Anda di halaman 1dari 2

Keterangan Gambar :

E-101 : Reactor Preheater H-101 : Fired Heater V-101 : Flash Vessel

E-102 : Reactor Preheater P-101 A/B : Feed Pump

E-103 : Heat Exchanger P-102 A/B : Dowtherm A Pump

E-104 : Heat Exchanger R-101 : Fixed Bed Reactor

E-105 : Heat Exchanger T-101 : Absorber

Penjelasan :

Dari penjelasan pada gambar Produksi Asetaldehid dari Etanol, input pertama
dimasukkan yaitu 85% w.t etanol bersamaan dengan output dari unit 200 ke dalam Feed Pump
P-101 A/B, dan menghasilkan Aliran 2. Aliran 2 tersebut dipompa dan dipanaskan pada
Reactor Preheater E-101 dan Reactor Preheater E-102. Sebelum, dialirkan ke Fixed Bed
Reactor R-101, isotermal, katalitik, dan packed bed. Dimana etanol didehidrogenasi untuk
membentuk asetaldehid.
Outflow yang dihasilkan fixed bed reactor kemudian didinginkan dalam Heat
Exchanger E-103 dan Heat Exchanger E-104, lalu menghasilkan aliran dua fase yang mana
akan dipisahkan dalam Flash Vessel V-101. Aliran pertama akan mengalir ke absorber T-101,
dimana resultan dicampur dengan air yang menyerap asetaldehid dan etanol dari aliran uap.
Sementara, uap yang dihasilkan outflow uap pada Aliran 11 akan dialirkan untuk proses lebih
lanjut, dimana hidrogen ada akan diambil. Aliran ini dapat menjadi bahan bakar.

Cairan outflow dari Flash Vessel V-101 dengan cairan dari absorber T-101 dicampur
lalu dialirkan menuju proses unit 200.

Anda mungkin juga menyukai