LABORATORIUM
SEROLOGI
Martina Kurnia Rohmah, S.Si., M.Biomed
OUTLINE
1) PCR (Polymerase Chain Reaction)
& Electrophoresis
2) ELISA (Enzyme
Linkage Immuno-
Sorbance Assay)
PCR
(Polymerase Chain
Reaction)
Amplifikasi DNA
Amplifikasi DNA
In Vivo In Vitro
(Cloning) (PCR)
PCR (Polymerase Chain Reaction)
PCR (Polymerase Chain Reaction) atau Reaksi Polimerase Berantai
merupakan suatu proses sintesis enzimatik untuk melipatgandakan suatu
sekuens nukleotida tertentu secara in vitro. Metode ini dikembangkan pertama
kali oleh Kary B. Mulis pada tahun 1985.
Comb
Platform
Well
Gel Agarose
Gel agarosa adalah suatu polisakarida yang diekstraksi dari berbagai jenis ganggang
merah, atau poliakrilamid yang mampu melakukan separasi DNA dengan kisaran ukuran
yang luas. Dengan gel agarosa dapat dilakukan pemisahan sampel DNA dengan ukuran
band
Macam PCR Selain PCR Konvensional
Waktu yang diperlukan dalam reaksi nested PCR lebih lama dari
pada PCR biasa karena pada nested PCR dilakukan 2 kali reaksi
PCR sedangkan pada PCR biasa hanya 1 kali reaksi PCR.
+ Kelebihan