Anda di halaman 1dari 9

1.

Berapakah nilai fraksi vapor aliran etilen pada keluaran system pendingin freon
Jawaban:

Fraksi vapor keluaran system pendingin freon sebesar 0,01845


2. Berapakah fraksi mol dari top produk reactor
Jawaban:

Fraksi mol dari top produk reactor


CF4 =0
CO2 = 0,025771
Ethylene = 0,0
3. Berapakah nilai LMTD pada seluruh alat penukar panas
Jawaban:

Heat Exchanger E-100


LMTD pada heat exchanger E-100 : 38,21 oC
Heat Exchanger E-101
LMTD pada heat exchanger E-101 : 51,68 oC

Heat Exchanger E-102


LMTD pada heat exchanger E-102 : 910,7 oC
Heat Exchanger E-103
LMTD pada heat exchanger E-103 : 762,6 oC

Heat Exchanger E-104


LMTD pada heat exchanger E-104 : 238,8 oC
Heat Exchanger E-105
LMTD pada heat exchanger E-105 : 888,6 oC
4. Berapakah temperature terendah yang dapat dicapai oleh freon ketika keluar dari system
pendingin freon
Jawaban:
Temperature terendah yang dicapai oleh freon ketika keluar dari system sebesar 10 oC
5. Berapakah rasio molar flow antara feed O2 terhadap HCl
Jawaban:

Feed O2
Feed HCl
Molar flow feed HCl sebesar 4000 kgmol/jam, sedangkan molar flow O2 sebesar 4500
kgmol/jam sehingga diperoleh rasio sebesar 1:1,125
6. Apabila pada suatu saat diinginkan produk EDC meningkatt menjadi 1800 kgmol/h,
berapakah jumlah flow etilen yang harus ditambahkan untuk mencapai kondisi tersebut
Jawaban:
Jadi feed etilen yang harus di tambahkan 2790 kgmol/jam
7. Apabila dalam operasi normal rasio O2 HCl ingin ditambah hingga 1,5. Berapakah laju alir
O2 yang harus ditambahkan
Jawaban:
Molar flow pada aliran O2 sebesar : 4500 kgmol/jam sedangkan molar flow pada aliran
HCl sebesar: 4000 kgmol/jam, sehingga diperoleh rasio antara HCl dan O2 1:1,125.
Sehingga untuk di tambahkan rasio 1,5 diperoleh molar flow yang harus di tambah kan
6187,5 kgmol/jam
8. Dalam kondisi normal berapakah jumlah steam yang berubah menjadi kondensat
Jawaban:

Jadi jumlah steam yang berubah menjadi kondensat sebesar 0 kgmol/jam

Anda mungkin juga menyukai