PENDAHULUAN
Banyak hal yang dapat menyebabkan rambut rontok jika terjadi pada
wanita : Rambut rontok dapat disebabkan oleh jarang melakukan keramas.
Ketika rambut jarang dikeramasi, rambut akan terlihat lembab akibat paparan
sinar matahari dan bercampurnya rambut dan akar rambut dengan keringat.
Keringat juga terdapat di kulit kepala yang diserap oleh folikel rambut, ketika
keringat berlebih di kepala, rambut akan terlihat “lepek” atau basah dan
menimbulkan bau. Terlalu sering menggunakan pengering dan penggeriting
rambut. Seringnya menggunakan bahan kimia pada rambut seperti seringnya
mewarnai rambut. Ketidakseimbangan hormon, terutama pada mereka yang
berusia diatas 30 tahun. Perubahan hormon di usia tersebut dapat
mengakibatkan kerontokan rambut. Akibat radikal bebas baik dari paparan
sinar matahari, polusi dan bahan kimia. Rambut rontok juga dapat disebabkan
1
oleh seringnya mengikat rambut terlalu kuat dengan ikat rambut yang
digunakan terlalu lama. Kelainan genetis atau karena faktor keturunan yang
disebabkan oleh salah satu gen orang tua. Rambut rontok juga dapat
disebabkan oleh beberapa gangguan penyakit seperti diabetes, kanker akibat
efek kemoterapi dan kanker otak. Stres yang terlalu berat, sehingga urat-urat
syaraf di sekitar kepala memaksa akar rambut menjadi lemah dan akhirnya
rambut menjadi rontok.
2
Cancer Center Research Institute di Saitama, Jepang dan National University
College of Medicine, Seoul, Korea Selatan, berhasil membuktikan bahwa, teh
hijau dapat menenangkan kulit kepala hingga bisa mengurangi keberadaan
ketombe dan psoriasis dengan cara menyembuhkan sakit kulit kepala dan
mengobati peradangan. Sebuah sampo yang mengandung teh hijau menjadi
bahan penelitian yang memuaskan. Bahkan dari penelitian itu juga
memaparkan bahwa kita bisa menggunakan teh hijau untuk membilas setelah
penggunaan sampo.
3
Shampo adalah sejenis cairan, seperti sabun, yang berfungsi untuk
meningkatkan tegangan permukaan kulit (umumnya kulit kepala) sehingga
dapat meluruhkan kotoran (membersihkan). Kegiatan membersihkan kulit
kepala dan rambut ini disebut keramas. Pada saat keramas, individu dianggap
melakukan perawatan dengan mencuci rambut dan kulit kepala agar bersih
dari minyak, debu, serpihan kulit, dan kotoran lain yang menempel dirambut
seiring aktivitas yang dilakukannya. (Anonim, 2014)
Oleh karena itu kita mempunyai alternatif alami untuk mengatasi atau
masalah kerotokan dan kebotaka rambut dengan shampo yang terbuat dari teh
hijau dengan aroma terapi melati. Dimana teh hijau juga berkhasiat besar bagi
rambut: mencegah kerontokan pada rambut, menghilangkan ketombe,
mengatasi iritasi yang terjadi pada kulit kepala, kandungan vitamin C dan
vitamin E dalam teh hijau dapat membantu menguatkan dan melembabkan
rambut, rambut kita dapat menjadi lebih tebal dan tidak mudah kering,
rontok, ataupun patah. Sedang melati, manfaat yang bisa anda dapatkan
darinya juga beragam, di antaranya: Menjaga kulit tetap awet muda,
Menyegarkan dan menenangkan kulit, Melemaskan kulit yang kaku,
Membuat warna kulit lebih bercahaya. (Anonim, 2013)
4
2. Apa saja kandungan yang terdapat pada teh hijau dan manfaatnya bagi
rambut?
3. Apa saja kandungan yang terdapat pada melati dan manfaatnya bagi
rambut?
4. Bagaimana cara membuat shampo herbal dari teh hijau dengan aroma
terapi bunga melati?
5. Apa keunggulan dan manfaat dari shampo herbal teh hijau dengan
aroma melati di bandingkan dengan shampo yang lain?
5
4. Masyarakat dapat mengetahui adanya inovasi baru dalam
perkembangan riset yaitu shampo herbal dari teh hijau dengan
aromaterapi melati yang mempunyai banyak khasiat terutama untuk
mengatasi masalah rambut rontok.
5. Bagi pemerintah, dapat mengaspirasi ide-ide kreatif mahasiswa dalam
penulisan karya tulis ilmiah.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7
2.2 Faktor Penyebab Rambut Rontok
1. Faktor Hormonal
Hampir 60% penyebab kerontokan rambut pada pria dan wanita adalah
karena masalah hormonal. Hormon Dihydrostesteron (DHT) adalah salah
satu jenis hormon yang paling bertanggung jawab terhadap terjadinya
rambut rontok.
2. Faktor Psikologis
Gangguan psikologis, terutama stres adalah salah satu penyebab rambut
rontok pada orang dewasa. Selain mengganggu kesehatan mental, stres
juga mengakibatkan terganggunya peredaran darah di sekitar kepala
sehingga akar rambut akan menjadi semakin rapuh dan rontok.
3. Faktor Nutrisi
Kekurangan asupan protein dan vitamin A serta E bisa menyebabkan
kerontokan dan terganggunya pertumbuhan rambut.
4. Faktor Penyakit
Infeksi pada kulit kepala seperti kurap dan tumbuhnya jamur pada kulit
kepala bisa menyebabkan akar rambut kita menjadi semakin rapuh. Selain
penyakit pada kulit kepala, penyakit diabetes dan lupus juga bisa
menyebabkan terjadinya kerontokan rambut.
5. Faktor Genetik
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa masalah rambut rontok ternyata
juga disebabkan karena faktor keturunan. Jika ada salah satu dari anggota
keluarga, misalnya orang tua, mengalami masalah kerontokan rambut,
maka anaknya juga memiliki resiko yang besar untuk mengalami rambut
rontok.
8
6. Faktor Dari Luar
Beberapa kebiasaan buruk seperti terlalu sering menggunakan hairdryer,
menggunakan sisir rambut yang tidak tepat, mewarnai rambut, atau
menggunakan ikat rambut yang terlalu kencang ternyata juga bisa memicu
kerontokan rambut.
7. Faktor Makanan
Makanan berminyak dan makanan yang terlalu pedas adalah salah satu
mimpi buruk bagi kesehatan kulit, termasuk kulit kepala. Makanan yang
berminyak dan terlalu pedas bisa menyebabkan meningkatnya produksi
minyak di kulit kepala yang pada akhirnya akan mengakibatkan beberapa
masalah rambut seperti ketombe dan rambut rontok. (Anonim, 2013)
Teh hijau adalah nama teh yang dibuat dari daun tanaman teh (Camellia
sinensis) yang dipetik dan mengalami proses pemanasan untuk mencegah
oksidasi, atau bisa juga berarti minuman yang dihasilkan dari menyeduh daun teh
tersebut. Gugus katekin yang banyak terkandung pada teh hijau dalam bentuk
molekul epigallocatechin-3-gallate (EGCG) dapat menghambat tumorigenesis
pada tahap inisiasi, promosi dan progresi.
9
2.4 Kandungan pada Teh Hijau
1. Substansi Fenol
a. Katekin (Polifenol)
b. Flavanol
10
satu di antara sekian banyak antioksidan alami yang terdapat dalam
tanaman pangan dan mempunyai kemampuan mengikat logam.
b. Substansi Pektin
c. Alkaloid
11
klorofil tidak tampak karena mengalami pembongkaran menjadi
feofitin yang berwarna hitam.
f. Asam Organik
12
amino, dan lemak untuk tanaman. Reaksinya dengan metil alkohol
(akibat terbongkarnya pektin) membentuk ester yang memberi aroma
sedap pada teh.
g. Substansi Resin
h. Vitamin
h. Substansi Mineral
13
2.5 Manfaat Teh Hijau dalam Mengatasi Rambut Rontok
14
4. Memperkokoh serta Melembabkan Rambut
15
BAB III
METODE PENULISAN
16
Selain dengan cara kualitatif, kami juga metode pengumpulan data yang penulis
gunakan sebagai rujukan dalam penyusunan karya tulis ini adalah :
1. Metode Pustaka.
Metode pustaka yaitu cara pengumpulan dan dengan cara membaca buku
ataupun brosur yang ada kaitanya terhadap obyek penelitian.
2. Metode Langsung.
Metode langsung yaitu metode mencari data dengan mendatangi warnet
(Warung Internet ) untuk mencari informasi tentang pencemaran
lingkungan.
3. Metode Diskriptif Analitik.
Metode diskriptif analitik yaitu metode mendiskripsikan dan menganalisa
literature atau buku sebagai tambahan dalam kajian terhadap obyek yang
ditulis.
4. Metode Diskusi
Mendapatkan data dengan cara bertanya secara langsung kepada konsultan
professional atau narasumber yang mengetahui tentang informasi yang di
perlukan dalam suatu topik.
17
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
18
Ketiga, perkuat kondisi rambut: teh hijau ternyata juga sangat bermanfaat
bagi pertumbuhan rambut melalui selain bermanfaat memperkuat rambut. Teh
hijau ternyata juga mengandung panthenol, vitamin C dan vitamin E. Vitamin E
meremajakan rambut kering atau rusak, vitamin C melindungi terhadap kerusakan
radiasi UV. Panthenol, provitamin, menambahkan kekuatan untuk rambut
sekalibus melembutkan rambut.
Sebuah penelitian yang sudah pernah ada yaitu untuk mengatasi ketombe
pada rambut dengan menggunakan kulit nanas, yang terbukti dapat mengatasi
masalah ketombe ini. Dimana Shampo yang sudah siap digunakan, diuji tes
lapangan kepada seorang penderita penyakit kulit kepala (ketombe). Pada hari
pertama penderita ketombe tidak merasakan adanya perubahan pada ketombe
yang dideritanya.
Berjalan 2-3 hari terlihat adanya perubahan terhadap ketombe yang oleh si
penderita ketombe, ketombenya berkurang sekitar 5% dan penulis menganjurkan
kepada penderita ketombe untuk terus memakai shampo ini. Setelah berjalan 5-6
hari, ketombe yang diderita oleh si penderita ketombe mulai mengalami
pengurangan ketombe sekitar 20%. Melihat perkembangan yang mulai nampak
jalan keluarnya untuk mengatasi ketombe yang diderita si penderita tersebut,
penulis terus menyarankan agar si penderita ketombe terus menggunakan shampo
kulit nanas tersebut secara rutin.
19
bahan teh hijau dengan aroma melati. Yang mana seperti yang kita ketahui teh
hijau mempunyai khasiat dan manfaat bagi rambut yaitu sebagai penangkal
keberadaan DHT , rangsang Pertumbuhan rambut, penguat kondisi rambut.
20
maksimal (banyak), karena tidak adanya tumpahan maupun cairan yang
terserap oleh blender.
3. Langkah ketiga gunakan penyaring teh untuk mendapatkan bubur dari teh
hijau yang lebih halus dan lembut. Setelah itu gunakan kain penyaring
untuk mendapatkan sari pati dari teh hijau yang halus. Terus ditekan
dengan sendok maupun benda yang bersih hingga ampasnya yang kering
tertinggal didalam kain. Sehingga dari proses ini diperoleh sari pati teh
hijau sebanyak 200 mL.
4. Jangan lupa untuk memanaskan air sebelumnya sebanyak 50 mL hingga
panasnya mencapai 85◦C agar tidak ada air yang menguap. Setelah itu
masukkan air panas kedalam wadah yang telah disiapkan sebelumnya.
Kemudian masukkan sari pati teh hijau perlahan dan aduk secara pelan
dan beraturan dengan bersamaan.
5. Kemudian masukkan ekstrak melati sebanyak 10 mL diaduk secara
perlahan dan beraturan kedalam wadah yang sebelumnya telah diisi
dengan larutan dari air panas dan sari pati teh hijau.
6. Untuk mendapatkan santan kelapa yang sesuai dengan kandungannya yang
masih lengkap gunakan kelapa yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu
tua. Langkah selanjutnya bersihkan kelapa dari serabut kelapa yang
menempel pada batok kelapa, agar tidak mengotori daging kelapa yang
akan diambil.
7. Kemudian belahlah batok kelapa menjadi dua. Ambil daging kelapa
menggunakan sendok atau semacamnya. Setelah didapatkan daging kelapa
sesuai dengan yang diinginkan, parutlah daging kelapa menggunakan
pemarut kelapa sehingga daging kelapa menjadi seperti bubuk daging
kelapa, Setekah itu masukkan hasil dari parutan dagin kelapa kedalam kain
penyaring.
8. Masukkanlah kain penyaring yang berisi hasil parutan kelapa tersebut
kedalam sebuah wadah. Masukkan 100 mL air bersih kedalam wadah
tersebut, terus pijat kain yang berisi parutan daging kelapa hingga
mengeluarkan santannya. Setelah santan sudah didapatkan angkatlah
21
ampas dari daging kelapa yang sudah diambil santannya, kemudian
saringlah santan kelapa sekali lagi menggunakan kain penyaring yang
masih bersih agar didapatkan santan kelapa yang tidak ada ampas di
dalamnya.
9. Setelah itu masukkan santan kelapa kedalam wadah yang berisi larutan
dari air, sari pati teh hijau, dan ekstrak melati, tuangkan dan aduk secara
perlahan dan teratur.
10. Langkah terakhir untuk pengemasan, agar mudah untuk digunakan dalam
kehidupan sehari-hari gunakan botol shampo bekas yang sudah dicuci,
dibersihkan dan dikeringkan sebelumnya. Kemudian masukkanlah larutan
yang telah kita buat sebelumnya dan tutup secepatnya. Gunakan shampo
tersebut 3 sampai 4 kali seminggu.
Shampo yang sudah siap digunakan, diuji tes lapangan kepada seorang
penderita rambut rontok. Pengujian akan kami dipantau selama 20 hari dan kami
lihat perkembangannya terus apakah masalah kerontokannya dapat berkurang.
22
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Untuk mengatasi masalah kerontokan rambut yang sangat meresahkan
terutama pada kaum perempuan. Kami membuat shampo herbal yang bisa
mengatasi masalah rambut rontok dengan menggunakan bahan teh hijau
dengan aroma melati dan juga di campur dengan santan kelapa yang juga
mempunyai khasiat khusus bagi rambut. Yang mana seperti yang kita ketahui
teh hijau mempunyai khasiat dan manfaat bagi rambut yaitu sebagai
penangkal keberadaan DHT , merangsang pertumbuhan rambut, penguat
kondisi rambut. Manfaat santan kelapa diantaranya, dapat membantu
pertumbuhan rambut, menyehatkan rambut, dan mencegah rambut bercabang.
Ekspedisi Shampo herbal dari teh hijau ini akan memberikan dampak dan
manfaat yang besar yang dapat ditinjau dari beberapa aspek, yaitu :
5.2 Saran
Dengan adanya karya tulis ini, diharapkan kepada masyarakat agar
dapat mengetahui alternative shampoo dari bahan alami yaitu shampoo dari
teh hijau dengan ekstrak melati untuk mengatasi kerontokan rambut. Untuk
penulis, diharapkan penulis semakin kreatif dalam mengembangkan gagasan-
gagasannya sehingga dapat berguna bagi banyak orang.
23
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.http://life.viva.co.id/news/read/465578-ketahui-3-khasiat-santan-kelapa-
untuk- rambut
Anonim.2011.http://situs-konstantin.blogspot.com/2011/07/suburkan-rambut-
dengan- teh.html
Anonim.http://www.slideshare.net/BagusGunawanUsyan/shampo-dari-kulit-nanas
Anonim.http://apotekherbal.com/sabun-dan-shampo-organik-berlimpah-
melatigreen-tea.html
Anonim.http://id.wikipedia.org/wiki/Sampo
Anonim.2012.http://phypinks.blogspot.com/2012/04/pembuatan-shampo.html
Anonim.2103.http://kesehatan96.blogspot.com/2013/06/penyebab-dan-cara-
mengatasi-rambut.html#ixzz35C6X2qrs
Anonim.2012.http://usahamart.wordpress.com/2012/02/23/membuat-shampo/
Anonim.2013.http://www.tempo.co/read/news/2013/08/21/060505992/Manfaat-
Teh-dari- Ujung-Rambut-ke-Ujung-Kaki
Anonim.2013.http://mengobatirontok.blogspot.com/2013/08/manfaat-teh-hijau-
untuk- mengatasi-rambut-rontok.html
Anonim.2013.http://female.kompas.com/read/2013/02/05/15222779/Khasiat.Teh.
Hijau.untuk.Wajah.dan.Rambut
Anonim.2014.http://www.dakwatuna.com/2014/03/09/47425/sepuluh-manfaat-
meminum-teh-hijau-green-tea/#axzz35Lh70mxL
24