PRODUCING ETHANOL
USING MULTIPLE BEDS
EACH HAVING DIFFERENT
CATALYSTS
Kelompok 3
Kampus Palembang
Universitas Sriwijaya
NAMA ANGGOTA KELOMPOK 3
ALAT YANG
FLOWSHEET
DIGUNAKAN
ABSTRAK
108 Vaporizer
112 Separator
tekanan atmosfer dan berfungsi untuk memisahkan komponen asam yaitu asam
asetat. Produk top dari ASC berupa distilat Sebagian digunakan sebagai reflux dan
sebagian lagi dialirkan ke extractive distillation column. Komposisi distilat dan residu
hasil dari ASC terdapat pada tabel 3.
Kemudian, distilat akan diproses pada extractive distillation column(123) yang
menggunakan extraction agent berupa air. Air berguna sebagai extraction agent agar
ethanol tidak carry over ke distilat. Air bisa bersumber dari eksternal atau dari stream
recycle kolom lain. Jika tanpa menggunakan extractive agent sebagian besar etanol
akan terbawa ke second distillate(127). Keluaran dari bottom extractive column berupa
(120)
(123)
Penjelasan Proses
Keluaran bottom dari extractive distillation column(123) diumpankan melalui
stream(126) masuk ke product column(128) kemudian akan dibersihkan dari
pengotor organik menjadi third distillate yang keluar pada stream(129) dengan
suhu 50° C - 110 °C. Komposisi komponen pada product column terdapat di tabel
5. Product column ini beroperasi pada tekanan atmosfer. Third distillate ini
selanjutnya dapat dimurnikan untuk membentuk stream produk etanol anhidrat,
“finished anhydrous ethanol“. Dalam proses pada product column(128) juga akan
menghasilkan third residue yang sebagian besar berupa air keluar melalui
stream(124).
Sebagian dari second distillate pada stream(127) diproses lebih lanjut pada
acetaldehyde removal column(131) yang beroperasi pada tekanan 120 kPa -
5.000 kPa. Komposisi komponen pada acetaldehyde removal column ada di tabel
6. Dalam kolom ini umpan masuk dari extractive distillation column dipisahkan
menjadi fourth residue dalam stream(132) dengan suhu dari 60 ° C - 110 ° C dan
fourth residue dalam stream(133). Sebagian dari fourth distillate ini akan direcycle
ke vaporizer dan sebagian dari lainnya dapat dibuang. Fourth residue yang terdiri
dari etil asetat dan etanol dapat dibersihkan melalui stream(133).
(128)
(131)
Proses produksi etanol dengan memasukkan asam asetat dan
KESIMPULAN hidrogen ke dalam multiple bed reactor, yang masing-masing
terdiri dari katalis yang berbeda. Pada bed pertama terdapat
katalis pertama dan bed kedua yang terdapat katalis kedua untuk
produksi crude ethanol. Katalis pertama dan katalis kedua itu
masing-masing terdiri dari minimal satu logam Golongan VIII,
dimana logam Golongan VIII yang dipilih terdiri dari rutenium,
iridium, kobalt, osmium, paladium, platina, atau rodium. Proses
ini juga melibatkan recovering ethanol dari produk crude ethanol
dalam satu kolom atau lebih. Katalis mampu mengubah asam
asetat menjadi etanol dan mungkin juga mampu untuk mengubah
etil asetat menjadi etanol. Dalam satu perwujudan, katalis bed
kedua mungkin mampu mengubah etil asetat menjadi etanol,
melalui hidrogenolisis, dengan adanya asam asetat.
TERIMA
KASIH