan didapatkan massa
padatan CuSO4 sebanyak 6,38 gram, maka rumus senyawa hidratnya adalah …. (Mr
CuSO4 = 159,5 g/mol; H2O = 18 g/mol)
A. CuSO4 H2O
B. CuSO4 2H2O
C. CuSO4 3H2O
D. CuSO4 4H2O
E. CuSO4 5H2O

16. Logam golongan transisi terbagi menjadi beberapa sifat magnetik sesuai dengan
jumlah elektron tidak berpasangan di orbital d yang dimilikinya. Pernyataan yang
benar mengenai sifat tersebut adala...
A. Logam transisi yang semua elektronnya berpasangan bersifat paramagnetik
B. Logam transisi bersifat diamagnetik karena mempunyai elektron tidak
berpasangan
C. Sifat diamagnetik unsur logam transisi semakin besar seiring jumlah elektron
tidak berpasangan
D. Semakin banyak elektron tidak berpasangan, sifat kemagnetan unsur logam
transisi meningkat
E. Logam-logam unsur transisi bersifat feromagnetik akibat tidak mempunyai
elektron tidak berpasangan

17. Di dalam sel galvani, satu dari setengah sel terdiri dari senyawa klorida yang
digelembungkan pada elektroda Pt pada tekanan 1 atm dan dimasukkan ke dalam
larutan sodium klorida 1 M. Setengah sel yang lain terdiri dari gallium yang
dicelupkan kedalam larutan gallium nitrat 1 M. diketahui potensial sel awal terukur
1,918 volt pada 25 °C dan setelah sel beroperasi konsentrasi ion klorida diamati
meningkat
1. Gallium teroksidasi di anoda
2. Gallium tereduksi di katoda
3. Potensial reduksi standar dari gallium sebesar -0,558 volt
4. Gallium akan mengendap di katoda
Pernyataan yang benar adalah
A. 1,2,3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4
E. Semua benar

18. Tabel berikut berisi data nama unsur serta proses pegolahannya.
No Unsur Nama Proses
1 Titanium Kontak
2 Kromium Goldschmidt
3 Besi Tanur tiup
4 Tembaga Hall-heroult
Pasangan data yang keduanya berhubungan dengan tepat di tunjukkan oleh nomor ...
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

19. Diketahui panas yang yang terserap pada pembentukan NO(g) sebesar 725 kal/g dan
panas yang yang terserap pada pembentukan NO2(g) sebesar 175 kal/g. MakaΔH dari
reaksi 2 NO( g )  O2( g )  2 NO2( g ) sebesar ….
A. -59,6 kkal
B. -27,4 kkal
C. -18,0 kkal
D. +18,0 kkal
E. +27,4 kkal

20. Diberikan data sebagai berikut :


K (s)  K ( g ) H  21,5kkal
F2 ( g )  2 F( g ) H  36kkal
 
K(g)  K (g) e H  100,1kkal
F  ( g )  F( g )  e  H  79,6kkal
 
KF( S )  K (g) F (g) H  192kkal
Dari dapat di atas maka ΔH dari reaksi 2 K ( s )  F2( g )  2 KF( s ) sebesar ….
A. -264 kkal
B. -189,2 kkal
C. -115,6 kkal
D. +189,2 kkal
E. +264 kkal
21. Sebuah kalorimeter dengan tekanan tetap digunakan panas yang dihasilkan dari reaksi
0,10 L NaOH 1,0 M dan 0,10 L HCl 1,0 M. Awalnya, suhu awal kedua larutan adalah
24,0°C dan setelah dicampurkan suhu akhirnya adalah 30,9°C. Apabila kapasitas
panas yang dihasilkan larutan tersebut dianggap sama seperti air (Cp = 75,291
J/molK), maka panas yang dihasilkan dari reaksi tersebut sebesar …. (asumsikan
massa jenis atau ρ larutan 1,0 g/mL)
A. 0,63 kJ
B. 1,28 kJ
C. 5,77 kJ
D. 8,36 kJ
E. 9,64 Kj

22. Reaksi kimia antara senyawa E dan A berorde satu terhadap E dan berorde satu
terhadap A. Apabila telah dilakukan percobaan seperti tabel di bawah ini!
No [E] [A] M/s
1 0,2 0,05 0,24
2 S 0,03 0,20
3 0,4 Y 0,80
Dari data di atas, maka nilai S dan Y adalah ….
A. 0,28 dan 0,08
B. 0,30 dan 0,20
C. 0,17 dan 0,40
D. 0,20 dan 0,03
E. 6,67 dan 2,00

23. Menurut aturan IUPAC, tatanama yang benar untuk senyawa kompleks [Ag(NH3)2]Cl
adalah ….
A. Perak(I)bis-amina klorida
B. Perak(II)bis-amina klorida
C. Ion perak(I)diamina kloridat
D. Ion Perak(I)diamina klorida
E. Perak(I)diamina klorida

24. CH3 – CH2 – CH2 – C* = O


|
OH
Berapakah sudut yang terbentuk antara atom yang berhubungan dengan atom C yang
ditandai
A. ±120
B. ±90
C. ±180
D. ±60
E. ±72
25. Perhatikan beberapa struktur senyawa di bawah ini!
OH

OH O

O
OH
OH

(1) (4)
(2) (3)
Bagaimana kekuatan keasaman dari beberapa senyawa di ataa?
A. (1) > (2) > (3) > (4)
B. (2) > (3) > (1) > (4)
C. (3) > (1) > (4) > (2)
D. (3) > (4) > (1) > (2)
E. (4) > (2) > (1) > (3)

26. Senyawa organik dengan rumus molekul C5H10O direaksikan dengan asam cuka dan
beberapa tetes asam sulfat sehingga senyawa berbau harum (seperti pisang ambon)
terbentuk. Pada pengujian yang lain, senyawa tersebut direaksikan dengan larutan
KMnO4 yang diasamkan sehingga senyawa yang memerahkan lakmus biru terbentuk.
Senyawa organik tersebut adalah........

A. OH D.

OH
B. OH

C. E.
O
O

27. Titik didih normal dari kedua senyawa tersebut,


O

OH
(1) (2)
Bagaimana penjelasan secara prinsip mengenai kedua senyawa di atas bahwa senyawa
(1) memiliki titik didih lebih besar daripada senyawa (2)?
A. Ikatan O-H pada senyawa (1) lebih kuat daripada ikatan C-H pada senyawa (2).
B. Senyawa (2) memiliki ikatan hidrogen lebih lemah daripada senyawa (1).
C. Senyawa (1) memiliki gaya dispersi London lebih besar daripada senyawa (2).
D. Senyawa (2) memiliki interaksi dipol-dipol lebih lemah daripada senyawa (1).
E. Senyawa (1) memiliki struktur yang lebih pendek daripada senyawa (2).

28.
Cl

O C O N N Cl Cl He

Cl
(1) (2) (3) (4)
Bagaimana urutan yang tepat berdasarkan kecepatan molekuler rata-rata pada suhu
100oC?
A. (4) < (2) < (1) < (3)
B. (3) < (1) < (2) < (4)
C. (3) > (2) > (1) > (4)
D. (4) > (2) > (1) > (3)
E. (1) > (2) > (4) > (3)

29. Apabila senyawa (S)-2-Bromobutana direaksikan dengan ion OH- dalam pelarut 80%
aseton-air, maka produk yang terbentuk adalah :
A. (S)-1-Butanol
B. (R)-1-Butanol
C. (S)-2-Butanol
D. (R)-2-Butanol
E. (S)-3-Butanol

30.
a.

Senyawa ini di atas dapat dibentuk dari reaksi senyawa benzaldehida dan senyawa X.
Senyawa X yang dimaksud adalah :
A. Semi-karbazida
B. Glisin
C. Alanin
D. Urea
E. Karbazida
31.

Gambar di atas merupakan struktur suatu asam lemak, dimana asam lemak tersebut
merupakan asam lemak tak jenuh yang banyak terkandung pada minyak zaitun, asam
lemak di atas merupakan..
A. Asam palmitat
B. Asam stearat
C. Asam linoleat
D. Asam erukat
E. Asam oleat

32. Jika tekanan uap air yang bersifat gas ideal meningkat secara isothermal dari 1 bar ke
2 bar pada suhu 25℃, berapa perubahan energi Gibbs molarnya?
A. 1,7 kJ mol-1
B. 5,7 kJ mol-1
C. 0,7 kJ mol-1
D. 3,7 kJ mol-1
E. 7,7 kJ mol-1

33. Berapa kerja ekspansi yang dilakukan 100 gram air saat terelektrolisis di bawah
tekanan konstan pada temperatur 25℃?
A. -20,6 kJ
B. -10,6 kJ
C. -35,6 kJ
D. -70,6 kJ
E. -25,6 kJ

34. Berapa tekanan akhir sampel O2 dengan volume awal 3 dm3 dan volume akhir 5 dm3
yang mengalami ekspansi reversibel adiabatik dari 25,2 kPa dan memiliki 𝛾 = 3,6?
A. 258,3 kPa
B. 328,3 kPa
C. 150,3 kPa
D. 100,3 kPa
E. 300,3 kPa

35. Berapa perubahan energi Gibbs molar es dengan densitas 917 kg m-3 pada temperatur
-3℃ saat tekanannya mengalami kenaikan dari 5,7 bar ke 12,2 bar?
A. 15,5 J mol-1
B. 7,5 J mol-1
C. 12,5 J mol-1
D. 4,5 J mol-1
E. 8,5 J mol-1
36. Di bawah ini manakah yang termasuk ke dalam sistem reversibel yang ada pada
Carnot cycle?
A. Ekspansi reversibel isobarik dan ekspansi reversibel isothermal
B. Ekspansi reversibel isothermal dan ekspansi reversibel adiabatik
C. Ekspansi reversibel isokhorik dan ekspansi reversibel isothermal
D. Ekspansi reversibel isokhorik dan ekspansi reversibel adiabatik
E. Ekspansi reversibel isobarik dan ekspansi reversibel adiabatik

37. Diberikan data senyawa X dan Y sebagai berikut,


Senyawa Titik Didih Menghantarkan listrik dalam bentuk lelehan
X 800 Menghantarkan
Y 120 Tidak menghantarkan
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa:
A. Senyawa X bersifat kovalen polar dan Y Ionik
B. Keduanya larut dalam air dan terion sempurna
C. Y dapat larut sebagian atau secara sempurna jika dilarutkan dalam air
D. Senyawa X tidak membentuk kristal
E. Senyawa Y bersifat kovalen non polar dan X bersifat ionik

38. Senyawa kovalen terdiri dari unsur-unsur X dan Y dengan nomer massa 1 dan 16.
Bentuk molekul yang sesuai untuk senyawa tersebut adalah
A. Linear
B. Bentuk V
C. Tetrahedral
D. Piramida segitiga
E. Segitiga planar

39. CH3CHO + H2O ? (Reksi Adisi)


Apakah produk yang dihasilkan dari reaksi di atas
a. CH3COOH
b. CH3CH2OH
c. CH3CH(OH)2
d. CH3CH2OH
e. CH3CH2OH

40. I. CH3 – CH2 – C = O + CH3 – CH2 – O – H  CH3 – CH2 – C = O + H2 O


| |
OH O – CH2 – CH3
II. CH2 = CH2 + HBr  CH3 – CH2Br
Dari dua reaksi di atas, pilihan berikut ini yang benar adalah
A. (I) adalah reaksi hidrolisis dan (II) adalah reaksi adisi
B. (I) adalah reaksi substitusi dan (II) adalah reaksi halogenasi
C. (I) adalah reaksi substitusi dan (II) adalah reaksi alkilasi
D. (I) adalah reaksi hirolisis dan (II) adalah reaksi halogenasi
E. (I) adalah reaksi adisi dan (II) adalah reaksi halogenasi

41. Larutan garam-garam di bawah ini masing-masing konsentrasinya adalah 0,1 M.


Larutan yang memiliki nilai pH paling tinggi adalah :
A. Larutan NH4Cl (Kb NH4OH = 2,0 x 10-5)
B. Larutan (NH4)2SO4 (Kb NH4OH = 2,0 x 10-5)
C. Larutan NaClO (KaHClO = 3,4 x 10-8)
D. Larutan NaCN (Ka HCN = 4,0 x 10-10)
E. Larutan Na2S (Ka H2S = 1,3 x 10-20)

42. Apa pengaruhnya terhadap pH larutan bila kedalam 200 mL larutan 0,20 M asam
asetat
(HC2H3O2) ditambahkan 1,0 mL larutan aqueous 0,010 M KCl? (anggap volume
tetap)
A. pH tidak berubah.
B. pH akan naik
C. pH akan turun.
D. pH = 7
E. Tidak cukup informasi untuk meramalkan pengaruhnya terhadap pH

43. Jika 500 mL larutan Ba(OH)2 yang memiliki pH = 12 direaksikan denga 500 mL
larutan H2SO4 yang memiliki pH = 2, maka mol BaSO4 yang terbentuk sebesar …
A. 1 x 10-3
B. 2,5 x 10-3
C. 5 x 10-3
D. 2,5 x 10-2
E. 5 x 10-2
44. Asam sulfida (H2S) 0,1 M bervolume 100 mL terion tidak sempurna. Asam lemah ini
memiliki pH … (Ka1 = 10-7; Ka2 = 10-14)
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. netral
45. Bagaimana urutan kenaikan energi ionisasi pertama yang tepat untuk atom-atom Si, P,
Ge, dan As?
A. Si < P < Ge < As
B. As < Ge < P < Si
C. Ge > As > Si > P
D. Si > Ge > P > As
E. Ge < Si < As < P

TIPE B
46. Pada suatu hari, Benzo mengikuti kegiatan pencarian benda-benda bersejarah dan
menemukan 2 batuan yang merupakan campuran dari unsur X dan Y. Batuan pertama
seberat 3,2435 gram terdiri dari 0,03 mol X dan 0,04 mol Y. Batuan kedua seberat
3,5766 gram terdiri dari 0,04 mol Y dan 0,03 mol X. Maka dapat disimpulkan bahwa:
1) Unsur X diprediksikan adalah Zn
2) Berat 1 mol unsur X yaitu 65,37 gram
3) Unsur Y diprediksikan terletak di perioda 3
4) Berat 1 mol unsur Y yaitu 15,99

47. Manakah dari pilihan berikut yang merupakan bagian dari teori model atom Bohr
1) Atom merupakan unit terkecil yang tidak dapat dibagi lagi
2) Elektron melingkari inti pada lintasan tertentu yang disebut orbital
3) Keberadaan dimana elektron tidak dapat ditentukan secara pasti sehingga hanya
tergambarkan sebagai gradien warna yang menunjukkan kebolehjadian elektron
ditemukan disana
4) Elektron tidak mengeluarkan energi selama tetap berada dalam orbitalnya

48. Jika diketahui pada reaksi B+E+N→Z+O diperoleh data percobaan sebagai berikut:
[B] [E] [N] V(M/s)
1 0,1 0,3 0,1 0,006
2 0,2 0,4 0,4 0,256
3 0,3 0,1 0,3 0,162
4 0,4 0,2 0,2 0,512
5 0,5 0,5 0,5 X
Dari data di atas, maka dapat disimpulkan:
1) Orde total reaksi yaitu 5
2) Harga tetapan laju reaksinya adalah 200 s/M5
3) Nilai X pada percobaan ke-5 yaitu 6,25 M/s
4) Reaksi B+E+N→Z+O merupakan reaksi elementer

49. Berikut pernyataan tentang analisis kualitatif untuk membedakan kation Ca2+, Mg2+,
Sr2+ dan Ba2+ :
1) Penambahan ion SO42- terbentuk banyak endapan
2) Penambahan ion CO32- tidak terbentuk endapan
3) Penambahan ion OH- tidak terbentuk endapan
4) Penambahan ion C2O42- tidak terbentuk endapan
Pernyataan yang menunjukkan uji positif terhadap Ba2+ adalah
50. Berikut pernyataan tentang analisis kualitatif anion halogen :
1) Saat ditambahkan Pb(NO3)2 terbentuk endapan putih
2) Saat ditambahkan H2SO4 pekat menghasilkan gas berwarna hijau-kuning
3) Saat ditambahkan AgNO3 terbentuk endapan putih
4) Saat ditambahkan AgNO3 larut
Pernyataan diatas yang menunjukkan uji positif adanya ion Cl- adalah

51.

Produk apa saja yang mungkin terbentuk dari reaksi diatas?

1)

2)

3)

4)

52. Pada reaksi N→C+C merupakan reaksi orde 1. Jika konsentrasi awal dari senyawa N
adalah 5 M dan setelah 15 menit, ternyata N terurai 75%, maka dapat disimpulkan:
1) Harga k dari reaksi tersebut adalah 0,092/detik
2) Waktu paruh dari reaksi tersebut yaitu 7,5 menit
3) Setelah 5 menit, konsentrasi produk menjadi 1,25 M
4) Setelah 10 menit, persentase konsentrasi N yang tersisa adalah 39,685%

53. Apabila senyawa toluena direaksikan dengan ion NO2+, maka produk yang mungkin
terbentuk adalah..
1) 1-metil-2-nitrobenzena
2) 1-metil-3-nitrobenzena
3) 1-metil-4-nitrobenzena
4) Nitrobenzena

54. Quartz, SiO2, merupakan salah satu mineral dengan jumlah yang besar di muka Bumi.
Apa penjelasan yang tepat bahwa Quartz bersifat keras dan memiliki titik didih yang
tinggi?
1) Kristal Quartz memiliki ion positif dan negatif yang dapat menarik satu sama
lain.
2) Kristal Quartz terbentuk pada suhu dan tekanan ekstrim.
3) Atom Silikon dan Oksigen berbentuk keras karena struktur elektronik yang
dimilikinya.
4) Kristal Quartz merupakan struktur di mana setiap atom membentuk ikatan
kovalen kuat dengan atom-atom tetangganya.

55. Kriteria dari reaksi spontan


1) Pada volume konstan dSU,V ≥ 0 atau dUS,V ≥ 0
2) Pada tekanan konstan dSH,p ≥ 0 atau dHS,p ≤ 0
3) Pada tekanan konstan dSH,p ≤ 0 atau dHS,p ≥ 0
4) Pada volume konstan dSU,V ≥ 0 atau dUS,V ≤ 0

TIPE C
56. Larutan yang konsentrasinya sangat pekat tidak bisa menghantarkan listrik
SEBAB
Larutan yang terlalu pekat mengandung ion yang terlalu sedikit

57. Pada senyawa kompleks, warna yang diserap berbeda-beda tergantung jarak splitting
orbital d (∆ₒ)
SEBAB
Semakin besar ∆ₒ maka cahaya yang memiliki energi yang tinggi akan diserap (lamda
lebih pendek)

58. Perubahan dalam energi Helmholtz sama dengan kerja maksimum yang mengiringi
sebuah reaksi pada temperatur konstan.
SEBAB
Reaksi spontan pada temperatur dan tekanan konstan diringi oleh meningkatnya
energi Gibbs.

59. Molekul oksigen bersifat paramagnetik


SEBAB
Menurut Orbital molekul O2+ lebih stabil daripada molekul O2

60. Energi Kisi dari MgO lebih besar daripada LiF.


SEBAB
F lebih elektronegatif daripada O, dan Li lebih elektropositif daripada Mg

Anda mungkin juga menyukai