Anda di halaman 1dari 4

Diagram Alir Kualitatif Perancangan Pabrik Etanol Dari Etilen dan Air Melalui Proses Hidrasi Langsung

Diagram Alir Proses

Secara garis besar proses pembuatan etanol dapat dibagi menjadi 3 tahap
proses, yaitu persiapan bahan baku, proses reaksi dalam reaktor, serta pemisahan dan
pemurnian produk. Bahan baku pembuatan etanol dengan fase cair adalah etilen dan
air. Etilen yang disimpan di tangki dalam fase gas pada temperatur 30 oC, tekanan 2
atm. Kemudian umpan dialirkan ke kompresor untuk dinaikkan tekanannya menjadi 10
atm. Kemudian dipanaskan menggunakan heater hingga temperatur 273oC. Steam
dengan suhu 300oC tekanan 10 atm didinginkan menggunakan cooler sehingga
temperaturnya turun menjadi 273oC. Dan recycle dari bagian atas separator dengan
suhu 72,7oC tekanan 1 atm dialirkan ke kompresor untuk dinaikkan tekanannya
menjadi 10 atm yang selanjutnya dialirkan ke heater untuk menaikkan suhu menjadi
273oC sebelum diumpankan ke reaktor. Sedangkan reaksi dalam reaktor yaitu gas
campuran etilen dengan steam bersama dengan gas recycle dari separator diumpankan
melalui bagian bawah reaktor fixed bed multitube di mana reaksi akan terjadi dengan
bantuan katalisator asam pospat yang berlangsung pada temperatur 273oC dan tekanan
10 atm. Untuk katalis ditempatkan pada tube-tube reactor. Reaktor bekerja secara non-
isotermal dan non-adiabatis. Dalam reaktor terjadi reaksi antara etilen dan steam
membentuk etanol dengan konversi total 95% terhadap etilen. Reaksi berjalan
eksotermis sehingga perlu pendinginan untuk menjaga suhu reaksi agar tidak
melampaui batas batas yang sudah ditentukan. Proses pemisahan dan pemurnian
produk yaitu gas keluar reaktor yang masih bersuhu tinggi 554oC kemudian
didinginkan menggunakan cooler hingga suhu 232oC dan dimanfaatkan panasnya
untuk memanaskan umpan reaktor. Hasil keluar reaktor kemudian diembunkan
sebagian di kondensor yang bekerja pada suhu 72,7 oC tekanan 1 atm. Hasil keluar
kondensor yang berupa campuran uap-cair selanjutnya diumpankan ke separator untuk
memisahkan gas dan cairan. Hasil atas separator selanjutnya diumpankan kembali ke
reaktor (recycle), sedangkan hasil bawah separator yang berupa cairan selanjutnya
diumpankan ke menara distilasi untuk dimurnikan. Hasil atas menara distilasi yang
berupa fase gas yaitu air dan etanol dengan kemurnian 96 % dengan suhu 81,5 oC akan
diembunkan didalam kondensor total untuk merubah fasenya menjadi cairan.
Kemudian dialirkan dalam tangki penyimpan produk. Sedangkan hasil bawah menara
distilasi yang berupa air dan etanol kemudian dibuang ke unit pengolahan limbah
untuk di proses lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai