LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

PENYETARAAN PERSAMAAN REAKSI REDOKS

KD
3.3 Menyetarakan persamaan reaksi redoks

Indikator
3.3.1 Menyetarakan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi dalam
suasana asam
3.3.2 Menyetarakan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi dalam
suasana basa

Hari/tgl :……………………………………..
Kelompok :……………………………………..
Kelas :……………………………………..
Nama
1. ……………………………………..
2. ……………………………………..
3. ……………………………………..
4. ……………………………………..
PERTANYAAN
1. Tuliskan persamaan reaksi setara dari berikut dalam suasana asam
MnO42-(aq) + SO32- (aq) → Mn2+(aq) + SO42-(g)
Setarakan persamaan reaksi tersebut dengan menggunakan metode setengah
reaksi!
Langkah 1. Menuliskan setengah reaksi
Reduksi : MnO42-(aq) → Mn2+(aq) + SO42-(g)
Oksidasi : SO32- (aq) → SO42-(g)
Langkah 2. Menyetarakan atom oksigen dengan menambahkan molekul H2O
Reduksi : MnO42-(aq) → Mn2+(aq) + 4H2O(l)
Oksidasi : SO32- (aq) + H2O(l) → SO42-(g)
Langkah 3. Menyetarakan atom oksigen dengan menambahkan molekul H2O
Reduksi : MnO42-(aq) → Mn2+(aq) + 4H2O(l)
Oksidasi : SO32- (aq) + H2O(l) → SO42-(g)
Langkah 4. Menyetarakan atom hidrogen dengan menambahkan ion H+
Reduksi : MnO42-(aq) + 8H+ → Mn2+(aq) + 4H2O(l)
Oksidasi : SO32- (aq) + H2O(l) → SO42-(g) + 2H+
Langkah 5. Menyetarakan muatan dengan menambahkan elektron
Reduksi : MnO42-(aq) + 8H+ + 5e → Mn2+(aq) + 4H2O(l)
Oksidasi : SO32- (aq) + H2O(l) → SO42-(g) + 2H+ + 2e
Langkah 6. Menjumlahkan kedua persamaan setengah reaksi dengan menyetarakan
jumlah elektron
Reduksi : 2MnO42-(aq) + 16H+ + 10e → 2Mn2+(aq) + 8H2O(l)
Oksidasi : 5SO32- (aq) + 5H2O(l) → 5SO42-(g) + 10H+ + 10e
Diperoleh hasil penyetaraan:
2MnO42-(aq) + 16H+ + 5SO32- (aq) + 5H2O(l) → 2Mn2+(aq) + 8H2O(l) + 5SO42-(g) +
10H+
2. Tuliskan persamaan reaksi ion yang terjadi antara KMnO4 dengan HCl jika diketahui
perubahan yang terjadi MnO4/Mn2+ dan Cl-/Cl2!
Setarakan persamaan reaksi tersebut dengan menggunakan metode setengah
reaksi!
Reaksi dalam suasana asam (HCl)
Langkah 1. Menuliskan setengah reaksi untuk mangan dan klorin
Reduksi : MnO4- → Mn2+
Oksidasi : Cl- → Cl2
Langkah 2. Menyetarakan koefisien pereaksi dan produk, dan menyetarakan atom O
dengan menambahkan H2O
Reduksi : MnO4- → Mn2+ + 4H2O
Oksidasi : 2Cl- → Cl2
Langkah 3. Menyetarakan atom H degan menambahkan H+
Reduksi : MnO4- + 8H+ → Mn2+ + 4H2O
Oksidasi : 2Cl- → Cl2
 Langkah 4. Menyetarakan muatan dengan menambahkan elektron
Reduksi : MnO4- + 8H+ + 5e- → Mn2+ + 4H2O
Oksidasi : 2Cl- → Cl2 + 2e-
Langkah 5. Menjumlahkan kedua persamaan setengah reaksi dengan menyetarakan
jumlah elektron
Reduksi : 2MnO4- + 16H+ + 10e- → 2Mn2+ + 8H2O
Oksidasi : 10Cl- → 5Cl2 + 10e-
Diperoleh hasil penyetaraan,
10Cl- + 2MnO4- + 16H+ → 5Cl2 + 2Mn2+ + 8H2O

3. Di dalam sel baterai terjadi reaksi kimia yaitu reaksi redoks yang akan menghasilkan
energi listrik. Reaksi kimia yang terjadi dalam sel baterai adalah reaksi redoks.
Persamaan reaksi kimia dalam baterai adalah sebagai berikut:
Zn(s) → Zn2+(aq) (oksidasi)
MnO2(s) + NH4 (aq) → Mn2O3(s) + NH3(g)
+
(reduksi)
Setarakan persamaan reaksi redoks tersebut menurut cara setengah-reaksi!
Langkah 1. Menuliskan setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi
Reduksi : Zn(s) → Zn2+(aq)
Oksidasi : MnO2(s) + NH4+(aq) → Mn2O3(s) + NH3(g)
Langkah 2. Menyetarakan unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
Reduksi : Zn(s) → Zn2+(aq)
Oksidasi : 2MnO2(s) + NH4+(aq) → Mn2O3(s) + NH3(g)
Langkah 3. Menyetarakan oksigen degan menambahkan molekul H2O
Reduksi : Zn(s) → Zn2+(aq)
Oksidasi : 2MnO2(s) + NH4+(aq) → Mn2O3(s) + NH3(g) + H2O(l)
Langkah 4. Menyetarakan atom hidrogen dengan menambahkan ion H+
Reduksi : Zn(s) → Zn2+(aq)
Oksidasi : H+(aq) + 2MnO2(s) + NH4+(aq) → Mn2O3(s) + NH3(g) + H2O(l)
Langkah 5. Menyetarakan muatan dengan menambahkan elektron
Reduksi : Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e-
Oksidasi : H+(aq) + 2MnO2(s) + NH4+(aq) + 2e- → Mn2O3(s) + NH3(g) + H2O(l)
Langkah 6. Menjumlahkan kedua persamaan dengan menyetarakan jumlah elektron
Reduksi : Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e-
Oksidasi : H+(aq) + 2MnO2(s) + NH4+(aq) + 2e- → Mn2O3(s) + NH3(g) + H2O(l)
Zn(s) + H+(aq) + 2MnO2(s) + NH4+(aq) → Zn2+(aq) + Mn2O3(s) + NH3(g) + H2O(l)

4. Jika larutan kalium permanganat (KMnO4) dicampur dengan larutan besi(II)klorida

(FeCl2) dalam larutan HCl, reaksi redoks akan terjadi menurut persamaan reaksi berikut:
KMnO4 + FeCl2 + HCl → MnCl2 + FeCl3 + KCl + H2O
Setarakan persamaan reaksi redoks tersebut menurut cara setengah-reaksi!
 Langkah 1. Menuliskan setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi
Reduksi : MnO4- → Mn2+
Oksidasi : Fe2+ → Fe3+
Langkah 2. Menyetarakan oksigen dengan menambahkan molekul H2O
Reduksi : MnO4- → Mn2+ + 4H2O
Oksidasi : Fe2+ → Fe3+
Langkah 3. Menyetarakan atom hidrogen dengan menambahkan ion H+
Reduksi : 8H+ + MnO4- → Mn2+ + 4H2O
Oksidasi : Fe2+ → Fe3+
Langkah 4. Menyetarakan muatan dengan menambahkan elektron
Reduksi : 5e- + 8H+ + MnO4- → Mn2+ + 4H2O
Oksidasi : Fe2+ → Fe3+ + e-
Langkah 5. Menjumlahkan kedua persamaan dengan menyetarakan jumlah elektron
Reduksi : 5e- + 8H+ + MnO4- → Mn2+ + 4H2O
Oksidasi : 5Fe2+ → 5Fe3+ + 5e-
Diperoleh hasil penyetaraan,
MnO4- + 5Fe
5. Diskusikan
2+
dengan
+
→ Mn
+ 8Hteman 2+
+ 5Fe3+mu,
kelompok ¨+ 4H 2O
berdasarkan hasil penelusuran fenomena yang
berkaitan dengan reaksi redoks, dan jelaskan bagaimana reaksi tersebut berlangsung.

Salah satu fenomena yang berkaitan dengan reaksi redoks adalah pengkaratan pada besi.
Proses pengkaratan besi dapat dituliskan dalam bentuk persamaan reaksi berikut.
4Fe(s) + 3O2(aq) + nH2O(l) → 2Fe2O3.nH2O(s)

Pada daerah anodik (daerah permukaan yang bersentuhan dengan lingkungan) terjadi
peristiwa pelepasan elektron membentuk ion Fe2+
Fe(s) → Fe2+(aq) + 2e-
Elektron yang dilepaskan mengalir melalui besi menuju daerah katodikhinggu terjadi
reduksi gas oksigen dari udara.
O2(g) + 2H2O(g) + 2e- → 4OH-(aq)
Dan ion fe bergerak menuju katodik dan bereaksi dengan ion-ion OH- membentuk
2+

Fe(OH)2
Fe2+(aq) + 4OH-(aq) → Fe(OH)2(s)
Fe(OH)2(s) yang terbentuk dioksidasi lebih lanjut oleh oksigen membentuk karat
2Fe(OH)2(s) + O2(g) → Fe2O3.nH2O(s)